SALAH PERSEPSI ANDROID

Saat pertama kali android keluar, saya bertanya-tanya. Apa sih android? lalu saya buka google dan menemukan di wikipedia:

"Android's user interface is based on direct manipulation using touch inputs that loosely correspond to real world actions, like swiping, tapping, pinching and reverse pinching to manipulate on screen objects. the response to user input is designed to be immediate and provides a fluid touch interface. internal hardware such as accelerometers, gyroscopes and proximity sensors are used by some applications to respond to additional user actions for example adjusting the screen from portrait to landscape depending on how the device is oriented, or allowing the user to steer a vehicle in a racing game by rotating the device. Android has a growing selection of third party applications which can be acquired by users either through an app store such as Google Play or Amazon Appstore or by downloading and installing the application's file from 3rd party site. The play store app allows users to browse, download and update apps published by Google and 3rd party developers, and pre-installed on devices that comply with Google's compatibility..."

Bla..bla..bla.. lah ya. Saya tetep aja gak ngerti. Kaya'nya sih sistem ini mempermudah, karena tinggal sentuh, geser, pilih, g perlu banyak tombol, bisa donlod dan instal aplikasi langsung (hp saya dulu harus donlod aplikasi pake PC, baru diinstal ke hp), dll, dll. Untuk memperjelas, saya tanya ke counter HP. Dia bilang sih, "Kalo donlod cepet.."

Gak tahu kenapa saya masih saja bingung. Baru beberapa hari lalu sadar kenapa arti Android agak rancu di kepala saya. Ternyata, sekitar tahun 1990-an, saya nonton film Class of 1999:

Dan di sanalah pertama kalinya saya mendengar istilah "ANDROID". Bisa dilihat di covernya ada angka "18" yang pasti maksudnya film ini untuk 18 tahun ke atas. Aneh juga saya nonton ini di usia kurang lebih 5 tahun. Film ini menceritakan sekolah di Amerika yang perseteruan gank-nya sudah parah. Untuk mengatasi anak-anak sekolah yang super berandal, maka dibuatlah guru-guru super, yaitu para android alias robot. Tapi robot-robot guru ini sangat sadis dan mulai membunuh siswa-siswanya. Baru kemarin saya nemu lagi film ini di Youtube, dan emang super sadis. Saya jadi heran kenapa Ayah saya ngajak nonton film ini dulu..
Istilah android pun tersimpan dalam memori saya sampai keluarlah HP android. Waktu ada hp itu, otomatis otak saya mengakses memori tahun 90'an dan menemukan kata android. Sehingga bayangan saya langsung ke sosok robot-robot. Jadi hpnya bisa jadi robot dong? Keren banget??! Makanya waktu mencari di Google dan menemukan arti android yang benar, saya jadi agak kecewa. Yaaahhh.. kok gak jadi robot?? =D