Sabtu, 31 Desember 2016

SO I SURVIVED THE NIGHT

Alhamdulillah semalam tidak jadi gempa atau bencana lainnya. Saya masih diberi kesempatan, entah untuk berapa lama lagi..
Melanjutkan hal-hal yang saya pelajari di 2016..
Melanjutkan poin ke-10, saya berharap ada orang baik yang segera membuatkan subtitle Maniac Hero (2016). Anyway..
Kesebelas, home is where the heart is. Senyaman apapun tempat yang kita tinggali, tidak akan menyenangkan kalau hati kita tidak di sana. Merasa kasihan pada orang lain bukanlah cara yang tepat untuk menempatkan hati. Tapi, sebenarnya, berapa orang diantara kita yang merasa, "What the hell am I doing here?". Sebagian besar orang yang saya temui menyatakan hal itu. Saya merasa bahwa Jakarta adalah kota terburuk untuk ditinggali. Macet, banyak kejahatan, banjir, saat weekend buru-buru ke puncak hanya untuk mendapat macet lagi di perjalanannya. Tapi ada teman dari Jakarta, yang ternyata selalu rindu untuk pulang kesana, karena disanalah orang-orang yang dia sayangi berada. Sekali lagi, home is where the heart is.
Keduabelas, I just realize that I have a horrible hatred and jealousy side. Some feelings that make me can't breathe, boiled inside. People said that there's a thin line between hate and love. I have to tell you that it's not. The line is thick, and you can feel it. I hate this feeling. Membuat saya merasa jadi peran antagonis dalam sebuah sinetron.
Ketigabelas, pertanyaan tidak akan berhenti bahkan sampai kita mati. Selama hidup, orang akan selalu mencari objek pembicaraan. Saat belum sekolah ditanyai sekolah dimana, sudah lulus sekolah ditanyai kuliah dimana, lulus kuliah ditanyai kerja dimana, sudah kerja ditanya kapan nikah, sudah nikah ditanya kapan punya anak, sudah punya anak ditanya kapan rencana punya adik, sudah punya 2 anak ditanya mau disekolahkan dimana, dan seterusnya. Sayang tidak pernah ada yang menanyakan, "kapan mati?". Bahkan setelah mati pun, dalam kepercayaan saya, kita akan ditanyai malaikat. Maka siapkanlah jawaban. 
Keempatbelas, orang tidak akan berhenti membicarakan cinta dan jodoh. Walaupun itu tidak terlalu banyak disebut dalam kitab agama saya, manusia tidak akan pernah.. tidak akan pernah.. berhenti.. bicara.. tentang jodoh..
Kelimabelas, you have to be in her shoes.. Untuk mengetahui seberapa beratnya kehidupan yang dia jalani. Beberapa saat lalu seorang teman menceritakan tentang KDRT yang terjadi pada tetangganya. Salah satu teman menanggapi, "Kalau jadi ceweknya, sudah aku bejeg duluan cowok kaya gitu..". Well, you have to be in her shoes. Saya mengenal seorang wanita kuat. Wanita paling ber-girl power yang pernah saya temui. Easy going, supel, berani, cantik, pinter, hidup berkecukupan, dll, dll. Siapa sangka orang seperti itu pun ternyata bisa menjadi korban KDRT yang pasif tidak melapor pada pihak berwajib. Menghadapi KDRT saya rasa bukanlah hal segampang "bejeg membejeg", pada wanita mungkin ada perasaan yang masih terlibat. Rasa sayang, cinta, kasihan.. Hanya saja, laki-laki tidak bisa melihat itu. 
Keenambelas, jangan mudah tersinggung, karena orang tidak akan memikirkanmu sejauh itu. Karena tidak ada orang yang memikirkan tentangmu lebih dari dirimu sendiri. Tersinggung hanya akan menambah perasaan tidak enak.
Well, selama 2016 at least ada 16 hal yang saya pelajari. Menjadi lebih baik di tahun 2017 mungkin dengan mempelajari 17 hal baru.

Jumat, 30 Desember 2016

HOW ARE YOU?

Mungkin ini tulisan berjudul "how are you?" yang kesekian kalinya. Karena kehidupan dan tingkah laku manusia never cease to amaze me..
So, how are you?
Tadi pagi gempa berkekuatan 6,6 SR berpusat di NTT cukup mengguncang tempat tinggal saya. Kalau saat itu Tuhan menuliskan tsunami, maka mungkin saya sudah tidak bisa menulis di sini. Dan baru saya dengar kalau nanti jam 3 pagi akan ada gempa susulan. Seandainya saat itu memang waktu telah berakhir untuk saya, maka ini adalah tulisan terakhir dan saya tidak akan menginjak tahun 2017. Maka saya harap kalian, siapapun yang pernah saya sakiti, I know it's hard to ask for forgiveness, i hope at least you forget everything I said. Whatever, saya akan sangat mudah dilupakan.
2016 mengajari saya beberapa hal. 
Pertama, agar tidak terlalu berharap pada sesuatu yang belum pasti. Ini mungkin terdengar terlalu pesimis, karena segala sesuatu bisa terjadi. Baik atau buruk. Tapi, saat kalian sudah mengenali keadaannya, maka segera putuskan. Kita punya logika, kita punya memori, saat sesuatu yang akan terjadi memiliki pola yang sama, kalian akan tahu. Hati manusia bisa berubah setiap saat, hanya saja, ini kehidupan, bukan film. Perubahan membutuhkan waktu, materi dan usaha yang besar dan lama.
Kedua, ambil kesempatan yang ada, karena mungkin tidak akan terulang. Terkadang saya menyesali jalur yang saya pilih dan karena tidak memiliki keberanian untuk memperjuangkan mimpi. Tapi Tuhan sudah berkali-kali menunjukkan bahwa ini adalah jalan saya. Beberapa kesempatan merubah sudah terlewat di depan mata. Karena saya tidak berusaha menggapainya.
Ketiga, Indonesia itu indah.. Sayang masih banyak orang yang tidak sadar pentingnya membuang sampah di tempatnya. Bahkan sering saya lihat orang bermobil di tengah jalan melempar botol plastik ke luar jendela. Maka saat terjadi banjir di kotamu, jangan salahkan Jokowi.
Keempat, tidak semua perbuatan baik diterima dengan baik. Akan ada orang-orang yang merasa bahwa perbuatan baikmu adalah suatu cara pencitraan. Saat terjadi bencana, dan ada pejabat atau calon pejabat datang untuk memberi bantuan dengan minta foto-foto, bukan berarti orang itu berdoa ada daerah terkena bencana supaya mereka bisa pencitraan. Kepentingan orang berbeda-beda, maka biarlah mereka berfoto-foto.
Kelima, jangan mudah mengeluh. Selama ini saya pergi ke tempat kerja melalui perjalanan panjang, mendaki bukit melewati lembah dan hutan belantara berkelok-kelok dengan resiko dicegat begal, ban bocor di tengah hutan, hewan liar, anjing gila, dan gaji yang tidak seberapa. Beberapa waktu lalu saat saya pergi berburu madu bersama beberapa teman ke daerah dataran tinggi, kami melewati jalanan yang lebih ekstrim. Berkelok-kelok tajam, licin karena hujan, hutan belantara, dan karena dataran tinggi, jalan dibangun di sebelah tebing-tebing yang belum dipasang penyangga sehingga pasti rawan longsor. Tapi di tengah perjalanan itu kami bertemu Umar Bakri, seorang guru tua pelan menaiki motor butut, menerjang hujan yang semakin deras. Perjalanan beliau setiap hari, untuk mengajar di sebuah sekolah dasar kecil di ujung gunung. Entah berapa gajinya. Dan saya masih berani mengeluh. 
Keenam, hati-hati dengan doamu.. Karena Tuhan yang lebih mengerti mana yang lebih baik untukmu
Ketujuh, I should stop snacking
Kedelapan, pendidikan itu penting, tapi mungkin lebih kepada inisiatif pelakunya.. Saat anak sudah tidak mau belajar, bukan berarti dia bodoh atau malas, tapi mungkin itu bukan bidang yang dia inginkan. Karena mereka tidak akan membuka hati untuk masuknya ilmu apapun. Kalau sekolah hanya untuk copy paste dari Google, saya harap suatu saat Google mengeluarkan ijazah untuk anak-anak ini.
Kesembilan, saya bukan pengajar yang baik. Mengajar seharusnya juga mendidik siswa menjadi pribadi yang lebih baik. But I don't care. Saya nggak peduli siswa mendengarkan atau tidak, saya juga tidak bisa memberi contoh yang baik. Hanya membagi ilmu, tidak lebih. Saya bahkan mulai tidak yakin kalau ilmu itu akan berguna suatu saat.
Kesepuluh, ada seorang aktor Jepang bernama Masahiro Higashide yang posturnya sangat tinggi, nggak sipit, ekspresinya aneh dan bermuka komik. Ada dia di beberapa film horor Jepang yang saya tonton akhir-akhir ini. Melihat orang itu seperti melihat sosok-sosok cool dalam manga Jepang. Salah satu karya Tuhan yang patut dikagumi. Anyway, seiring bertambahnya usia, saya tidak lagi tertarik mencari info aktor. Tanggal lahir, tinggi badan, berat badan, hobi, asal, dll. Sudah melewati masa itu. 
Sebenarnya masih ada beberapa hal yang saya pelajari di tahun 2016, mungkin akan saya lanjutkan if I survive the night..

Senin, 12 Desember 2016

KENAPA DIET?

People keep asking me this questions..
Kenapa tidak makan nasi? Kenapa tidak makan daging? Kenapa makan sedikit? Kenapa nggak suka duren? Kenapa jarang makan?
Atau berkomentar, "Nanti kalau sudah laku pasti berhenti dietnya..", "Cowok suka yang berisi, ngapain susah-susah diet."
Sebenarnya setiap ditanya begitu, saya ingin menjawab, tapi karena jawaban di dalam kepala saya panjang lebar, saya jadi sering malas mengungkapkannya. Karena di sini bisa sepanjang-panjangnya, maka akan saya jelaskan. Nggak peduli orang yang tanya akan baca ini atau nggak.
Pertama, sejak kecil saya memang pemilih dan tidak suka daging. Saya bukan vegetarian, karena tidak masuk dalam tipe vegetarian apapun. Saya hanya tidak memakan hewan berkaki empat. Hewan berkaki dua hanya ayam, itupun kalau tidak ada tempe. Saya tidak mau durian bukan karena bikin mual seperti kebanyakan orang pembenci durian. Saya tidak suka durian karena buah itu seperti tidak ada bagus-bagusnya untuk tubuh, yang didapat hanya enak rasanya saja. Kata orang, saya menolak surga dunia. Whatever.. Lebih banyak artikel tentang bahaya durian daripada manfaatnya. Setelah menuntut ilmu di bidang yang berhubungan dengan makanan dan mengetahui kalau ternyata makanan yang saya jauhi (nasi, daging, durian) memang berbahaya bagi kesehatan, maka akhirnya saya punya alasan untuk diungkapkan pada ibu yang selalu menyuruh makan daging. Garis keturunan penyakit darah tinggi dan stroke membuat semakin ngeri mendekati makanan berlemak. Seandainya nanti saya mati karena stroke, sakit jantung atau darah tinggi, maka itu adalah takdir yang tidak bisa dihindari.
Kedua, kenapa ini harus selalu tentang cowok? Why is it always about boys? Apa yang mereka suka lihat, apa yang mereka mau. Pleeeaaaasssssseeeee... tell me WHAAAAYYYYYY....
Isn't it good to see yourself in the mirror? Pernyataan berikut bukan untuk diri saya sendiri, tapi untuk semua cewek di muka bumi. Akan lebih bahagia rasanya melihat diri sendiri tampak indah di depan cermin. Tidak usah peduli siapa yang akan melihatnya, dan tidak perlu ditunjuk-tunjukkan di media sosial hanya untuk menarik cowok. Believe me, it's not always about them. It's for you and only you. Penting sekali membuat diri kita merasa proud of ourself. Itu menurut saya. Saya nggak akan men-judge orang obesitas, for I have no idea what they have been through, seberapa berat kehidupan mereka sampai harus menumpahkan masalah pada makanan. At least, kita nggak akan iri melihat tubuh indah semampai artis-artis di TV, yaa... walaupun kita nggak sebagus mereka juga.. hehe.. 
Saya pernah gemuk. Badan terasa sesak, berat, susah bergerak, menghabiskan tempat, dan tidak enak dilihat di cermin. Saya nggak akan bilang kalau rutinitas makan yang saya lakukan ini bisa menurunkan berat badan dan menyehatkan, karena saya juga masih sakit kadang-kadang. The most important thing is for you to be happy. Nggak usah pikirkan bagaimana orang melihat kita, selama kita merasa nyaman dengan diri sendiri, maka lupakanlah pandangan orang.. =)

Minggu, 04 Desember 2016

SAAT HARI BERGANTI MALAM

And your life stay the same.. Hidupmu begini-begini saja. Tidak ada tantangan, di depan komputer melihat angka dan huruf, beralih ke hp untuk melihat angka dan huruf lagi, beralih ke tv untuk mendengar tentang angka dan huruf. What's your story ? Apa yang akan kamu ceritakan pada anak dan cucu nanti? Cerita tentang pergi sekolah? Cerita tentang mantan-mantan? Love stories seperti dalam film Deffinitely Maybe?
Well, everyone has their own adventure.. Petualangan kedua orang tua saya adalah membesarkan anak-anaknya di usia yang sangat muda (menurut orang jaman sekarang). Di masa itu, menikah di usia 22/23 tahun sudah biasa, bahkan banyak yang lebih muda, tapi jaman sekarang sudah dibilang pernikahan dini. Sama dengan kebanyakan orang masa kini, usia 22/23 tahun adalah masa yang masih jauh dari kemapanan. Perjuangan kedua orang tua saya membesarkan dan berusaha membiayai sekolah kami adalah petualangan besar mereka.
Saya?
Saya baru menjelajahi beberapa pulau di Indonesia, And I'm so proud of it. Sudah sejak lama saya ingin melihat sisi lain Indonesia, dan akhirnya mendapat kesempatan meski belum semua Indonesia. I have no kids, so ya.. some people might call me lonely atau mencari kesibukan sebagai penyaluran. My question is, penyaluran apa?
Saya sudah merasakan tidur di terminal, tidur di kantor travel, di bandara, membuka hutan tidak dikenal bersama para pendaki amatir untuk mencari air terjun, merayap di dinding batu sampai tas putus dan hp tenggelam, melihat keindahan bawah laut walaupun tidak bisa berenang, melihat keindahan dari atas awan, off road tanpa motor trail. I know what Forrest Gump means with, "I couldn't tell where heaven stopped and the earth began.". Tidak peduli apa yang dikatakan orang tentang hobi musiman karena pengaruh acara adventure di TV.
Funny thing is, suatu hari, ibu saya berusaha mempertemukan saya dengan seorang cowok. Kami makan malam bersama, ibu menceritakan bagaimana saya suka pergi tanpa pamit ke pulau-pulau tidak berpenghuni, berbasah-basah di laut atau air terjun bersama orang-orang tidak dikenal. Saat diceritakan memang terdengar "liar" dan kalau dibayangkan mungkin seperti dalam film-film horor-porno Indonesia. Dan mungkin itu juga yang didengar dan dibayangkan oleh cowok yang sedang dikenalkan ibu ini. And he's not impressed, bahkan dia menganggap saya masih seumuran remaja labil dengan menyebut saya "masih suka update status". Woman, you don't need that kind of negativity in your life.

Seperti saya bilang sebelumnya, semua orang punya petualangan mereka sendiri. Satu tips, saat sakit dan sendiri, make sure pintu kamar tidak dikunci, karena saat kalian mati, mayat kalian bisa segera ditemukan orang tanpa susah-susah mendobrak pintu.

Minggu, 20 November 2016

DOA

Beberapa hari lalu nonton The Craft, film tahun 1996 yang artinya waktu itu saya masih SD. Tentang sekelompok siswa SMA yang tertarik pada dunia sihir. Diperankan oleh Robin Tunney (Sarah Bailey), Neve Campbell (Bonnie), Rachel True (Rochelle) dan goth actress Fairuza Balk sebagai Nancy Downs. Sarah, Bonnie dan Nancy adalah anak bermasalah dalam bergaul. Nancy selalu diolok-olok karena suka berpenampilan gothic seperti, yang sebenarnya hanya pelarian dari masalah keluarga. Bonnie pernah mengalami kecelakaan yang memberinya bekas luka bakar besar di punggung, dan Rochelle yang sering merndapat perlakuan jahat dari teman-teman rasis. Sedangkan Sarah adalah siswa baru yang langsung mendapat masalah di sekolah karena fitnah oleh seorang cowok yang ditolaknya.
Berempat mereka menyembah Manon. Manon dalam film ini dikatakan, adalah pencipta alam semesta yang sebenarnya. In fact, tidak seperti di beberapa film occultism lain, dimana simbol-simbol dan nama-nama tertentu memang benar-benar ada dan benar-benar disembah.. Manon bukanlah nama dewa dari kepercayaan apapun. Ada yang mengatakan bahwa mungkin diambil dari nama Dewa Celtic - Mananan (dewa laut). Tapi banyak juga yang mengatakan kalau itu hanya nama buatan dalam film.
(pict from t3.gstatis.com)
Manon pun akhirnya menerima mereka dan mereka benar-benar memiliki kekuatan sihir. Hanya saja, Bonnie, Rochelle dan Nancy menjadi jahat dan suka menyakiti orang lain. Sarah takut dan mulai menjauh dari mereka. Tapi mereka bertiga tidak mau melepaskan Sarah dan menerornya. 
It was a good classic horror movie. Bisa sebagai obat kebosanan pada film horor kerasukan yang makin marak akhir-akhir ini.
Anyway, ada satu bagian percakapan dalam film ini yang menarik. Sarah dalam film ini diceritakan sebagai seorang penyihir alami. Maksudnya, tanpa membangkitkan Manon, dia sudah mendapat sesuatu yang diinginkan , walaupun seringkali melenceng dari keinginan sebenarnya.
"I hate it; it's always getting screwed up. It's like... sometimes I'll... I'll want it to rain, and a pipe will burst in my bedroom, and it'll just get flooded. Or I'll want it just to be quiet and I'll wish for it and wish for it, and I'll go deaf for three days straight"
Ain't we all? Kadang kita menginginkan sesuatu yang konyol atau kurang penting, dan tiba-tiba saja itu benar-benar terjadi? Misalnya, kamu tidak suka pada seseorang for being too noisy, awkward jokes atau too kepo dan tiba-tiba dia berubah bahkan menjauh darimu. Sakit hati pada seseorang dan tiba-tiba dia kena musibah. Sering diganggu orang dan tiba-tiba si pengganggu itu meninggal. Pernahkah kalian mengalami hal ini? Tentu saja kita tidak mendoakan mereka, tapi entah kenapa waktunya pas sekali.
Pernah saya sangat malas kembali ke kota ini, dan berharap tidak ada penerbangan. Sayangnya yang terjadi, penerbangan dicancel, tapi saya sudah setengah perjalanan, sehingga harus menginap di bandara untuk menunggu penerbangan besok pagi.
Ada teman yang ilmu agamanya saya yakin jauh lebih tinggi dari saya mengatakan, "Kalau Tuhan cepat mengabulkan doa kita, itu ada dua kemungkinan. Yang pertama, Dia benar-benar menyayangi kita, dan yang kedua, Dia sangat membenci kita. Jadi supaya tidak terlalu sering berhubungan dengan kita, maka Dia kabulkan saja permintaan kita.". Memang jadi terdengar agak aneh. Tapi membuat saya ngeri, karena takut dibenci Tuhan.


Minggu, 25 September 2016

THE CONJURING 2

The Conjuring..of course The Conjuring.. Bagaimana bisa terlewatkan. Film horor fenomenal Holywood, karena berhasil menjadi "the most terrifying.. scariest.. horror movie.". Ya, dengan sentuhan orang Asia, film hantu Holywood pasti jadi lebih menarik. James Wan sukses membuat film hantu Holywood yang khas dengan ritual exorcism jadi benar-benar mengerikan untuk penonton di seluruh dunia. Karena, FYI, kita orang Asia menganggap hantu barat wasn't scary enough. hehe.. Songong.. 
Pemeran utama film ini adalah pasangan suami istri Lorraine dan Ed Warren yang sama-sama memiliki kemampuan berhubungan dengan dunia lain. Bekerja untuk Gereja, membantu orang-orang yang diganggu makhluk halus. 
The Conjuring menceritakan sekeluarga pindah ke rumah baru dan mendapat gangguan dari dunia lain. Penampakan dan bau-bau aneh, barang berpindah-pindah, bahkan kontak fisik. Berakhir dengan ibu yang terlalu banyak melamun dan kerasukan. Saya ceritakan akhirnya karena yakin belum ada pecinta horor yang belum nonton film ini.
Dengan kesuksesan Conjuring, maka muncullah The Conjuring 2. Menceritakan tentang keluarga Hodgson yang terdiri dari seorang ibu dengan empat anaknya, tinggal di sebuah suburb di Inggris. Hanya rumah biasa, seperti rumah lain, dan baik-baik saja dulunya. Horor bermula saat anak kedua - Janet Hodgson sering berjalan sambil tidur. Sering berpindah-pindah tempat tanpa disadari. Di film horor lain, perpindahan barang hanya terjadi di depan orang tertentu sampai mereka jadi gila karena tidak dipercaya. Dalam horor Enfield ini, barang berpindah bahkan saat ada polisi atau tetangga bertamu. Janet sering didatangi sosok hantu lelaki tua jahat yang kadang merasukinya. Peggy Hodgson (ibu) akhirnya mengundang Lorraine dan Ed Warren. Lorraine sebelumnya mendapat sebuah terawangan mengerikan tentang kematian suaminya, sehingga dia ketakutan sekali menghadapi kasus kali ini.
Janet jadi pendiam dan sakit-sakitan, saudara-saudaranya diungsikan ke rumah tetangga karena takut diganggu juga. Hanya Janet dan ibunya yang tetap tinggal di rumah itu. Ed dan Lorraine berusaha mencari tahu hantu macam apa yang mengganggu Janet, tapi semua cara menemui jalan buntu, bahkan ada rekaman video yang menunjukkan kalau Janet hanya berpura-pura kerasukan untuk mencari perhatian.
Sayangnya, trailer film ini keluar terlalu cepat, dengan hantu fenomenal - Valak menjadi tokoh antagonis utama. The trailer was good, really.. Hanya saja, mungkin untuk mengurangi kengerian, orang-orang banyak membuat meme lucu tentang si Valak sebelum filmnya benar-benar release. Nggak kebayang gimana cemasnya produser film ini, karena pasti akan banyak penonton yang jadi meragukan kengerian film ini.
(pict from variety.com)
Di tempat saya tinggal tidak ada bioskop, so, I missed the premiere.. Saat pulang lebaran kemarin, teman-teman yang kotanya punya bioskop banyak bercerita tentang bagaimana lucunya menonton film ini di bioskop. Banyak orang clamitan saat si valak keluar. Dan itu tentu saja karena meme yang banyak beredar. Well, sekarang DVDnya sudah keluar, buat kalian pecinta horor yang dikecewakan oleh tingkah orang-orang sok berani dalam bioskop, you should rewatch this movie, alone, with your headset.
Karena dengan headset dan ruangan sepi, berapa kalipun kamu nonton trailernya, berapa banyak meme lucu tentang valak yang beredar, saat dia benar-benar muncul.. Wicked..
Akhir yang twisted khas film horor Asia membuat cerita film ini makin menarik..
Selamat mencari DVDnya dan nonton lagi.. =)

Sabtu, 24 September 2016

TRAIN TO BUSAN

Well, what can I say? It was wicked! non stop action, outstanding music, nice timing, great characters. It was a complete movie. ONE OF THE BEST ZOMBIE MOVIE I'VE EVER SEEN...
Sepertinya ini pertama kali Korea Selatan membuat film zombie. Film horor asia laris selalu dalam track yang sama, yaitu hantu. Hantu Asia is invincible, bahkan Holywood berkali-kali gagal berusaha me-remake hantu-hantu Asia. Begitu juga dengan zombie Holywood, berkali-kali (menurut saya), Asia gagal membuat film zombie. Karena kita orang Asia selalu berpikir, nggak mungkin ada zombie bermuka Asia. Dan setiap kali ada film zombie Asia, pasti langsung mati di trailer, berakhir nggak laku karena dianggap ikut-ikutan Holywood. 
Tapi film ini berbeda..
(pict from hancinema.net)
Don't watch the trailer. Nggak usah nonton trailernya, because you'll end up thinking about World War Z. Believe me, it's nothing close to WWZ. Nggak ada pahlawan super yang berusaha mencari obat untuk penyakit gila ini. Mendapat rating 7,8/10 di IMDB.
Menceritakan tentang seorang pengusaha muda yang berusaha mengatasi berbagai krisis dalam hidupnya. Krisis dalam keluarga, krisis di perusahaan, krisis psikologis. Untuk mempertahankan perusahaan, Seok Woo (diperankan Gong Yoo - Coffee Prince) kurang memperhatikan keluarga, sehingga mereka terpecah belah. Soo An (diperankan oleh Kim Soo An), anak satu-satunya yang tinggal bersama Seok Woo, sudah tidak tahan lagi, dan ingin tinggal dengan ibunya di Busan. Karena merasa permintaannya tidak pernah dikabulkan sang Ayah, maka kali ini Seok Woo harus mengabulkan permintaan Soo An sebagai hadiah ulang tahun. 
Mereka pun pergi ke Busan dengan kereta malam. Korea memang sangat pintar menjual negaranya. Dengan menunjukkan berbagai tempat dan fasilitas umum yang sangat bagus,siapa yang tidak tertarik untuk berkunjung? Kereta canggih, bersih, teratur..Hhh... OK, kembali ke cerita.. Semua penumpang baik-baik saja, sampai tiba-tiba ada satu penumpang gelap yang lolos dari pengawasan petugas. Seorang wanita dengan luka gigitan di kakinya. Di sinilah horor dimulai. Wanita itu kejang, menggigit pramugari, pramugari kejang, menggigit yang lain, dan begitu seterusnya dalam gerbong kereta.
Sounds like just another zombie movie.. Tapi jangan salah, banyak karakter menarik dalam film ini. Seorang lelaki besar (Sang Hwa, diperankan oleh Ma-Dong Seok) dan istrinya yang sedang hamil (Sung Kyung diperankan oleh Jung Yu Mi), sepasang anak sekolah (Yong Gook diperankan oleh Choi Woo Sik dan Jin Hee diperankan oleh Ahn Soo Hee), seorang gelandangan, seorang wanita tua dan saudaranya, dan pengusaha travel yang sangat egois.
Dalam tube kereta yang memang tidak ada jalan lari lain itulah Seok Woo dan yang lain berusaha menyelamatkan diri dari zombie yang terus berkembang biak. The thrill, the drama, the feels, the action, SUPERB!. Film ini membuat pemikiran, hmm.. Asian zombies.. it's possible..
Bagi pecinta film zombie dengan zombie yang sangat aktif dan bergerak cepat, WAJIB nonton film ini.. hehe..
Selamat nonton.. =)

Sabtu, 17 September 2016

NOW YOU SEE ME 2

Ternyata saya belum pernah bikin resensi Now You See Me.. 
Film tentang dunia sihir dan sulap memang sering menarik perhatian. Karena sulap saat LIVE saja sudah bikin orang terkagum-kagum, apalagi dibuat film dengan efek menarik. Membuat yang tidak mungkin jadi serasa mungkin. Film tentang dunia persulapan yang pernah saya tonton adalah The Prestige, Illusionist, The Covenant, Harry Potter?? 
Berbeda dengan The Prestige dan Ilusionist, Now You See Me menceritakan pesulap di zaman modern, dimana trik di atas panggung bisa diciptakan dengan bantuan teknologi. Empat pesulap muda dikumpulkan oleh sebuah kelompok rahasia yang menamakan diri "The Eye" - dengan lambang the eye of horus. Well, sounds like illuminati things. Dan ya, kalau orang-orang mau bilang ini film illuminati, terserahlah. Karena simbol itu tersebar dimana-mana. 
Anyway, terlepas dari illuminati issue, (menurut saya) this movie was unpredictable. Entah saya yang kurang gaul atau memang promosinya tidak seheboh film-film Marvel dan DC, karena saya tidak pernah melihat trailernya, dan film itu, entah bagaimana tiba-tiba ada di flash disc. it's magic..hehe..
(pict from reviewexpress.com)
"The closer you look, the less you see" - tag line yang paling saya ingat dalam film ini. Itulah trik sulap, penonton diminta memperhatikan sesuatu sehingga mengabaikan sisi lain, dimana disanalah kunci dari trik itu. Empat pesulap itu adalah J. Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), Merrit McKinney (Woody Harrelson), Henley Reeves (Isla Fisher) dan Jack Wilder (Dave Franco). Dengan talent yang unik, The Eye memanfaatkan mereka.untuk mencuri uang dari sebuah perusahaan asuransi besar. Banyak yang menganggap mereka Robin Hood karena mencuri untuk dikembalikan pada orang yang berhak, tapi mencuri tetaplah mencuri. Maka FBI terus menguntit kemanapun mereka pergi. Efek keren, aktor dan aktris enak dilihat, nice score, great story, cute love, dll, dll.
Di youtube sudah banyak orang-orang kurang kerjaan yang mencari-cari kesalahan film ini. Kenapa? Ya, karena untuk orang seperti saya, dan mungkin jutaan orang lain di dunia, trik-trik dan efek yang dibuat dalam film ini, outstanding! Brilliant! Huge! Spectacular! Dan pasti di luar sana juga ada orang yang benci melihat orang sukses, sehingga penting banget untuk nyari-nyari kesalahan.
Bagi yang belum nonton, segeralah nonton. It was a great movie, dan sudah ada sequelnya..
Now You See Me 2
Sequel ini keluar berdekatan dengan banyak sequel laris. Finding Dory, The Conjuring 2, TMNT 2, daann.. X Men Apocalypse. Yah, baguslah.. Sayangnya, saya nggak sempat nonton langsung di bioskop, baru sempat nonton sekarang. Kenapa telat nontonnya? Karena beberapa teman bilang, film kedua ini nggak seheboh film pertama, sehingga saya males nyari. Tapi setelah nonton.. Mmm.. (menurut saya) it was another HIT! Stunner! Wow! 
Masih menceritakan empat pesulap tadi yang disebut juga Four Horsemen, struggling in real life setelah proyek besar mereka tahun lalu. Henley Reeves pergi karena merasa terlalu lama tidak ada proyek dari The Eye, dan sebagai seorang performer, hidup tanpa penonton memberi efek stres tersendiri.  Daniel Atlas yang sejak awal dikenal sebagai control freak, mulai mencoba menjadi pemimpin kelompok, mengkhianati pemimpin sebenarnya, yaitu SPOILER ALERT!!  Dylan Rhodes (Mark Rufallo). Mungkin ini salah satu kekurangan NYSM 2. Saya tidak bisa menceritakan tokoh antagonis di film kedua tanpa membuat spoiler dari film pertama. Kalau tidak menonton film pertama, tidak akan mengerti siapa English man yang ada di film kedua ini.
 (pict from vanityfair.com)
OK, saya akan coba nggak kebanyakan spoiler. So, karena ego Atlas, mereka terjebak dalam kejahatan yang disponsori seorang genius psycho. Jadi, selain dikejar-kejar mafia, mereka juga masih jadi incaran FBI. Terjadi krisis kepercayaan diantara four horsemen, salah satunya adalah karena datangnya anggota baru pengganti Henley, yaitu Lula (Lizzy Caplan). Efek, trik dan skenario penjebakan masih menarik, hanya saja mungkin tidak sebanyak film pertama.  SPOILER ALERT!! Kalau dalam film pertama ada sedikit percikan feeling antara Henley-Atlas dan Dylan-Alma, dalam film kedua ini Jack Wilder dapat sedikit peran lebih.
So much like Iron Man 3 - Tony Stark without the iron suit. Menurut saya, seperti itulah film kedua ini. Lebih sedikit sulap, but more action.
By the way, i'll leave you with a cool pict of Jack Wilder.. =)
(pict from kingdomhearts3dddd.wikia.com)
isn't he cute ??!! =P
Not a big fan of Dave Franco, I can imagine anyone else as Daniel Atlas or Merrit McKinney,  but he's Jack Wilder.. (menurut saya) dia cocok bangeeeeeettttt jadi Jack Wilder.
Selamat nonton... 

Sabtu, 03 September 2016

BECAUSE IT WAKES YOU UP

Ini adalah post yang tertunda sangat lama. Sekali lagi tentang orang yang baru saya temui waktu itu.. Saking lamanya, sampai-sampai orang yang "baru" saya temui itu sekarang sudah jadi teman baik.
Kita tidak bisa menentukan kemana jalannya takdir, karena kita bukan Tuhan. Tuhan yang selalu membawa kita ke tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru. 
Kalau kata Columbus (Jesse Eisenberg) dalam Zombieland, "I avoided people like they were zombies before they were all zombies". Saya biasanya juga seperti itu, hanya saat ada acara saja saya akan keluar bertemu manusia, kalau tidak ada hal yang perlu dilakukan atau dibicarakan, saya lebih memilih keluar sendiri atau diam bertapa sendiri di rumah. Karena itu, saat bertemu orang dan mendengarkan cerita hidup mereka, ada suatu rasa fascinated, seperti pertama kali membaca Harry Potter and The Sorcerer's Stone. Seru. 
Dan menariknya, kadang orang tiba-tiba menceritakan kisah hidupnya tanpa diminta. Saya jadi merasa seperti si bisu dalam "The Heart is a Lonely Hunter", dimana ada orang bisu yang sering menjadi tempat curhat.. 
OK.. So, suatu hari di kota kecil ini, sepulang saya dari mudik akhir semester, dia datang, dengan sosoknya yang masih seperti mahasiswa. Saya semakin mengenalnya setelah sebuah kompetisi MIPA di kampus. "Mengenal" dalam artian, saya tahu namanya dan dia tahu nama saya. Dan entah kenapa, dengan mengetahui nama, dia merasa saya adalah orang yang bisa dipercaya. Seperti Valak, hidupnya tergantung pada orang yang mengetahui namanya.
Believe me, kalau suatu saat ada kalian bertemu saya, dan merasa saya orang yang bisa dipercaya untuk diajak bicara, maka berpikirlah lagi. Ingat-ingatlah kalau mungkin pernah membaca blog ini dan melihat foto saya. Kalau cerita kalian menarik, maka suatu saat saya akan membuat biografi kalian di sini. hehe..
Kembali ke orang itu. suatu hari, kami tiba-tiba hanya berdua, saya bertanya tentang sekolahnya, dan dia mulai bercerita. Dia bukan orang yang banyak bicara seperti orang lain. Entah kenapa dia tiba-tiba menceritakan semua. Just fyi, saya nggak punya ilmu gendam. Saya tidak pernah menceritakan ini pada orang lain dan nggak akan menulis semua di sini karena itu berarti pengkhianatan terhadap kepercayaannya. 
Intinya, kadang kisah hidup seseorang menampar kita, membangunkan kita dari mimpi panjang dan bayangan tentang kehidupan yang lebih baik. Ini adalah kehidupan yang baik, malah terlalu baik. Hanya saja, kita tidak sadar kalau Tuhan sudah memberi berlebih. Orang lain bisa jadi tidak seberuntung kita, dan membutuhkan usaha yang lebih untuk berada pada posisi yang sama dengan kita. Tapi kita yang sudah berada dalam posisi itu, selalu saja merasa lebih susah. Maka bersyukurlah.. Bukannya tidak menghargai usaha kita dalam menggapai cita-cita dan posisi, tapi kita memang harus lebih sering bersyukur. 
Ini bukan untuk menasihati siapa-siapa, hanya saya sendiri. Karena seringkali merasa bahwa saya adalah orang yang selalu memilih jalan susah. Dengan mendengar kisah orang lain, saya merasa bahwa jalan yang saya ambil tidak ada apa-apanya dan baik-baik saja.
Yang membuat saya salut pada orang itu adalah, dia tidak mendapat contoh yang baik sebagai pemimpin keluarga, tetapi dia tidak berdiam diri menerima takdirnya dan menjadi seperti orang yang memberi contoh. Dia bangkit mencari jalan lain, jalan yang lebih baik, dan berhasil dengan baik.


*are we going to end up like this?

DEEP BLUE SEA

Film di zaman saya remaja saat ditonton lagi memang jadi terasa lebih menarik (dengan membaca kalimat ini, mungkin sudah tertebak kapan masa remaja saya terjadi). Lebih menarik karena membayangkan teknologi di zaman itu yang sebenarnya belum secanggih sekarang, tapi bisa membuat film dengan efek sebagus itu. Diantaranya Jurassic Park, Deep Rising, The Faculty, The Haunting, dan masih banyak lagi. The Haunting, Deep Rising dan The Faculty sudah pernah saya bahas di post-post sebelumnya. Kali ini saya ingin meresensi Deep Blue Sea buat kalian Gen X yang suka tbt..
Deep Blue Sea, menceritakan tentang sekelompok peneliti yang bergerak di bidang farmasi. Menurut mereka, ada bagian dari otak hiu yang bisa digunakan untuk obat alzheimer. Untuk meneliti hiu ini, tentu saja mereka harus pergi ke tengah laut, karena disanalah hiu-hiu berkumpul dan bisa diambil sampel. Seorang pengusaha farmasi kaya membangun fasilitas bawah laut untuk penelitian. Sayangnya, penelitian ini menginduksi bagian otak dari hiu itu, sehingga menyebabkan hiu-hiu yang mereka teliti menjadi lebih agresif dan pintar. 
Ketiga hiu yang menjadi "kelinci" percobaan itu semakin marah setelah salah satu dari mereka diambil dan diperlakukan seenaknya. Dr. Susan McAleseter sebagai pemimpin tim peneliti adalah orang yang sangat berambisi mencari obat alzheimer karena ayahnya meninggal oleh penyakit itu. Dia melakukan segala cara, memberi berbagai treament pada hiu itu, tanpa mempedulikan kode etik. 
Pada akhirnya, hiu-hiu ini sebenarnya hanya menginginkan kebebasan, dan karena mereka sangat pintar, mereka menggunakan kemampuan itu dan memanipulasi manusia-manusia untuk membuka jalan keluar.
Di release tahun 1999 dengan Saffron Burrows, Thomas Jane dan LL Cool J sebagai pemeran utama, mereka berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari fasilitas penelitian di tengah laut itu. 
Mungkin ceritanya biasa saja dan tidak jauh berbeda dari monster movie lain. Hanya saja, di zaman itu, dengan efek yang kalau zaman sekarang dibandingkan dengan film-film Marvel, efek film ini tidak terlalu buruk. Hiu yang sangat "hidup", air bah dalam ruangan, ledakan. Ledakan-ledakannya nya bahkan lebih bagus daripada Transformer Age of Extinction (menurut saya). Adegan yang paling mengerikan adalah saat hiu menggunakan tandu tim SAR dengan salah satu dari peneliti masih di atasnya, untuk memecahkan kaca fasilias penelitian bawah laut.
Selamat mencari filmya yaa?? =)

Selasa, 30 Agustus 2016

FILM ORANG ILANG

Ini sebenernya post lama yang nggak segera terwujud, karena tertunda banyak hal. So, di saat galau karena baru pulkam, saya malah nonton film-film orang ilang. Orang-orang yang tersesat di tempat asing dan susah mencari jalan pulang. The Good Dinosaur, In The Heart of The Sea, dan The Revenant. Film-film yang berakhir bahagia ini malah bikin saya semakin galau.
The Good Dinosaur
Menceritakan tentang anak dinosaurus. Dalam keluarganya, dia adalah anak dengan ukuran tubuh lebih kecil daripada saudara-saudaranya. Dalam tradisi keluarga, anak yang sukses melakukan sebuah tugas, akan mendapat kesempatan membuat cap kaki di tempat penyimpanan makanan. Dinosaurus kecil bernama Arlo ini berusaha untuk melakukan tugasnya dengan baik, tapi tidak pernah berhasil. Sementara kedua saudaranya sudah sukses membuat cap kaki. Suatu hari, dia mendapati seekor hewan pengganggu yang suka mencuri di lumbung makanan. 
Karena sedang dalam keadaan kesal, maka Arlo mengejar hama ini sampai jauh. Sampai terlalu jauh, sampai dia tidak tahu lagi sedang berada dimana. Dari sinilah petualangan Arlo dan hama yang sebenarnya adalah manusia purba dimulai. Dalam film ini digambarkan manusia masih sangat bodoh dan hidup seperti hewan, sedangkan hewan sudah bercocok tanam dan hidup menetap.
The Revenant
Film yang akhirnya membawa Leonardo DiCaprio pada piala oscar pertamanya. Walaupun di film ini Leo tidak banyak berbicara, tapi menurut orang-orang, aktingnya sangat kuat. Diceritakan entah pada masa apa, dimana manusia memburu beruang untuk perdagangan bulu. Hugh Glass (Leo) adalah orang yang bertugas menjadi penunjuk arah. Saat berjalan sendiri, seekor beruang raksasa tiba-tiba datang menyerang, menghajar Hugh sampai hampir mati. Tapi dengan sekuat tenaga Hugh berusaha melepaskan diri sampai teman-temannya datang membantu. Hugh pun sekarat dengan luka-luka di sekujur tubuhnya. Dengan keadaan seperti ini di pegunungan liar, dia menjadi beban bagi kelompoknya.
Walaupun dengan tandu, semakin sulit medan, semakin sulitlah kelompok membawanya. Sampai di suatu titik dimana kelompok merasa tidak mampu lagi dan meninggalkannya untuk memanggil bantuan. Hanya saja ketua grup ini tidak tega meninggalkan Hugh sendiri. Maka salah satu dua dari mereka - John Fitzgerald (Tom Hardy) dan satu anak suku asli bernama Hawk menawarkan diri untuk tinggal menjaga Hugh, tinggal merawat di tengah hutan. John ternyata berniat jahat, dia meninggalkan Hugh dan membunuh Hawk. Hugh berjuang sendiri menyembuhkan luka dan mencari jalan pulang untuk membalas John yang sudah membunuh Hawk.
In The Heart of The Sea
Dibintangi oleh Chris Hemsworth dan Benjamin Walker sebagai kapten kapal pencari paus. Sama seperti The Revenant, film ini dibuat dengan setting di suatu masa dimana manusia masih sangat bergantung pada alam liar. Dalam film ini, paus dicari bukan untuk dimakan, tetapi untuk diambil minyaknya sebagai bahan bakar penerangan.
Kapal mencari paus sampai ke tengah samudra. Di tengah persaingan kepemimpinan oleh Hemsworth dan Walker, ada sesuatu lain yang menghantui perjalanan mereka. Seekor paus raksasa. Kapal mereka dihancurkan oleh paus, sehingga semua perbekalan tenggelam dan mereka terapung-apung di samudra, dengan masih dikejar oleh si paus raksasa.
Entah kenapa, saya merasa kemunculan beruang yang menyerang Leo atau paus yang menyerang Hemsworth, memang sudah seharusnya. Rasakan akibat ulahmu. Manusia membutuhkan teror langsung seperti itu untuk membuat mereka takut merusak alam.Anyway, film-film ini membuat saya sadar bahwa rumah adalah tempat yang dirindukan, tempat dimana hati kita berada, dimana ada orang-orang yang mencintai dan memikirkan kita. Arlo bisa saja tinggal di hutan bersama anak kecil hama itu, tetapi ada ibu dan kakak-kakaknya yang tidak pernah berhenti memikirkan Arlo, sehingga dia merasa harus menemukan jalan pulang. Hugh juga bisa tinggal di hutan, mencari suku lain yang bersedia menerimanya, tapi dia berjuang mencari jalan pulang untuk menemukan orang yang membunuh anaknya. Anaknya lah yang membuatnya pulang. Begitu juga dengan dua kapten kapal itu. Keluarga di rumah selalu menjadi alasan pulang, tidak peduli teror apapun yang menunggu mereka di tengah samudra lepas.

Jumat, 01 April 2016

DREAM

I don't know how it works anymore..
Dulu mimpi saya berpola, kalau mimpi itu terasa nyata, maka harus segera diceritakan sehingga tidak benar-benar kejadian. Kalau tidak diceritakan, maka kemungkinan besar akan kejadian. 
Sekarang sudah tidak seperti itu, diceritakan atau tidak, tetap saja terjadi. Yah, walaupun tidak benar-benar sama dengan yang ada dalam mimpi, tapi intinya adalah sama. Misalnya, beberapa saat lalu saya bermimpi sedang berkegiatan bersama para siswa, tiba-tiba datang angin kencang. Angin puting beliung seperti dalam film Twister. Dan angin itu membawa terbang tenda-tenda. Merobohkan tiang-tiang listrik. Bahkan saya pun ikut terbawa dalam pusaran angin. Ngeri.. Sangat ngeri dan terasa sangat nyata.. Mengikuti pola mimpi saya dulu, maka saya ceritakan mimpi ini, berharap supaya tidak benar terjadi. Lalu, beberapa hari setelah mimpi itu, saat para siswa sedang bekegiatan di sebuah festival tahunan kota ini, saya seharusnya ikut, tapi karena ada keperluan lain, maka saya harus absen di acara tersebut. Ternyata angin besar benar-benar datang, menerbangkan tenda-tenda acara, bahkan sampai ada korban luka.
Begitu juga dengan mimpi kemalingan, dan mimpi-mimpi yang lain lagi..
Kata orang, mimpi itu datangnya dari setan, kalau kita percaya pada mimpi itu, apakah berarti kita mengesampingkan kepercayaan pada Tuhan?? Kalau tidak percaya, dan kita tidak waspada, kenapa selalu benar terjadi?

Minggu, 20 Maret 2016

HORROR LATE 90'S

Post buat kalian yang suka travel back to late 90's.. Saya juga sebenernya.. hehe.. Dan juga buat kalian yang suka film horor, yang lagi nyari resensi film agak klasik.. Nulis 90's klasik, jadi kerasa udah tua banget.. Film horor 90's tidak sesadis sekarang. Sutradara masa itu jarang memperlihatkan adegan butchering yang terlalu vulgar, tapi efek thrilling-nya selalu dapet. So, di bawah ini ada beberapa film horor yang kadang masih saya tonton..

Scream
Disutradarai oleh master horor, Wes Craven, release tahun 1996, dibintangi oleh aktor dan aktris pendatang baru pada masa itu. Ada Neve Campbell, Skeet Ulrich, Matthew Lillard, dan masih banyak lagi. Adegan diawali dengan the original, the legendary mysterious phone call. Awalnya hanya mengajak berkenalan, semakin lama, menjadi sebuah teror bagi remaja di kota itu - Woodsboro. Tokoh utamanya adalah Sidney Prescott - cewek labil yang masih menderita trauma karena ibunya dibunuh dengan sadis. Atas kesaksian Sidner, seorang tersangka berhasil ditangkap, tetapi ternyata pembunuhan masih terus terjadi pada orang-orang di sekitarnya. Apakah Sidney memenjarakan orang yang salah? Mendapat rating 7,2/10 di IMDB. Akhir cerita memang twisted, karena penonton sudah tahu sejak awal, tapi lalu beberapa menit kemudian dia benar-benar ditangkap polisi. Dan tidak mungkin film hanya berjalan 30 menit.. Topeng villain-nya jadi salah satu topeng legendaris horor sepanjang masa (selain topeng V for Vendetta dan Phantom of The Opera). Tidak hanya adegan bunuh-bunuhan, film juga dihiasi kisah cinta dan kehidupan anak sma Amrik jaman 90an. Saking happeningnya, film ini dibuat bersequel-sequel, dengan cerita yang sama serunya. Cerita tentang Sidney saat kuliah, sampai kisah hidupnya dibuat film dan saat dia membuat buku tentang caranya melepaskan diri dari teror masa lalu. Sungguh ngeri seandainya Sidney Prescott ini benar-benar hidup di dunia nyata. Dia adalah cewek baik-baik yang ibunya dibunuh dengan sadis, tapi dia punya banyak sekali musuh. Banyak sekali orang yang ingin meneror dan membunuhnya.
Pict from moviepilot.com
I Know What You Did Last Summer
Dibintangi oleh si mungil seksi Jennifer Love Hewitt (Julie) dan Sarah Michelle Gellar (Helen), didampingi dua aktor super cool - Freddie Prinze jr (Ray) dan Ryan Phillipe (Barry). Release tahun 1997. Menceritakan tentang sekelompok remaja mendapat teror setelah tidak sengaja menabrak seseorang di jalan dan membuang mayatnya di laut. Mereka mengira orang yang ditabrak ini sudah mati. Karena takut ketahuan dan takut masa depannya hancur, mereka memutuskan untuk membuang orang itu di laut. Penonton sebenarnya tahu kalau orang itu masih hidup saat dibuang, karena dia berhasil meraih mahkota yang dipakai Helen, tapi di tengah cerita diceritakan kalau orang itu sudah mati, sehingga mereka curiga kalau orang terdekatnya yang mencoba balas dendam. Memang akhirya tidak terlalu twisted, karena SPOILER ALERT!! peneror ternyata bukanlah orang yang muncul sejak awal. Penonton dibuat curiga pada sosok Ray sepanjang film. Sama seperti Scream, film ini juga dibuat beberapa sequel. Sequel yang paling bagus adalah I Still Know What You Did Last Summer. Saya tidak mengatakan kalau sequels selanjutnya tidak bagus. Hanya saja, saya belum nonton, tidak tertarik nonton dan semua pemainnya sudah ganti.
  pict from wikipedia.org
Urban Legend
Release tahun 1998. Dibintangi oleh the super beautiful eyed Jared Leto (Paul), dan beberapa aktor aktris yang sering tampak di film horor - Rebecca Gayheart (Brenda), Alicia Witt (Natalie), Tara Reid (Sasha) dan Michael ROsenbaum (Parker). Menceritakan tentang kisah-kisah seram yang sering beredar di masyarakat Amerika menjadi kenyataan di lingkungan kampus Natalie. Seperti misalnya tidak boleh mengucapkan Bloody Mary di depan sebuah gedung tua, penelepon misterius yang ternyata ada di dalam rumah, tidak boleh main lampu tinggi di jalan, karena akan dibalas dikejar dan diteror, tidak boleh makan permen pop rock.dengan cola, dan masih banyak lagi. Cerita berpusat pada Natalie - cewek baik-baik yang ternyata memiliki masa lalu kelam. Orang-orang dekat Natalie mati dengan cara yang sadis untuk menerornya. Dibantu oleh Paul, mereka berusaha lari dan mencari siapa orang yang ingin membunuhnya. Yang saya selalu heran dengan film-film model begini adalah, si pembunuh tidak langsung membunuh orang yang didendaminya, tapi mengincar orang-orang sekitarnya dulu..
Anyway, if you want to see the pretty boy Jared Leto yang masih sangat cute saat itu.. Monggo dicari filmnya. Sekarang bukannya sudah nggak cute sih, sudah 45 tahun masa mau saya bilang cute.. Film ini juga dibuat dua sequel - Final Cut dan Bloody Mary. Hanya saja ceritanya kurang menarik menurut saya.
pict from imdb.com
Disturbing Behavior
Release tahun 1998, dibintangi oleh aktor dan aktris yang masih happening sampai sekarang - James Marsden (Steve), Katie Holmes (Rachel), Nick Stahl (Gavin), dan masih banyak lagi. Menceritakan tentang sekolah berisi anak-anak nakal yang tiba-tiba berubah jadi baik setelah mengikuti sebuah organisasi siswa bernama Blue Ribbon. Sayangnya, anak-anak baik ini berperilaku tidak baik pada anak di luar organisasinya. Mereka bahkan seringkali bertindak brutal. Orang tua yang sudah putus asa dengan tingkah anaknya, mendaftarkan anak mereka pada Dr. Caldicott untuk masuk dalam organisasi ini. Rachel, Steve dan Gavin tadinya teman satu gank. Gavin tahu ada yang janggal dengan organisasi itu, tapi Gavin tiba-tiba berubah setelah orang tuanya mendaftarkan Gavin ke Blue Ribbon. Rachel dan Steve, berbekal pesan terakhir dari Gavin, menyelidiki apa yang sebenarnya merasuki anak-anak baik itu. Look at how cute Nick Stahl was.. =)
pict from ravepad.com
The Faculty
Release tahun 1998 juga, dibintangi the cool face - Robert Patrick sebagai pelatih football yang kejam. Juga beberapa wajah baru masa itu, yang awet sampai sekarang - Josh Hartnett, Clea Duvall, Famke Janssen, Jordana Brewster dan the boy who will never aged.. Elijah Wood, Usher dan masih banyak lagi. Film ini kebalikan dari Disturbing Behavior, karena yang berubah kelakuan lebih dulu adalah guru-gurunya - sesuai dengan judul film. Mungkin ini adalah pesan moral The Faculty, dimana, kalau ingin murid bertingkah lebih baik, maka kelakuan gurunya juga harus diubah lebih dulu. Guru yang suka mabuk, suka marah-marah, guru yang nggak PD, guru yang semena-mena, semua berubah jadi baik dan optimistik, mereka juga membawa para siswa untuk merubah kelakuan. Yang tadinya kasar, suka membully, sering dibully, yang nggak terlalu pintar, semua jadi baik. Sayangnya, perubahan yang baik ini karena mereka dirasuki alien. Pemeran utamanya tentu saja, anak yang sering dibully - Elijah Wood (Max), dibantu teman-temannya, membersihkan alien yang berusaha menguasai Amerika. Ini adalah salah satu film monster terbaik sepanjang masa (setelah Jurassic Park, LOTR, Harry Potter dan Deep Rising tentunya), karena monsternya nggak terlihat CGI.
pict from rottentomattoes.com

Sepertinya cukup itu dulu resensi film horor late 90'snya. hehe..Sebenernya film horor 90's masih amat sangat banyak, macam The Craft, Bride of Chucky, Jawbreaker, Teaching Mrs. Tingle, Wild Things, Cruel Intentions, tapi cuma lima film di atas yang paling melekat dalam memori saya. Hehe.. jadi baper..   .   
  

Sabtu, 12 Maret 2016

MAD MAX FURY ROAD

Memang agak telat nontonnya karena baru tertarik pada film ini setelah dengar dia dapat banyak penghargaan. Mungkin akan jadi satu-satunya film yang "beneran" keren yang pernah ada di blog ini. Kalau biasanya hanya film yang "menurut saya" keren, kali ini saya harus setuju dengan sebagian besar pecinta film di dunia. Mendapat rating 8,2/10 di IMDB, 10 nominasi Oscar, 2 Golden Globe dan BAFTA termasuk best picture dan best director. Mendapat 6 oscar. Kebanyakan piala yang didapat dari sound effect dan film editing. 
Disutradarai oleh George Miller yang dulu juga menyutradarai Happy Feet dan Babe (whaaaattt???). Tapi kali ini beliaunya bikin film yang bakal mendatangkan mimpi buruk. I mean it.. It looks like everyone's nightmares. 
(pict from tamilgun.com)
Menceritakan tentang dunia setelah kiamat mungkin. Atau menuju kiamat, atau setelah bencana alam. Entahlah. Dunia kering, air hanya dimiliki seorang makhluk bernama Immortan Joe yang sangat mengerikan. I got confused. Are they human? Entahlah, dalam film ini ada beberapa manusia yang tampak seperti manusia - termasuk Mad Max (TomHardy), Furiosa (Charlize Theron), Rictus Erectus, para Vuvalini of many mothers, istri-istri Immortan Joe, dan orang-orang yang berebut air di jalan. Sedangkan ada anggota Immortan Joe yang seperti manusia, tapi berkulit sangat pucat tanpa rambut seperti zombie-zombie dalam I am Legend. Mereka adalah makhluk-makhluk yang tidak takut mati untuk membela Immortan Joe. Immortan Joe sendiri juga tidak tampak seperti manusia, dia pakai alat bantu pernafasan yang bentuknya sangat mengerikan. And I will not spoil the picture of Immortan Joe here. Saya hanya tidak ingin kalian yang belum nonton, nggak jadi nonton film ini karena ngeri lihat kenampakan the super villain.
 (pict from theverge.com)
Kembali ke cerita. di saat semua manusia kekurangan segala-galanya, Immortan Joe membuat markas dengan persediaan tanaman pangan dan berhasil menggali sumber air, lalu membuat orang-orang memujanya karena memiliki itu semua. Dia juga punya pabrik produksi susu ibu dengan cara memerah dari ibu. Selain itu, untuk melanjutkan takhtanya, dia punya sekumpulan wanita cantik untuk melahirkan keturunan. What a mad movie from someone who create Happy Feet..
Suatu hari, Immortan Joe memerintahkan Furiosa untuk mengirim bahan bakar ke kelompok lain di dunia itu. Tanpa dia ketahui, Furiosa ternyata punya rencana lain. Furiosa membangkang dan membawa lari istri-istri Joe menuju ke kampung halamannya dulu. Kampung halaman yang menurut ingatannya dulu adalah tempat hijau dan damai yang lebih layak dihuni. Tidak lama setelah Furiosa pergi, Immortan Joe menyadari hal itu, lalu melakukan pengejaran dengan membawa orang-orang terbaiknya.
Pengejaran gila-gilaan ini membuat penonton serasa ikut sesak nafas. Setting padang pasir kering, tidak ada air, tidak ada pohon, kulit wanita-wanita cantik yang mulai berkerut-kerut, badai pasir dan makhluk-makhluk keji mengerikan. Didukung dengan sound effect dan musik yang pas, membuat adegan kejar-kejaran yang entah menghabiskan berapa banyak kendaraan ini semakin seru. Tag line "what a lovely day" menunjukkan betapa gilanya si pembuat film.  
Tentara Immortan Joe ini disebut Warboys. Salah satunya bernama Nux (Nicholas Hoult), yang juga mati-matian membela Immortan Joe. Dia sebenarnya tidak terlalu sehat dan membutuhkan transfusi darah, tapi dia sangat ingin pergi berperang untuk Immortan Joe, sehingga dia harus membawa Max sebagai "blood bank" - ini yang tertulis di web lain, yang saya dengar sepanjang film adalah "blood bag". Max dirantai pada Nux, dan saat mobil Nux terpisah dari kelompoknya, Max harus terus bersamanya. Spoiler alert! Nux pada akhirnya berpindah mendukung Furiosa dan Max.
Judulnya memang "Mad Max", tapi cerita utama dalam film ini lebih pada kisah Furiosa. Max adalah orang yang ditemui Furiosa dalam pelariannya. Lucunya, sekali lagi SPOILER ALERT! setelah menemukan kampung halamannya, ternyata hanya tertinggal beberapa wanita tua tangguh. Mereka memutuskan untuk kembali melawan Immortan Joe yang jelas-jelas memiliki tentara lebih kuat dan persenjataan lengkap. Mereka ingin merebut Citodel- markas Immortan Joe. So, this guy named Max who got the "Mad" title, have an army of old ladies and housewives to beat some monsters ass. Well, good luck Max..
Walaupun melibatkan banyak wanita cantik seksi macam Charlize Theron, ROsie Huntington, Zoe Kravitz dan banyak lagi, film ini aman dari adegan sex. Bahkan hampir tidak ada ciuman. Hanya saja, adegan mengerikan lain akan menjadi pertimbangan untuk mengajak anak-anak ikut nonton film ini.
Anyway, film ini membuat saya lebih bersyukur bisa hidup di masa ini dengan keadaan serba mudah seperti ini. Don't waste the water..

Jumat, 11 Maret 2016

ANOTHER BRICK IN THE WALL part 2

A song by Pink Floyd yang direlease tahun 1979. I'm a teacher, and I really love this song, and feel guilty about it..
Itu adalah perasaan yang muncul saat pertama kali mendengar liriknya. Ditambah lagi lagu ini dipakai sebagai OST film The Faculty dibawakan oleh Class of 99. Film tentang invasi alien ke sebuah kota kecil, diawali dengan merasuki seorang guru olahraga. Dalam film itu digambarkan, anak-anak yang biasanya nakal dan tidak bisa diatur, menjadi sangat penurut dan berprestasi setelah dirasuki alien.
So, saat mendengar lirik, "Hey! Teachers! Leave them kids alone!", saya pikir lagu ini menceritakan tentang pemberontakan siswa pada guru. Yah, memang banyak lagu-lagu dengan arti yang agak nyleneh, mengajak pada hal-hal aneh dan tidak sewajarnya. Apalagi lagu rock. Jangankan lagu rock, lagu-lagu jaman sekarang juga aneh-aneh. Ada yang tentang stalking mantan, doain orang putus, ngajak joget, cara makan duren, suatu saat nanti mungkin akan ada lagu tentang obat nyamuk semprot. Dan akhirnya dengan excuse-excuse ini, saya menerima saja kalau lagu itu "mungkin" tentang pengalaman kurang menyenangkan dengan guru di masa sekolah sang penulis liriknya.
Tapiiii.. lagu itu lagu lama.. Bukan lagu jaman sekarang. Lagu-lagu di masa itu biasanya dibuat dengan arti yang lebih dalam. Dan setelah a little Googling, saya pun menemukan jawabannya di sebuah tulisan di:  http://composingwritingv2.weebly.com/project-text/the-real-meaning-of-another-brick-in-the-wall-by-pink-floyd
Ada 3 part lagu ini. Dan diberi judul Another Brick in The Wall part 1, part 2, part 3. Yang biasa saya dengar adalah part 2. Yang di liriknya ada kalimat, "We don't need no education. We don't need no thought control."
Dalam artikel itu dikatakan, part 1 menceritakan tentang kesedihan penulis lirik - Roger Waters menghadapi masa kecil tanpa kehadiran seorang ayah, karena ayahnya meninggal di perang dunia 2. Sedangkan part 2 - my favourite ternyata mengungkapkan tentang kekesalannya pada orang-orang sekitar yang selalu mengekangnya, sehingga tidak bisa menjadi diri sendiri. Orang-orang yang dimaksud adalah pemerintah, dan dalam lagu ini digambarkan sebagai "teachers". Mungkin karena guru selalu menyuruh siswanya untuk patuh. "kids" dalam lagu ini adalah masyarakat yang selalu dikekang oleh pemerintah, mulai dari kelakuan sampai pemikiran. Mungkin di masa itu, di daerah sana, sama juga dengan di Indonesia, dimana banyak terjadi pencekalan lagu, sehingga Roger Waters ini merasa terkekang. 
"Wall" adalah "tembok" yang membuat kita merasa terasing di suatu tempat atau keadaan, dan "brick in the wall" adalah orang-orang yang menjadi tembok itu - orang-orang yang membuat kita merasa terasing, membuat kita merasa tidak pantas ada di sana, orang-orang yang menghalangi kemampuan berekspresi dan berkarya.. 
Ternyata artinya memang dalam yah? Kalau kata artikel itu, arti lagu ini jadi terasa menyimpang karena sudah beberapa kali didaur ulang dan dimainkan di film-film atau dijadikan satu album dengan lagu tentang pemberontakan anak sekolah.
That's why I hate cover songs, guys! Sorry banget buat kalian yang suka bikin cover lagu. Tiap kali ada lagu baru, dan ada yang bikin covernya, dan di kolom komen ditulis, "This is better than the original..", saya jadi ikut sakit hati. Saya yang nggak ikut bikin lagu aja sakit hati, gimana perasaan penulis sebenernya coba?. Bayangkan, saya belajar main satu lagu aja susahnya minta ampuuuunnnn. Ini orang sudah bikin lagu, lirik dicari pake mata hati, musik diutak atik sampe gila. Tiba-tiba setelah keluar, dicover, dan dikomen, "This is better than the original.". Saya pasti bunuh diri kalo jadi artisnya. Personel McFly aja sampai harus nyepi ke pedalaman Inggris sono buat nyari inspirasi bikin album baru.
Dalam artikel itu juga disebutkan sebuah quote oleh filosofis Jerman bernama Walter Benjamin dalam essay berjudul The Work of Art in The World of Mechanical Reproduction yang ditulis tahun 1936, "when you reproduce an art then the original isn't as special and the meaning of the original is ruined which also ruins the arts aura. Music is an art because the musicians use their creativity and emotions just like an artist does when he makes a painting.
Well, the original is always the best. 

Sabtu, 27 Februari 2016

HOTEL TRANSYLVANIA 2

Belum ada film kartun yang saya tonton berkali-kali selain A Bugs Life. Dan datanglah Hotel Transylvania 2..
Sequel dari Hotel Transylvania. But way.. waaaayyy... waaaaaaaaaaayyyyyyyyyy... better..  Itu menurut saya, karena di IMDB, rating Hotel Transylvania sediiikiiittt lebih tinggi daripada Hotel Transylvania 2. Menurut saya, film yang pertama tidak terlalu berkesan dan agak membosankan. Menceritakan awal kisah cinta vampir (Mavis) dan manusia (Jonathan), di dunia vampir, dan tidak disetujui oleh ayahnya - Dracula. Ini semacam kebalikan dari Twilight.
Di film kedua menceritakan kelanjutan kisah cinta Mavis dan Jonathan. Mereka berdua akhirnya menikah,dan dikaruniai seorang anak, yang diberi nama Dennis. Karena Dennis adalah setengah vampir dan setengah manusia, sang kakek - Dracula merasa cemas. Dracula berharap Dennis adalah vampir seperti dia dan Mavis, sedangkan Mavis malah menginginkan anaknya hidup aman layaknya manusia. Mavis melihat Dennis tidak ada bakat menjadi monster, karena sampai hampir umur 5 tahun, Dennis masih tidak menunjukkan tanda-tanda menjadi vampir. Dracula tidak ingin ditinggalkan anak cucunya, sehingga dia berusaha sekuat tenaga untuk membuat Dennis menjadi vampir.
Menurut Frankenstein, Dennis harus dilatih dan ditakut-takuti sehingga taringnya keluar. Sama seperti Hulk, harus dibuat marah dulu, baru berubah jadi raksasa. Mavis tidak suka melihat ayahnya memaksa Dennis menjadi monster, karena itu Dracula menyuruh Jonathan untuk mengajak Mavis mengunjungi orang tuaya di Amerika. Selama Mavis dan Jonathan di Amerika, Dracula mengajak teman-temannya - Frankenstein, Wayne si werewolf, Griffin si invisible, Murray si mumi, pergi ke camp horor untuk mengajari Dennis menjadi monster.
Tapi apa daya, mereka adalah monster-monster tua yang sudah lupa cara menakut-nakuti orang, dan orang juga sudah tidak lagi takut pada monster. Camp horor tempat  Dracula belajar dulu juga sudah berubah, tidak lagi menyeramkan. Apakah Dennis berhasil diubah menjadi monster oleh Dracula dan teman-temannya? Tonton sendiri yaa?? Nggak bakalan nyesel..
Yang membuat film ini menarik adalah hubungan harmonis kakek dan cucunya. Dennis yang super cute dan penurut, dan juga guyonan-guyonan tentang kehidupan masa kini. Ditulis, disutradarai dan didubbing oleh Adam Sandler dkk. Fans Adam Sandler pasti sudah tahu siapa dkk-nya. Ada David Spade, Kevin James, Steve Buscemi, sayang nggak ada Chris Rock dan Rob Schneider. Ditambah lagi nama-nama beken seperti Selena Gomez sebagai Mavis, Molly Shannon,  Rob Riggle, bahkan Mel Brooks sebagai kakek buyut Dennis.
This movie is sooo cute..
I can't stop giggling, everytime I remember how Dennis said "cebause" instead of "because".. =D
I've watched this movie more than 5 times now.. hehe..

Selasa, 23 Februari 2016

THE SOUL CALLED HORMONE

Entah apakah laki-laki pernah merasakan hal yang sama saat terjadi fluktuasi hormon dalam dirinya. Karena kami wanita, sangat merasakan itu. Hormon..
Kalau kata wikipedia, hormon adalah molekul yang dilepaskan oleh suatu kelenjar dan disalurkan pada organ-organ tertentu melalui sistem sirkulasi yang mempengaruhi fisiologi dan tingkah laku.organisme multiseluler. Hormon yang paling mempengaruhi wanita adalah estrogen. For me, it's a soul.. Menurut saya, hormon estrogen ini sama seperti jiwa. Walaupun saya nggak yakin apa itu jiwa. Sesuatu yang ditiupkan Tuhan saat usia 4 bulan dalam kandungan, atau 21 gram yang hilang setelah mati? 
Mungkin jiwa yang lain, yang membentuk kepribadian lain. Really, itu yang saya rasakan sebagai wanita. Menurut alodokter.com, estrogen mempengaruhi produksi endorfin (hormon yang membuat bahagia), serotonin (mempengaruhi nafsu makan) dan melindungi kerusakan saraf. Maka tahulah kenapa saat sebelum mens atau sesudah, akan terjadi perubahan kebahagiaan atau nafsu makan.
Menurut m.menstruasi.com, dalam satu bulan, wanita mengalami empat tahap fluktuasi estrogen. Artinya, tiap minggu, hormon kami berubah-ubah,dan ini ditandai perubahan mood. Crazy, huh?? Empat tahap itu meliputi:
  1. Minggu setelah mens: hormon estrogen meningkat, sehingga wanita jadi lebih bahagia, semangat dan percaya diri
  2. Masa ovulasi: estrogen dan progesteron sangat tinggi sehingga wanita merasa sangat bersemangat, merasa cantik dan menarik
  3. Masa PMS: estrogen menurun, wanita jadi sensitif, mudah marah, sedih, depresi
  4. Saat mens: hormon reproduksi sangat rendah, sehingga wanita sering merasa lemas dan ingin banyak tidur
Saya tidak akan memberikan tips apa yang harus dilakukan untuk mengurangi efek dari fluktuasi ini. Karena saya yakin setiap orang memiliki rasa dan cara yang berbeda-beda untuk mengatasinya. Menurut saya, perubahan yang paling terasa adalah saat PMS, yang menurut alodokter.com terjadi 10 hari menjelang mens.
Supernatural.. Serial ini pernah menyiarkan satu season dimana Sam Winchester kehilangan jiwanya karena  tertinggal di neraka. Di situ digambarkan Sam yang biasanya sangat baik hati, jadi orang yang tidak peduli pada orang lain. Selama itu tidak merugikannya, dia tidak peduli, dan saat itu sedikit mengganggu, dia akan segera menyingkirkannya tanpa melihat efek perbuatannya pada orang lain. Well, kadang saya merasa seperti itu saat tidak sedang PMS. 
(pict from: pinterest.com)
Tapi saat PMS, saya jadi merasa seperti orang paling sensitif sedunia. Mudah bersimpati, peduli pada masalah orang, sering merasa kasihan. Tidak mau melihat plat nomer kendaraan orang karena bisa bikin sedih merasa ada di kota lain. True story.. Saat PMS, semua plat nomer di jalanan Sumbawa jadi buram. Tidak mau melihat sama sekali. Yang tampak hanya plat nomer DK, L, P, dan AE.
Merasa terbuang dan tidak berguna. Merasa apa yang dilakukan tidak ada artinya. Merasa selalu mengecewakan orang. Saat sms tidak dibalas, rasa sesaknya berlebihan. I feel so bad about myself. I feel shity..
"What did I doooo??? Did I say anything wroooong???"
"I look soooo fuuggllyyyyy..."
"I'm not worth it.."
"My GOOODDD... Pleaseeee... Let me kill myseeeelf!!"
Tapi sesaat setelah itu, saat hormon kembali diproduksi, saya kembali tidak peduli pada apapun. Souless..
Dia nggak telpon, nggak sms.. So he doesn't like me.. So what? 
Anyway, it's a gift from God. Tanpa hormon-hormon ini, dunia akan sepi.. Enjoy it, girls..  =)

Minggu, 21 Februari 2016

REALLY NEED MY IMAGINATION BACK

Ingin pemikiran-pemikiran gila itu kembali lagi. Mengeluarkan makhluk-makhluk aneh dari dalam kepala saya. Really need that right now.. 
Anyway, saya mau pamer foto liburan..
Yang ini foto waktu maen ke Jurassic Park, or what left of it.. Hehe.. Bukan.. bukan.. Mungkin belum pernah saya tulis di blog ini tentang Liang Bukal (liang = gua, bukal = kelelawar). Satu lagi tempat wisata alam di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Tidak seperti tempat wisata sebelum-sebelumnya yang tidak terjamah manusia, tempat ini sudah sangat terjamah. Untungnya mereka yang kesini sudah diberi pengertian tentang sampah, sehingga terjaga kebersihannya. Terletak di daerah Batu Tering, Moyo Hulu Sumbawa Besar. 
Adalah gua alami yang dihuni kelelawar. Dan karena dihuni kelelawar, maka bisa dibayangkan bagaimana baunya. Tempat ini cocok sebagai wahana wisata keluarga. Keluarga yang mau bersusah-susah kesana, karena jalannya cukup susah. Bisa dibilang cocok untuk keluarga karena ada sarana untuk main-main dan makan bersama di tengah hutan dekat sungai. 
Kalau mau trekking juga ada. Tempatnya berbatu-batu besar dan guanya memang sangat eksotis, seperti dalam film-film monster, dimana biasanya bercerita tentang sekelompok anak muda jalan-jalan ke hutan dan tiba-tiba mati satu persatu. Jalan masuknya mengingatkan pada adegan awal film Jurassic Park. Saat Dr. Grant dan Dr. Sattler memasuki Jurassic Park dan menyaksikan brontosaurus hidup.
Mungkin akan jadi agak berbahaya kalau dikunjungi pas hujan, karena jalannya tidak bagus, dan pasti akan licin saat trekking. Perlu saya ingatkan kalau jalan untuk trekking bukan hanya tanah, tapi juga bebatuan tajam. Kalau kesana pas licin dan jatuh, bisa heboh.. =)
Dua foto di bawah ini cuma iseng.. hehe.. Ini foto di Tanjung Pasir sebelum snorkling beberapa bulan lalu..

 

Jumat, 19 Februari 2016

TELUK CINTA JEMBER

Orang Jember memang kadang kelewat romantis dan alay.. Haha! Jangan tersinggung, saya orang Jember asli. Ada tempat wisata yang sebenarnya sudah ada sejak pulau Jawa ini tercipta. Hanya saja masyarakat baru menemukannya beberapa bulan lalu. Menjadikannya sebuah objek wisata domestik dengan pemandangan unik. Pantai Payangan, dan Teluk Cinta.
Warga Jember dan sekitarnya yang setiap liburan selalu pergi ke Watu Ulo, Papuma atau Pasir Putih Situbondo, sekarang ada tempat baru, yang bahkan sudah masuk acara TV jalan-jalan paling kekinian, yang semua orang sudah punya kaosnya. Bapak-bapak tua penunggu toko depan gang kos saya pun pake kaos itu. Yak, benar.. My Trip My Adventure. 
Kata teman saya yang hobi mancing, dia dan para mancingers lain sudah sering ke pantai itu. Terletak di Dusun Payangan Desa Semberejo Kecamatan Ambulu - Jember, Jawa Timur. Kalau yang sudah pernah ke Watu Ulo, tinggal ikuti jalur yang sama. Sampai ketemu pertigaan, Watu Ulo belok kanan, Payangan lurus terus sampai ketemu parkiran.. Ya, parkiran, karena saking ramainya tempat itu, pergi pagi pun, tempat parkiran sudah penuh mobil. Dengan wisatawan yang bukan hanya dari Jember, tapi juga seluruh Indonesia - well, thanks to My Trip My Adventure.
Lautnya berbahaya. I mean it. Sudah menelan banyak korban. Mulai dari nelayan sampai orang selfie. Sudahlah, kalau takut mati, nggak usah coba-coba menyapa malaikat maut. Kalau cuma mandi-mandi di pinggirnya sih OK, tapi kalau sampai renang ke tengah, apalagi bukan pro atau berpengalaman, saya sarankan tidak usah. 
Lebih baik jalan-jalan naik bukit kecil di pantai itu, untuk melihat indahnya laut lepas dari dataran tinggi. Dan tidak lupa, Teluk Cinta.
Jalan naik ke bukit cukup terjal, tapi jangan khawatir, bapak ibu gendong anak sekeluarga bawa tikar, rantang, galon, piknik di puncak juga bisa kok. Saya pake baju aneh super girly gitu juga nyampe puncak dan turun dengan selamat, alhamdulillah.. Nggak usah takut capek atau kaki pegel, karena pasti bakal sering ngetem buat foto-foto. Sumpah, pemandangan dari atas emang keren banget!
Itu namanya Jalan Cinta.. Kaya lagu dangdut yak? hehe..
Dan inilah kenapa disebut Teluk Cinta.. Kata ibu penjual ikan, di musim hujan, teluk itu tertutup air, sehingga bentuk lengkungannya tidak terlihat. Muda mudi pada ngantri foto di sini bareng pasangannya. Nggak cuma muda mudi kok.. Yang sudah nikah bertahun-tahun, kalo kuat naik juga nggak ada yang larang.. =))
Btw, ini foto semua punya Mas Asrul, suami Indah Peyek (baju pink).. Mas Asrul ini hobi banget mancing. Sebagai referensi buat para mancingers, bisa dapat ikan aneh-aneh di Payangan ini, lobster juga ada. . 
Walaupun sejuk dan pemandangan lebih indah setelah hujan, atau saat hujan rintik-rintik, atau saat berkabut, tidak disarankan bawa balita naik di saat-saat itu. Licin, mbak..

Senin, 15 Februari 2016

GOOSEBUMPS

Sebelum J.K. Rowling dengan Harry Potter, James Dashner dengan The Maze Runner, sebelum novel Andrea Hirata, Dan Brown dan sebelum novel-novel bermakna yang coba saya baca, sekitar 20 tahun lalu, the 10 years old me, already have a favourite writer. Namanya R.L. Stine. Mr. Stine sudah menulis ratusan cerita horor dan sudah dibuat film serial. Beliau banyak menulis cerita horor anak-anak dan remaja. Satu ranah penulisan yang jarang diinjak penulis lain. Dimana biasanya cerita horor selalu untuk dewasa. Gaya penulisannya sederhana, seru, mudah dimengerti, dan membuat orang terbawa dalam alur cerita yang twisted di akhirnya. Sebagai anak-anak, saya selalu terhipnotis masuk ke dalam horrorland yang dibuat R.L. Stine. Di kepala R.L. Stine, semua benda bisa menjadi cerita horor. Mulai boneka, hiasan taman, Jack O'lantern, lebah, hewan peliharaan, krim penumbuh rambut, jam dinding, bahkan jelly.. He's amazing..  
Karya R.L. Stine yang paling sering saya baca adalah Goosebumps dan Fear Street. Orang ini sangat mempengaruhi hidup saya, yang membuat saya ikutan suka menulis cerita. Yaa.. walaupun nggak sesukses beliau sih.. hehe..
Waktu itu, saya belum punya uang untuk beli buku-buku itu. Bisanya cuma sewa. But yaa.. it's OK.. Cerita-cerita itu melekat dalam kepala, terbayang-bayang bagaimana kalau makhluk-makhluk seram dalam cerita itu menjadi nyata. Atau at least, menjadi film dengan efek yang lebih bagus daripada serial TVnya. Rasanya hampir sama dengan duduk di tahun 2000, membaca buku pertama Harry Potter dan membayangkan bagaimana kalau cerita itu dibuat filmnya. Hanya saja, penantian untuk film pertama Harry Potter tidak selama penantian saya terhadap film Goosebumps.
I've been waiting for 20 years!! And finally, this movie came..
I WAS SOOO EXCITED!! Sayangnya, nggak ada bioskop di tempat saya tinggal.. huhu.. Yaa.. Nunggu DVD deh.. But it worth the wait.. Waiting.. again..
Anyway, walaupun sudah kelewat layar lebarnya, saya bikin layar lebar sendiri di rumah. Hehe..
The movie was good. Menceritakan sebuah keluarga yang baru pindah rumah, dan anak cowok keluarga ini- Zach, mendapati keluarga aneh di sebelah rumahnya. Seorang laki-laki setengah baya bersama anak gadis remaja. Bapak ini protektif sekali terhadap anak gadisnya - Hannah. Dia tidak boleh sekolah, tidak boleh bicara pada orang asing, dan tidak boleh keluar rumah. Tapi tentu saja Hannah bukan gadis pendiam, dia seringkali melanggar perintah sang ayah, dan jalan-jalan keluar rumah di malam hari. Suatu hari sang ayah mengetahui hal ini dan memarahi Hannah. Zach mendengar saat mereka berdua bertengkar hebat. Dan karena jeritan Hannah, Zach sampai memanggil polisi.
Ayah Hannah seperti menyembunyikan sesuatu saat polisi datang. Sayangnya, polisi yang datang adalah polisi baru yang tidak becus menangani kasus, dan Hannah tidak keluar saat dipanggil-panggil oleh Zach waktu polisi datang. Sehingga tidak ada yang mempercayai Zach. Zach merasa ada yang aneh dengan keluarga itu. Maka saat sang ayah pergi, Zach mengajak teman sekolahnya - Champ untuk mengendap masuk ke dalam rumah Hannah dan mencari dimana sang Ayah membekap Hannah. 
Di dalam rumah itu, Zach dan Champ menemukan satu rak penuh buku Goosebumps yang dilengkapi dengan segel. Zach membuka salah satu segel buku yang berjudul "The Abominable Snowman of Pasadena". Buku terlempar, dan seketika keluarlah Snowman of Pasadena dari dalam buku tersebut. Semacam chimp raksasa berbulu putih dan sangat suka memukul. Yang paling parah, segel buku "Night of the Living Dummy" juga terbuka. Keluarlah Slappy - tokoh boneka ventriloquist yang sangat jahat. Dia membuka segel buku-buku yang lain.
Hanya satu cara mengembalikan makhluk-makhluk jahat ini ke dalam buku, yaitu dengan membuka buku cerita itu di dekat mereka. Sayangnya, Slappy membakar setiap buku setelah membuka segelnya..
Penasaran? TOnton saja lengkapnya di DVD atau tunggu di FOX atau HBO atau Star Movie. Hehe..
Walaupun agak mengecewakan karena mereka menaruh semua monster dalam satu film, dan membuat genrenya jadi agak drama-comedy, tapi.. Yaa.. not bad lah..

MARATHON SABTU

Ya ampuunn.. udah menjelang 39 tahun bukannya buat sesuatu yang berguna, malah marathon drakor.. haha.. Emang lebih oke nonton review di You...