Selasa, 22 April 2014

REASONS TO WATCH A MOVIE AND PLASTIC SURGERY

"Plastic surgery is one of the medical specialty concerned with the "correction" or restoration of form and function. Though cosmetic or aesthetic surgery is the best-known kind of plastic surgery, most plastic surgery is not cosmetic; plastic surgery includes many types of reconstructive surgery, hand surgery, microsurgery, and the treatment of burns. In the term plastic surgery, the adjective plastic denotes sculpting or reshaping, derives from the Greek πλαστική (τέχνη), plastikē (tekhnē), “the art of modelling” of malleable flesh. The surgical definition of "plastic" first appeared in 1839. It predates the modern "engineering material made from petroleum" sense of plastic, coined by Leo Baekeland in 1909, by seventy years."
Di atas adalah arti operasi plastik menurut Wikipedia. Lucunya, saat baca sejarah, ternyata prosedur ini sudah ada sejak 800BC, dan prosedur anestesi baru ditemukan setelahnya.. WHOOOHHH!! I wonder how it feels when and after the surgery.
Anyway, berbahagialah kalau sekarang semua prosedur ini semakin maju dan mudah. Dan mungkin masih mahal.
So, awalnya.. oprasi plastik adalah suatu tindakan untuk memperbaiki bagian tubuh yang rusak karena luka atau mungkin cacat lahir. Dan baru beberapa abad kemudian operasi ini dilakukan untuk memperbagus apa yang sudah ada. Alias cosmetic surgery. 
Menurut saya, operasi plastik yang hasilnya paling bagus dan tampak alami adalah Korea Selatan - South Korea. Sumpah, mereka memang jadi lebih cantik dan ganteng. Yaa.. walaupun tampangnya jadi hampir mirip-mirip. Mungkin wajah itulah standar kecantikan mereka. Beda dengan di US, sepertinya lebih banyak contoh yang gagal daripada yang sukses.
Meg Ryan, my teen drama hero:

Dan Micky Rourke:

Sedangkan KorSel: nggak tahu lah siapa ini:

 
Kata orang, "Orang yang operasi plastik itu orang yang tidak mensyukuri pemberian Tuhan.."
Sedangkan teman saya yang memang Drama Korea mania bilang, "Mereka melakukan itu kan karena pemirsa lebih senang melihat yang cantik-cantik, mulus-mulus, ganteng-ganteng.. Dan nggak semua manusia dikaruniai itu. So, untuk memenuhi kebutuhan pasar dan kebutuhannya sendiri, mereka akhirnya melakukan operasi plastik."
Dilema memang. Kalau dibilang mau memperbaiki, apa dipikir Tuhan tidak memberi kita semua yang terbaik? Tapi memang jadinya lebih cantik dari aslinya.. Kalau sukses.. Tapi memang we have to be in her shoes kalau ingin merasakan yang mereka rasakan. 
Dan tidak bisa dipungkiri, itu juga yang menjadi alasan saya nonton film. Pertama, cerita yang bagus, kedua, ada pemain yang menarik. Cerita yang bagus tanpa pemain keren (keren menurut saya) juga OK, misalnya, Trust, Enemy of The State, Independence Day, Armagedon, Sister Act, franchise Final Destination, Now You See Me, dll. Tapi cerita tidak bagus dengan pemain keren, masih tidak menarik minat saya misalnya, Man of Steel, The Matrix, James Bond, dll. Yaa.. kecuali saya tergila-gila dengan pemainnya, misal, The Bourne Legacy, Bully, Taboo, dll. Nggak hanya pemain cowok, saya juga melihat pemain cewek. Misalnya, saya nggak suka nonton The Master's Sun karena ceweknya nggak terlalu cantik, dan My Sassy Girl karena ceweknya terlalu cantik tapi cowoknya nggak OK. 
Note: bagus dan tidak di sini adalah menurut saya, bukan menurut IMDB atau orang lain. Misalnya beberapa waktu lalu saya baca di majalah tentang film Clockwork Orange. Katanya film ini adalah film terbaik sepanjang masa. Langsung saja saya cari dan download..hehe.. The first 5 minutes.. APA ini?? APA?? APA maksudnya? Saya fast forward, tetep saja nggak ngerti. Ya sudahlah.. nonton spongebob saja..
Saya nonton Captain America: The First Avenger, beberapa hari sebelum The Avengers diputar. Karena tidak tertarik dengan ceritanya, walaupun Chris Evans adalah kenampakan cowok paling perfect menurut saya. Tinggi, tegap, wajah simetris, perfect teeth, nice hair. Too perfect.. so unfair for the others.. Tapi saat menonton itulah saya menangkap sesosok Bucky. So nice, cute, cool, grumpy looks.. YAA! That grumpy look.. Saya ingat ternyata dia juga maen di The Covenant, film tentang 5 super hot boy witches.  
He's the one and only, Sebastian Stan.. He's so cool..
But when he smiles...

BHAAMM!! The world just turn upside down.. What a lovely goofy smile.. =)
I mean, from that cool face to that face.. So cute.. haha!
And he's the only reason I drag my friends to watch Captain America: The Winter Soldier. But seems like he's teeth was already fixed

Yaa.. it's OK lah kalo cuma gigi. Asal nggak seluruh wajah.  hehe..
Nggak tahu kenapa, dalam hati saya tidak keberatan dengan orang-orang yang melakukan operasi plastik, tapi tetap saja kecewa saat tahu aktor Thailand favorit saya sepertinya operasi plastik.
Ungu memberi nama fansnya Cliquers, Padi dengan Sobat Padi, Slank dengan Slankers, Olga Syahputra dengan Olga Lovers, Soimah dengan Showimaniac, Iron Man dengan Iron Man Armory, Anthony Mackie memberi nama fansnya Mackster atau Mackenators, dan artis-artis lain dengan komunitas fans bernama kerena-keren. Guess what?? Orang ini memberi nama fansnya, Winter's children.. WHHHAAATTT??? Could he be more cute??? And goofy.. =D

Senin, 21 April 2014

UJIAN

Beberapa hari lalu kampus saya heboh mid test. Berbeda dengan di tempat saya dulu, di sini ternyata acara seperti ini diawasi oleh dosennya sendiri. Sayangnya, nggak semua dosen bersedia membuang waktu untuk mengawasi ujian. Akhirnya kami yang baru-baru inilah yang ketiban duren.. hehe..
Masalahnya, ternyata dalam satu kelas ada sekitar 80 mahasiswa yang harus mengikuti ujian. Kalau yang seperti ini ketahuan dosen saya dulu, pasti beliau sudah mencak-mencak nggak karuan. Jangankan 80, satu kelas isi 26 saja, beliau sudah ngamuk sampe kita semua bingung apa yang salah. So, karena merasa ini sebenarnya bukan tanggung jawab saya (FYI, sebenarnya bukan saya yang diminta ganti jaga), akhirnya ya saya bagi saja soalnya. Mungkin tampang saya memang kurang mengintimidasi, sehingga anak-anak itu langsung saja beraksi contek sana sini. 
Well, I don't mind it..
Maksud saya, kenapa sih siswa dilarang kerja sama saat ujian? Bukannya di dunia kerja semua masalah harus dirembuk dan dikerjakan bersama? Saya nggak mau munafik, saat sekolah dulu juga kadang saya bekerja sama. Ingat ya? "BEKERJA SAMA", bukan mengcopy punya orang. 
Bekerja sama berarti ada perlakuan "GIVE AND TAKE", mana yang saya bisa, dan mana yang orang lain bisa. Atau saling mengingatkan, "Eh, bukannya begini ya caranya?" atau, "Kaya'nya di buku yang itu gini.."
Itu yang saya maksud bekerja sama. Kalau mencontek, alias mengcopy pekerjaan orang, itu baru curang, dan saya termasuk orang yang tidak terima pekerjaan saya dicontek orang lain. Karena itu, kalau dulu ada beberapa orang yang mungkin menganggap saya "pelit", itu berarti mereka yang sukanya mengcopy, bukan "Bekerja Sama". Dan menurut saya, simbiosis mutualisme seperti ini bukan perbuatan curang.
Kemarin saya tulis ini di FB, ada banyak tanggapan, salah satunya:
"Ada porsi dan ada waktunya kapan kerjasama diperlukan dan kapan tidak d perlukan. Dan tidak ada garansi bahwa berkerjasama itu tidak copy paste"
- OK..namanya juga bekerja sama, hasilnya juga pasti sama dong? Jadi nggak akan bisa dilihat mereka copy paste atau tidak. Kalau mereka yang bekerja sama ini menulis jawabannya dengan maksud dan kalimat yang benar, maka berarti mereka sama-sama mengerti dengan apa yang mereka tuliskan. Ini bisa dilihat, karena beberapa anak memang ketahuan hanya mengcopy pekerjaan temannya. Dimana ada kalimat-kalimat atau kata yang mungkin mereka salah dengar, sehingga jadi salah tulis dan salah arti.
"bu,skrg posisinya udh dosen... jd ikut peraturan dosen aja.... hati nurani sbg mhsw di copot dulu aja smpe ntr pas s3 bru dipakai lg...."
- WTH?? Apa itu peraturan dosen? Apakah ada peraturan dosen yang menyatakan, "harus melarang mahasiswa bekerja sama saat ujian"??
Menurut saya, guru/dosen yang terlalu ketat menjaga ujian adalah:
  1. Mereka yang masa sekolahnya introvert, nggak mau mencontek dan dicontek, sehingga tidak rela kalau ada generasi baru yang berani-berani melakukan itu di belakangnya
  2. Mereka yang masa sekolahnya punya banyak trik dan intrik mencontek, sehingga mereka paranoid sendiri kalau karma benar-benar menimpanya.. =P

Selasa, 08 April 2014

KOMENTAR

Hidup semakin berat.. Benar? Terasa semakin berat dengan semakin berkembangnya teknologi. Benar? Everything is on line. Every moves posted on the world wide web.. Including this.. hehe..
The internet is good. Too good to be true.. Saya mengirimkan files ke email saya sendiri supaya punya back up yang nggak mungkin kena virus. Hope so. Saya punya akun facebook for fun.. Karena saya berada jauh dari teman-teman, dan bahkan saat saya dekat, tidak setiap hari saya bisa bertemu mereka. It keeps me close.. Yaa..walaupun seringkali muncul update status dari orang-orang yang tidak ingin saya lihat. 
I thank to God for creating Mark Zuckerberg at 1986, a year after me. And my condolences to all of you kids who just born today. It's just your luck. Well, I was wondering how these kids are going to grow up later, with all his/her silly baby faces and poses spreading on the internet.
Bukan salah Mark Zuckerberg menciptakan sebuah social network. That's a very genius idea, hanya saja saya nggak ngerti dengan pemikiran orang jaman sekarang, memposting foto aneh-aneh anak mereka, bahkan kadang nudity picts!! WTF! Kasihan.. sungguh kasihan anak-anak itu nantinya..
Yang lebih aneh lagi, orang sekarang bener-bener pengen jadi celeb. Segala apa diposting ke Youtube. Nyanyi-nyanyi, lipsing, ngobrol nggak jelas, ngelawak, ngedrugs, mending juga kalo info penting.. Mungkin ingin mengulang kesuksesan Justin Bieber (not saying that JB having drugs on youtube).
Anyway.. suka-suka mereka lah.. Dan ini semakin berat lagi dengan adanya kolom "comments". Semua orang dari seluruh dunia bisa mengirim komentar baik sampai the worst dengan nama asli atau nama palsu, foto asli atau palsu. Dan kalau ada yang sakit hati, siapa yang mau bayar ahli IT yang bisa nge-track si komentator? Jadi ingat, beberapa waktu lalu, Jared Padalecki (Sam Winchester) nge-tweet Justin Bieber soal teman JB yang kena kasus drugs. 

"Hey @justinbieber, how much are you paying your friend for pretending that it was HIS cocaine, and taking the fall for you?"

Sumpah, saat baca berita teman JB kena kasus drugs, saya juga berpikiran yang sama. HAha!! Tiba-tiba muncul berita lagi, kalo fans JB mengkudeta nggak akan nonton Supernatural. Sebuah majalah film INdonesia memposting ini di FB, dan banyak muncul komentar-komentar pembela Supernatural, hanya ada satu orang "belieber" yang mati-matian membela JB, pake all the insulting words yang dia tahu pada semua fans Supernatural di posting itu. Lucunya, hanya beberapa hari setelah berita itu, JB benar-benar ditangkap untuk kasus drugs. Gosh.. that's really funny.. Intinya, comments, people..comments.. Please, think before you post it.. All the insulting words for things that you don't even know. 
Ini sih hanya masalah selebritas maniac, belum lagi kalau orang mulai posting masalah berbau agama, ras, suku.. Whiii... segala isi kebun binatang, sampai alat kelamin keluar semua.. Life is tough even without all that comments..
AGnes Mo baru saja release video clip single internationalnya - Coke Bottle. Kerja keras.. Ya, itu baru namanya kerja keras. Dan saya merasa sangat beruntung pernah melihat wanita pekerja keras itu LIVE ON STAGE.. Boleh nonton sendiri videonya di YouTube. Kereeennn... Lalu baca komentar-komentar di bawahnya. Here's a comment from me for the bad comments:
"Shut the f**k up!"

 

Senin, 07 April 2014

IT HAS NOTHING TO DO WITH ANYTHING

Di Indonesia..emm.. di dunia.. sedang dilanda heboh Berandal a.k.a The Raid 2. Adalah film lanjutan The Raid. Film asli Indonesia, tapi sutradaranya dari Inggris.. hehe.. Totally action movie. Kalau belum nonton The Raid 2, dari The Raid saja sudah ketahuan kalo film ini full adegan fight dan bacok membacok -asli Indonesia, kalo pake senpi jadi nggak OK.. Cerita memang keren , pemilihan aktor pas, walaupun ada satu tokoh yang mau tidak mau hidup lagi walaupun sudah mati di The Raid. Hanya saja menurut saya (mungkin karena nonton DVD bajakan), mixing suara belum pas. Banyak percakapan yang gagal saya dengar, walaupun volume sudah dimaksimalkan - yang akhirnya malah bikin kaget waktu mulai adegan gun fight karena suaranya jadi super keras. Anyway, sadis lah.. sadis..

Kemarin ada seorang teman yang memposting status di FB, sepertinya dia baru pergi nonton bareng suaminya. Begini bunyi status teman saya, "Jam 9 malam ngajak 2 balita nonton The Raid 2. Tahu nggak tentang apa film itu? Kalo anak seusia itu sudah dijejali adegan-adegan sadis, mau jadi apa nantinya?"

Believe me.. it has nothing to do with anything.. =)

Film sadis dan perkembangan psikologis anak, menurut saya sungguh tidak ada hubungannya. Take me as an example.. Saat balita dulu saya diajak nonton Class of 99, Demons, Friday the 13th, Nightmare on Elm Street. Masa remaja nonton Scream, I know what you did last summer, Urban Legend, disturbing behavior, dan sequel-sequelnya. 
Ada seekor tikus yang sedang mengganggu kehidupan saya saat ini. Menyebalkan sekali, suka mengendap-endap dan makan setengah-setengah. Kenapa tidak dihabiskan sekalian? Beberapa kali sudah berhasil saya usir keluar, tapi masih saja kembali. Karena kesal, kemarin waktu jalan-jalan ke supermarket, mata saya tertuju pada sekotak racun tikus, harganya tidak lebih dari 10ribu. Dengan yakin saya masukkan ke dalam keranjang belanjaan. Tapi saat akan memilih-milih barang lain, saya baca petunjuk di belakang kotak itu. 
"Menggunakan bahan yang disukai tikus, membuatnya ketagihan, mengalami gangguan pencernaan, penurunan pengelihatan, sehingga mencari tempat terang dan mati di sana. Oh.. My.. Dear.. God.. This is awful.. Akhirnya saya taruh lagi racun tikus itu.
See.. Saya tumbuh dewasa dengan normal-normal saja, belum pernah berniat menyakiti atau bahkan membunuh orang. People said that I have a very good anger management. Bahkan tikus pun tidak akan saya sakiti.. =P
Ada lagi artikel yang mengatakan kalau Spongebob merusak otak anak karena mengandung unsur kekerasan fisik maupun psikologi, pelecehan kelompok dan tidak melindungi kepentingan anak-anak, remaja dan perempuan (what the hell is that suppose to mean??). Satu-satunya tokoh utama bergender wanita di kartun itu adalah Sandy Cheeks, dan dia adalah ilmuwan yang sangat atletis - a very good role model. Kepentingan apa yang dimaksud merusak otak anak-anak???



Rabu, 02 April 2014

WINDOW SEAT

Pesawat belum berangkat. Awak masih menunggu beberapa orang yang telat datang.
Saya mendapat window seat. I look outside. Ada seseorang berdiri di ujung sayap. Seperti ibu saya. Wanita kecil berjilbab, membawa map plastik di tangan. Sepertinya ada barang saya yang tertinggal di rumah. Tapi tidak.. Ibu itu menghilang dari pandangan. Lalu ada sesorang lagi, sepertinya bapak saya. Membawa jaket coklat. Apakah jaket saya tertinggal di rumah? Tapi tidak.. Bapak itu tidak lagi berdiri di sana.
Seorang laki-laki agak gendut dan wanita berpawakan serupa, membawa seorang anak kecil berdiri di sana.
"Hei, jangan bawa anakmu ke sana! Berbahaya!"  Sepertinya kakak saya dan istrinya, dan anak itu pastilah keponakan saya.
Lalu mereka juga menghilang. Digantikan seorang nenek agak bungkuk, membawa setoples kue kering. Itu nenek saya. "Kuenya sudah saya bawa, Ti..". Nenek itu pun menghilang, digantikan sesosok cewek kecil berjilbab, lalu datang satu lagi bertubuh tambun, satu lagi berambut cepak membawa dua balita, seorang lagi kurus tinggi membawa satu balita cewek dan satu lagi dengan anak cewek semata wayangnya. Sepertinya mereka teman-teman Kliwon..
"Aku pergi dulu, teman-teman.. Terima kasih.."
Mereka pun menghilang. Digantikan sesosok makhluk kecil berkaki 4 berbulu 3 warna, berlari menuju jendelaku, merengek minta makan. "Maaf, Dodo..", tidak terasa sesuatu yang hangat mengalir di pipi.
Saya membuka mata. Hamparan awan putih di bawah sayap kapal.
Pesawat rupanya sudah berangkat.

LITTLE WOMEN (HOW'S LIFE GOING?)

Akhir-akhir ini saya baca Little Women karya Louisa May Alcott. Bukan karena apa, tapi karena serial favorit saya, Friends menyebutkan buku ...