Sabtu, 30 Juli 2011

BAWA SIAL

Who are you?
Why you were born?
What if you bring bad luck for everyone around you?
Kata orang, Tuhan menciptakan segala sesuatu untuk sebuah tujuan mulia. Bahkan batu sekalipun.
Lalu, bagaimana kalau seseorang diciptakan dan merasa membawa nasib buruk untuk orang lain? Apakah itu berarti tidak bersyukur?
Saya takut.. Takut dikatakan tidak bersyukur..
Karena hanya syukur yang saya sampaikan pada Tuhan setiap kali sholat.
Saya selalu bersyukur atas kehidupan yang telah diberikan. Tapi kadang saya merasa membawa nasib buruk pada orang di sekitar saya.
Banyak hal buruk terjadi setelah saya datang, walaupun hal itu tidak memberi pengaruh apapun pada saya - karena itulah saya selalu bersyukur. Tapi bagaimana dengan orang yang mendapat nasib sial?
Saya takut..takut sekali..Takut dianggap tidak bersyukur.
Beberapa waktu lalu. Saya mendapat teman baru dari acara family gathering di perusahaan. Saya diajak ke kedai kopi milik temannya. Kedai itu tempat mereka biasa nongkrong sampai larut malam sambil main kartu atau catur.
Kami berbincang-bincang sebentar, dan tiba-tiba datang seorang yang menurut saya agak kurang waras, yang tiba-tiba menimbulkan suasana kurang enak. Perkelahian pun hampir terjadi, dan saya pergi. Aman untuk saya.
Tapi apa yang terjadi selanjutnya pada mereka? Saya dengar, mereka akhirnya tawuran di sana. Dan sekarang kedai itu tidak boleh berdiri di sana karena mengganggu ketenangan penjual lain. Bahkan kedai itu pun akhirnya gulung tikar.
KEnapa? kenapa itu terjadi setelah saya ke sana?
Begitu juga dengan perusahaan tempat saya bekerja. Saya senang bekerja di sana. Orang-orangnya baik dan asyik. Tapi apa? baru beberapa bulan saya bekerja, pabrik ini akan pindah tempat. Dan sepertinya berniat mensortir orang-orang lama. Saya memang tidak mau berlama-lama bekerja di sana. Karena pekerjaan saya hanya nongkrong di depan kompi seharian. Aman bagi saya. Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah lama bekerja di sana? Saat ini, suasana tidak enak menghantui pabrik kami. Saya tidak terpengaruh oleh itu, saya orang bebas yang tidak peduli. Saya selalu merasa aman.
Hanya saja, pertanyaan itu selalu muncul:
Kenapa ini terjadi setelah saya datang?
Kenapa saya selalu membawa nasib buruk bagi orang lain? Sementara beberapa tawaran menggiurkan datang setelah saya bekerja di sana.
Saya takut, takut jadi sial orang.. dan takut dianggap tidak bersyukur..

MARATHON SABTU

Ya ampuunn.. udah menjelang 39 tahun bukannya buat sesuatu yang berguna, malah marathon drakor.. haha.. Emang lebih oke nonton review di You...