Sabtu, 28 November 2015

MENCOBA MENGERTI

Sepanjang hidup, bahasa Tuhan yang bagaimana yang sudah kalian sadari? Kadang manusia kurang bisa menyadari kalau sebenarnya Tuhan sangat mengerti mereka. Itu kalau mereka percaya pada Tuhan. Saya tidak bisa membayangkan diri tanpa percaya bahwa ada sesuatu yang Maha Tinggi dan tidak pernah tidur, entah dimana, yang menjadi Pengadilan Tertinggi. Mungkin hidup saya akan lebih kacau dari sekarang. 
Kita meminta, Tuhan memberi.. Tapi kita tidak sadar saat Dia sudah memberi, karena kita manusia yang tidak pernah puas akan segala sesuatu. Ada teman yang suka pergi ke acara pengajian berbeda-beda, dengan uztad berbeda dan selalu menanyakan pertanyaan yang sama, "Kenapa ya Tuhan sepertinya tidak pernah mendengar doa saya. Saya minta jodoh tapi tidak segera diberi.."
Saya jadi bertanya-tanya, apakah hanya itu saja doanya setiap hari? 
Tapi saya tidak sedang ingin membicarakan jodoh. Saya ingin menulis tentang bahasa Tuhan.
God works in mysterious ways.. Itu kata orang. 
Dan memang benar. Kadang saya menyadari itu saat semua berlalu. Seperti misalnya setelah dari Thailand kemarin. Melihat Thailand sudah jadi mimpi sejak jaman sekolah. Mungkin kalau saya sekolah kedokteran hewan, saya tidak akan pernah dapat beasiswa, saya dapat beasiswa karena info dari teman saat kerja di pabrik benih. So, kalau tidak kerja di pabrik itu, saya tidak akan dengar infonya. Kalau saya tidak memaksa pergi merantau ke Sulawesi karena penempatan beasiswa, mungkin saya tidak akan mendapatkan jalan pergi ke Sumbawa. Kalau tidak ke sumbawa, maka saya tidak akan ke Thailand.
Itu adalah contoh kejadian yang bagus. 
Kadang saya bingung saat melakukan sesuatu yang salah, tapi lalu menemukan sesuatu yang lain, yang menunjukkan kesalahan orang lain. Bingung kan. 
Misalnya, ini hanya contoh. Hanya fiktif belaka..
Ada orang yang numpang charge hp di laptop. Karena kepo, dan orang yang nitip sedang pergi ke suatu tempat dalam waktu cukup lama, saya buka file di memory card hpnya. Ternyata di folder foto, saya menemukan foto bukti transfer uang dalam jumlah cukup besar dari rekening perusahaan ke rekening pribadi. Tidak mau berpikiran negatif, saya lupakan saja dan berusaha cuek. Tapi tiba-tiba, saat bergunjing dengan orang lain tentang sesuatu, orang itu tiba-tiba memberikan info tentang transfer uang oleh si penumpang charge tadi, karena ternyata dia yang diminta tolong untuk melakukan transfer.
Kepo, ber-ghibah, lancang, semua adalah cara yang salah. Tapi info yang didapatkan  malah menunjukkan intrik orang lain. Itu hanya contoh, karena bukan itu yang sebenarnya terjadi. 
Kepo dan ghibahnya yang bukan fiksi. 
Cara yang salah untuk mengetahui sesuatu yang salah. 
Semoga Tuhan mengampuni dosa kita semua.
Amiinn...

Kamis, 26 November 2015

BAD TEACHER

Ini bukan post tentang film Cameron Diaz, si guru gila yang berani simpen narkoba di laci kelas dan nyimeng di depan siswanya. I'm a bad teacher, but not that bad.. Maybe worse.. hehe.. Saya adalah guru yang mengajarkan adanya sesuatu dalam nanas yang bisa membuat janin hancur, so, kalau mau menggugurkan kandungan, makan aja nanas. Saya juga mengatakan, pacaran adalah hak asasi manusia, but then it hit me back, right in the head..
Entah sejak kapan tanggal 25 November ditetapkan sebagai hari guru nasional, karena seingat saya, dulu kami tidak pernah merayakannya. Guru juga manusia, guru juga pernah muda, dan masa muda mereka tidak semua baik-baik saja. Teachers are not God, mereka tidak tahu segalanya. Maka jangan terlalu mudah percaya pada mereka. Itu yang kadang saya bilang pada siswa, 
"Kamu percaya yang barusan saya ajarkan??"
Anyway, i'm an introvert, sceptic, I don't care about anyone, i'm too selfish to get married. Saya orang yang tidak suka konflik, dan saat ada orang menceritakan konfliknya pada saya, really, saya pasti manggut-manggut, but my soul has already travel to Rome and said, "I don't give a shit.."
But apparently, when you're a teacher, EVERYTHING IS YOUR PROBLEM.
Mungkin begitulah rasanya jadi presiden. Banyak pengemis, salah presiden. Kebakaran hutan, salah presiden. Kekeringan, salah presiden. Banjir, salah presiden. Mungkin kiamat nanti juga dibilang salah presiden. Bukannya mengeluh sebagai guru, hanya saja baru menyadari perubahan besar yang sepertinya akan sering terjadi dalam hidup saya. 
Hari guru kemarin diwarnai dengan orang tua siswa yang tiba-tiba datang bawa rombongan laki sekampung, nyari cowok anaknya. Mampus! Hamil ni anak.. Alhamdulillah belum sampe kesitu. Hanya konflik kecil antar dua remaja galau yang sedang dilanda asmara. Gejolak kawula muda. Cinta monyet.. 
So, as a teacher, saya duduk di ruang itu,mendampingi, mendengarkan orang tua ngamuk-ngamuk, anaknya nangis-nangis, bapak cowoknya senyum-senyum dan salah satu penengah dari kampus berembuk menyelesaikan masalah. 
Snap my finger, make myself disappear..
Snap my finger, get myself outta here..
I'd rather be anywhere else but here..

Drama.. drama kehidupan.. Inilah balasan Tuhan karena saya mengatakan "Pacaran itu hak asasi manusia"
I'm a bad teacher and I know it..

Minggu, 22 November 2015

THE SCORCH TRIALS

Remember when I said, "I should read the book..", it's been years but I haven't even finish the first book. Hehe.. Yes right, ini lagi-lagi tentang my fave movie franchise - The Maze Runner. Berbeda dengan beberapa tahun lalu, saat saya tergila-gila dengan Harry Potter, membaca bukunya jauh sebelum filmnya dibuat dan menandai tanggal kapan film akan release. Seri ke dua Maze Runner - The Scorch Trials release September 2015, dan saya baru tahu beberapa hari lalu. 
pict from: comingsoon.net
Dan tidak ada bayangan akan seperti apa ceritanya karena belum membaca novelnya. Warning, this review may contain lots spoilers..
Setelah keluar dari Maze bersama beberapa teman yang selamat, Thomas, Minho, Newt, Frypan, Winston dan Teresa ditampung dalam camp pemulihan yang katanya adalah organisasi penentang WCKD. Ternyata mereka bukan satu-satunya maze survivor. Ada ratusan remaja lain berhasil lolos dari maze lain. Setiap hari, beberapa dari survivor ini dipilih untuk dibawa ke pulau yang aman dari jangkauan WCKD. Di sini Thomas mulai curiga, terlebih lagi setelah dia bertemu dengan Aris, survivor terlama yang tidak dipilih untuk pergi ke pulau aman itu. 
Aris mengajak Thomas menyelinap di dalam gedung camp untuk mengetahui kemana para survivor beruntung itu dibawa. Ternyata mereka tidak dikirim ke pulau aman, mereka masih ada di laboratorium camp tersebut untuk diperah, sebagai obat penyakit yang sedang merajalela. Penyakit apa?? Ini tidak ditayangkan dalam trailer.
Melihat keadaan mengerikan itu, Thomas dan Aris langsung mengajak yang lain untuk melarikan diri. Once again, a runner. 
Dalam pelarian itulah, mereka menyaksikan penyakit apa yang sedang merajalela dan menghancurkan dunia. GOD I LOVE THIS MOVIE!!  IT'S A ZOMBIE MOVIE!! And they're fast moving zombies.. 
Sudahlah, sampai sini saja dulu ceritanya. Sudah terlalu banyak spoiler. hehe.. Anyway, the movie was great.  Walaupun ada beberapa yang aneh, dimana Minho digambarkan seperti superhero, martial art master, Thomas yang tidak jelas rencana dan tujuannya, tapi masih saja diikuti teman-temannya, atau Newt yang harusnya adalah "The Brain", tidak bertindak apa-apa meihat kelabilan Thomas. Ada karakter Cho Chang dalam film ini.
my fave scene
Enjoy the movie, tho.. =)

Sabtu, 21 November 2015

MEDIA MASA KINI

Pernah nonton film "Oculus"? Film ber-rating 6,5/10 di IMDB, diperankan oleh dua aktor saja, yang laen jadi hantu. Di blog ini juga pernah saya bahas, dimana dua orang kakak beradik ini diperdaya oleh hantu dalam cermin. Semua yang mereka rasakan dan alami, tidak sesuai dengan kenyataan. Sampai-sampai mereka tidak tahu mana yang nyata dan ilusi.
Menurut saya, itulah yang terjadi pada media masa kini.
Contohnya seperti hasil pemilihan presiden kemarin, dimana hasil di satu TV berbeda dengan TV lainnya. Atau blow up berita-berita skandal remeh tapi digemari orang, yang katanya digunakan sebagai penutup berita krisis yang lebih besar.
ISIS begitu heboh dibicarakan sebagai organisasi teroris, di lain pihak, ada yang menayangkan kalau mereka sebenarnya adalah organisasi biasa, hanya saja, ada kelompok lain yang menggunakan nama ISIS untuk melakukan perbuatan jahat. Mungkin sama juga dengan muslim. Kami muslim di Indonesia biasa-biasa saja menjalani hidup saling toleransi beragama, tapi di negara bagian lain di dunia, ada orang-orang yang mengatasnamakan muslim dalam kegiatan terorisme, membuat berita heboh sehingga muslim dibenci dan ditakuti dimana-mana.
Blow up satu serangan di suatu negara, melupakan serangan sehari-hari di negara lain. Yang lebih mengerikan lagi, adanya profesi yang disebut sebagai "crisis actor". Sandy Hook adalah yang sedang ramai dibicarakan di medsos. Dia adalah sosok wanita yang selalu tertangkap kamera berada di tempat kejadian terorisme. Apa ini? 
Ada unsur politik dalam tiap tayangan.. Itu kata seseorang yang saya kenal.
Sounds like the illuminati thing.. Hehe.. no..no.. Maksud saya adalah, orang-orang gencar membicarakan infiltrasi illuminati dalam dunia entertainment. Bagaimana kalau illuminati hanya cerita yang dibuat orang supaya masyarakat tidak sadar kalau orang terdekat yang mengacaukan tayangan di berbagai media untuk kepentingan politik tertentu. Saya tidak sedang membicarakan partai tertentu atau kubu tertentu di Indonesia. Tapi, melihat kompleksnya arus berita dunia akhir-akhir ini membuat saya bertanya-tanya, "Who's the Coriolanus Snow behind all these??"
Anyway..media masa kini..
Saya tidak pernah nonton channel TV luar negeri. Hanya FOX Movies, National Geographic Explorer dan SBS drama yang ada di TV saya. Dan mereka tidak menayangkan human reality show. So, saya hanya tahu reality show yang sedang booming di Indonesia. Entah saya yang semakin tua dan semakin apatis dengan artis-artis jaman sekarang, atau memang orang-orang yang muncul di infotainment dan reality show akhir-akhir ini bukan benar-benar public figure?
Kalau kata Dan Brown dalam buku Angels and Demons, "Nothing captures human interest, more than human tragedy."
Masyarakat menyukai konflik yang diderita orang lain, dengan begitu mereka akan merasa bahwa kehidupan mereka tidak terlalu buruk. Dan ada pihak-pihak yang bisa memanfaatkan keadaan ini untuk membuat suatu reality show. Drama.. drama dimana-mana.. Drama kehidupan orang yang kita tidak pernah lihat di film atau di panggung seni manapun. Bagaimana kabar Maudy Ayunda? Sherina sekarang sudah secantik apa? Agnes Mo udah duet bareng siapa lagi? TV dipenuhi konflik-konflik kurang penting sampai kita lupa kalau ada orang-orang berprestasi yang bisa menjadi teladan lebih baik. Bisa jadi suatu saat tetangga kita masuk TV, tampar-tampar wajah orang.. hehe..
There's a meme that said,
pict from: redbubble.com


Selasa, 10 November 2015

RATING FILM

kadang saya mencari tentang sesuatu yang sepele di Google, dan hebatnya, Google selalu memberi jawaban. Entah itu tentang cara membuat kue, mengatasi HP kecemplung air, suara laptop kresek-kresek, cara mengatasi laptop hang, langkah-langkah menggambar dengan Corel, tata cara di bandara, cara bikin paspor, dan masih banyak lagi. Bahkan untuk melihat apakah grammar yang saya pakai sudah benar, sebelum nge-post di media sosial. 
So, walaupun sepele, sekarang saya akan berbagi info tentang rating film. Yaa.., karena kebanyakan post di blog ini tentang film, maka ada benarnya kalau saya juga mem-post tentang rating film.
Tahu kan rating film? Itu lo yang sebelum film dimulai, biasanya ada layar hijau seperti di bawah ini..
Tu yang ada tulisan PG-13. Nhaa.. itu namanya rating film. Itu kalo filmnya dari Amerika. Karena yang membuat rating ini adalah MPAA alias Motion Picture Association of America. Diukur berdasarkan konten film. Apakah dalam film itu terdapat unsur kekerasan atau seksual. 
Jadi, ada lima tingkatan rating, 
  1. yang pertama adalah G atau General Audiences, dimana semua orang dan semua umur bisa menonton film ini. Biasanya adalah film anak-anak, atau film animasi. Itu juga tidak semua animasi. Contohnya Wall-e, Monster's Inc., Finding Nemo, dan masih banyak lagi.
  2. yang kedua adalah PG atau Parental Guidance Suggested. Karena di dalam film tersebut terdapat adegan yang mungkin tidak bisa diterima oleh anak-anak atau orang tua tertentu. Orang tua harus menonton dan mempelajari film tersebut sebelum mengajak anaknya ke bioskop untuk menontonnya. Misalnya, film anak-anak yang ada unsur horor atau film science fiction. Seperti Nightmare Before Christmas, Frozen, Harry Potter, Star Trek.
  3. yang ketiga adalah PG-13, yang maksudnya dalam film tersebut terdapat adegan-adegan yang kurang pantas dilihat oleh anak-anak di bawah usia 13 tahun. Misalnya, ada adegan perkelahian, perang, saling bunuh, atau kissing. Contohnya seperti The Avengers, Jurassic World, Harry Potter and The Deathly Hallows
  4. yang keempat R atau Restricted. Ini pembatasan penontonnya sudah lebih lagi. Kalo di Indonesia biasanya dibilang film 17 tahun ke atas. Karena sudah banyak adegan kekerasan, lebih sadis, dan kemungkinan besar ada unsur seks yang nggak sekedar kissing. Contohnya, Kick Ass, Alien, Ted, Passion of The Christ, American Pie, Robocop (1987). Hehe.. saya baru tahu kalo Robocop termasuk R-rated movie. Padahal saya dulu nontonnya waktu masih anak-anak. Good parenting, Dad.. =)
  5. Yang terakhir adalah NC-17, artinya, 17 tahun pun dilarang nonton, apalagi di bawahnya. Film khusus dewasa. Titik.
Gambar diambil dari denofgeek.us
So, bagi kalian para ortu atau kalian para remaja yang udah lepas dari ortu, aliran file film di jagad online semakin menggila. Pengetahuan-pengetahuan remeh macam begini yang bisa membantu kalian-kalian membentengi diri dan keluarga dari pengaruh-pengaruh buruk. Film adalah jendela dunia yang lebih menarik daripada buku (menurut beberapa orang). Dari film, saya mendapat banyak pengetahuan tentang luar Indonesia. Dan dari film juga akhirnya saya jadi orang yang nggak "polos" lagi. Yang penting, jaga diri, jaga hati, jangan sampai terlalu terbawa.

LITTLE WOMEN (HOW'S LIFE GOING?)

Akhir-akhir ini saya baca Little Women karya Louisa May Alcott. Bukan karena apa, tapi karena serial favorit saya, Friends menyebutkan buku ...