Selasa, 18 Juni 2013

PERAWAN TUA a.k.a. 40 YEARS OLD VIRGIN

"Gentleman's Dignity"
2 hari ini saya sedang getol nonton drama Korea itu. Menceritakan 4 sahabat yang sudah berumur tapi masih single (3 single, 1 sudah beristri, tapi dia masih suka main-main, jadi anggap aja single). Bukan karena nggak laku, tapi 2 diantaranya terlalu keren dan sangat laku jadinya sulit milih, sedangkan yang satu sulit move on..
Entah kenapa saya suka sekali film ini. Sampai sekarang hanya 3 drama Korea yang saya tonton dari awal sampai akhir: Sassy Girl Choon Hyang, Boys Over Flower dan Coffee Prince. Mungkin ini akan jadi yang ke-empat. Mungkin karena saya ternyata lebih suka melihat cowok yang belum menikah daripada yang settle.
Saya kaget waktu tahu ada teman cowok yang menikah duluan. Waktu zaman sekolah dulu bandelnya ampun-ampunan. Entah kenapa dalam pikiran saya, setiap cowok suka petualangan, sulit menentukan pilihan dan suka bosan. I was wrong.. Ternyata banyak juga cowok yang pingin nikah muda, putus asa waktu ditinggal cewek. Padahal katanya, "cowok tu nggak ada tuanya", nggak khawatir kalo ditinggal cewek, nggak seperti cewek yang punya "batas waktu". Dan ternyata saya agak ilfil dengan cowok yang putus asa berlebihan waktu diputusin cewek. Walaupun saya juga tahu kalo cowok keren, berumur dan nggak segera nikah berarti dia super playboy atau super pede.
Anyway.. berbeda dengan cowok, dalam film itu juga dihadirkan (tentu saja) tokoh-tokoh wanita dewasa. Tapi tentunya super cantik. Dan u know lah bagaimana selanjutnya.
Melihat film ini seperti mengetuk pelan kepala saya. Karena dalam film itu berkali-kali ditanyakan, "Kenapa sampai sekarang belum menikah?". Setiap saya ditanya seperti itu oleh orang, selalu saya jawab, "Nggak tertarik..". Dan saya yakin tidak ada yang percaya dengan jawaban seperti itu. Dalam kepala orang pasti ada kesimpulan lain seperti:
  • pernah mengalami pelecehan seksual .. WTF!!
  • pasti pernah tersakiti
  • trauma
  • nggak laku, lihat aja dandanannya
  • lesbian.
Akhirnya, saya jadi perawan tua. Maka semakin tidak ada yang percaya saat saya menjawab "Nggak tertarik". Kata orang, perawan tua itu suka marah-marah karena nggak "tersalurkan". 
I'll be a 40 years old virgin, and that will make me a cranky ones. Beberapa orang teman pernah dibuat susah oleh manager perawan tua, karena dia pemarah sekali. Nggak suka lihat pegawainya pacaran, walaupun pacarnya bukan pegawai di situ. Mungkin saya nantinya akan jadi seperti itu, tapi semoga saja tidak..hehe..
Nggak tahu kenapa, setiap melihat sebuah keluarga muda, saya merasa jijik. Not because of jealousy, but more of disgust. Ya, I'm the legacy of Cruella deVil, so what? 
Saya pernah menulis tentang beda cinta dan nafsu di sebuah blog situs jejaring sosial. Karena menurut saya orang menikah menuruti hawa nafsunya. Saya tahu itu sunnah Rasul, saya tahu itu disunnahkan atau malah diwajibkan untuk beberapa kondisi tertentu. Saya juga sadar sepenuh jiwa raga kalau saya ada di dunia ini karena ayah dan ibu saya menikah. Lalu kenapa rasa jijik ini ada dalam kepala saya? Dan ya, saya merasa mendidih di dalam saat wanita berjilbab atau laki-laki alim ngebet nikah.. 
Apa? Melanjutkan keturunan? Untuk apa? Merasa super? Pede? Merasa punya gen baik? Ini memang pemikiran picik, tapi saya bukanlah orang yang terlalu pede untuk menelurkan keturunan. Saya bukan orang baik, saya tidak berambisi dan kurang cerdas, kurang kreatif. Kalau sampai ada lagi satu orang di dunia seperti saya, dan itu berasal dari rahim saya.. Mau jadi apa dunia ini??
Sekali lagi, bukan karena iri, tapi karena jijik. Mungkin saya manusia terkutuk

Sabtu, 15 Juni 2013

SAAT 25000 MENCURI WAKTUKU

Saya bukan orang kaya. Saya hidup cukup, bukan berkecukupan. Kalau kata Lifehouse, "I don't know what I want, but I get what I need". Sekarang saya harus hidup di sebuah kota 'semi'-metropolitan karena satu dan lain hal. Setiap harinya saya makan pakai uang negara dan juga ngekos pakai uang negara. Entah kenapa hampir semua teman berpikir saya hidup berkecukupan karena ngekos di tempat agak mewah. Tahun 2011 saya masuk rumah kos ini dengan harga per bulan Rp.350.000 tanpa tambah biaya air dan listrik lagi walaupun bawa rice cooker, TV, komputer, kecuali kalo pasang ac dan kulkas. Harga segitu menurut saya sangat mahal sekali, mengingat saya berasal dari kota kecil yang kos kamar mandi dalam hanya seharga Rp.250.000. Tapi bagaimana lagi, cari tempat lain dengan harga lebih murah juga masih nambah-nambah biaya listrik dan air dan harga totalnya malah lebih mahal.
Lagipula, kamar saya ini bagus banget, luas, lega, bersih, nggak lembab, ada yang bersih-bersih rumah, bersihin kamar mandi, ada tempat masak, kulkas, tv, yang jagain juga nggak cerewet. Jadi.. ya biarlah apa kata teman-teman. Saya anggap saja itu doa. hehe..
Entah kenapa tiba-tiba si ibu kos bulan kemarin menaikkan harga kos jadi Rp.400.000. Katanya sih mau benerin kasur, tambah TV, kulkas dan wifi. Karena saya nggak akan lama lagi di sini, jadi..ya saya ngikut aja walaupun sangat dengan berat hati. Just so u know, walaupun tempat ini cozy buanget sampe-sampe anak-anak kosnya males keluar-keluar, saya selalu homesick, diam di kampus sampe malam. Pulang cuma buat mandi dan tidur.
Kemarin saya bayar 400.000. Tiba-tiba si penjaga nyamperin lagi, "Mbak, kurang 25000.."
Saya cuma melongo.. "Hah?"
":Iya mbak, kan tambah wifi.."
WTF!!
Pertama, saya nggak pernah di rumah menikmati fasilitas ini kecuali air dan kasur. Kedua, sinyal wifi-nya kecil dan nggak nyampe kamar. WTF!!
Dengan sangat super berat hati, saya mengambil extra 25000 dari tas. Setelah si penjaga kos pergi, langsung saya nyala'in leptop. Sialan, saya nggak pernah pake, disuruh bayar. Lihat aja bentar lagi..
Entah kenapa sinyal wifi tiba-tiba nyampe. Langsung aja saya pake donlod film sebanyak-banyaknya. Semalaman saya tidur nggak nyenyak karena nungguin donlodan. Tiap selesai satu langsung lanjut lainnya. Biar habis tuh kuota! Biar lemot semua sebulan! KAMPRET!
Tapi apa, pagi ini setelah bergiga-giga donlodan numpuk di leptop, saya mulai merasa jadi orang nggak berguna. Karena semalaman sampai pagi ini saya nggak keluar kamar, nggak belajar, nggak ngerjain tugas. Hanya karena emosi kehilangan uang 25000. Hhh..

Jumat, 14 Juni 2013

FILM HOROR THAILAND 3

Hmm.. sepertinya pengunjung blog saya banyak yang cari info seputar film horor Thailand. Ya udahlah, sedikit-sedikit saya share film-film horor Thai yang pernah saya tonton..=)
Pertama kenal film horor Thai waktu SMA, salah satu stasiun TV sering muter film horor Thailand. Yang masih saya ingat jelas karena ditiru film Indonesia yaitu 303/fear/faith/revenge. Menceritakan kehidupan kejamnya senioritas di sekolah khusus cowok. Sampai suatu hari terjadi pembunuhan senior-senior itu dengan sadis. Alur ceritanya bagus, maju mundur tapi jelas dan hantunya nggak ngeri kaya Ju On, tapi nyebelin, cz banyak akal dan pinter bahasa Inggris. Film Indonesia pernah niru film ini, tapi diganti jadi sekolah khusus cewek.

sumber gambar: www.asianmovies.com
Yang kedua The Trek, saya agak lupa gimana awal ceritanya. Sepertinya sih ada sekelompok orang nyari gajah putih, tapi malah ketemu ular ganas dan super gede. Secara keseluruhan agak mirip-mirip Anaconda. Nyang maen cakep bangeeett.. Kalo nggak salah namanya Danai Smuthkochorn
sumber gambar: todoelterror.blogspot.com
9999999. Bener gak ya? 7 angka 9. Menceritakan nomor telepon misterius yang katanya bisa mengabulkan semua permintaan. Sayangnya, setiap permintaan yang sudah dikabulkan selalu meminta bayaran. Jalan ceritanya juga bagus, karena menggambarkan betapa setiap manusia memiliki keinginan-kebahagiaan sementara untuk mendapatkan sesuatu tanpa banyak berusaha dan bersedia menukarnya dengan apapun. Cuma permintaan si tokoh utama agak aneh.
sumber gambar: avistaz.me
Apa lagi yaa..???
OOO... Body Jumper!!
sumber gambar: en.wikipedia.org
Tentang iblis yang suka lompat-lompat masuk tubuh manusia. Sukanya masuk badan cewek seksi. Ngakak abiz dah nonton film ini. 
Tapi ternyata nggak semua film horor Thailand yang saya tonton mengena di hati. Rahtree boring abizz..Yang baru-baru muncul ini agak boring. Misalnya Ladda Land, kata orang ni film ngeri banget, taunya film keluarga. Malah bikin sedih.. Heaven and Hell - posternya keren abizz.. saya donlod tu film 2 jam!ee..Kecewa beraaaattt... I Miss You juga sama boring. Tapi ada beberapa hal menarik dalam film "I Miss You", pertama, saya nggak bosen-bosen nongkrongin tampang super ganteng Jesdaporn Pholdee, kedua, tiap scene sangat artistik. Sederhana mungkin, tapi artistik. Misalnya, bunga di pagar jalan tol, foto mantan calon istri dr. Thana yang super guede di ruang tamu, adegan lunch berdua di kantin atau di resto. Dan, pemeran cewek yang tampak (menurut saya) biasa di film lain - Apinya Sakuljaroensuk (3am) dan Natthaweeranuch Thongmee (Shutter) jadi kelihatan luar biasa cantik di film ini.
Dark Flight lumayan bagus. Seperti Snakes on A Plane, tapi ini versi hantu. Hantunya agak bikin g ngeri sih..hehe..
Anyway.. saya masih pecinta horor Thailand. Masih banyak film yang saya tunggu, salah satunya Pee Mak - Kantapat maen lagi,, HAHA!!

LITTLE WOMEN (HOW'S LIFE GOING?)

Akhir-akhir ini saya baca Little Women karya Louisa May Alcott. Bukan karena apa, tapi karena serial favorit saya, Friends menyebutkan buku ...