Minggu, 27 Oktober 2019

CRAWL (2019)

Setelah sekian lama Hollywood tidak memproduksi film monster yang benar-benar ada.. Akhirnya muncullah film ini di tahun 2019. Film monster yang benar-benar ada maksud saya makhluk yang menjadi peran antagonis masih ada di dunia ini dan mungkin bisa benar-benar muncul di daerah tersebut. Bukan semacam Jurassic WOrld yang monsternya sudah punah dan semakin kesini semakin membuat monster-monster jenis baru. Kalau tahun 90an akhri dan 2000an awal, film--film monster begini hits banget.. Macam Lake Placid, Anaconda, Komodo, Marabunta, Deep Blue Sea dan masih banyak lagi yang rata-rata ratingnya cuma sekitar 4.. Lake Placid dan Anaconda bahkan dibuat bersequel-sequel.
Crawl menceritakan tentang Haley, seorang atlet renang di Florida - Amerika, diperankan oleh Kaya Scodelario mencari ayahnya yang tidak bisa dihubungi setelah badai besar menerjang kawasan itu. Haley menerobos badai dan hadangan polisi untuk bisa mencari sang ayah. Dave - ayah Haley diperankan oleh Barry Pepper yang mungkin tanpa kalian sadari muncul di banyak sekali film sebagai side kick antagonis. Haley dan ayahnya sedang terlibat perselisihan karena masalah perceraian dan entah apa. Sampai di vila keluarga, dia tidak menemukan sang ayah dan mau tidak mau dia pergi ke rumahnya yang jauh semakin dekat ke daerah banjir. 
Di rumah itu Haley menemukan ayahnya tergeletak hampir mati di bawah rumah dengan luka-luka berat. Saya tidak paham bagaimana arsitektur barat, tetapi di bawah rumah berlantai kayu itu mereka mensetting perpipaan untuk aliran air ke seluruh rumah. Dave sedang memperbaiki pipa, tanpa mengetahui ada dua aligator juga masuk ke sana dari sungai dengan menjebol saluran drainase.



Di antara pipa-pipa itu ayah dan anak ini berjuang melarikan diri dari aligator, banjir yang semakin tinggi, drama keluarga dan mencari bantuan. Jump scare dengan kemunculan-kemunculan buaya tiba-tiba berkali-kali dijamin membuat jantung lompat. haha.. Semacam zombie yang bisa lari-lari. Belum lagi ujian yang tidak henti-henti. Tim SAR yang dimakan aligator, penjarah yang akan menolong juga dimakan aligator, bahkan setelah berhasil naik ke permukaan rumah, datang air bah dan gerombolan aligator itu semakin mengamuk. 
Moral of the story adalah perjuangan tanpa akhir, tidak boleh putus asa walaupun keadaan sudah sangat kritis. Sisa nafas terakhir harus dimanfaatkan untuk menerobos segala rintangan.

Sabtu, 26 Oktober 2019

IT CHAPTER 2

Saya sedang dalam proses menyelesaikan membaca novel ini, karena tertarik dengan film IT. Waktu itu heran dengan rumus film horor yang melibatkan anak kecil dalam keadaan horor yang sangat ekstrem dan sadis. Seperti pembullyan sampai melukai, pembunuhan, KDRT daaannn macam-macam. Jadi pengen tahu seperti apa cerita asli di novelnya. Baru sepertiga jalan, ee.. keduluan filmnya.
It Chapter 2 ini menceritakan saat The Losers Club sudah dewasa. 27 tahun setelah mereka mengusir Pennywise di gorong-gorong. Entah bagaimana mereka mengubur Pennywise dalam alam bawah sadar, sehingga tidak ada satupun yang ingat apa yang mereka lawan 27 tahun lalu. Hanya Mike Hanlon yang tetap tinggal di Derry untuk menelusuri apa sebenarnya Pennywise ini. Dan 27 tahun kemudian, saat korban-korban kembali bermunculan, orang-orang ditemukan mati dibunuh dengan cara-cara yang sadis dan tidak masuk akal, Mike mengumpulkan The Losers Club. LOSERS, assemble! Mereka sudah sukses dengan kehidupan masing-masing.. Bill Denbrough menjadi penulis cerita horor, Ben Hanscom menjadi arsitek terkenal, Eddie Kaspbrak menjadi analis resiko di New York (mungkin kerjanya semacam Chandler - Friends yang agak kurang jelas tapi banyak uang), Beverly Marsh menjadi istri orang kaya, Richie Tozier menjadi komika papan atas dan Stanley Uris entah jadi apa, dilihat dari setting rumahnya, sepertinya dia juga jadi orang sukses. Sayangnya Stanley bunuh diri setelah dihubungi oleh Mike. 



Karena janji yang pernah mereka buat 27 tahun lalu, mereka harus kembali apabila Pennywise kembali. Mike yang sudah melakukan penelitian, telah menemukan cara untuk membunuh Pennywise, yaitu mereka harus mengumpulkan artifak-artifak memori di masa lalu yang sangat membekas. Misalnya Bill mencari perahu kertas Georgie, Richie mencari token dari permainan, Eddie mencari inhaler placebonya, Beverly mencari puisi yang ditulis Ben, Ben mencari halaman buku tahunan yang ditandatangani Beverly, Mike mencari batu yang dipakainya melempari Henry - si pembully dan Stanley adalah shower cap yang dipakainya di markas club untuk berlindung dari laba laba. Setelah itu mereka melakukan sebuah ritual untuk membunuh Pennywise.
Ternyata Pennywise tidak mati dengan ritual itu, malah semakin kuat dan besar, dan ternyata Mike tidak memberitahu teman-temannya bahwa ritual yang pernah dilakukan orang Indian itu tidak berhasil. Dia pikir mungkin orang-orang Indian itu kurang percaya pada apa yang akan mereka lakukan, sehingga ritualnya gagal. Cara apa lagi yang akan mereka lakukan untuk membunuh Pennywise? Silahkan ditonton sendiri..hehe.. 
Ini adalah film yang paling saya tunggu di tahun ini, apalagi Bill Denbrough diperankan oleh si dreamy James McAvoy. hoho..
Mungkin inti cerita film ini adalah tentang kepercayaan diri dan bagaimana manusia seharusnya mengangkat dagu melawan pembully. Sejak IT pertama, dimana The Losers melawan Henry Bowers dan teman-temannya, Henry Bowers dan Beverly yang melawan ayah-ayahnya sendiri. Begitu juga di IT Chapter 2, di awal cerita, Adrian Mellon, si homo di kota homophobic, dengan beraninya menantang pembully-nya walaupun dihajar habis-habisan. 

Rabu, 23 Oktober 2019

LION KING 2019

Sangat menyesal karena tidak pergi nonton ke bioskop. Lion King is my favourite movie of all time dan sebenarnya sudah saya tunggu sejak trailernya release. Bodohnya saya turuti review-review di internet yang menulis film ini jelek. Mereka bilang di film 2019 ini hewan-hewannya kaku dan kurang ekspresif. tidak seperti animasi 25 tahun lalu yang bisa membawa perasaan kita. Mereka bilang, itu hanya singa dengan suara Danny Glover, atau babi hutan yang bersuara seperti Seth Rogen.. Bodohnya saya percaya begitu saja.
Apa mereka mengharapkan Scar bisa berekspresi licik seperti ini?


Animasi 2019 ini menggambarkan Simba dan sekitarnya pada keadaan yang paling mendekati realita dunia. Singa, hyena, babi hutan, meerkat dan alam dalam bentuk yang sangat real. JADIIII.. mana mungkin mereka bisa senyum lebar seperti gambar di ataaaasssss????? Malah jadi aneh doooonnggg??? 
Baru saya tonton dan bagus bangeeettt.. I cried on this scene, as.. always..


Ndak lagi-lagi deh asal dengar komentar orang..

A WEEK AND IMPRESSED

Sesaat sebelum mengikuti TKB CPNS 2018, saya pergi mengunjungi rumah yang hampir selesai dibangun, and I fell in love. Rumah kecil milik kami sendiri. Saya akan tinggal di sana selamanya, I love that place. Rumah dan orang yang tinggal di dalamnya membuat saya ragu dengan niat untuk mengerjakan soal tes CPNS dengan baik, sehingga saya gagal dan sangat bersyukur. Satu tahun waktu yang sangat singkat untuk tinggal di sana. Ternyata saya dan suami harus pergi melanjutkan studi. Suami di Malaysia dan saya di Taiwan.
Saya berangkat meninggalkan rumah tercinta itu tanggal 14 Oktober 2019, dan meninggalkan kepulauan Indonesia pada Selasa, 15 Oktober 2019. Sampai di bandara Taoyuan - Taipei nyaris tengah malam sehingga selama di jalan menuju Taichung cuma tidur. Dari Taipei ke Taichung dengan bus yang jalan tengah malam ternyata hanya butuh waktu 2 jam, dan sampailah di asrama. Pagi buta kami harus mengisi form registrasi asrama sehingga tidak membaca semua peraturan dengan baik.. Saya dan teman-teman cewek yang lain mendapat kamar di lantai 3, kami harus membawa bawaan berpuluh-puluh kilo itu ke lantai 3. Untungnya ada petugas asrama yg juga mahasiswa yang baik hati mengangkatkan koper saya sampai depan kamar. Alhamdulillah saya sekamar dengan bu dosen dari Lombok yang sesama muslim, jadi bisa bebas buka jilbab.. haha.. Siangnya baru kami pergi ke kampus untuk registrasi.
ini adalah sepojok kampus Chaoyang University of Technology

Anyway.. sudah seminggu saya tinggal di "desa" ini.. Karena kata orang Taiwan, Chaoyang ini desa.. A week and impressed. Nyetir sebelah kiri, jalan sebelah kanan, semua orang berjalan kaki dengan kecepatan sekitar 30km/jam, beda sekali dengan saya yang sangat santai. Sebelum melanjutkan, ada pengalaman yang ingin saya bagi tentang masyarakat Sumbawa (tempat saya berumah tangga). Mereka sangat baik dan akan memberikan segalanya kalau kalian bertamu ke rumah mereka. Mereka juga menerima orang asing dengan sangat baik. Menurut saya, sebagian besar orang Sumbawa kaya raya dan sangat royal. Tetapi, ada dua hal yang sangat saya tidak suka dari masyarakat Sumbawa, buang sampah sembarangan dan tidak mau antri. Sorry.. kalau kalian ke Sumbawa dan lihat mobil mewah tiba-tiba buka jendela untuk membuang sekeresek sampah, itu sudah biasa. Dan kalau kalian antri di convenient store lalu ada ibu-ibu bawa 3 anaknya nyerobot di depanmu, itu adalah hal biasa. Di Sumbawa, salaman dengan pengantin adalah hal yang sangat tidak menyenangkan, karena tidak ada orang yang mau mengantri. Sangat berkebalikan dengan di desa Chaoyang ini. Tidak ada sampah di jalanan walaupun tidak disediakan tempat sampah di tiap 100 meter. Dan yang paling menyenangkan adalah, orang di sini mau banget antri. Biarpun dia bertampang sangar, badannya besar penuh tato, nafas bau alkohol, kalau kita di depannya, dia bakal tungguin kita.
Tidak sedikit orang menggunakan mobil di sini, tapi foto di atas adalah foto saat mereka berhenti di lampu merah. Perhatikan jarak antar mobil.. Mungkin karena ini katanya bukan bagian tengah kota, tapi entahlah. Jarang sekali saya dengar kendaraan menggunakan klakson. Lampu merah baru berubah hijau sudah langsung klakson, ada orang mau nyebrang, klakson, orang mau belok, klakson.. hmm.. Di sini, kalau ada orang nyebrang, kendaraan yang berhenti, beda dengan kita, lihat orang mau nyebrang malah makin ngebutt, terus klakson.. haha..
Oh ya satu lagi, tidak ada barang hilang. Kalau kamu tidak sengaja meninggalkan hp di saku motor pas kuliah atau belanja, dijamin hp itu masih di sana saat kamu balik. Jangankan di saku motor, ketinggalan di kantin yang tidak dijaga pun gak bakal ilang.. WOW.. saya jadi penasaran bagaimana orang tuanya ajarin anak-anaknya untuk menghargai orang lain dan benda-benda yang bukan miliknya..

Minggu, 20 Oktober 2019

SCARY STORIES TO TELL IN THE DARK (2019)

Setelah beberapa hari di negara orang, kesana kemari jalan kaki urus segala macam, baru kemarin sempat buka web ilegal itu untuk nonton film lagi.. haha.. Untunglah web ilegal itu bisa dibuka di sini. Mumpung masih sempat nonton, ya nonton aja.. Film horor yang memang sudah ditunggu kehadirannya di jagad perdonlodan.. Scary Stories to Tell in The Dark. 
Mendapat rating 6,3/10 di IMDB yang berarti layak tonton in the dark. Menceritakan tentang  petualangan sekumpulan remaja di tahun 1968. GOSH.. saya suka banget film horor berlatar belakang tahun lampau. Tanpa hp, tanpa teknologi, semua orang ngobrol dan anak-anak pergi berpetualang.Di malam Halloween, tiga remaja ini, Stella, Auggie dan Chuck, pergi ber-trick or treat. Walaupun mungkin mereka sudah terlalu tua untuk itu, tapi mencari permen bukan tujuan utama Chuck. Dia ingin balas dendam pada para school jocks, terutama Tommy Milner si pembully. Setelah berhasil balas dendam, Tommy Milner sangat marah dan mengejar mereka bertiga. Mereka bersembunyi di dalam mobil Ramon Morales. Stella mengajak mereka semua pergi ke rumah hantu Sarah Bellows.
(pic from google, g ada alamat asalnya.. Google.com)

Sarah Bellows adalah wanita dalam urban legend di kota itu. Seorang penyihir wanita yang mati bunuh diri. Dia suka membunuh anak kecil dan menulis cerita horor dengan tinta dari darah anak yang dibunuhnya. Setelah Sarah mati, anggota keluarganya menghilang tanpa jejak.
Stella dan teman-temannya masuk ke dalam rumah Sarah dan entah bagaimana, mereka menemukan jalan menuju kamar Sarah. Dan tentu saja, Stella menemukan buku cerita yang ditulis dengan darah itu. Stella membawa buku itu pulang karena dia sangat menyukai cerita horor. Tapi sesuatu yang mengerikan mulai terjadi. Halaman-halaman kosong di buku itu mulai terisi sendiri. Ditulis dengan darah, cerita-cerita seram dengan nama tokoh utama orang-orang di sekitar Stella, seperti Tommy, August, Charlie dan Ramon. Tidak seperti film lain. Di film ini Stella langsung menyadari apa yang terjadi dan segera memberi tahu teman-temannya. Maka siapa sebenarnya Sarah Bellows dan kenapa dia jahat sekali? Bagaimana Stella menghentikan hantu penyihir itu mengambil orang di sekitarnya? Silahkan diteliti sendiri.. hehe..
Makhluk-makhluk aneh dan mengerikan dihadirkan dalam film ini. Orang-orangan sawah yang aneh, wanita gemuk yang mengerikan dan manusia besar berwajah mengerikan yang bisa bongkar pasang anggota badan. This is classic.. and I love it..

Anyway, saya masih bermimpi bisa menulis cerita seperti Sarah Bellows..

MARATHON SABTU

Ya ampuunn.. udah menjelang 39 tahun bukannya buat sesuatu yang berguna, malah marathon drakor.. haha.. Emang lebih oke nonton review di You...