HaTi-HaTI MELANGKAH.. Gak Semua Orang SE-"GAK BERPERASAAN" KAMU

Sesuatu yang menurut kita baik, belum tentu baik menurut orang lain..

Sesuatu yang bagus belum tentu bagus menurut orang lain

Sesuatu yang tidak lucu, bisa jadi lucu bagi orang lain

Sesuatu yang lucu, bisa jadi menyakiti hati orang lain..

Bagi orang yang kurang berperasaan dan tidak sensitif seperti saya, pasti seringkali salah melangkah. Candaan saya seringkali bikin orang lain sakit hati dan mungkin tanpa saya sadari, saya punya banyak musuh. O-O..

Beberapa waktu lalu, saya berniat menjual HP. Ada foto-foto lama di memory cardnya, dan saya menemukan foto seorang teman. Just so you know, teman saya ini orang yang luar biasa. Teman sekantor dulu, mentor yang hebat, sabar, telaten, pinter, dll, dll lah.. Pokoknya, saya jadi gak merasa seperti orang baru dengan dia sebagai guru. Sikapnya gak menggurui, gak sok.. One and only deh..Gak ada duanya.

Yang kurang cuma, dia hampir sama dengan saya, gak suka dandan, tapi kulitnya putih bersih mulus, gak seperti saya yang seperti langit di malam hari..haha!!

Sekalinya dia dandan waktu di nikahan saudaranya, dan kebetulan saya diundang. Saya ambil foto mbak itu dengan hape nokia 5130, dan hasilnya OK banggeett.. Sayangnya foto itu belum pernah saya publikasikan, sampai beberapa hari lalu. 

Foto yang menurut saya super OK, keren dan menunjukkan sisi glamorous dari seorang mentor sederhana yang saya kagumi, ternyata membikin kehebohan di dunia maya. Foto itu di-tag ke teman-teman lain oleh seseorang dan sepertinya si empunya muka kurang berkenan.. O-O-O..

Dia jadi gak berkenan karena teman-teman menertawakan foto itu. Gak tahu kenapa.. Saya juga sampai saat ini gak ngerti bagian mana yang lucu dari foto itu. Dan karena sekarang saya gak punya modem dan beberapa hari terputus dari dunia maya setelah upload foto, jadilah saya ketinggalan berita kalo orang-orang menertawakan foto yang saya upload..hhh...

Maaf ya mbak..seandainya dia nyasar di dunia maya dan nemu blog saya ini.. Saya minta maaf sebesar-besarnya. I never mean to make fun of you.. It's just because u're so pretty, and I still dont know why they think it's funny. For the girls, maybe they're just jealous coz u look so pretty and for the boys, maybe they regret it for not making you their first choice..=)

Anyway, from the deepest darkest side of my heart..I'm sorry.. It really not my right to publish your picture..

GReeN

Have you ever wonder why you like certain colour? Apakah karena berarti sesuatu? Apakah karena seseorang yang penting dalam sejarah hidupmu menyukai warna itu? Apakah warna itu mengingatkanmu pada sesuatu yang menyenangkan? Atau mungkin karena dengan melihat warna itu, hatimu jadi damai?

For me, I like all colours in the world, thank God for giving me normal eyes so I can enjoy all that beautifull spectrum. Saya bukan orang yang suka mengoleksi satu warna tertentu atau membuat ruangan sekitar saya didominasi oleh satu warna.

Tapi, kalau ada yang bertanya warna favorit. The answer is GREEN!! =)

Why green? Well, I dont know for sure, I just love it.. Melihat warna hijau tidak mengingatkan saya pada siapapun. Hanya saja, saat melihat warna ini, alam bawah sadar selalu membawa memori saya ke tempat menyenangkan yang sangat berkesan waktu saya kecil dulu. Gunung Gumitir.

Setiap tahun saya dan keluarga berkunjung ke rumah nenek di Banyuwangi, dan selalu melewati gunung ini. Jalan berkelok-kelok tajam dulu membuat saya mual, sekarang tidak lagi.. Bau embun, tanah basah dan daun berbaur menjadi satu. Dinginnya udara pegunungan memenuhi dada. Monyet-monyet hutan berjejer duduk di pinggir jalan, mungkin tidak sengaja menemukan tempat itu saat sedang mencari makan. Saat kendaraan melewati sebelah jurang dan kita melongok ke dalamnya. Wuiiihhh... It feels like you were driving inside Jurassic Park, only without the dinosaur. But you can imagine it anyway.. Just like I always do.. =)

Tapi,pernahkah terpikir apa sebenarnya makna di balik warna favorit kita itu? Iseng-iseng saya cari makna warna hijau..=)

Dari wikipedia,

"Green is a color, the perception of which is evoked by light having a spectrum dominated by energy with a wavlength of roughly 520-570 nanometer. It is not a primary color, but is created out of a mixture of yellow and blue"

Kata GREEN diambil dari Old English verb, "growan" atau "to grow" untuk menjelaskan tumbuhan atau lautan. Pada beberapa budaya, warna hijau dikaitkan dengan harapan dan pertumbuhan. Ada juga yang menghubungkan dengan kematian, penyakit, dengki, atau setan. Dalam agama saya- Islam, warna hijau adalah warna surga. 

Di bahasa Jepang kuno, hijau dituliskan sama dengan biru. Jadi, dulu ada kalimat "hijau daun".. hehe.. sama dong ya dengan bahasa Madura?? =)

Di alam, atau pada tanaman, warna hijau ada karena kandungan klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi membantu fotosintesis.

Masyarakat Mesir kuno menggambarkan dewa Osiris dengan sesosok dewa berkulit hijau. Osiris adalah dewa maut, after life, underworld. Dewa yang menimbang dosa dan amalan manusia. Selain itu, Osiris juga dewa kehiidupan yang menumbuhkan tanaman dan dewa cinta -"Lord of Love" - "He who is permanently benign and youthful"

Selain menggambarkan pertumbuhan, kemudaan, surga, dan hal-hal baik lainnya, beberapa budaya menggunakan warna hijau sebagai simbol malapetaka, ilmu sihir, takhayul dan penyakit. Misalnya seperti Hulk yang selalu marah digambarkan berwarna hijau. Musuh-musuh superhero seperti green goblin, Loki - dewa kekacauan juga digambarkan berkostum hijau, Slytherine - kelas pengkhianat tempat musuh-musuh Harry Potter dan asal penyihir-penyihir jahat disimbolkan berwarna dasar hijau.

Heboh juga ternyata arti suatu warna. Anyway.. as long as you love it.. Gak peduli apa arti dibaliknya kan? hehe..

27 DRESSES

Mungkin ini resensi telat, karena film ini sudah edar sejak 2008 lalu. Saya nonton 2 minggu lalu.hehe..

Film komedi romantis disutradarai Anne Fletcher - sutradara Step Up dan Proposal. Dan ditulis oleh Aline Brosh McKenna yang juga menulis The Devil Wears Prada dan Laws of Attaraction. Dibintangi oleh Katherine Heigl dan James Marsden. Menceritakan seorang cewek - Jane Nichols (Katherine Heigl) yang menjadi pendamping pengantin wanita (bridesmaid) sebanyak 27 kali, sehingga dia punya 27 baju yang dikumpulkan dari 27 acara pernikahan. Jane adalah pengagum pernikahan, menurutnya pernikahan adalah hal yang paling indah di dunia. Dan suatu hari, Jane bertemu dengan Kevin Doyle (James Marsden) penulis artikel pernikahan tapi ternyata sangat sarkastik terhadap pernikahan itu sendiri.

Jane jatuh cinta setengah mati pada bosnya - George diperankan oleh Edward Burns dia jadi pacar Cameron Diaz dalam The Holiday. Sedangkan George tidak menyadari hal itu, malah lebih tertarik dan melamar Tess Nichols - adik Jane. Dan cerita pun mulai memanas, karena Jane harus menekan sakit hatinya untuk mempersiapkan pernikahan sang adik dengan pria yang sangat dia cintai. Tess digambarkan sebagai cewek egois, cantik, modis dan bisa meraih segalanya.

Selain sibuk dengan adiknya, Jane juga direpotkan oleh Kevin yang diam-diam ingin menulis kisah cewek yang selalu jadi bridesmaid ini. Dan pasti sudah bisa ditebak bagaimana akhirnya.. =)

Walaupun jalan cerita dan ending film bisa dengan mudah ditebak, tapi film ini sangat menarik untuk diikuti. Alur ceritanya sederhana, tapi tiap pertemuan dan kejadian selalu dikemas manis. Saya tahu Katherine Heigl dari film serial Roswell sekitar tahun 1999, setelah itu gak pernah lagi, karena dia lebih banyak maen film serial, sedangkan saya saat itu masih belum punya tv kabel. Lalu muncul di Knocked Up dengan penampilan lebih dewasa dan makin cantik.

Sedangkan James Marsden pertama kali saya nonton di Disturbing Behavior. Di film itu dia jadi peran utama, tapi saya waktu itu lebih tertarik pada Nick Stahl..hehe.. Tapi setelah itu dia maen di X-Men, Hairspray, Sex Drive, Superman. Saya kurang suka waktu dia di X-Men, perannya nyebelin. Di Sex Drive juga nyebelin banget, tapi karena saking sangat amat menyebalkan, malah jadi menarik, karena dia jadi kelihatan beda dari biasanya. Dan di film ini.. Ampuunnn...keren banggeeeettttt... Orang ini kaya'nya gak makin tua. Dia lahir18 September 1973, Disturbing Behavior keluar tahun 1998. So, waktu itu dia umur 25 tahun, maen jadi anak SMA. Terus, 27 Dresses, keluar tahun 2008 - jarak 10 tahun dan dia malah makin cute!!

Ini waktu Disturbing Behavior sebagai Steve tahun 1998:

Dan ini sebagai Kevin tahun 2008:

Makin cute kan?? Waktu saya bilang ini ke teman Kliwon yang sejak Disturbing Behavior sudah naksir James Marsden, dia langsung, "Yeee..emang dari dulu kalee.."  =)

HEAR, SPEAK, SEE, DO NO EVIL

Lagi liburan, mumpung di rumah, nonton tv seharian. Maklum lah.. di perantauan gak ada tv.hehe..

Jam 8 pagi tadi di ANTV ada classic cartoon yang dibuat bahkan sebelum bapak ibu saya lahir. Jenis kartun favorit saya sejak SD dan baru saya sadari kalo ada beberapa gambar rasis. Yah, emang dibikinnya tahun-tahun segitu. Tapi kartun ini juga mendidik. Mereka mengajarkan sejarah atau kadang mengolok-olok sejarah. Anyway, yang ingin saya tulis sekarang bukan masalah rasis atau sejarah, tapi tentang THREE WISE MONKEYS..

(gambar dari www.aawaj.com)

Mungkin ada yang baru dengar tentang Three Wise Monkeys, tapi saya yakin gambar di atas sudah tidak asing lagi karena sangat sering jadi properti film. Dulu saya pikir mereka ini cuma lucu-lucuan aja. Tapi setelah terbawa beberapa novel Dan Brown, saya jadi agak tertarik dengan simbol-simbol yang sering muncul dalam film. =P

Salah satunya ya 3 wise monkeys ini. Setelah browsing, ternyata arti mereka ini cukup mendalam dan gak cuma lucu-lucuan. Arti dari gambar di atas adalah: 

SEE NO EVIL, HEAR NO EVIL, SPEAK NO EVIL

Pertama kali ditemukan di ukiran pintu kuil Tosho-gu di Nikko, Jepang, dibuat pada abad ke-17 oleh Hidari Jingoro. Ketiga monyet itu adalah Mizaru yang menutup mata - see no evil, Kikazaru yang menutup telinga - hear no evil dan Iwazaru yang menutup mulut - speak no evil. Kadang ada monyet ke-empat yaitu Shizaru, menyilangkan tangan di dada yang berarti DO NO EVIL - dalam gambar di atas juga digambarkan monyet ke-4 walaupun hanya ada 3 monyet.. =)

Sang pengukir dipercaya mengambil ajaran Confucius saat membuat ukiran ini. Dalam ajaran tersebut dikatakan untuk tidak melihat yang bertentangan dengan kepatutan, tidak mendengar yang bertentangan dengan kepatutan , tidak berbicara yang bertentangan  dengan kepatutan , tidak berbuat yang bertentangan  dengan kepatutan  (Look not at what is contrary to propriety; listen not to what is contrary to propriety; speak not what is contrary to propriety; make no movement which is contrary to propriety).

Lalu kenapa Hidari Jingoro menggambarkannya dengan simbol monyet? Dalam bahasa Jepang, kata "zaru" yang berarti "don't" diucapkan nyaris sama dengan "saru" yang berarti "monkey". Tapi ternyata bukan hanya karena permainan kata. Monyet merupakan sosok penting dalam agama Shinto, dan kuil tempat pertama kali ditemukannya ukiran ini adalah kuil Shinto.

Ternyata sesuatu yang lucu ini bermakna dalam yah?

MUNGKIN BUTUH ANTIBIOTIK

Apa sih antibiotik? Selama 27 tahun hidup, merasakan sakit, dan mengkonsumsi antibiotik, baru akhir-akhir ini saya agak mengerti apa itu antibiotik. Menurut wikipedia, dari manapun sumbernya,

"antibiotika adalah senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia dalam organisme, khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri. Antibiotik tidak efektif menangani infeksi akibat jamur, virus atau non bakteri lainnya."

Antibiotik yang sering kali saya temui dan mudah didapat yaitu amphicilin dan amoxicilin. Beberapa sumber menyatakan kalau antibiotik sebenarnya tidak perlu diberikan karena fungsi utamanya menghambat kerja bakteri. Dalam tubuh manusia ada juga bakteri baik yang membantu pencernaan dan melawan bakteri-bakteri jahat. Sehingga, apabila kerja antibiotik tersebut tidak spesifik pada bakteri jahat, maka bakteri baik juga akan ikut mati. 

Saya mengutip dari www.hutantropis.com:

"Penelitian yang diterbitkan jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini mendukung kebijaksanaan yang mengatakan bahwa antibiotik dapat merusak bakteri baik yang hidup di tubuh. Penelitian ini juga mendukung pentingnya pengembangan produk probiotik, termasuk yoghurt yang mengandung bakteri hidup.Dalam riset selama sekitar 10 bulan, para ahli melibatkan tiga perempuan relawan dengan memberikan tablet antibiotik. Pemberian obat dilakukan dalam dua fase dengan setiap fase berlangsung selama lima hari. Kemudian, para peneliti melakukan tes DNA pada sampel tinja dari para relawan untuk menentukan jenis mikroba yang hidup dalam usus. Mematikan mikroba dapat memicu obesitas dan kemungkinan alergi."

Flu bukan disebabkan oleh bakteri, melainkan oleh virus. Karena itu beberapa sumber menyarankan untuk tidak mengkonsumsi antibiotik apabila terserang flu. Tetapi gejala flu hampir sama dengan penyakit lain seperti radang tenggorokan. Sehingga ada juga yang menyatakan perlunya antibiotik apabila keadaan sakit sudah mencapai kondisi tertentu, dimana sakit yang diderita diindikasikan bukan lagi oleh virus, melainkan oleh bakteri. Dengan tanda-tanda seperti ditulis oleh Widodo Judarwanto dalam Kompasiana:

"Indikasi yang tepat dan benar dalam pemberian antibiotika pada anak adalah bila penyebab infeksi tersebut adalah bakteri. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention) indikasi pemberian antibiotika adalah bila batuk dan pilek yang berkelanjutan selama lebih 10 – 14 hari.yang terjadi sepanjang hari (bukan hanya pada malam hari dan pagi hari). Batuk malam dan pagi hari biasanya berkaitan dengan alergi atau bukan lagi dalam fase infeksi dan tidak perlu antibiotika. Indikasi lain bila terdapat gejala infeksi sinusitis akut yang berat seperti panas > 39 C dengan cairan hidung purulen, nyeri, pembengkakan sekitar mata dan wajah. Pilihan pertama pengobatan antibiotika untuk kasus ini cukup dengan pemberian Amoxicillin, Amoxicillinm atau Clavulanate. Bila dalam 2 – 3 hari membaik pengobatan dapat dilanjutkan selama 7 hari setelah keluhan membaik atau biasanya selama 10 – 14 hari. Indikasi lainnya adalah radang tenggorokan karena infeksi kuman streptokokus." 

So, setelah membaca artikel ini, apakah saya harus menunggu 10-14 hari untuk mengetahui kalau penyakit yang saya derita mungkin bukan flu biasa? Kalau saya pergi ke dokter, apakah dokter bisa menganalisa dengan cepat penyakit yang saya derita? Flu atau bukan? Ataukah beliau akan langsung memberi saya antibiotik tanpa menunggu 10-14 hari? Saya sudah lupa..

Terakhir saya pergi ke dokter sekitar 2 tahun lalu karena sakit typus. Tipus disebabkan bakteri, tentu saja beliau segera memberi saya antibiotik. Terakhir kali saya flu sekitar 4-5 bulan lalu. Sehari, dan saya tidak ke dokter. Hanya di rumah minum banyak air putih dan makan jeruk. Selain itu juga susu dan minum obat herbal.

Anyway, ini hanya sharing. Saya bukan dokter dan gak pernah sekolah kedokteran maupun farmasi. Saya hanya baca-baca di internet dan majalah. Orang yang sudah menempuh pendidikan dokter tentunya lebih tahu dan paham apa yang harus dilakukan untuk menangani pasien. .=)