Selasa, 29 Oktober 2013

YOU THINK I THINK TOO MUCH

Itu lirik salah satu lagu band favorit saya - Evan and Jaron. Judulnya On The Bus. Very nice song..
You ought to know by now that I don't wait around
Drag my heels hold my breath and hang out underground
You think I think too much, I think we'll wait and see
From here to there I'll take a piece of all that's in between
Never say never and don't wait forever
It's an open mind that sees that now is the time
To take a chance, take a shot, take control of the situation
I can't stand around here telling you
About the things I've done and what I got to do
So are you on the bus or not,
Cause we're leaving the station
Orang bilang, kalau sesuatu direncanakan, lebih besar tingkat kegagalannya. Itu benar, menurut saya. karena saya dan teman-teman dulu sangat sering merencanakan sesuatu, dan akhirnya lupa dan gagal. Misalnya, jalan-jalan ke Bromo, ke Bali, bahkan ke pantai dekat rumah pun gagal. Setelah beberapa tahun hidup seperti itu, masa mau diulangi rencana-rencana terus sih? hehe.. 
Anyway, saya jadi ingat, dua tahun lalu, saat memutuskan melanglang buana ke kota lain, seseorang pernah menjanjikan kalau di kota ini saya nggak akan kesepian, karena dia akan selalu menemani saya. Heeii.. tenang, post kali ini bukan tentang saya patah hati.. haha! Saya bersyukur orang itu tidak memenuhi janjinya. Karena kalau dia memenuhi janji itu, maybe i'll never set my feet on these beautiful places.. =)
Mungkin saya akan lebih banyak di kos, di kota, cafe atau di mall. Dan bukan di tempat-tempat ini..
Bersama sahabat sehidup semati - si Indah Peyek, saya pergi ke tempat-tempat ini. Let's start dengan tempat yang paling dekat - Kebun teh Wonosari:

Tidak terlalu jauh dari kota Malang. Naik motor paling cuma 1 jam. Kebun teh agrowisata, dilengkapi vila, pemandian, dan taman bermain. Kalau berangkat pagi bisa menikmati kabut tebal dengan jarak pandang 5cm. hehe.. Tenang.. aman kok.. serasa di film The Fog.
Agak jauh lagi, Kebun Raya Purwodadi:




Tempatnya teduh, banyak yang foto pre-wedding di sini.. Serasa di Jepang sih. hehe.. Tapi karena agak di kota, jadi udara nggak begitu segar. Lanjut lagi ke tempat yang lebih jauh naik ke puncak kota Malang, melewati kota Batu, kami ke pemandian air hangat - Cangar. Karena nggak tahu jalan, perjalanan jadi lebih lama. Sekitar 2 jam-an.

Perjalanan menyenangkan. Pemandangan indah sepanjang jalan, udara segar dan hawa sejuk. Kanan kiri ada kebun mawar, kebun apel, sayuran.. Maaf, tapi pemandian air hangatnya sangat mengecewakan, kotor dan tidak dipisah cowok cewek. Ada tempat khusus untuk cewek, tapi ternyata bisa terlihat kegiatan yang dilakukan cewek-cewek di tempat itu dari gunung di belakangnya. ckckck... Ada cerita seru, foto yang atas, dimana saya ada di depan gua, foto itu mengorbankan nyali beberapa cowok. Haha! 
Tadinya, di depan gua itu ramai sekali dengan cowok-cowok yang mungkin niatnya mau uji nyali. Kami berdua sudah ngebet foto dan ngebet pulang karena mau hujan. So, saat cowok-cowok itu masuk ke dalam gua, teman saya, si Indah Peyek bikin suara, "hiiihiihhiii...". Siapa sangka, cowok-cowok itu ngibrit sambil teriak heboh! Jadilah gua itu tempat sepi dan saya bisa foto sok mau masuk gua.. What a nice day.. =D
Dalam perjalanan ke sana, kami melewati tanda yang menunjuk tempat bernama "Coban Rondo", maka, itulah tujuan kami selanjutnya:

Coban artinya air terjun, dan rondo berarti janda. Tapi di perjalanan saya kali ini, tidak bersama Indah Peyek. Sorry yo, Yek?? hehe.. Anyway, tempatnya sangat sejuk, jalan menuju ke sana juga mulus, udara bersih, bernafas jadi legaaa... Airnya jernih.. Jernih banget dan super dingin. 
Tidak jauh dari Coban Rondo, ada tempat paralayang bagi yang berniat memacu adrenalin. Yaa.. mungkin saya punya cukup adrenalin, hanya  saja, uang tidak mendukung adrenalin saya..haha! Tapi kami juga ke sana. Kali ini saya menyatukan teman-teman kampus dan Indah Peyek.. =)
Selain ke paralayang, kami menemukan satu air terjun yang letaknya agak di pinggir jalan. Lucu kan? Namanya Coban Sewu. Ada di daerah Pujon - Jawa Timur. Udaranya lumayan sejuk, tapi tentu saja sudah tercemar asap ribuan kendaraan bermotor yang lewat sana setiap harinya.

Ini adalah tempat wisata gratis. Hanya bayar parkir Rp.2000. Hehe.. biasalah.. mahasiswa, nyari yang murah meriah..
Nggak hanya ke tempat-tempat dingin, saya dan teman-teman juga mengunjungi tempat-tempat bernuansa tropis. Yaitu di daerah Malang Selatan.
Pertama, Masjid ajaib yang katanya dibangun hanya dalam waktu semalam.. Masjid Turen.

Foto-foto ini hanya sebagian kecil masjid. Kamera hape saya nggak muat dipake moto masjid segede itu. Menurut orang-orang sekitar, tempat itu tadinya hanya tanah kosong, tapi dalam semalam tiba-tiba muncul masjid. Beberapa percaya kalau pembangunannya dibantu jin dan semacamnya. Hoax.. Setelah masuk ke dalam, ternyata ada penjelasan kalau sebenarnya masjid ini sudah dibangun sejak lama, hanya saja orang-orang sekitar tidak terlalu memperhatikan. Sumpah, ni masjid emang guede buanget. Dan ukiran di seluruh dinding bangunan. Gila.. Itu tukang ukirnya telaten banget.. Dibangun di tanah yang luas dan masih dibangun sampai sekarang. Ada banyak fasilitas dan tempat rekreasi, ada penginapan juga (tapi saya belum konfirmasi sendiri), tempat jual souvenir dan jajanan khas Malang. Jangan tanya harganya. Nggak tahu kenapa, barang-barang di tempat itu harganya murah banget. Tenang, nggak ada karcis masuk. Cuma bayar parkir 1000 rupiah.

Tenang saja, tempat-tempat yang saya kunjungi semua murah meriah. Palingan habis ke bensin dan parkir. But it's so much fun.. Nggak perlu bayar mahal untuk mengobati hati yang galau dengan tugas kampus.. And guess what, kami nggak pernah merencanakan semua perjalanan ini.. =)
Fun-nya bersambung dulu yah? hehe..



LITTLE WOMEN (HOW'S LIFE GOING?)

Akhir-akhir ini saya baca Little Women karya Louisa May Alcott. Bukan karena apa, tapi karena serial favorit saya, Friends menyebutkan buku ...