Kamis, 19 Februari 2015

LEAVE THE PAST BEHIND

This is not a love story. I'm not in love with him, I just adore him so much. I salute him.. I will tell you about a very nice and sweet boy.. The sweetest boy i have ever met in my whole live. Well.. 
I don't even know this boy.. I don't know his name, I don't know where he came from, don't know his family, and it goes the same way with him. Kami sama-sama tidak saling kenal, sama-sama tidak tahu asal usul masing-masing. Pertama ketemu, he gave me the sweetest smile. Saat belum satupun orang mengenal saya. Bahkan orang-orang yang sekarang dekat dengan saya, tidak tersenyum saat pertama bertemu. Hampir semua memberi pandangan sinis dan meragukan. But not this boy. He just.. smile.. and say hi..
Dia tidak pernah bertanya nama, siapa saya, dimana saya tinggal. Kami saling kenal dengan berjalannya waktu. Kalau kata orang jadul, dia ini tipe SKSD a.k.a sok kenal sok dekat. But in a decent way.
Saya pernah bertemu seseorang, "orang Jawa". I'm not being racist here. Hanya saja, beberapa teman cewek menambahkan kriteria "orang Jawa" dalam syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi calon suami. Maka bertemu "orang Jawa" ini, mungkin juga adalah yang diharapkan orang tua dan teman-teman dekat. Menikah memang masih hal yang tidak saya inginkan, tapi saat semua orang mengharapkan saya menjalaninya, kadang saya jadi berusaha membuka diri dan hati. And so I did. Saat diajak kenalan, saya berusaha jadi cewek manis dan supel. Just FYI, cerita bertemu "orang Jawa" ini belum pernah diceritakan pada siapapun, karena takut tidak boleh traveling sendiri lagi. Entah bagaimana orang itu menanggapi saya yang berusaha manis dan supel. But he tried to touch me like.. all the time. He stood too close, mencoba merangkul, he even tried to hold my hand. Mungkin beberapa dari kalian berpikir kalau saya over reacting. Tapi bukankah itu dilarang dalam agama kita?? Bukan muhrim katanya.. Besides, itu menjijikkan.. Kami baru berkenalan beberapa menit yang lalu. Ini bukan FTV. I don't fall for a guy in the count of minutes. So..after some several touching attempt, saya langsung kembali pada the real me yang selalu dilihat orang dingin dan judes. Tidak pelan-pelan, tapi langsung ambil langkah seribu untuk menjauh. Tidak peduli dia berpikir apa.
Anyway.. kembali ke cerita awal.. The sweet boy indeed.. is a decent man. Dia membawakan barang saat saya kesulitan, menemani ngobrol, dia satu-satunya yang spontan berdiri membantu saya mengeluarkan motor terjebak di tengah motor-motor lain. Orang lain menunggu diminta tolong dan bahkan meminta bayaran untuk itu. Dia tidak pernah absen untuk menyapa, bahkan memanggil saat saya kebetulan tidak perhatian. Dan itu tidak dilakukan hanya pada saya, he's so nice to everyone.. Sampai saat ini, kami sama-sama belum tahu nama satu sama lain. Apalah arti sebuah nama..
I will call him the sweetest boy..
Dan beberapa saat lalu, saya mendengar cerita tentang masa lalunya. Who knows.. Just.. Who knows?? This boy was a gang member. Dia suka balap liar, ngerokok, mabuk, pulang pagi. Dia dulu bisa jadi adalah salah satu anak nakal yang berdiri bergerombol di pinggir jalan dengan motor modif, bersiap untuk balapan, saat menjelang tengah malam. He could've be.. the boy that I hate. Karena sumpah, geng motor, balap liar, perokok dan pemabuk di pinggir jalan adalah bencana. Mereka membahayakan hidup sendiri dan orang lain. 
But he has changed.. He's way.. way.. waaaaayy.. better daripada orang yang tidak pernah nakal. That's why I adore him.. I salute him.. For being able to leave the past behind..

Senin, 16 Februari 2015

THE MAZE RUNNER

Have you watched this movie?? Have you read the books??
Bukunya memang nggak sekeren Harry Potter atau Lord of The Rings sih.. 
Tapi saya belum baca semua juga. Ada 4 seri buku The Maze Runner, The Scorch Trial, The Death Cure dan The Kill Order. The Maze Runner menceritakan tentang sekelompok remaja yang terkurung di tengah labirin raksasa (glade) yang berubah setiap saat, sehingga sulit untuk keluar dari sana. Entah mereka didatangkan dari mana, tidak ada yang ingat darimana mereka berasal. Mereka hanya ingat satu hal, nama depan. Ditambah lagi ada sekawanan Grievers ganas berpatroli tiap malam di dalam labirin. Grievers adalah sebutan untuk sesosok robot besar berbentuk seperti laba-laba. Satu sengatan Griever dapat menyebabkan korbannya berada dalam keadaan koma dan mengingat semua masa lalunya. Masa lalu inilah yang merupakan misteri dalam plot tetralogi The Maze Runner. Tokoh utamanya adalah Thomas, pendatang baru yang mungkin adalah kunci pemecah labirin.
Model cerita seperti ini memang sedang booming. Banyak sekali buku-buku yang menceritakan remaja bertarung mempertahankan hidup dalam sebuah arena. Dulu diawali oleh Battle Royale (Jepang), lalu ada seri Saw, Mindhunters, Divergent entah berapa seri, trilogi Hunger Games, dan sekarang ada Maze Runner. Diperani aktor-aktor muda seperti Dylan O'brien (Teen Wolf), Will Poulter (We're the Millers), Thomas Brodie Sangster (Love Actually), dan satu tokoh cewek diperankan oleh Kaya Scodelario (Skins).
Dikatakan bahwa The Maze Runner hanya latah mengikuti trilogi-trilogi yang sudah sukses sebelumnya. Tapi tidak menurut saya. Pertama kali mendengar judul "The Maze Runner", saya langsung tertarik. Tidak sama dengan saat mendengar tentang Hunger Games atau Divergent. Bukan karena tokoh cowok lebih banyak, karena saya juga tidak tahu kalau 90% tokoh dalam cerita ini adalah cowok. Judul yang membuat saya tertarik untuk nonton dan membaca bukunya.
Can't wait for The SCorch Trial.. =)

Sabtu, 14 Februari 2015

1500 VIEWERS EVERY MONTH

Imagine Google.. They have like.. zillions readers every milisecond..
I have 1500 readers every month and I was like.. thrilled.. amazed..
Who in the world wants to read my useless writings??
But thanks.. really.. Hope you enjoy my useless story or movie review.. =)

Kamis, 12 Februari 2015

RESENSI LAGI

Apa yang diharapkan saat menonton film horor? Kenapa tidak menonton film drama, action atau sci fi yang mungkin lebih banyak moral of the story-nya? Film horor is totally bullshit, wasting time..
Tapi bikin ketagihan.. Saya adalah salah satu yang sudah terinfeksi virus film horor dan ketagihan. Bisa bingung alias sakau kalau kelamaan nggak nonton yang ngeri-ngeri. Lebih aneh lagi, saya sudah mati rasa dengan hantu dalam film. Jadi nggak gampang kaget. Kecuali kalau ada hantu model baru seperti dalam The Swimmers. Keren penampakannya.
Nggak jarang juga ada film-film horor yang pada akhirnya nggak jelas. Yang baru saya tonton akhir-akhir ini adalah Nothing Left To Fear, Texas Chainsaw Massacre (2013), When Stranger Appear, Innkeepers, Hashima Project, Mirrors 2, Rec 3.. 
Terbaru adalah Nothing Left To Fear, dengan trailer OK dan penampakan hantu di trailer itu yang lumayan seru, membuat saya tertarik untuk mendownloadnya secara gratis.. HAHA!! Awalnya sih OK, satu keluarga pindah ke tempat baru, masyarakat yang misterius dan bertingkah aneh. Dilengkapi dengan poster super, akhirnya saya terjebak.
Sekeluarga pastur pindah ke pedesaan Amerika. Masyarakat yang baik dan manis menyambut mereka, sampai anak perempuan kedua memakan kue tart pemberian warga. Di kue itu dia tidak sengaja memakan sebuah gigi taring. Setelah itu si anak kedua terus menerus mengalami hal aneh, sampai akhirnya dia dibawa ke sebuah upacara sebuah aliran sesat, memakainya sebagai pembawa makhluk dari dunia lain. Dari sini mulai membosankan. 
Pertama, si anak kedua ini berperawakan gendut, kerasukan setan, mangap-mangap sambil jalan seperti zombie, mengejar keluarganya. Nggak jelas. Kedua.. Lebih nggak jelas lagi, ada anak kecil yang ditinggal kakaknya lari bersama pacarnya, dibiarkan ketakutan dan lari-lari sendiri. Gila.. Film gila..
Berbeda dengan Rec. Film berbudget murah yang ternyata laris luar biasa sampai dibuat 4 seri. Sayang seri ke-3nya super nggak jelas.

Rabu, 11 Februari 2015

KEMANA PERGINYA ANJING LIAR DI PULAU JAWA??

Walaupun hanya pernah ke beberapa pulau di Indonesia, saya mulai penasaran.. KEMANA PERGINYA ANJING-ANJING LIAR DI PULAU JAWA??
Seumur hidup saya tinggal di pulau Jawa yang mayoritas penduduknya beragama Islam, yang mana, dalam agama saya ini dikatakan bahwa anjing itu haram air liurnya, sehingga hampir tidak ada muslim yang memelihara anjing. Anjing yang ada di Jawa, semua adalah anjing rumahan, peliharaan orang. Tidak pernah saya lihat ada anjing liar berkeliaran di jalan seperti kucing atau tikus. Berbeda saat pertama kali saya berkunjung ke Bali. Di sana anjing liar berkeliaran dimana-mana, bahkan di halaman hotel. Kata Bapak, waktu itu, "Ya jelas.. Di sini kan mayoritas non muslim, jadi tidak apa-apa..". Dan tinggalah pemikiran bahwa "di kawasan non muslim, pasti banyak anjing" selama bertahun-tahun dalam otak saya.
Sampai akhirnya saya memberanikan diri berkunjung ke pulau lain di Indonesia. Kebetulan pulau-pulau yang saya kunjungi adalah pulau dengan penduduk mayoritas muslim. Ternyata, anjing liar ada di jalanan. Pemandangan ini awalnya memberikan sebuah judgement, "Oh, mungkin di tempat ini penduduknya banyak yang non muslim.". But then, saya harus membalik pemikiran itu. Bahwa populasi anjing liar di Indonesia sebenarnya hampir sama banyak dengan kucing. Baik di daerah muslim atau non muslim. Dan kenyataan ini membuat saya ngeri. Lantas kemana perginya anjing-anjing liar di pulau Jawa???
Sudah saya cari di Google dengan keyword "populasi anjing di Jawa", "pembantaian anjing di Jawa" sampai "dogs massacre in Java", tidak ada satupun artikel yang menyebutkan tentang bagaimana anjing-anjing liar di pulau Jawa ini habis. Harimau Jawa habis karena diburu dan diambil kulitnya. Apakah hal yang sama juga terjadi pada anjing liar??

Selasa, 10 Februari 2015

SS OURANG MEDAN

Memang beberapa hari ini saya lagi kurang kerjaan. Jadi suka buka-buka video-video di youtube. Video kompilasi model acara On The Spot di Trans 7. Salah satunya adalah "5 Extremely Creepy Mysteries". Boleh dilihat sendiri di Youtube. Dari video itu, baru saya dengar tentang sebuah kapal hantu bernama SS Ourang Medan yang tenggelam di perairan Indonesia. 
Hanya sedikit info tentang SS (steam ship / kapal uap) Ourang Medan. Kapal yang menggunakan nama Indonesia, tapi diawali istilah barat ini tidak diketahui dengan jelas keberadaannya. Masih menjadi misteri apakah kapal ini benar-benar ada atau hanya sebuah urban legend.
Tapi ternyata ada 3 artikel dalam majalah Belanda-Indonesia ( De locomotief: Samarangsch handels- en advertentie-blad) yang pernah memberitakan tentang kapal ini. Diceritakan bahwa pada sekitar bulan Juni tahun1947 (wikipedia) atau Februari 1948 (Youtube), dua kapal Amerika - Silver Star dan City of Baltimore menangkap sebuah kode morse dari kapal pedagang Belanda saat melewati Selat Malaka. Kode tersebut berbunyi, 
"S.O.S. from Ourang Medan * * * we float. All officers including the Captain, dead in chartroom and on the bridge. Probably whole of crew dead * * *...... I die."
Silver Star menemukan lokasi SS Ourang Medan dan pergi untuk melihat keadaan mereka. Suhu di kapal itu sangat dingin walaupun cuaca sangat panas. ABK Silver Star mendapati semua awak kapal - termasuk anjing, tergeletak mati dengan mata dan mulut terbuka, wajah menghadap matahari, tangan terentang, seolah menyaksikan sesuatu yang mengerikan. Tapi tidak ditemukan luka di badan mereka. Beberapa saat kemudian, api menyulut dari kargo, memaksa orang-orang dari Silver Star segera pergi dari sana. Tidak lama kemudian, SS Ourang Medan pun meledak. Karena tidak ada bukti bangkai kapal inilah maka cerita tentang SS Ourang Medan sering hanya dianggap sebagai legenda.
Ada sumber yang menyebutkan kalau kapal ini mengangkut bahan kimia berbahaya. Wikipedia bilang asam sulfat, youtube bilang potasium sianida dan nitrogliserin yang dapat menimbulkan senyawa beracun saat bereaksi dengan air laut. Bahan kimia ini lalu mengalami kebocoran dan meracuni semua awak kapal. Ada juga yang mengatakan kalau mungkin terjadi kesalahan di ruang boiler, sehingga timbul gas monocarbon yang meracuni semua orang.

Senin, 09 Februari 2015

I ALWAYS HATE THE FACT

I want to live in my own ideal world. Where everything goes the way I want..
Tempat dimana manusia mau hidup berdampingan dengan hewan tanpa menyakiti mereka. Dimana manusia menghargai hidup makhluk lain. Dunia dimana makhluk yang merasa lebih tinggi derajatnya tidak semena-mena terhadap makhluk lain yang dianggap memiliki otak lebih besar.
Ada sebuah video viral diupload di Youtube tentang penampakan sesosok makhluk yang katanya mirip gollum dalam film Lord of The Ring ditemukan di Kalimantan. The video really breaks my heart. Itu jelas-jelas beruang tanpa bulu yang dengan sisa energi terakhir berusaha melarikan diri dari orang-orang yang mendekatinya. Entah dia memang terlahir seperti itu atau karena disiksa oleh manusia biadab. 
Satu kata.. Biadab. 
Hanya karena mereka berstatus manusia, maka menganggap makhluk lain tidak ada nilainya kalau tidak bisa dikonsumsi. Orang utan disiksa, beruang disiksa, macan diburu diambil kulitnya, hewan di kebun binatang diberi makan paku, dibiarkan terlantar sampai mati hanya untuk mendemo pemerintah. Apa salah hewan-hewan itu??
I want to live in my ideal world where everything goes the way I want.
Dimana orang tidak peduli dengan perbedaan ras dan agama. Hitam, merah, kuning, putih, kenapa kita harus berbeda? Bukankah kita sama-sama manusia?? Salib, bulan bintang, patung, bunga, swastika, kita sama-sama percaya pada Tuhan, kenapa harus saling bunuh? Tuhan tidak butuh dilindungi dan dibela, Dia-lah yang menciptakan kita semua dan seluruh alam semesta ini. Dia Maha Segalanya. Kenapa kalian bertindak seolah Dia butuh dilindungi?? Kita yang seharusnya meminta perlindungan-Nya.. Siapa yang sebenarnya kalian bela selama ini?
Satu hal yang tidak saya suka di tempat saya tinggal saat ini. Satu hal yang selama ini tidak pernah jadi masalah bagi saya selama tinggal di Jawa. Masalah Suku. Hal ini terasa mengganggu saat seseorang berkomentar tentang foto wisuda saya. Dia bilang ada orang yang wajahnya jelek sekali. My God.. No one can say that.. That was like a very awful thing to say. Usut punya usut, ternyata orang daerah ini punya masalah kasta dengan orang daerah lain. Salah satu pihak merasa mereka berada di kasta lebih tinggi daripada yang lain. Mengerikan saat kalimat itu saya dengar dari anak muda. Kenapa mereka masih punya pemikiran seprimitif itu? Setelah beberapa bulan di sini dan mengikuti beberapa acara, barulah saya mengerti kenapa anak-anak yang seharusnya berpendidikan, masih memiliki secuil pemikiran primitif seputar kasta.
Mulai para petinggi, guru mengaji, orang-orang tua, orang yang dianggap terhormat. Semua menanamkan tentang perbedaan kasta itu. Mungkin mereka melakukannya secara tidak sadar, dari obrolan santai, dari candaan saat tausiah, atau candaan sehari-hari di jalan. Karena terlalu sering, sehingga hal itu dianggap biasa. Mengerikan.. Sungguh mengerikan.. 
I want to live in my own ideal world.. Where everything goes the way I want..
I hate the fact that guys actually dig on pretty girls.
I hate the fact that Jensen Ackles married to Danneel Harris. And.. And.. Sebastian Stan dating Margarita Levieva. Those women are pretty and sexy.. no doubt about it.. But really? Like.. seriously?? Everyone has seen their naked body. Couldn't you guys be with any other girl whose body has never been seen by the world??? I'm not jealous.. really.. I wouldn't dare to dream about being with Jensen Ackles or Sebastian Stan. But pleaseee... It may sound selfish, but I want a sweet girl like Giovana Falcone or Anna Kendrick for my favorite actors. This is stupid.. I have nothing to do with their life.. really.. Don't mind this last paragraph..

Minggu, 08 Februari 2015

JU ON (franchise)

Gak papa lah kalau jadi blog resensi film - spesialisasi horor. Kali ini saya mau bahas tentang film horor Asia paling legendaris.. JU ON. 
Film ini adalah pioner hantu goyang patah-patah dan mangap-mangap, nggak kebanyakan make up, tapi tetep ngeri. Yang bikin makin ngeri adalah, kebanyakan orang asia timur bermata sipit, dan hantu di film ini matanya bisa membelalak lebar yang akhirnya jadi pemandangan aneh dan abnormal. And abnormality is scary.. =)
Versi aslinya (Jepang), menurut saya jauuuuuuhhhh lebih bagus daripada versi Holywood. Walaupun mungkin jalan ceritanya lebih membingungkan. Versi Holywood adalah versi yang disederhanakan.
Menceritakan tentang wanita (Kayako) yang seumur hidup memendam rasa, dan dibunuh oleh suaminya (Takeo) sendiri - karena ketahuan jatuh cinta pada guru anaknya (Toshio). Mayatnya disembunyikan di loteng dan akhirnya menjadi arwah penuh kemarahan yang menghantui semua orang yang pernah memasuki rumah itu. Sebenarnya cerita hantu pasaran. Yang bikin legendaris adalah bagaimana si hantu Kayako ini mengikuti korbannya. Dan biasa lah.. cerita Jepang selalu bikin alur maju mundur yang akhirnya twisted. Alur film ini lebih bisa diikuti daripada Ring-O yang membosankan. Favorit saya adalah yang menceritakan tentang seorang cewek kru film yang baru membuat film dokumenter tentang rumah Saeki. Dia tinggal di apartemen lantai atas bagian pojok gedung. Anehnya, setiap lewat tengah malam, dia selalu mendengar gedoran keras dari luar tembok yang menghadap ke jalan. Setelah beberapa hari dihantui gedoran itu, ternyata suatu hari di jam tersebut (lewat tengah malam), hantu Kayako menggantung si cewek di atap dan membuatnya terayun-ayun. Kaki cewek itu sendiri menghantam tembok, yang didengar sebagai gedoran tiap lewat tengah malam selama ini. 
Masih banyak cerita lain. Silahkan ditonton sendiri. Hehe.. Ada satu hal aneh yang masih kepikiran sampe sekarang. Dulu pertama kali nonton Ju On, serasa ngeriii banget.. Sumpah hantunya cadas sampe kebayang-bayang. Nah, waktu beberapa waktu lalu nonton di TV, film yang sama - Ju On seri 1, hantunya kok cantik ya? Jadi nggak ngeri-ngeri banget.. Apa cuma perasaan saya saja? Emang dulu waktu mau nonton udah diberi warning sama kakak, kalau film itu hantunya bakal ngeri banget. Mungkin itu memberi sugesti tersediri.
Tiga seri pertama mereka menggunakan rumah yang sama. Seri ke-empat rumah yang dipakai jadi lebih mewah. Rumah yang yang dipakai sebagai setting di 3 film pertama memang benar-benar ada. Bisa dibaca di http://rachel0405.blogspot.com/2010/01/our-trip-to-ju-on-grudge-house.html. Ada turis yang niat banget nyari rumah ini saking penasarannya.

LITTLE WOMEN (HOW'S LIFE GOING?)

Akhir-akhir ini saya baca Little Women karya Louisa May Alcott. Bukan karena apa, tapi karena serial favorit saya, Friends menyebutkan buku ...