Sabtu, 27 Februari 2016

HOTEL TRANSYLVANIA 2

Belum ada film kartun yang saya tonton berkali-kali selain A Bugs Life. Dan datanglah Hotel Transylvania 2..
Sequel dari Hotel Transylvania. But way.. waaaayyy... waaaaaaaaaaayyyyyyyyyy... better..  Itu menurut saya, karena di IMDB, rating Hotel Transylvania sediiikiiittt lebih tinggi daripada Hotel Transylvania 2. Menurut saya, film yang pertama tidak terlalu berkesan dan agak membosankan. Menceritakan awal kisah cinta vampir (Mavis) dan manusia (Jonathan), di dunia vampir, dan tidak disetujui oleh ayahnya - Dracula. Ini semacam kebalikan dari Twilight.
Di film kedua menceritakan kelanjutan kisah cinta Mavis dan Jonathan. Mereka berdua akhirnya menikah,dan dikaruniai seorang anak, yang diberi nama Dennis. Karena Dennis adalah setengah vampir dan setengah manusia, sang kakek - Dracula merasa cemas. Dracula berharap Dennis adalah vampir seperti dia dan Mavis, sedangkan Mavis malah menginginkan anaknya hidup aman layaknya manusia. Mavis melihat Dennis tidak ada bakat menjadi monster, karena sampai hampir umur 5 tahun, Dennis masih tidak menunjukkan tanda-tanda menjadi vampir. Dracula tidak ingin ditinggalkan anak cucunya, sehingga dia berusaha sekuat tenaga untuk membuat Dennis menjadi vampir.
Menurut Frankenstein, Dennis harus dilatih dan ditakut-takuti sehingga taringnya keluar. Sama seperti Hulk, harus dibuat marah dulu, baru berubah jadi raksasa. Mavis tidak suka melihat ayahnya memaksa Dennis menjadi monster, karena itu Dracula menyuruh Jonathan untuk mengajak Mavis mengunjungi orang tuaya di Amerika. Selama Mavis dan Jonathan di Amerika, Dracula mengajak teman-temannya - Frankenstein, Wayne si werewolf, Griffin si invisible, Murray si mumi, pergi ke camp horor untuk mengajari Dennis menjadi monster.
Tapi apa daya, mereka adalah monster-monster tua yang sudah lupa cara menakut-nakuti orang, dan orang juga sudah tidak lagi takut pada monster. Camp horor tempat  Dracula belajar dulu juga sudah berubah, tidak lagi menyeramkan. Apakah Dennis berhasil diubah menjadi monster oleh Dracula dan teman-temannya? Tonton sendiri yaa?? Nggak bakalan nyesel..
Yang membuat film ini menarik adalah hubungan harmonis kakek dan cucunya. Dennis yang super cute dan penurut, dan juga guyonan-guyonan tentang kehidupan masa kini. Ditulis, disutradarai dan didubbing oleh Adam Sandler dkk. Fans Adam Sandler pasti sudah tahu siapa dkk-nya. Ada David Spade, Kevin James, Steve Buscemi, sayang nggak ada Chris Rock dan Rob Schneider. Ditambah lagi nama-nama beken seperti Selena Gomez sebagai Mavis, Molly Shannon,  Rob Riggle, bahkan Mel Brooks sebagai kakek buyut Dennis.
This movie is sooo cute..
I can't stop giggling, everytime I remember how Dennis said "cebause" instead of "because".. =D
I've watched this movie more than 5 times now.. hehe..

Selasa, 23 Februari 2016

THE SOUL CALLED HORMONE

Entah apakah laki-laki pernah merasakan hal yang sama saat terjadi fluktuasi hormon dalam dirinya. Karena kami wanita, sangat merasakan itu. Hormon..
Kalau kata wikipedia, hormon adalah molekul yang dilepaskan oleh suatu kelenjar dan disalurkan pada organ-organ tertentu melalui sistem sirkulasi yang mempengaruhi fisiologi dan tingkah laku.organisme multiseluler. Hormon yang paling mempengaruhi wanita adalah estrogen. For me, it's a soul.. Menurut saya, hormon estrogen ini sama seperti jiwa. Walaupun saya nggak yakin apa itu jiwa. Sesuatu yang ditiupkan Tuhan saat usia 4 bulan dalam kandungan, atau 21 gram yang hilang setelah mati? 
Mungkin jiwa yang lain, yang membentuk kepribadian lain. Really, itu yang saya rasakan sebagai wanita. Menurut alodokter.com, estrogen mempengaruhi produksi endorfin (hormon yang membuat bahagia), serotonin (mempengaruhi nafsu makan) dan melindungi kerusakan saraf. Maka tahulah kenapa saat sebelum mens atau sesudah, akan terjadi perubahan kebahagiaan atau nafsu makan.
Menurut m.menstruasi.com, dalam satu bulan, wanita mengalami empat tahap fluktuasi estrogen. Artinya, tiap minggu, hormon kami berubah-ubah,dan ini ditandai perubahan mood. Crazy, huh?? Empat tahap itu meliputi:
  1. Minggu setelah mens: hormon estrogen meningkat, sehingga wanita jadi lebih bahagia, semangat dan percaya diri
  2. Masa ovulasi: estrogen dan progesteron sangat tinggi sehingga wanita merasa sangat bersemangat, merasa cantik dan menarik
  3. Masa PMS: estrogen menurun, wanita jadi sensitif, mudah marah, sedih, depresi
  4. Saat mens: hormon reproduksi sangat rendah, sehingga wanita sering merasa lemas dan ingin banyak tidur
Saya tidak akan memberikan tips apa yang harus dilakukan untuk mengurangi efek dari fluktuasi ini. Karena saya yakin setiap orang memiliki rasa dan cara yang berbeda-beda untuk mengatasinya. Menurut saya, perubahan yang paling terasa adalah saat PMS, yang menurut alodokter.com terjadi 10 hari menjelang mens.
Supernatural.. Serial ini pernah menyiarkan satu season dimana Sam Winchester kehilangan jiwanya karena  tertinggal di neraka. Di situ digambarkan Sam yang biasanya sangat baik hati, jadi orang yang tidak peduli pada orang lain. Selama itu tidak merugikannya, dia tidak peduli, dan saat itu sedikit mengganggu, dia akan segera menyingkirkannya tanpa melihat efek perbuatannya pada orang lain. Well, kadang saya merasa seperti itu saat tidak sedang PMS. 
(pict from: pinterest.com)
Tapi saat PMS, saya jadi merasa seperti orang paling sensitif sedunia. Mudah bersimpati, peduli pada masalah orang, sering merasa kasihan. Tidak mau melihat plat nomer kendaraan orang karena bisa bikin sedih merasa ada di kota lain. True story.. Saat PMS, semua plat nomer di jalanan Sumbawa jadi buram. Tidak mau melihat sama sekali. Yang tampak hanya plat nomer DK, L, P, dan AE.
Merasa terbuang dan tidak berguna. Merasa apa yang dilakukan tidak ada artinya. Merasa selalu mengecewakan orang. Saat sms tidak dibalas, rasa sesaknya berlebihan. I feel so bad about myself. I feel shity..
"What did I doooo??? Did I say anything wroooong???"
"I look soooo fuuggllyyyyy..."
"I'm not worth it.."
"My GOOODDD... Pleaseeee... Let me kill myseeeelf!!"
Tapi sesaat setelah itu, saat hormon kembali diproduksi, saya kembali tidak peduli pada apapun. Souless..
Dia nggak telpon, nggak sms.. So he doesn't like me.. So what? 
Anyway, it's a gift from God. Tanpa hormon-hormon ini, dunia akan sepi.. Enjoy it, girls..  =)

Minggu, 21 Februari 2016

REALLY NEED MY IMAGINATION BACK

Ingin pemikiran-pemikiran gila itu kembali lagi. Mengeluarkan makhluk-makhluk aneh dari dalam kepala saya. Really need that right now.. 
Anyway, saya mau pamer foto liburan..
Yang ini foto waktu maen ke Jurassic Park, or what left of it.. Hehe.. Bukan.. bukan.. Mungkin belum pernah saya tulis di blog ini tentang Liang Bukal (liang = gua, bukal = kelelawar). Satu lagi tempat wisata alam di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Tidak seperti tempat wisata sebelum-sebelumnya yang tidak terjamah manusia, tempat ini sudah sangat terjamah. Untungnya mereka yang kesini sudah diberi pengertian tentang sampah, sehingga terjaga kebersihannya. Terletak di daerah Batu Tering, Moyo Hulu Sumbawa Besar. 
Adalah gua alami yang dihuni kelelawar. Dan karena dihuni kelelawar, maka bisa dibayangkan bagaimana baunya. Tempat ini cocok sebagai wahana wisata keluarga. Keluarga yang mau bersusah-susah kesana, karena jalannya cukup susah. Bisa dibilang cocok untuk keluarga karena ada sarana untuk main-main dan makan bersama di tengah hutan dekat sungai. 
Kalau mau trekking juga ada. Tempatnya berbatu-batu besar dan guanya memang sangat eksotis, seperti dalam film-film monster, dimana biasanya bercerita tentang sekelompok anak muda jalan-jalan ke hutan dan tiba-tiba mati satu persatu. Jalan masuknya mengingatkan pada adegan awal film Jurassic Park. Saat Dr. Grant dan Dr. Sattler memasuki Jurassic Park dan menyaksikan brontosaurus hidup.
Mungkin akan jadi agak berbahaya kalau dikunjungi pas hujan, karena jalannya tidak bagus, dan pasti akan licin saat trekking. Perlu saya ingatkan kalau jalan untuk trekking bukan hanya tanah, tapi juga bebatuan tajam. Kalau kesana pas licin dan jatuh, bisa heboh.. =)
Dua foto di bawah ini cuma iseng.. hehe.. Ini foto di Tanjung Pasir sebelum snorkling beberapa bulan lalu..

 

Jumat, 19 Februari 2016

TELUK CINTA JEMBER

Orang Jember memang kadang kelewat romantis dan alay.. Haha! Jangan tersinggung, saya orang Jember asli. Ada tempat wisata yang sebenarnya sudah ada sejak pulau Jawa ini tercipta. Hanya saja masyarakat baru menemukannya beberapa bulan lalu. Menjadikannya sebuah objek wisata domestik dengan pemandangan unik. Pantai Payangan, dan Teluk Cinta.
Warga Jember dan sekitarnya yang setiap liburan selalu pergi ke Watu Ulo, Papuma atau Pasir Putih Situbondo, sekarang ada tempat baru, yang bahkan sudah masuk acara TV jalan-jalan paling kekinian, yang semua orang sudah punya kaosnya. Bapak-bapak tua penunggu toko depan gang kos saya pun pake kaos itu. Yak, benar.. My Trip My Adventure. 
Kata teman saya yang hobi mancing, dia dan para mancingers lain sudah sering ke pantai itu. Terletak di Dusun Payangan Desa Semberejo Kecamatan Ambulu - Jember, Jawa Timur. Kalau yang sudah pernah ke Watu Ulo, tinggal ikuti jalur yang sama. Sampai ketemu pertigaan, Watu Ulo belok kanan, Payangan lurus terus sampai ketemu parkiran.. Ya, parkiran, karena saking ramainya tempat itu, pergi pagi pun, tempat parkiran sudah penuh mobil. Dengan wisatawan yang bukan hanya dari Jember, tapi juga seluruh Indonesia - well, thanks to My Trip My Adventure.
Lautnya berbahaya. I mean it. Sudah menelan banyak korban. Mulai dari nelayan sampai orang selfie. Sudahlah, kalau takut mati, nggak usah coba-coba menyapa malaikat maut. Kalau cuma mandi-mandi di pinggirnya sih OK, tapi kalau sampai renang ke tengah, apalagi bukan pro atau berpengalaman, saya sarankan tidak usah. 
Lebih baik jalan-jalan naik bukit kecil di pantai itu, untuk melihat indahnya laut lepas dari dataran tinggi. Dan tidak lupa, Teluk Cinta.
Jalan naik ke bukit cukup terjal, tapi jangan khawatir, bapak ibu gendong anak sekeluarga bawa tikar, rantang, galon, piknik di puncak juga bisa kok. Saya pake baju aneh super girly gitu juga nyampe puncak dan turun dengan selamat, alhamdulillah.. Nggak usah takut capek atau kaki pegel, karena pasti bakal sering ngetem buat foto-foto. Sumpah, pemandangan dari atas emang keren banget!
Itu namanya Jalan Cinta.. Kaya lagu dangdut yak? hehe..
Dan inilah kenapa disebut Teluk Cinta.. Kata ibu penjual ikan, di musim hujan, teluk itu tertutup air, sehingga bentuk lengkungannya tidak terlihat. Muda mudi pada ngantri foto di sini bareng pasangannya. Nggak cuma muda mudi kok.. Yang sudah nikah bertahun-tahun, kalo kuat naik juga nggak ada yang larang.. =))
Btw, ini foto semua punya Mas Asrul, suami Indah Peyek (baju pink).. Mas Asrul ini hobi banget mancing. Sebagai referensi buat para mancingers, bisa dapat ikan aneh-aneh di Payangan ini, lobster juga ada. . 
Walaupun sejuk dan pemandangan lebih indah setelah hujan, atau saat hujan rintik-rintik, atau saat berkabut, tidak disarankan bawa balita naik di saat-saat itu. Licin, mbak..

Senin, 15 Februari 2016

GOOSEBUMPS

Sebelum J.K. Rowling dengan Harry Potter, James Dashner dengan The Maze Runner, sebelum novel Andrea Hirata, Dan Brown dan sebelum novel-novel bermakna yang coba saya baca, sekitar 20 tahun lalu, the 10 years old me, already have a favourite writer. Namanya R.L. Stine. Mr. Stine sudah menulis ratusan cerita horor dan sudah dibuat film serial. Beliau banyak menulis cerita horor anak-anak dan remaja. Satu ranah penulisan yang jarang diinjak penulis lain. Dimana biasanya cerita horor selalu untuk dewasa. Gaya penulisannya sederhana, seru, mudah dimengerti, dan membuat orang terbawa dalam alur cerita yang twisted di akhirnya. Sebagai anak-anak, saya selalu terhipnotis masuk ke dalam horrorland yang dibuat R.L. Stine. Di kepala R.L. Stine, semua benda bisa menjadi cerita horor. Mulai boneka, hiasan taman, Jack O'lantern, lebah, hewan peliharaan, krim penumbuh rambut, jam dinding, bahkan jelly.. He's amazing..  
Karya R.L. Stine yang paling sering saya baca adalah Goosebumps dan Fear Street. Orang ini sangat mempengaruhi hidup saya, yang membuat saya ikutan suka menulis cerita. Yaa.. walaupun nggak sesukses beliau sih.. hehe..
Waktu itu, saya belum punya uang untuk beli buku-buku itu. Bisanya cuma sewa. But yaa.. it's OK.. Cerita-cerita itu melekat dalam kepala, terbayang-bayang bagaimana kalau makhluk-makhluk seram dalam cerita itu menjadi nyata. Atau at least, menjadi film dengan efek yang lebih bagus daripada serial TVnya. Rasanya hampir sama dengan duduk di tahun 2000, membaca buku pertama Harry Potter dan membayangkan bagaimana kalau cerita itu dibuat filmnya. Hanya saja, penantian untuk film pertama Harry Potter tidak selama penantian saya terhadap film Goosebumps.
I've been waiting for 20 years!! And finally, this movie came..
I WAS SOOO EXCITED!! Sayangnya, nggak ada bioskop di tempat saya tinggal.. huhu.. Yaa.. Nunggu DVD deh.. But it worth the wait.. Waiting.. again..
Anyway, walaupun sudah kelewat layar lebarnya, saya bikin layar lebar sendiri di rumah. Hehe..
The movie was good. Menceritakan sebuah keluarga yang baru pindah rumah, dan anak cowok keluarga ini- Zach, mendapati keluarga aneh di sebelah rumahnya. Seorang laki-laki setengah baya bersama anak gadis remaja. Bapak ini protektif sekali terhadap anak gadisnya - Hannah. Dia tidak boleh sekolah, tidak boleh bicara pada orang asing, dan tidak boleh keluar rumah. Tapi tentu saja Hannah bukan gadis pendiam, dia seringkali melanggar perintah sang ayah, dan jalan-jalan keluar rumah di malam hari. Suatu hari sang ayah mengetahui hal ini dan memarahi Hannah. Zach mendengar saat mereka berdua bertengkar hebat. Dan karena jeritan Hannah, Zach sampai memanggil polisi.
Ayah Hannah seperti menyembunyikan sesuatu saat polisi datang. Sayangnya, polisi yang datang adalah polisi baru yang tidak becus menangani kasus, dan Hannah tidak keluar saat dipanggil-panggil oleh Zach waktu polisi datang. Sehingga tidak ada yang mempercayai Zach. Zach merasa ada yang aneh dengan keluarga itu. Maka saat sang ayah pergi, Zach mengajak teman sekolahnya - Champ untuk mengendap masuk ke dalam rumah Hannah dan mencari dimana sang Ayah membekap Hannah. 
Di dalam rumah itu, Zach dan Champ menemukan satu rak penuh buku Goosebumps yang dilengkapi dengan segel. Zach membuka salah satu segel buku yang berjudul "The Abominable Snowman of Pasadena". Buku terlempar, dan seketika keluarlah Snowman of Pasadena dari dalam buku tersebut. Semacam chimp raksasa berbulu putih dan sangat suka memukul. Yang paling parah, segel buku "Night of the Living Dummy" juga terbuka. Keluarlah Slappy - tokoh boneka ventriloquist yang sangat jahat. Dia membuka segel buku-buku yang lain.
Hanya satu cara mengembalikan makhluk-makhluk jahat ini ke dalam buku, yaitu dengan membuka buku cerita itu di dekat mereka. Sayangnya, Slappy membakar setiap buku setelah membuka segelnya..
Penasaran? TOnton saja lengkapnya di DVD atau tunggu di FOX atau HBO atau Star Movie. Hehe..
Walaupun agak mengecewakan karena mereka menaruh semua monster dalam satu film, dan membuat genrenya jadi agak drama-comedy, tapi.. Yaa.. not bad lah..

LITTLE WOMEN (HOW'S LIFE GOING?)

Akhir-akhir ini saya baca Little Women karya Louisa May Alcott. Bukan karena apa, tapi karena serial favorit saya, Friends menyebutkan buku ...