Kamis, 19 Desember 2013

IT'S A HUMAN'S BASIC NEED

Kalau dalam Resident Evil, si Red Queen pernah bilang kalau otak manusia sudah rusak, tapi bisa kembali hidup lagi, mereka akan kehilangan semua memori otak, tapi akan mencari the most basic of needs, yaitu "THE NEED TO FEED". So, menurut si penulis cerita, kebutuhan dasar manusia adalah makan. Well, I think differently.. Menurut saya, sex juga merupakan kebutuhan dasar manusia. Saya nggak mau munafik, kadang saya juga ingin mengetahui bagaimana rasanya, tapi entah kenapa, bahkan dalam mimpi pun Tuhan mencegah saya melakukan itu. Hehe..it's true.. Mungkin Tuhan tidak ingin saya terburu-buru, mungkin Tuhan ternyata setuju dengan pilihan hidup saya untuk single selamanya.
Seorang teman pernah bertanya apakah saya pernah mimpi basah. Just FYI, teman saya itu tidak bisa membedakan saya cewek atau cowok. And so I said, "Edan, emang cewek bisa mimpi basah??". Dia tidak menjawab dan hanya tertawa. Saat itu usia saya sekitar 24/25 tahun. Karena penasaran dengan itu, akhirnya saya bertanya pada teman cewek yang sudah menikah. Jawabannya sungguh ambigu, "Ah, kamu ternyata belum dewasa..". Satu jawaban yang menjawab permasalahan saya selama ini, bahwa saya ternyata tidak normal..

pict from www.dreamstime.com
Dalam seksualitas.net dikatakan bahwa penelitian University of Montreal menemukan sekitar 8% wanita mengaku melakukan aktivitas seksual dalam mimpinya. Saya pernah hampir mengalami mimpi seperti itu, hanya saja, saya tiba-tiba mengatakan pada pria yang ada di sana, "Kita belum menikah, kita tidak seharusnya berada di ranjang ini berdua. Ini dosa..", lalu saya pergi meninggalkan pria itu. Hebat kan mimpi saya?? hehe..
So, kenapa saya bilang kalau sex adalah salah satu human's basic need? Padahal saya sendiri tidak merasakannya. Adalah kenyataan bahwa dalam kondisi apapun, semepet apapun, manusia tetap bisa melakukannya. Nenek saya tinggal sendiri di sebuah rumah dengan 7 kamar, jadi beliau menyewakan kamar-kamar itu untuk kos-kosan cowok-pegawai. Beberapa bulan berlalu dengan damai, sampai tiba-tiba ada seorang laki-laki sangar datang marah-marah karena istrinya dibawa lari salah satu penghuni kos. FYI lagi, daya pendengaran nenek saya sudah agak menurun dan beliau tinggal bersama sepupu saya yang padat jadwal manggungnya.. Merasa kecolongan, nenek mengeluarkan orang itu dan semakin waspada. Setiap calon penghuni kos selalu diminta KTP. Hebatnya, nenek saya memberanikan diri mengintip kamar seseorang yang kebetulan membawa cewek.. Saya nggak tahu apa yang dilihat, tapi besoknya, orang itu langsung diusir.. Ini hanya kasus kecil di kota kecil. Beberapa hari lalu di TV ONE malah membicarakan abege yang suka maen "cabe-cabean". 
Keputusan Menteri Kesehatan membagi-bagi kondom juga mungkin karena hal ini. Beliau tahu kalau sex juga human's basic need. Saya bukannya mendukung sex bebas. Tapi kalau memang itu sudah terjadi, dan kemungkinan besar terjadi, bukankah lebih baik kalau dilakukan dalam keadaan aman? Daripada menghasilkan anak-anak tidak berdosa yang akhirnya dibuang di sungai, di selokan, atau di depan pintu panti asuhan.. 
Kalau saya bilang sih, sejak artis yang terlibat video porno semakin dielu-elukan di Indonesia, masyarakat secara tersirat sudah menyatakan kalau sex bebas itu boleh dilakukan, manusiawi, dan bisa dimaafkan. Maaf kalau ini menyinggung beberapa pihak, tapi saya hanya ingin mengungkapkan isi hati karena masalah ini agak lucu. Pro kemana, kontra kemana, jadi agak bingung.. Inilah hidup.. =)  

Rabu, 11 Desember 2013

11.12.13

Hehe.. mencoba selalu menyempatkan diri untuk menulis sesuatu di tanggal istimewa.
Ini hari pertama saya pulang kampung. Ke Jember tercinta, walaupun nggak lama lagi saya akan hengkang lagi ke seberang lautan. 
Anyway, Malang is a very nice city. Walaupun saya kurang krasan di sana karena macet minta ampun. Di kota almost metropolis itu saya ketemu orang-orang baru yang baik-baik, pergi ke tempat-tempat wisata yang keren, dan nggak lupa ice cream McD.. Hehe.. Di Malang saya juga diajari makan di semua resto fast food. Dan baru saya tahu kalau rasanya nggak semenarik iklannya. Thanks for the memories, Malang. Terima kasih buat teman-teman yang selalu menemani saya dan membimbing saya saat kebingungan di kota itu. Especially to Siti Indah Purwaning Yuwana - sahabat sejak jaman sekolah, yang setia menemani kemana dan dimanapun. Semoga kamu sukses dimanapun berada. =)
Teman-teman kuliah seangkatan - Mbak Mulia Winirsya Apriliyanti - straight A student, sohib seperjuangan penelitian uwi, orang super sabar ngadepin saya yang lemot dan suka tanya yang nggak-nggak soal agama. Terima kasih saya mungkin nggak akan pernah cukup kalo ditulis dimanapun. Lailatul Azkiyah - anak kecil berotak gede yang selalu sabar ngajarin saya itung-itungan dan menemani kemana-mana, Mbak Jublina Bakoil - temen belanja-belanja..hehe.. Mbak Popi Diana, Sri Winarsih, Asmak Afriliana, M. Najmudin, Huda Oktafa, Ardian Dwi Masahid, Mas Sugiono, Rahmani, Suburi dan nggak lupa Mbak Rohma, semoga kalian sukses di semua aspek kehidupan.
Teman-teman maen - Peyek, Judin. Huda, Ardian, Suburi, Deni, Adi, Anjar, Risma, I'll miss every single moment we've spent together. Semoga kita ada kesempatan maen-maen lagi. Kalo bisa, backpacking ke Eropa, rek!! =)    
Mbak Titik - penjaga kos tata surya III/15, mbak Diana yang ngasih info tempat kos, dan mbak Dian yang baek banget. Semoga kalian sukses semua..
Teman-teman kos baru yang keren-keren - Siwi, Supri 'n Tika , sayang sekali saya nggak kenal kalian sejak lama. Semoga sukses, dunia menanti kalian..
I'll miss you all.. =')
 

Senin, 25 November 2013

GENIUS BEHIND THE SCENE

Saya sudah pernah menulis betapa terkagum-kagumnya dengan film horor Thailand. Especially 4bia (in the middle), Phobia (in the end) dan Pee Mak. Sayangnya, selama ini saya hanya menulis tentang cast dan sutradaranya. Beberapa hari lalu, saya nonton (untuk entah keberapa kalinya) Coming Soon. Saya perhatikan dari dulu, si pemeran utama tampangnya kocak banget walopun harus maen serius. Hanya saja dulu saya nggak begitu tertarik nyari tahu siapa orang itu. Tiba-tiba jadi ingat lagi kalo dia juga maen di film ATM Errak Error. Dan di sana dia emang bener maen kocak banget. Kaya'nya ni orang emang lebih cocok peran serius ngocol. Tampangnya tu, kalo lagi serius, seriuuuss bener, tapi.. kalo lagi nyengir, ampun daahh.. begooo bener.. haha!! Sorry to the fans.. But that's a really funny fact, and i know you know it..
Meet Chantavit Dhanasevi a.k.a Ter (di wikipedia sih katanya suka dipanggil Ter).
Guess what? He's the writer of In The Middle, In The End dan super genius movie- PEE MAK. TOP dahh!! Ternyata orang ini si jenius di balik layar Pee Mak. Keep up the good work, man!

PULAU GILI, LAND OF ILLUSION

Or, Land of Thousand Goats..
Menghindari kekecewaan seperti di Sendang Biru, saya langsung browsing setelah mendengar info tentang sebuah tempat di Probolinggo-Jawa Timur bernama Pulau Gili. Ini gambar yang kami temukan:


Gambar dari probolinggokab.go.id dan travel.detik.com
Whaaattt!! This is like the best place ever! Look at the white sand! It's magical.. Saya harus ke sana.
And so we go.. Kami ber-enam, empat cowok dan dua cewek, lagi-lagi naik motor menuju Probolinggo. Diselingi dengan kejadian ban bocor di tengah jalan, kami pun terus melaju.
Tidak terlalu jauh dari terminal, kami memasuki pelabuhan dan naik salah satu kapal yang ongkosnya cuma 5 ribu per orang. Berlayar melewati lautan lepas. Beberapa kilo sebelum menepi, keindahan pulau Gili benar-benar memukau. Sama seperti di foto-foto itu. Pasir putih, air laut biru jernih dan kapal-kapal nelayan di pinggir dermaga. It looks like heaven..
And then we realize that heaven isn't here on earth. We will be able to see heaven if we were nice person..
And we're not one.. Or at least I think I'm not a very nice person..
Well, it was a nice place at the end of the day.
Kami turun dari perahu dan mendapati ribuan kambing! Tidak dikandangkan, tapi dibiarkan berkeliaran memakan sampah. Sampah di pantai.. Dimana pasir putihnya?? Saat dilihat dari jauh tadi, pasir sangat putih bersih. Tapi setelah menginjakkan kaki di sana, kami harus menahan jijik karena kotoran kambing dimana-mana dan tidak bisa dihindari. So, sepanjang kami berjalan, pantai dipenuhi sampah, kotoran kambing, dan kambing. Dan jangan lupa, ada bangkai kambing. Mungkin dia mati tercekik setelah makan sampah plastik.
Pemandangan indah yang kami lihat saat pertama kali datang tadi, mungkin hanya ilusi.
Tapi kami tidak ingin menyia-nyiakan perjalanan jauh ini, maka kami terus berjalan, mencari ujung pantai seperti yang ada di gambar tadi. Berjalan dan berjalan, dan berjalan.. Kambing dan kambing, dan kambing.. Kotoran dan kotoran dan kotoran.. Anyway, orang-orangnya baik-baik. Semua ramah, dan nggak ada yang kurang ajar atau berniat jahat. Warga menyapa ramah saat kami berjalan di tengah perkampungan. Ini adalah tempat wisata yang aman. Tanpa pengamen yang memaksa minta recehan atau mengumpat saat benar-benar diberi recehan. Tidak ada penduduk yang mengistimewakan turis asing daripada turis domestik, tidak ada anak-anak yang tiba-tiba memaksa mengambil sepatumu untuk dibersihkan. Aman sekali. Orang-orang di sana tidak akan menyakiti kalian secara fisik maupun psikologis.
Akhirnya, di penghujung hari, kami menemukan ujung pantai itu. Memang indah.. Kalau dilihat dari jauh.. Setelah didekati, ternyata juga penuh sampah. Saya tidak mengambil gambar-gambar sampah atau kotoran kambing, karena saya ingin menghapus kekecewaan itu dari otak selamanya. Maka ini foto-foto yang agak menarik..




Sekitar jam 4 sore, kami sudah sampai di dermaga lagi. Saya tidak ingin menceritakan perjalanan menuju dermaga. Karena hanya ada sedikit penumpang, maka kami harus membayar dua kali lipat. Off course we will pay! Dan inilah penghujung hari yang indah. 
Kapal oleng karena hari sudah menjelang petang dan air laut sudah pasang. Tapi, matahari tenggelam di ujung sana, di atas lautan lepas.. Subhanallah..

Saya berbaring di perahu tanpa penutup itu. Sempat tertidur dan terbangun oleh percikan air laut. Saya membuka mata dan tampak langit biru cerah. Sungguh indah.. Ini bumi tempatku tinggal.. I wouldn't ask for more. Terima kasih Tuhan, sudah memberikan ini semua pada kami. Ingatkan kami untuk selalu menjaganya..

*Maaf kalau tulisan ini terbaca warga Probolinggo dan merasa tersinggung seperti saat ada turis asing menulis buruk tentang Pantai Kuta. Tapi ini fakta. Kalau ingin menjadikan pulau indah ini objek wisata, maka harus ada gerakan pembersihan. Karena sumpah, kalau bersih, tempat ini pasti indah sekali dan wisatawan pasti datang berduyun-duyun. Kami kecewa karena semua keindahan itu hanya ilusi..

Selasa, 12 November 2013

BELUM KEMANA-MANA

Di pos yang lalu saya bercerita tentang tempat-tempat yang sudah saya kunjungi. Teman saya selalu upload foto-foto itu di FB. Tempat-tempat yang indah, sejuk, dan jauh dari keramaian kota. Banyak orang yang berpikir kalo kerjaan kami traveling kesana kemari. Mereka juga sering kali komentar, "Bagus banget?". Salah satu teman saya yang sangat beruntung mendapatkan beasiswa untuk sekolah di Eropa baru saja mem-posting sebuah poster bertuliskan, "Let's Get Lost, You Can Always Make Money, But You Can't Always make memories". Setuju banget.. Tapi..untuk orang-orang dengan otak dan uang pas-pasan seperti saya, get lost di Eropa akan jadi mimpi yang nanti mungkin akan digapai. Bukan sekarang..nanti dulu..hehe..
So, untuk sementara..Well, guys.. Kalian harus lebih mensyukuri dan menikmati tempat kalian tinggal, karena kami sebenernya nggak kemana-mana. Masih di sini saja. Belum ke pulau lain di luar Jawa, belum ke luar negeri. Dan ngomongin get lost, di sinipun kami sudah nyasar kemana-mana. Wanna see?
Kami mendengar tentang sebuah pantai bernama "Sendang Biru". Nama yang indah.. Saya dan Indah Peyek, dua jomblowati yang sering keliling nggak tentu arah ini, tiba-tiba memutuskan ke sana. Kami tidak melihat dulu di Google Map, tidak browsing seperti apa tempatnya dan kami hanya terlena dengan namanya yang sangat bagus. Kata orang, tempat itu lumayan dekat dari Kota Malang. Kami baru sadar kalau yang memberi info bertempat tinggal di dekat pantai itu. Hanya berbekal melihat milestone dan petunjuk jalan, kami berangkat dengan motor berdua. Guess what? It took almost 3 hours on the road and we found no beach. Sendang Biru adalah tempat pelelangan ikan.
Kami harus menyeberang laut menuju tempat bernama Pulau Sempu, di sanalah tempat yang katanya magical. Mirip tempat shooting film The Beach. Sayangnya kami hanya berdua, dan untuk menyeberang, butuh biaya yang lumayan mahal, selain itu banyak orang yang menyarankan untuk camping, karena pasti capek setelah sampai di sana. Kami yang sama sekali tidak mempersiapkan untuk acara camping, harus pulang dengan kecewa
Dalam perjalanan pulang, kami melihat petunjuk jalan bertulis "Bajul Mati". Kepalang perjalanan jauh, daripada pulang kecewa, Kami memutuskan untuk semakin lost dan berbelok ke arah Bajul Mati. And look at what we found..



Pantai yang sangat indah, sepi pengunjung dan bisa main air karena ada tempat yang ombaknya tidak terlalu besar.. =)
Bukan sekali ini saja kami nyasar. Berkali-kali.. But we always found something beautiful.. Let God lead our way.. =)

Kamis, 07 November 2013

FILM-FILM YANG TIDAK BUTUH DAMPINGAN ORANG TUA

Saya tidak pernah membayangkan apa yang terjadi setelah adegan ciuman dalam film. Sumpah. Dan itu yang membuat saya kadang terbawa dalam kisah cinta sebuah film. Perasaan yang indah, saling mengagumi satu sama lain, rindu, sayang, tidak ingin kehilangan. Dari dulu saya berpikir kalau menikah dengan seseorang berarti adalah memiliki pendamping hidup selamanya. Yang bisa diajak ngobrol di teras, dibikinkan teh, ditemani jalan-jalan, memeluk saat akan tidur dan bangun tidur. Saya yang bejat ini, sumpah, tidak pernah membayangkan apa yang terjadi di antara semua itu. Seandainya saya menikah dan hanya melakukan hal-hal yang saya sebutkan tadi, pasti 3 bulan setelah pernikahan, saya langsung dicerai. My head was full of fairy tales. Only that all of them were censored..
Saya nonton film sejak masih balita. Ayah dan Ibu sering mengajak nonton di bioskop dan nggak semua film anak-anak. Seperti yang saya pernah cerita, Ayah mengajak nonton Class of 1999 saat saya umur 6 tahun.  Juga White Snake Legend, Sam Pek Eng Tay (sorry kalo salah tulis) dan film-film Susana. Yang ada dalam kepala saya hanyalah kisah cinta yang indah. Saya tidak pernah mencari tahu apa yang terjadi setelah ciuman, atau sebelum sepasang kekasih saling melempar senyum bahagia dan si cowok mencium dahi ceweknya di ranjang, atau setelah sepasang kekasih duduk di pinggir danau, menikmati indahnya matahari terbenam. Never, dan tidak akan membayangkannya.
Sayangnya, film jaman sekarang lebih minim sensor, jadi, gambaran indah di kepala saya tadi berubah jadi menjijikkan. So, these are some movies i've watched, and thank God, my parents weren't there to accompany me..:
Love and Other Drugs
Friends With Benefits

Trance
30 Days of Night Dark Days

Spread
 So, kalo mo nonton film-film ini, nggak usah didampingi orang tua ya? hehe.. =D

Selasa, 29 Oktober 2013

YOU THINK I THINK TOO MUCH

Itu lirik salah satu lagu band favorit saya - Evan and Jaron. Judulnya On The Bus. Very nice song..
You ought to know by now that I don't wait around
Drag my heels hold my breath and hang out underground
You think I think too much, I think we'll wait and see
From here to there I'll take a piece of all that's in between
Never say never and don't wait forever
It's an open mind that sees that now is the time
To take a chance, take a shot, take control of the situation
I can't stand around here telling you
About the things I've done and what I got to do
So are you on the bus or not,
Cause we're leaving the station
Orang bilang, kalau sesuatu direncanakan, lebih besar tingkat kegagalannya. Itu benar, menurut saya. karena saya dan teman-teman dulu sangat sering merencanakan sesuatu, dan akhirnya lupa dan gagal. Misalnya, jalan-jalan ke Bromo, ke Bali, bahkan ke pantai dekat rumah pun gagal. Setelah beberapa tahun hidup seperti itu, masa mau diulangi rencana-rencana terus sih? hehe.. 
Anyway, saya jadi ingat, dua tahun lalu, saat memutuskan melanglang buana ke kota lain, seseorang pernah menjanjikan kalau di kota ini saya nggak akan kesepian, karena dia akan selalu menemani saya. Heeii.. tenang, post kali ini bukan tentang saya patah hati.. haha! Saya bersyukur orang itu tidak memenuhi janjinya. Karena kalau dia memenuhi janji itu, maybe i'll never set my feet on these beautiful places.. =)
Mungkin saya akan lebih banyak di kos, di kota, cafe atau di mall. Dan bukan di tempat-tempat ini..
Bersama sahabat sehidup semati - si Indah Peyek, saya pergi ke tempat-tempat ini. Let's start dengan tempat yang paling dekat - Kebun teh Wonosari:

Tidak terlalu jauh dari kota Malang. Naik motor paling cuma 1 jam. Kebun teh agrowisata, dilengkapi vila, pemandian, dan taman bermain. Kalau berangkat pagi bisa menikmati kabut tebal dengan jarak pandang 5cm. hehe.. Tenang.. aman kok.. serasa di film The Fog.
Agak jauh lagi, Kebun Raya Purwodadi:




Tempatnya teduh, banyak yang foto pre-wedding di sini.. Serasa di Jepang sih. hehe.. Tapi karena agak di kota, jadi udara nggak begitu segar. Lanjut lagi ke tempat yang lebih jauh naik ke puncak kota Malang, melewati kota Batu, kami ke pemandian air hangat - Cangar. Karena nggak tahu jalan, perjalanan jadi lebih lama. Sekitar 2 jam-an.

Perjalanan menyenangkan. Pemandangan indah sepanjang jalan, udara segar dan hawa sejuk. Kanan kiri ada kebun mawar, kebun apel, sayuran.. Maaf, tapi pemandian air hangatnya sangat mengecewakan, kotor dan tidak dipisah cowok cewek. Ada tempat khusus untuk cewek, tapi ternyata bisa terlihat kegiatan yang dilakukan cewek-cewek di tempat itu dari gunung di belakangnya. ckckck... Ada cerita seru, foto yang atas, dimana saya ada di depan gua, foto itu mengorbankan nyali beberapa cowok. Haha! 
Tadinya, di depan gua itu ramai sekali dengan cowok-cowok yang mungkin niatnya mau uji nyali. Kami berdua sudah ngebet foto dan ngebet pulang karena mau hujan. So, saat cowok-cowok itu masuk ke dalam gua, teman saya, si Indah Peyek bikin suara, "hiiihiihhiii...". Siapa sangka, cowok-cowok itu ngibrit sambil teriak heboh! Jadilah gua itu tempat sepi dan saya bisa foto sok mau masuk gua.. What a nice day.. =D
Dalam perjalanan ke sana, kami melewati tanda yang menunjuk tempat bernama "Coban Rondo", maka, itulah tujuan kami selanjutnya:

Coban artinya air terjun, dan rondo berarti janda. Tapi di perjalanan saya kali ini, tidak bersama Indah Peyek. Sorry yo, Yek?? hehe.. Anyway, tempatnya sangat sejuk, jalan menuju ke sana juga mulus, udara bersih, bernafas jadi legaaa... Airnya jernih.. Jernih banget dan super dingin. 
Tidak jauh dari Coban Rondo, ada tempat paralayang bagi yang berniat memacu adrenalin. Yaa.. mungkin saya punya cukup adrenalin, hanya  saja, uang tidak mendukung adrenalin saya..haha! Tapi kami juga ke sana. Kali ini saya menyatukan teman-teman kampus dan Indah Peyek.. =)
Selain ke paralayang, kami menemukan satu air terjun yang letaknya agak di pinggir jalan. Lucu kan? Namanya Coban Sewu. Ada di daerah Pujon - Jawa Timur. Udaranya lumayan sejuk, tapi tentu saja sudah tercemar asap ribuan kendaraan bermotor yang lewat sana setiap harinya.

Ini adalah tempat wisata gratis. Hanya bayar parkir Rp.2000. Hehe.. biasalah.. mahasiswa, nyari yang murah meriah..
Nggak hanya ke tempat-tempat dingin, saya dan teman-teman juga mengunjungi tempat-tempat bernuansa tropis. Yaitu di daerah Malang Selatan.
Pertama, Masjid ajaib yang katanya dibangun hanya dalam waktu semalam.. Masjid Turen.

Foto-foto ini hanya sebagian kecil masjid. Kamera hape saya nggak muat dipake moto masjid segede itu. Menurut orang-orang sekitar, tempat itu tadinya hanya tanah kosong, tapi dalam semalam tiba-tiba muncul masjid. Beberapa percaya kalau pembangunannya dibantu jin dan semacamnya. Hoax.. Setelah masuk ke dalam, ternyata ada penjelasan kalau sebenarnya masjid ini sudah dibangun sejak lama, hanya saja orang-orang sekitar tidak terlalu memperhatikan. Sumpah, ni masjid emang guede buanget. Dan ukiran di seluruh dinding bangunan. Gila.. Itu tukang ukirnya telaten banget.. Dibangun di tanah yang luas dan masih dibangun sampai sekarang. Ada banyak fasilitas dan tempat rekreasi, ada penginapan juga (tapi saya belum konfirmasi sendiri), tempat jual souvenir dan jajanan khas Malang. Jangan tanya harganya. Nggak tahu kenapa, barang-barang di tempat itu harganya murah banget. Tenang, nggak ada karcis masuk. Cuma bayar parkir 1000 rupiah.

Tenang saja, tempat-tempat yang saya kunjungi semua murah meriah. Palingan habis ke bensin dan parkir. But it's so much fun.. Nggak perlu bayar mahal untuk mengobati hati yang galau dengan tugas kampus.. And guess what, kami nggak pernah merencanakan semua perjalanan ini.. =)
Fun-nya bersambung dulu yah? hehe..



Kamis, 05 September 2013

SUPER CUTE ACTORS WHO NEED BEARD TO SAY,"HEY, I'M AN ADULT NOW.."..

Some said, "Boy will never grow old.."
I guess, this really happen to these actors. Their face is so cute - innocent if I may say.. And maybe they don't like it, so they grow beard to tell us, "I'm old enough now.."
Is it work? Well.. Let's see..
One of my fave actor, JAMES McAVOY:

(left: Becoming Jane (2007), middle: Trance (2013), right: i don't know, Filth (2013)  maybe?)
He's 34, but still look so cute without the beard.. =D

ELIJAH WOOD
He's 31, but the beard doesn't work so well. The cuteness overflowed.. haha!!

SHIA LABEOUF, be a bad boy as you like, but for me, you still too cute. In this picture, he try to look older than his age:

JAMIE BELL. Remember this dancing boxer? The boy in King Kong, the Jumper, Rin Tin Tin.. He also get a role in "Filth", but his face just doesn't get older

ANDREW GARFIELD, emm.. not working.. =D

BEN BARNES. Is it just me or anyone else also think that this guy has a perfect face? He's so handsome.. GOSH! Can you believe that he's 32??

JESSE EISENBERG, the reanimate of Mark Zuckerberg. I recognize him through his awkward role in some movies. And look at this awkward face. Beard or no beard.. He's 30 by the way..

I believe that there're still more.. I just can't remember them, I'll post again when I found them..=)
C ya?  =)

Kamis, 29 Agustus 2013

VOTE 4 SOMEONE U KNOW

Musim pemilu sudah datang. Kalo musim rambutan banyak anak-anak sibuk panen rambutan jatuh dari pohon tetangga, di musim pemilu, satpol PP pada sibuk panen poster gede-gede yang menyalahi aturan kampanye. Di social network teman-teman juga mulai mengeluh, bingung mau "coblos" siapa, karena nggak kenal satupun. Ini dia masalahnya, alasan "tidak kenal".
Foto-foto wajah asing berukuran super gede nampang di setiap sudut jalan, ditiang listrik, di tembok kosong, di bus, truk, di depan toko, halaman mall, bahkan di atas aspal - kurang lem kali..jatuh deh..Ada yang pake songkok, pake baju muslim, pake baju daerah, dandan menor, titel puanjaaaanngg.. sampe-sampe poster ukuran super gede pun nggak cukup memuat nama lengkap beserta titelnya. Tapi siapa mereka? Kenapa tiba-tiba meminta dukungan kita? Apakah nantinya mereka benar-benar memperjuangkan hak kita?
Seketika terbersit dalam benak saya, "Seandainya yang terpampang di setiap sudut kota itu adalah orang yang saya kenal, apakah saya akan memilihnya?
Misalnya:

  • Dia mantan teman sekolah dulu. Kita tahu dia nilainya nggak bagus-bagus amat, bisanya cuma nyontek, kalo ngerjain tugas kelompok cuma nitip nama, suka ngaret kalo janjian di organisasi, playboy/girl, yang dia punya hanya kharisma. Hadehh..males deh..
  • Dia mantan teman sekolah dulu. Kita tahu dia bagus secara akademis, mau disuruh-suruh ngerjain tugas sementara kita maen-maen, baik hati, suka traktir makan-makan, sayang, tampangnya dingin, terkesan diktator. Masa punya pemimpin tampang kaku dan mau disuruh-suruh gini?
  • Dia anggota keluarga jauh, setelah berpuluh tahun tidak bertemu, entah kenapa tiba-tiba muncul di depan pintu bawa sekotak sarung dan mukena dan jadi super akrab. Eh, taunya di lipatan sarung ada stiker foto dia.. Lihat aja setelah musim pemilu berlalu dan dia bener kepilih, apa masih mau maen ke rumah?
  • Ayah atau Ibu. Kita tahu mereka akan mengeluarkan banyak biaya untuk menjadi yang terpilih - termasuk uang saku kita. NOOOOO!!!
  • Suami atau istri - sama dengan yang di atas, belum lagi kalo nggak kepilih, udah malu, jatuh miskin pula..
  • Tetangga - aduh, jangan deh, ntar kalo kepilih, sebelah rumah bakal rame sepanjang hari, alamat nggak bisa tidur..
  • Artis.. Bener sih kita tahu mereka di TV, tapi bukannya itu akting ya?
"Nggak kenal" memang salah satu alasan untuk nggak milih, tapi ternyata kenal juga memberi sejuta alasan lagi untuk nggak milih. So, ikuti kata hatimu kawan.. Nasionalisme bukan mengibarkan bendera merah putih di depan rumah setiap 17 Agustus. Nasionalisme adalah saat kamu bersedia mengeluarkan uang transport pulang pergi ke rumahmu yang jaraknya beratus kilometer untuk memilih pemimpin bangsa 5 tahun ke depan. Pilihlah dengan bijak, lihat dulu visi misinya, rencana jangka panjang yang masuk akal dan lihat tampangnya. Haha!!

Selamat memilih.. Maaf kalo saya bukanlah salah satu yang peduli akan dipimpin oleh orang macam apa negara ini selama 5 tahun ke depan.

Selasa, 13 Agustus 2013

I WAS GETTING WORRIED WHEN HE GETS MORE HANDSOME

Ini bukan tentang saya punya pacar yang makin lama makin ganteng dan bikin saya khawatir bakal diambil orang. Sekali lagi, ini tentang my fave Thai actor - Bomb. Saya subscribe page facebook-nya, dan disana buaaaannyyyyaaaaakkk sekali foto-foto Bomb. Saya jadi malu dulu pernah bilang kalau nggak bisa nemu data tentang orang ini dimana-mana. Ternyata kalo namanya ditulis pake alphabet Thailand, sudah buaaaanyyyaakkk info dan foto dia. Foto koleksi saya yang produksi "printscreen" dari adegan-adegan film "4bia" dan "Phobia 2" sih nggak ada apa-apanya. Foto koleksi dia sendiri keren-keren abiisss.. Ini beberapa saya ambil dari page-nya. Nuwun sewu ya, Bomb.. =)

Picts from: Bomb's FB page.. https://www.facebook.com/BommKantapat?ref=profile
Super kan gantengnya?? haha..
Ya..ya.. Tapi entah kenapa saya jadi nggak se"gila" dulu. Mungkin karena dia bilang pernah ke Korea. Emang kenapa kalo ke Korea? Artis-artis Indonesia juga banyak kesana.. Teman-teman saya juga banyak yang ngelanjutin sekolah kesana.. Masalahnya, tampang Bomb jadi berubah.. =(

Picts from: sumber yang sama dengan tadi
Dua foto terakhir adalah Bomb yang saya "gilai" dulu. Saya nggak akan bilang kalo orang ini oplas. Dia dipanggil "fatso" di film" Scared". Mungkin dia nggak suka dengan itu dan diet habis-habisan sehingga sekarang lebih kurusan, dan jadi super ganteng. But still.. I love the old look. Ini juga terjadi pada saya. Orang bilang saya lebih bagus kalo agak gemukan, tapi saya sendiri suka saya yang kurus sekarang. Bomb mungkin makin pede karena emang makin ganteng, tapi mungkin beberapa orang (saya salah satunya) nggak suka dengan perubahan ini.
So, Bomb.. If you ever lost in this world wide web, I just wanna say, I like you even if they called you "fatso".. =)


Minggu, 14 Juli 2013

SAYA TIDAK RASIONAL

What's so wrong about being a fans? Is it illegal to adore someone so cute? Why did some people said that I'm irrational? Seriously? Is it because they think that I'm too old to be a fans? Come on.. It's not that I wish to marry them.. Really.. I will never have a dream to have sex with those cute guys. I love them, but I'm not in love with them. I adore God's work.. God made such a beautiful face - blessed them. What's so irrational about that??
Saya nggak tahu apa yang dipikir orang-orang saat saya pasang foto ini di profpic FB:
atau ini:


atau ini:

Aren't they super cute?
Ada komentar teman bilang kalo saya nggak rasional. WTF??? Memang nggak semua orang, tapi cukup bikin kepikiran juga. Karena orang-orang yang berkomentar adalah orang dekat. Apa saya sudah terlalu tua untuk ngefans orang-orang ini? Umur saya cuma sekitar 2 tahun di atas mereka kok.. 
Saya juga pernah pasang foto aktor2 "agak" dewasa macem James McAvoy, Jared Padalecki, Jensen Ackles, tetep aja dibilang nggak rasional. 
Anyway.. terserah lah. Lagipula saya hanya mengagumi karya Tuhan. Mereka hidup di dunia nyata, sedangkan saya hidup di dunia fantasi. I'm Happy though.. =)
Lucunya, maklumlah, tampang si Kantapat "Bomb" kan ganteng khas Asia Tenggara banget, waktu pasang foto itu, FB saya langsung ramai di-add cewek-cewek ABG. BWAHAHAHAAH!!! Ampuuuunnnn...

Sabtu, 13 Juli 2013

THANKS FOR THE MOVIE - PEE MAK

PEE MAK is the answer for my request (haha! pede buanget..). It's 100 minutes full of Phuak, Ter, Shin and Aey. And again, they "still" have problem to decide who's the ghost. Hmm..kinda old school, but still made me laughing ot so loud.. =D
Thank you soooo very very much to Banjong Pisanthanakum, Chantavit Dhanasevi and Nontra Khung, who wrote this beautiful, yet silly and funny movie.. =)
Loovvee this movie.. 

Pict from: en.wikipedia.org
I love the combination of Ter's smart and silly look, Mr Know-it all Phueak, the cool ghost suspect - Aey and of course the scaredycat but always right - Shin. Simple but complicated. And also, the beautifull love story of Mak and Nak, Mak looks younger than Nak though.. but it's OK, Nak is sooo pretty. =)
My favourite scene is when they tried to run from Nak, but the ship couldn't move forward so it went round and round. GOSH!! That was really funny..=D
I'm not going to write the refference of this movie, because I believe that every Thaimovie lovers already watched this movie. I was late, I know.. I heard that there was a "meet and greet" in Jakarta. I'm a huge fans but I wasn't there.. huhu.. =(
Anyway, what's with the moustache and the kiss, Aey??!! HAHA!! That was also one of the unforgettable scene..BWAHAHAHAAH!!! =D)))
Once again, thank you for the beautiful movie. Can't wait for another one..or two.. a trilogy? or a serial? =P

MARATHON SABTU

Ya ampuunn.. udah menjelang 39 tahun bukannya buat sesuatu yang berguna, malah marathon drakor.. haha.. Emang lebih oke nonton review di You...