Rabu, 31 Desember 2014

SOMETIMES

Sometimes I wish, things in a movie were real..
I wish, fantastic 4 suits were real. The one that cannot be affected by any power. The suit that will stretch, invisible, or burnt. I want that suit. So that when I got into an accident, or let's say.. a plane crash, and the rescue team found my body floating on the sea, and this action caught on camera by some local TV, people all over the world will not see my naked body.
And if fantastic four suit is too imposible, I wish my body were tied up to a 2 tons of metal or something, so it would dragged deep down under the sea so no one will never find it.

My huge condolences to the victim of Air Asia QZ 8501, semoga arwah kalian diterima di sisi terbaikNya, dan yang ditinggalkan diberi ketabahan. Baik ketabahan menghadapi kehilangan, maupun ketabahan menyaksikan over expossed jenasah di TV.

Minggu, 28 Desember 2014

WHAT IS FEAR?

You're not scared of the dark, you're scared of what's in it
You're not scared of heights, you're afraid of falling
You're not afraid of people around you, you're afraid of rejection
You're not afraid to let go, you're just afraid of accept the fact that it's gone

Well said and totally true..Saat lampu mati di siang hari, kita baik-baik saja. Perasaan jadi memburuk saat hari semakin gelap. Bukan karena gelap, tapi karena otak tiba-tiba memunculkan gambar-gambar seram dari film-film horor yang pernah dilihat. Wanita bergaun putih bermata merah, atau sosok hitam besar berdiri di belakang kita?

Saya seringkali dianggap pendiam saat pertemuan pertama. Ayah dan Ibu bahkan tidak yakin kalau saya bisa hidup bersosialisasi. Keluarga saya selalu berpikir kalau saya takut pada orang lain, tidak suka bicara dengan sesama manusia. Mereka benar. Saya bermasalah dengan lingkungan sosial, tidak suka keramaian, takut bertemu orang baru, tidak mau berbicara di telepon dengan orang tidak dikenal, berteman dengan orang itu-itu saja, karena apa? Karena merekalah yang menerima apa adanya. Saat kecil dulu saya sering dibully secara psikologis oleh beberapa anak karena bertubuh kurus kecil dan pendiam. Walaupun beberapa tahun kemudian saya yang tertawa penuh kemenangan karena tumbuh lebih tinggi dari mereka, tapi masih ada sisa trauma akan penolakan sekelompok orang. Apalagi kalau bertemu orang-orang baru. Apakah mereka akan menyukai saya? Apakah mereka suka dengan cara bicara saya? Apakah mereka melihat cara saya berpakaian? Apakah mereka berharap saya tidak bertahan lama di sini?
Turut berduka dengan hilangnya pesawat Air Asia QZ8501, semoga hanya kesalahan teknis sementara (saya belum lihat berita terbaru karena nggak punya TV). Seandainya memang hilang, semoga segera ditemukan, diberi keselamatan. Seandainya tidak selamat, semoga mendapat tempat yang baik di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Saya berencana pulang 3 minggu lagi menggunakan maskapai yang sama, karena harganya yang memang lumayan lebih murah. Ada ketakutan tentu saja. Tapi bukankah kematian adalah takdir? Bukannya saya congkak, merasa kalau sudah cukup amal ibadah sehingga siap mati. Siap atau tidak siap, itu akan terjadi. Amal sudah cukup atau belum, kalau sudah waktunya mati ya mati aja.. Dengan maskapai itu atau tidak, lewat jalur udara, darat atau laut, kalau memang sudah takdirnya, mau dibilang apa?
Selalu berkali-kali meyakinkan diri tentang ini. Tetap saja, saat kematian di depan mata, ada usaha untuk menyelamatkan diri. Begitu juga saat turbulence di pesawat. Sering saya bilang pada teman-teman, "Mati karena kecelakaan pesawat itu mungkin lebih enak, karena pasti mati. Beda kalau kecelakaan di darat atau laut, masih berdarah-darah ke rumah sakit atau merasakan paru-paru meledak karena tenggelam nggak bisa renang.". Tapi saat ada sedikit turbulence, saya langsung memejamkan mata dan berdoa sebanyak-banyaknya. Baru sadar kalau kecelakaan pesawat adalah satu-satunya kecelakaan yang tidak bisa kita kontrol. Beda dengan kecelakaan di darat, dimana kita bisa agak menghindari sumber celaka atau menghentikan kendaraan. Di laut, bisa cari barang mengapung. Tapi di udara? Ya pasrah memang satu-satunya jalan.

Sabtu, 27 Desember 2014

PERJALANAN PENGGUGAH NASIONALISME

Akhirnya ada kesempatan mendokumentasikan perjalanan yang ini..
Perjalanan 4 bulan lalu, sepulang dari Kendari. So, I was between jobs, dan ada liburan 17 Agustus. Maka beberapa hari sebelumnya, saya pergi ke Malang. Numpang tidur di kos Indah Peyek (mantan kos saya juga sih..). hehe..
16 Agustus 2014 pagi kita jalan-jalan keliling Malang dan Batu. Mampir ke Museum Angkut yang katanya epic beuuddhh, dan ternyata harga tiketnya juga nggak kalah epic. Mungkin di dalamnya emang bagus, tapi untuk kami berdua yang sama-sama nggak begitu doyan foto, harga segitu sepertinya agak keterlaluan. Akhirnya cuma numpang foto di depan pintu masuk. Haha!
Dari Museum Angkut, kami pergi ke tempat wisata murah meriah, masih di kota Batu - Eco Green Park. Tempat wisata edukasi. Sumpah keren banget.. Nambah ilmu lah kalau di sana. Dan dengan harga tiket segitu, banyak sarana dan permainan gratis yang bisa dinikmati.

Malamnya, kita berdua mulai ngarang-ngarang lagi mau pergi kemana yang murah meriah.
17 Agustus, 69 tahun lalu calon presiden pertama didampingi pemuda pemudi Indonesia, membacakan teks proklamasi. Serangkai kalimat sakti yang membebaskan Indonesia dari penjajahan bangsa asing. Dan sudah 11 tahun lalu, terakhir saya mengikuti upacara peringatan hari lahir Indonesia ini. Dan entah sudah berapa puluh tahun lalu, nesionalisme hilang dari diri kami.
"Ke Blitar yuk?", sebuah ide gila dan ngawur, mengingat jarak Malang - Blitar sekitar 76 km, kami berdua sama-sama nggak punya saudara atau teman di sana, transportasi agak susah, dan nggak tahu jalan. Just FYI, in case kalian lupa. Blitar adalah makam Bung Karno a.k.a Ir. Soekarno, tokoh jenius Indonesia, bapak proklamasi, revolusioner, anti kemapanan (hehe..). Blitar adalah tempat peristirahatan terakhir Bung Karno. Walaupun beliau tidak dilahirkan di sana (katanya), tetapi ini adalah keputusan Presiden Soeharto pada masa itu (katanya juga).
Nekat, kami pun pergi, dengan satu anggota lagi - Huda (adik angkatan jaman kuliah). Dengan doa, semoga perjalanan kali ini bisa meningkatkan nasionalisme. Berangkat setelah subuh, kami mampir sebentar di bendungan Karangkates dan wisata telaga rambut monte.
Dan sekitar 30 menit kemudian, sampailah kami di kota Blitar. Tentu saja, pertama memasuki gerbang "Selamat datang di Blitar", kami sama-sama celingukan mau kemana. Kami bukan tipe traveller hiTech. Masih belum berani mengandalkan GPS sepenuhnya. MAsih setia dengan moto, "Malu bertanya, disesatkan GPS"
So, setelah tanya kesana kemari jalan menuju makam Bung Karno, akhirnya kami menemukan jalan utama. Jalanan sepi untuk ukuran independence day, di tempat yang menyimpan segudang sejarah. Nggak seperti di film-film saat 4 Juli.
Ternyata saya salah. Orang-orang di sini masih menghargai hari bersejarah kemerdakaannya. Di tempat saya, pawai menggunakan baju adat setiap tahun sudah diganti oleh pawai mewah bertaraf internasional dengan kostum yang bahkan tidak jelas menggambarkan apa. Bukannya tidak bangga dengan prestasi internasional itu. It's just.. sometimes I miss the good old days.. Untunglah, di sini kami masih menemukannya. Pawai menggunakan baju adat, yang mana barisan berakhir di makam Bung Karno, diiringi pembacaan puisi penggugah nasionalisme dengan sangat emosional.
Inilah museum dan perpustakaan yang dibangun di area makam Bung Karno.


Saya bukan MArio Teguh yang bisa menggugah nasionalisme pendengar atau pembaca lewat kata-kata. Ada satu quote Ir. Soekarno yang menarik tentang nasionalisme:
“Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”
Sukarno, Di Bawah Bendera Revolusi 
dicopy dari http://www.goodreads.com/author/quotes/661589.Sukarno
Dari perjalanan kali ini, kami baru sadar kalau ternyata nasionalisme itu bukan hanya tentang menjadi pejabat pemerintahan atau melakukan upacara setiap hari Senin dan hari kemerdekaan, berorasi, mendemo tiap kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan hati, tapi juga tentang mencintai sesama manusia.. mm.. dan alam sekitar kalau saya boleh menambahkan. =)
Anyway.. sepulang dari makam, kami mampir sebentar ke Candi Penataran yang letaknya tidak jauh dari sana.
Menurut WIkipedia,
Nama asli candi Penataran dipercaya adalah Candi Palah yang disebut dalam prasasti Palah, dibangun pada tahun 1194 oleh Raja Çrnga (Syrenggra) yang bergelar Sri Maharaja Sri Sarweqwara Triwikramawataranindita Çrengalancana Digwijayottungadewa yang memerintah kerajaan Kediri antara tahun 1190 – 1200, sebagai candi gunung untuk tempat upacara pemujaan agar dapat menangkal atau menghindar dari mara bahaya yang disebabkan oleh Gunung Kelud yang sering meletus. Kitab Negarakretagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca menceritakan perjalanan Raja Hayam Wuruk, yang memerintah kerajaan Majapahit antara tahun 1350 – 1389, ke Candi Palah untuk melakukan pemujaan kepada Hyang Acalapat, perwujudan Siwa sebagai Girindra (Giri Indra, raja penguasa gunung).
Kesamaan nama Girindra yang disebut pada kitab Negarakretagama dengan nama Ken Arok yang bergelar Girindra atau Girinatha menimbulkan dugaan bahwa Candi Penataran adalah tempat pedharmaan (perabuan) Ken Arok, Girindra juga adalah nama salah satu wangsa yang diturunkan oleh Ken Arok selain wangsa Rajasa dan wangsa Wardhana. Sedangkan Hyang Acalapati adalah salah satu perwujudan dari Dewa Siwa, serupa dengan peneladanan sifat-sifat Bathara Siwa yang konon dijalankan Ken Arok.

Negara kita juga punya sejarah yang tidak kalah hebat dengan negara lain seperti Roma, Yunani atau Cina. Ada seorang tokoh pemerintahan yang pernah berkata, "Kalian bisa mengatakan Indonesia hebat, karena belum pernah melihat kehebatan negara lain. Kalau sudah pernah melihat negara lain, pasti kalian akan berpikir dua kali untuk mengatakan Indonesia hebat."
Saya kurang mengerti kemana arah pembicaraan tokoh ini. Mungkin beliau bangga karena sudah sering ke luar negeri, mungkin beliau menyarankan agar kami sering-sering jalan-jalan ke luar negeri, mungkin menyarankan agar kita tidak lagi berbangga-bangga mengatakan Indonesia hebat, atau mungkin beliau mengajarkan agar kita lebih rendah hati karena di atas langit selalu masih ada langit. 
Anyway, melihat alam Indonesia, melihat peninggalan-peninggalan sejarahnya, kita kaya.. Kalau kata Bung Karno,
“Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”
Sukarno
dicopy dari www.goodreads.com/author/quotes/661589.Sukarno 

Minggu, 21 Desember 2014

SEPOJOK INDONESIA

Saya bukan nasionalis. Tingkat nasionalisme saya minus. Saya tidak ikut pemilihan umum saat bahkan teman-teman yang tinggal di luar negeri sana malah jadi panitia. Saya tidak peduli siapa presidennya. Tidak peduli kalau bensin naik. Saat yang lain teriak-teriak mendengar berita bensin naik jadi 10rb/liter, saya hanya bisa bilang, "Oooo...".. Sampai teman-teman heran dan menyebut saya orang kaya. Padahal itu karena saya sadar, teriak pun, harganya nggak mungkin turun. Saya bekerja bukan untuk negara, tapi untuk kebahagiaan dan ketenangan hati sendiri, mungkin sesekali berpikir, untuk membantu generasi selanjutnya belajar, walaupun sadar juga kalau digaji negara.
Saya mencintai tanah yang saya injak ini, bukan sistem di dalamnya.
Mungkin saya memang belum kemana-mana. Hanya sepojok Indonesia saja. Tapi lihatlah indahnya pojokan itu..
Sekitar Bromo, Probolinggo Jawa Timur

B29, Lumajang Jawa Timur


Place that i never want to go, Jakarta
Pemandian air panas, Cangar Malang Jawa Timur
 
Blitar, Jawa Timur
Pantai Nambo, Kendari Sulawesi Tenggara

Tanjung Tiram, Kendari Sulawesi Tenggara
Pantai Kencana, Sumbawa Nusa Tenggara Barat
Air Terjun Mata Jitu, Pulau Moyo, Sumbawa NTB

Lupa nama tempatnya.. hehe.. Pulau Moyo, Sumbawa NTB

I don't want to live in mars, i love earth.. =)





Sabtu, 20 Desember 2014

PLEASE BE GRATEFUL

Hari ini saya pergi ke kampus dengan mata setengah terpejam. Semalaman tidak tidur gara-gara tugas menumpuk yang sejak kemarin-kemarin tidak diselesaikan, membuat saya terpaksa banyak minum kopi. Jarak dari rumah ke kampus sangat jauh, dan tidak ada teman yang tinggal dalam jarak kurang dari 300 meter. Mau tidak mau, saya harus pergi sendiri. Apalah gunanya bercangkir-cangkir kopi kalau tugas-tugas ini tidak dikumpulkan juga?
Matahari sudah tinggi, menambah rasa ingin menutup mata saja. Tapi ibu itu akan segera memulai pertemuan beberapa menit lagi. Ah sudahlah. Dengan mengaktifkan sistem autopilot, saya berangkat ke kampus. Tidak disangka, di tengah perjalanan, sistem autopilot mengalami gangguan teknis - tidak mendeteksi tikungan berpasir. Tidak terhindarkan lagi, saya tergelincir dengan sebuah truk dengan kecepatan sedang, siap menangkap di belakang. Oh Tuhan, apalah kataMu, saya hanya seorang hamba yang lalai.
Saat membuka mata, samar-samar terlihat wajah cemas ibu, adik, dan beberapa orang berdiri di sekitar saya. Bau khas rumah sakit memenuhi ruangan. Dari jauh terdengar suara beberapa teman. Beberapa saat kemudian mereka bergantian melihat keadaan saya yang tergeletak tidak berdaya.
Sial sekali, sudah tidak tidur, celaka, tugas dan tas hilang entah kemana. Kaki kanan sakitnya ampun-ampunan, kepala pusing seperti baru dipukul godam malaikat Munkar Nakir. Baru saja sadar, Ibu dengan tersedu memberi kabar kalau kaki ini harus dipasang pen karena patah dan retak di beberapa bagian. Aih sialnya.. Lebih parah lagi, kata dokter, saya tidak boleh main sepak bola sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Cobaan apa ini Ya Tuhan??
Sambil menunggu giliran operasi, dikelilingi tamu-tamu teman ayah dan ibu yang tidak berhenti berkunjung. Saya malas mendengar mereka memberikan ucapan simpati dan kalimat "semoga lekas sembuh". Sangat tidak penting. KArenanya saya memilih nonton televisi saja. Oh, rupanya berita Palestina kembali "in". Setelah pilpres, persalinan LIVE dan berita-berita pengalih lainnya, berita ini akhirnya muncul lagi.
Tone khas BBM berdenting pelan, mengalihkan perhatian saya. Ternyata seorang teman mengirim video. Biasanya saya malas mendownload video dari BBM atau WA, makan banyak pulsa. hehe.. Tapi karena tidak ada kerjaan, yaahh.. akhirnya didownload juga.
Ternyata video keadaan perang di Palestina. Sungguh ngeri. Bom setiap saat, susah sholat, masjid dikuasai, anak-anak tertembak. Miris..miris sekali. Bagaimana rasanya hidup di tempat yang setiap menitnya dihebohkan suara bom? Bahkan tempat ibadahpun jadi sasaran. Sempatkah mereka menonton TV? Sempatkan mereka saling berbalas SMS? Bisakah mereka sholat saat idul fitri atau idul adha? Bisakah mereka makan dengan tenang tanpa ketakutan rumah akan jadi sasaran bom selanjutnya? Bisakah anak-anak bermain di jalan tanpa takut diculik untuk diambil organ dalamnya atau dijadikan bom manusia? Bisakah wanita jalan ke pasar tanpa khawatir ditangkap dan diperkosa beramai-ramai? Sempatkah bapak-bapak duduk santai minum kopi tanpa ditemani senjata api? Bagaimana dengan sekolah? Anak-anak itu bahkan belum sempat mengenal huruf untuk mengetahui indahnya sastra, timah panas sudah menembus kepala. Tenangkah mereka saat sholat? 
Mata beralih dari layar hp ke kaki yang dibungkus perban. Apalah artinya deritaku ini dibanding mereka? Saat terjatuh kemarin, pengemudi truk di belakang langsung turun dari truknya dan mengajak warga sekitar menolong saya yang sudah tidak sadarkan diri. Bisa-bisanya saya menganggap diri sebagai yang paling sial. Sungguh.. tidak ada seujung jari perbandingannya. Marilah bersama kita doakan saudara muslim yang sedang berjuang di sana. Semoga Allah memberikan jalan terbaik bagi mereka. Amiiinn..

(tokoh di cerita ini hanya fiktif, terinspirasi dari seorang teman.)

Senin, 27 Oktober 2014

THEY CAN'T GUESS YOUR AGE

Seringkali teman update status tentang bagaimana orang lain salah menebak usia mereka. Biasanya sih cewek yang update status gini. 
"Ya ampuunn.. Ternyata masih dikira mahasiswa.."
"Maaf ya, saya bukan mahasiswa lagi.. Anak saya sudah dua, mas.."
"Barusan dipanggil 'dek' sama mahasiswa.."
Yang kaya'nya haus banget dibilang awet muda, awet langsing, awet imut. Gak tahu dia kalo mahasiswa jaman sekarang tampangnya dewasa beeuuudd. 
Bukannya sirik. Kalo saya sih tampang kadang-kadang. Kalo badan lagi fit, tampang jadi seger, bisa dikira mahasiswa baru. Tapi kalo udah capek, banyak begadang, pasti langsung kusut dan dipanggil, "Bu". Nggak ngaruh sih dipanggil apa-apa. Toh emang sudah waktunya dipanggil "Bu". Lha emang udah umurnya..
Tapi.. ada nggak orang yang bisa bener-bener menebak umur orang lain? Waktu SD dulu, saya sering dikira sudah SMP. Waktu SMP dikira SMA, waktu SMA dikira sudah anak kuliahan, waktu kuliah dikira ibu-ibu, sekarang sudah umur 30 malah dikira baru masuk kuliah. Apa kiranya yang menjadi patokan menebak umur?
Saya juga seringkali salah tebak. Coba deh pergi ke mall, kalo tiba-tiba ketemu Aurel. Kelihatan nggak kalo dia sebenernya masih anak SMP? Yaa..jangan deh pake Aurel sebagai contoh. Hartanya aja lebay tuh anak.. hehe.. Jaman saya umur belasan dulu, maen sama temen-temen keluar tuh pake celana baggy, t-shirt kedombrongan, sandal jepit, lugu gak berani pake make up. Coba deh lihat iklan produk kecantikan jaman sekarang? Pake abegeh. Terus pergi ke mall sono.. Anak SD sama anak kuliahan dandanannya sama! Tidak ada patokan menebak umur orang. Society change.. Pandangan akan umur oleh orang jaman dulu berbeda dengan orang jaman sekarang.
Mahasiswa di kampus saya banyak yang berwajah dewasa karena tempaan hidup yang berat. Berbahagialah kalian yang hidup berkecukupan. Cukup untuk beli makanan sehat, cukup beli buah-buahan berkadar antioksidan tinggi, cukup buat pergi perawatan ke salon, cukup buat suntik botox, atau cukup untuk jalan-jalan refreshing yang bikin kamu bahagia. Siapa sangka kalau umur Titik Puspa sudah lebih 70 tahun? Orang pasti mengira Nadine Chandrawinata masih early 20.
Nggak usah bangga kalo ada yang bilang kamu masih seperti mahasiswa, karena itu terjadi pada semua orang. Dan jangan berbangga-bangga di depan cowok setelah ada orang bilang kamu masih seperti anak sekolahan, karena menebak umur cowok jauh lebih sulit. They're like.. forever young, fine wine, immortal, they never get old..

Sabtu, 11 Oktober 2014

PORN OR GORE

Stop making women as sex object they said.. Porn is a sin they said..
Memang mengucapkan itu lebih mudah daripada mengaplikasikan. Jangankan aktivis wanita di luar sana yang terus berteriak-teriak untuk menghentikan pornografi, pornoaksi dan penggunaan wanita sebagai objek sex. Jangankan ibu-ibu pengajian RT yang geli-geli sendiri menyaksikan meme-meme semi porno. Anak-anak yang kelihatannya nakal saja, masih suka menutup mata kalo nonton adegan kissing di film.
Mau ngomongin apa sih?
Saya ikut grup di WhatsApp. Berisi teman-teman jaman kuliah dulu. Karena memang mayoritas seumuran saya, dan mayoritas belum menikah, mereka jadi suka posting meme-meme semi porno yang seringkali terlalu bikin risih dan memenuhi memori HP. 
Kemarin, saya post saingan gambar porno. Ada teman mengirim video super gore tentang seorang laki-laki terlindas kereta, tapi masih hidup. So, saya forward aja link video gore itu ke grup. Aneh, anggota grup banyak mencela saya. Bahkan ada yang mengancam akan mengeluarkan saya dari grup. Lebih aneh lagi karena yang akan mengeluarkan saya adalah cewek.. WTF? Mereka OK-OK saja dengan meme-meme porno yang menggunakan cewek sebagai objek, dan mengancam mengeluarkan saya hanya karena post satu link video gore..
Porn is better than gore. Itu adalah hasil survey sementara. Porn is more acceptable, bahkan saat gambar itu menunjukkan bagian tubuh yang mati-matian ditutupi oleh wanita.
Ya, saya memang kesal. Dan baru kali ini merasa sangat kesal. I'm out..

Selasa, 02 September 2014

BEHIND YOUR STORY, THERE ARE PISSED PEOPLE

When you think that your life is the toughest of all.. Think again.
Saya punya teman yang suka menulis kisah hidupnya di status FB. Kisah hidup yang awalnya berat, dan berakhir bahagia. Tentang perjuangan dan idealismenya sendiri. Sehingga dia berkesimpulan bahwa idealismenya benar. But wait.. Di balik itu, ada orang-orang yang dirugikan dan merasa kesal karena dia mempertahankan sebuah idealisme. Yaitu orang-orang di balik layar, yang berkorban. Korban fisik maupun perasaan. Dan dia tidak menyadari semua itu. Lebih buruk lagi, dia merasa bahwa orang-orang itu adalah orang sirik yang ingin menjatuhkan idealismenya.
Let me tell you.. Orang lain akan membantu kita dengan tulus, saat kita benar-benar dalam keadaan terdesak. Orang lain yang punya hati, pasti akan membantu. Anything. Like.. anything.. Tapi saat dia tidak lagi setuju dengan idealismemu, mungkin dia akan tetap membantu.. Hanya saja, tingkat keikhlasannya menurun, dalam hati yang tadinya tulus, jadi ternoda, akan muncul sedikit kebahagiaan saat kamu mendapat sandungan, dan mungkin juga perubahan sikap yang membuatmu berpikir kalau dia semakin cuek. Dan lebih buruk lagi kalau kamu menuliskan orang itu sebagai tokoh antagonis dalam kisah hebatmu yang memotivasi banyak orang.
Intinya adalah, bolehlah punya idealisme. Tapi ingatlah bahwa untuk mempertahankan itu, pasti ada orang-orang di belakang layar yang membantu. Dan jangan menganggapnya sebagai tokoh antagonis, hanya karena dia berubah sikap. Ingatlah ketulusannya dulu. Kenapa? Orang-orang di balik layar itu bukanlah orang yang meminta balas budi. Tapi saat kalian menulisnya sebagai satu sandungan dalam hidup, maka itulah yang membuatnya benar-benar membencimu.
 

Jumat, 15 Agustus 2014

JANGAN KASIHANI JOMBLOERS SEJATI

"Maklumi aja lah.. Perawan tua, nggak tersalurkan.."
"Kasihan ih, pasang-pasang foto aktor di PP-nya, mau pasang foto suami atau anak juga nggak ada sih.."
"Biasa.. suka cari perhatian, di rumah nggak ada yang merhatiin.."
"Nyari objek penyaluran dia.. Makanya punya banyak anjing.."
What? What is this? The judgement day? 
Kalimat-kalimat di atas.. Saya nggak mengada-ada. Bagi kalian perawan-perawan tua, Ya. Mereka memang mengatakan hal-hal ini di belakang kalian. Di belakang kita (karena saya sekarang sudah masuk dalam club ini.. hehe..). Saya nggak pernah ikutan berkomentar seperti ini karena tahu sejak dulu kalau saya pasti jadi perawan tua. Ini kalimat-kalimat yang selalu dilontarkan orang-orang di sekitar saya saat mengomentari wanita-wanita "berumur" yang kadang bertingkah aneh. Mungkin mereka lupa kalau saya juga salah satu anggota club perawan tua. Yang akhirnya membuat mereka canggung saat saya dengan sok lugu mengingatkan kalau saya juga sudah berumur. hehe..
Seriously, don't judge.. Wanita tidak seperti laki-laki. Kami bisa bertahan dan tidak akan jadi gila hanya karena melewatkan satu sesi kehidupan. Kami tidak putus asa, lalu memasang foto-foto aktor atau hewan kesayangan. We love them, dan maaf kalau kalian yang sudah menikah tidak bisa lagi memasang foto-foto seperti itu karena takut dianggap tidak berdedikasi pada keluarga. Maaf kalau kami lebih sering update film terbaru, dan bukannya update "metode mendidik anak" terbaru. My deep condolences kalau kalian yang sudah menikah tidak bisa update film, dan harus update film kartun di CN atau Disney Channel.
Pernah ada seorang kolega super cantik yang memang masih single di usia hampir 40 tahun, berdandan agak "wah" saat itu. Muncullah komentar, "Biasaaa.. di rumah nggak ada yang merhatiin, makanya nyari perhatian di kantor.."
Really? Guys.. Sirik aje loo!! Kalo yang akhir-akhir ini pernah buka youtube, ada iklan pewangi cucian yang menguji perhatian suami. Dalam iklan itu, sang produser mencari wanita yang mirip dengan istri korban, lalu dilakukan uji coba. Apakah suami sadar kalau istrinya sudah diganti. Ngeri tauk! Semua korban uji coba tidak sadar kalau istrinya diganti! What the hell!?? Ini? Ini perhatian yang kalian bangga-banggakan??
Dan setiap ada perawan tua marah-marah, selalu muncul komentar, "Tidak tersalurkan..". Ooww.. soo.. Kalian yang sudah menikah tidak pernah marah? Mmm.. dengan menikah, kalian jadi orang-orang paling sabar? Karena sudah tersalurkan.. Hmmm... Kalau mau marah, cari suaminya, cari istrinya.. salurkan.. Is that how it works? I don't get it..
Saya menulis seperti ini, nanti mungkin juga akan ada komentar, "Ooo.. maklum lah.. penyangkalan kelakuan perawan tua. Sukanya ngomel-ngomel.. Tapi yang ini ditulis.."

=)

Kamis, 14 Agustus 2014

MAKE ME SHUDDER AGAIN

This movie is not even funny, tapi saya tonton berkali-kali.. Yaahh.. lucu sih.. Tapi kalo dibanding Pee MAk, masih jauuhhhh... Apparently, we love boys who's not playing brave.. =)
Make Me Shudder dan Make Me Shudder 2
Film tentang sekelompok siswa yang suka sok-sok nyari setan, tapi ketakutan kalo bener-bener ketemu. Menggunakan wajah-wajah fresh yang sebenernya manis-manis kalo nggak pake ekspresi freak out setiap saat. Haha! Cerita hantunya agak maksa dan ada dua tokoh hantu guru yang sebenernya nggak terlalu berguna. Tapi masih bisa bikin ngakak, nggak usah perhatikan setannya.hehe.. =D
Saya nonton film ini kedua kalinya karena salah satu aktor, mirip buanget dengan "orang itu". Orang yang tiba-tiba menghilang. The humble hard worker.. Yang bikin saya sering bengong setiap kali lewat "tempat itu", atau saat pergi ke "toko itu".. Hhh.. jadi mellow dah..
Anyway, ada film Indo yang bikin poster mirip banget dengan film ini. Kalo nggak salah judulnya After School Horror.
A good thing about Thai movie is, the actors and actresses are beautiful, and they don't even look alike. Dan nggak tahu kenapa, mereka nggak punya semacam Shah Rukh Khan atau Takuya Kimura yang maen di ratusan film. Thailand selalu memakai wajah-wajah baru. Walaupun ada beberapa yang memang sering dipakai. Misal, Mario Maurer, Chantavit Dhanasevi, Pachara Chirathvat, Jeeja Yanin, dan Marsha Wattanapanich. Tapi nggak sebanyak film SRK yang seperti tidak ada pilihan lain.

Sabtu, 09 Agustus 2014

STOP LIKE FOTO MENGERIKAN

My deep condolences to all victim of Palestine massacre. Semoga Allah menempatkan mereka semua di tempat yang baik. Saya pernah dengar kalau mereka yang mati sahid akan langsung dan dijamin diterima di surga. Amiinn..
Anyway, I hate war. What it is a good for? Absolutely nothing.. Satu-satunya film perang yang pernah saya tonton adalah Hurt Locker karena ada Jeremy Renner. Apakah semua harus diselesaikan dengan kekerasan? Maka apalah fungsi para diplomat kalau akhirnya bom juga yang keluar? Apalagi kalau perang karena agama.. Kalau kata Felson (Ron Perlman) dalam Season of The Witch, "You ever get the feeling God has too many enemies?". 
Dan selama beberapa saat ini, saat Palestine massacre semakin menjadi-jadi, banyak orang yang mem-posting foto-foto mengerikan di media sosial. Foto-foto mayat. Yang lebih mengerikan lagi, ini foto-foto mayat bayi dan balita. Bukan hanya mayat bayi dalam keadaan sudah terpocong, tapi bayi dan balita tanpa kepala, tanpa kaki. tanpa separo badan. Bahkan ada tokoh masyarakat yang memposting foto itu disertai kalimat, "Like foto ini dan amini doa saya.".. What the hell?? Are you a psycho? Anak TK aja tahu apa arti "Like". Itu foto mengerikan, dan saya tidak suka. Kenapa saya harus me"Like" bayi mati tanpa  kepala? 
Tahu kan arti kata "Like". Saat ada foto pemandangan bawah laut Bunaken, dengan karang berwarna warni, bolehlah di"Like", yang artinya, "Saya ingin melihat Bunaken secara langsung", "Saya ingin kesana suatu hari". Atau kalau ada berita tentang siswa Indonesia menjadi juara 1 olimpiade science international, bolehlah di"Like", yang artinya, "Semoga ada banyak lagi anak-anak Indonesia yang berprestasi", "Semoga anak saya bisa seperti itu", atau, "Saya ingin jadi seperti anak itu.". Tapi apa arti me"Like" foto-foto korban perang? Kamu ingin seperti itu? kamu ingin anakmu seperti itu? Kamu ingin langsung melihat itu?
Yang lebih mengganggu lagi adalah munculnya gambar ini:
Dan tiba-tiba gambar ini jadi profil pict atau cover banyak orang. Sekali lagi saya tanya, "Are you a psycho?" 
Adolf Hitler mendapat peringkat ke-3 rezim pembunuh di dunia dengan 30juta orang korban. And you suddenly agree with him? Kalian tiba-tiba membenarkan kesadisannya membunuh 30juta jiwa?
Saya tidak sedang membela Israel dan Yahudi. Tapi.. What's wrong with you guys?  Untuk masyarakat apapun, agama apapun, mass killing is unacceptable.
Kalau kalian benar-benar peduli, jangan cuma posting gambar-gambar ngeri. Sumbang, pergi kesana, ikut perang, bantu mereka berdiplomasi. Apa yang bisa dilakukan sebuah jempol di dunia maya?

Kamis, 07 Agustus 2014

JILBOOBS KATANYA

Heran juga kalau istilah ini baru muncul sekarang, karena fenomenanya sudah sejak cewek-cewek Indonesia mencoba berjilbab. Memang ada beberapa cewek yang ingin menutup aurat, tapi dengan cara yang agak salah. Mereka memakai jilbab, tapi baju over press body alias ketat mulai atas sampai bawah.

Kalau menurut saya, ini biasa saja. Mungkin mereka masih labil dan bingung dengan pilihan hidup. Maksud hati ingin menuruti perintah agama, tapi di sisi lain masih ada rasa ingin eksis. Malah mungkin yang model begini lebih gampang dapat jodoh karena cowok jadi tidak seperti membeli kucing dalam karung. Memperbaiki dandanan mereka bisa dilakukan setelah menikah. Dan laki-laki yang bisa sukses mengubah dandanan jilboobers ini pasti dapat pahala super karena berhasil mendidik istrinya dengan benar. And got a very nice bonus.. Nice boobs.. =)
Ada cowok yang nggak setuju dengan saya?
Hehe.. the truth is, ini adalah hak mereka. Stop judging, karena belum tentu orang-orang berjilbab besar lebih baik moralnya daripada para jilboobers, dan sebaliknya. Salah satu image yang terpatri dalam benak masyarakat sekarang adalah, kalau jilbab besar istri teroris, kalau jilbab kecil perek. What the hell??
Saat foto-foto di atas muncul ramai di media sosial, komentar-komentar pedas mengerikan juga mengikuti di bawahnya. Padahal ini fenomena lama, dan sangat banyak sekali di sekitar kita, bukan cuma yang nggak sengaja tertangkap kamera. Maksud saya, kalau nggak suka, kenapa nggak langsung aja bilang di depan orangnya? Kenapa harus mencela di medsos dengan kalimat-kalimat jahat?

Senin, 04 Agustus 2014

ANAK

Saya memang belum punya anak dan sadar diri kalau tidak punya hak untuk membicarakan hal ini. Karena mereka yang merasa tersindir mungkin akan mengatakan, "Kamu belum tahu rasanya.. Capeknya.."
Well, saya agak terganggu dengan metode pendidikan anak oleh orang tua jaman sekarang. Beberapa dari yang saya temui selalu mengatakan, "Kami tidak akan melarang anak-anak melakukan apapun..", dengan alasan, supaya mereka kreatif, supaya mereka tahu akibat dari perbuatan mereka sendiri. Sakit, sedih, kecewa akan mereka rasakan sendiri. Hmm.. sounds nice.. Awalnya.
Tapi.. bagaimana kalau saat bertamu di rumah orang, ada kue yang menarik, lalu si anak tidak berhenti makan?
Bagaimana kalau anak dibawa ke masjid dan lari-lari di atas sajadah orang-orang sambil teriak-teriak?
Bagaimana kalau anak beli petasan besar dan dinyalakan di depan rumah orang?
Bagaimana kalau anak meminta sesuatu di mall sampai menangis menjadi-jadi? 
Bagaimana kalau anak terus menerus nonton acara TV kesukaannya sampai tidak mau makan dan mandi?
Apakah metode "membiarkan" masih akan diterapkan? Apakah mengatakan "tidak" atau "jangan" pada anak akan menjadi pelanggaran hak anak? Apakah orang tua akan dicap buruk kalau memarahi atau melarang anaknya berbuat nakal?
Haruskah orang tua menunggu kaca jendela pecah untuk memberi tahu anak, "Jangan main lempar batu"
Haruskah menunggu tangan terbakar untuk memberi tahu, "Jangan main petasan"
Saat tuan rumah mengatakan, "O iya, silahkan saja.. Suka ya dek?", then stop your kids.. Memalukan.. Sungguh memalukan. Saya sebenarnya tidak ingin menulis poin terakhir ini. Tapi karena saya semakin banyak melihat anak yang dibiarkan orang tuanya menghabiskan kue di rumah orang, maka sepertinya ini adalah poin penting.
Mungkin si tuan rumah ikhlas-ikhlas saja kuenya dimakan. Apalagi kalau rumah orang berumur. Takut diabetes kalau sisa kue lebaran dimakan sendiri. But pleaseee.. pleasee..control your children.. Karena setelah kalian pulang, si tuan rumah pasti akan bilang, "Aduh, anaknya nggak diajari ya? Padahal anak orang cukup, masa nggak pernah makan kue begini sih?". Kalian bisa saja nggak peduli, karena tidak mendengar gunjingan si tuan rumah. Tapi, pada saat selanjutnya, kalian sudah mendapat cap "tidak bisa mendidik anak".
Tahu nggak kalau anak-anak jaman dulu, akan menunggu dipersilahkan sebelum mengambil kue, dan hanya akan mengambil satu macam saja. Tahu kenapa? Karena mereka sudah diwanti-wanti sebelum pergi bertamu. Apakah itu dianggap mengganggu kreatifitas anak? Melanggar hak anak?
Saat saya di Kendari, saya melihat cara didik anak metode konvensional. And that's good.. Memarahi anak yang pethakilan di masjid, nggak akan bikin mereka berhenti pergi ke masjid. Kalau mereka dapat pendidikan agama yang bagus di rumah dan sekolah, pasti mereka tahu kok kalau pergi ke masjid itu kewajiban orang muslim. Di Kendari sono, nggak ada tuh, anak lari-larian di depan kepala orang sujud, nggak ada anak menangis histeris saat ibunya shalat. 
Satu-satunya alasan saya malas ke masjid di dekat rumah (Jawa) saat tarawih adalah anak-anak lari-larian sambil becanda heboh, dan saat ditanya, "Anak siapa sih ini?", nggak ada yang ngaku. Nggak ada ibu-ibu atau bapak-bapak yang lantas menghentikan mereka. Anak setan mungkin. Mengenalkan anak pada masjid atau shalat di usia dini itu baik.. Sangat baik.. Tapi iringi dengan pengawasan dong?
Satu lagi. Sudah saya bilang di awal kalau saya belum punya anak, dan saya memang tidak tahu penderitaan kalian. Tapi, bukannya anak itu selalu melihat orang tuanya ya? Mencontoh orang yang dekat dengan mereka sehari-hari. Menurut saya, jangan menyuruh, tapi berikanlah contoh yang baik. Kalau ingin anak rajin shalat, orang tua juga harus rajin. Ingin anak mandi pagi, bapak ibunya ya harus mandi dulu dong? Ingin anak suka main di luar, bapak ibunya jangan nongkrongin drama Korea terus dong?
Jaman gadget begini, semua anak dari keluarga berkecukupan pasti pegang gadget. Dimana-mana maen gadget. Lebih aman katanya. Daripada panas-panas maen di luar. Pengen tahu jangkrik, cari di google, pengen tahu lebah, cari di google, cari sungai, cari sepeda. This is crazy. Saat saya kecil dulu, kami sekeluarga pergi ke Banyuwangi setiap tahun. Melewati gunung gumitir, kami melihat banyak sekali hal menarik, kehidupan alam dan berkhayal tentang makhluk-makhluk ajaib di dalam sana. Anak jaman sekarang menghabiskan mata di depan tablet sepanjang perjalanan. Hfffhhh...
Tentu saja saya tidak akan banyak complaint tentang perkembangan gadget, karena memang beberapa gadget sangat memudahkan kehidupan. Tapi.. Haruskah anak-anak kalian melewatkan segini banyak nature excitement dengan gambar-gambar 3D di tablet?? 
Punya anak memang susah, membentuknya akan lebih susah lagi.. Saya hanya memberi pandangan. Jangan dengarkan saya, karena saya tidak punya anak dan tidak disukai anak-anak.  

Rabu, 30 Juli 2014

SORRY

Terima kasih saya yang tidak terhingga pada semua staf Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara yang sudah menerima kami dengan sangat baik. Pengalaman pertama yang tidak akan terlupakan bersama orang-orang baik dan super ramah. Maaf kalau saya egois dan meninggalkan kesempatan untuk belajar lebih banyak. 
Tujuh bulan lalu saya datang dengan ketakutan yang saya buat sendiri, tapi seminggu kemudian, tempat itu sudah seperti rumah sendiri. Maaf kalau saya tiba-tiba berubah egois dan jadi tidak memikirkan kepentingan bersama. Membayangkan tidak lagi kembali kesana kadang membuat saya sedih dan menyesal.
Anyway, terima kasih untuk mbak Fitrah Adelina - temen kemana-mana, yang dengan sabar ngajarin bikin pisang ijo, mbak Erni Danggi - temen curhat and mentor yang hebat, mbak Yetty Septiani, Wahyu Arif Sudarsono dan Muhamad Syukri yang bantuin semua mua sampe saya nggak enak.. hehe.. , Nur Ihsan, Nur Allan, teman seperjuangan BU, semoga kita bisa terus jaga kontak. Bu Gusna, Pak Nur Asik, Pak Tamrin, Bu Djukrana, Bu Sri Wahyuni, Pak Ansharullah, Pak Hermanto, Pak Haidir, terima kasih bimbingannya dan penerimaan yang sangat baik pada orang egois ini. Nggak lupa Bu Hamlia yang selalu menemani menghabiskan sore kalau lagi males balik ke kos. 
Maaf saya pada ibuk, bapak, kakak, semua teman dan saudara yang kecewa dengan keputusan ini. Entah apa yang mereka harapkan dari saya. Mungkin mereka berharap suatu hari saya jadi gubernur Sulawesi Tenggara. Atau, sederhana saja, bertemu cowok Kendari, jadi pegawai negeri di Kendari, menikah dan hidup bahagia selamanya. Face it, i'm a 30 years old virgin, i'm undesireable. I've spent 28 years hidup di Jawa dan tidak diinginkan satu pun lelaki, apa yang kalian harapkan dari 6 bulan? Tuhan tidak akan memberikan sesuatu yang tidak kita inginkan dan di luar kemampuan kita.
Maaf.. maaf dan maaf.. Mungkin hidup settle adalah keinginan semua orang, dan orang di sekitar saya mulai cemas karena saya masih tidak punya pekerjaan dan penghasilan tetap sampai usia segini. Saya tidak tahu, dan tidak punya rencana, tidak seperti teman lain yang selalu punya goal - berapa IPK semester ini, kapan lulus sekolah, kapan menikah, usia berapa punya anak, dll, dll.  I'm not. Maaf kalau saya tidak terencana. 
Kemarin saat lebaran, kakak menasihati saudara sepupu agar hidup lebih terencana. Mungkin supaya sepupu saya tidak terjerumus dalam lembah ketidakpastian seperti adiknya sendiri. 
Maaf karena sudah mengecewakan banyak orang, sebanyak apapun kata maaf masih tidak bisa mengungkapkan seperti apa penyesalan saya.
Maaf
Kalau kata Sam Winchester, lebih baik mati daripada terus menerus mengecewakan orang-orang yang kita sayangi..

Rabu, 23 Juli 2014

KESEL MOCO STATUSMU, REK..

Sebulan sebelum pilpres 2014, wall FB, twitter, BBM, instagram, atau apalah sosial media jaman sekarang, dipenuhi acara kampanye oleh pendukung calon dua belah pihak. And it makes me sick.. Bagaimana tidak, baru pertama kali seumur hidup, saya melihat keburukan orang disuarakan di media sosial seperti itu. Mulai dari munafik, penculik, impoten, kafir, murtad. Mereka itu calon presiden kita loh?
Saya bukan orang yang jujur setiap saat, saya kadang menulis komen jahat di video youtube pake nama samaran, i'm a bad teacher dan hal-hal buruk lain dan lebih buruk lagi yang tidak akan saya ungkap di sini. Tapi bagaimana rasanya kalau keburukan-keburukan "kecil" saya itu diumbar oleh orang lain yang bahkan belum pernah saya temui? What about the story behind the story? Saya nggak ngerti juga kenapa pilpres tahun ini begitu sengitnya. Pendukung begitu berani matinya. Mulai janji potong leher sampai potong kemaluan. Apa ini? Ini pemilihan pemimpin negara? Menyangkut nasib dan nyawa negara.. Bagaimana bisa disebandingkan dengan kemaluan?
Saya tidak di sisi siapapun. Saya tidak menggunakan hak pilih kemarin. Ya, saya memang tidak terlalu memikirkan nasib rakyat, dan nasib saya sendiri. Tapi yo sumpek moco statusmu rek..Tulis saja buku tentang kejelekan mereka berempat, cari publisher, bikin jurnal sejarah dosa-dosa capres dan cawapres Indonesia 2014, pake bahasa Inggris, terus terbitkan internasional pake nama lengkap kalian, jangan lupa contact person, e-mail, nomer hp, alamat kantor, alamat rumah, biar dibaca seluruh dunia. And see if they give a sh*t about it.. Percuma kalo cuma update status untuk dibaca teman-teman sendiri. Yang mau jadi presiden juga bukan mereka. Mencari pendukung bukan begitu caranya.. Kalau yang ditulis kebaikan dan prestasi calon idola kalian, orang netral seperti saya pasti jadi tertarik untuk memilih.
Kemarin hasil sudah diumumkan, dan salah satu calon mengundurkan diri. Saya nggak akan berkomentar tentang itu karena tidak punya pengetahuan tentang undang-undang apapun. Selamat untuk presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2014-2019, Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla, semoga amanah dan kami tunggu langkah-langkahnya memperbaiki bangsa ini.

Sabtu, 05 Juli 2014

WARNING! BORING THAI HORROR..

Karena pengunjung blog ini kebanyakan nyari info tentang film horor Thailand, so.. mungkin saya perlu juga memberi warning sebelum kalian buang-buang uang atau kuota internet. Karena nggak semua film horor Thailand keren. Film-film lama lebih keren daripada film baru. Film lama seperti jaman saya SMA dulu. ada 9999999, 303/fear/faith/revenge, body jumper, the trek. Saat itu adalah pertama kalinya saya jatuh cinta pada film horor Thailand. Ceritanya unik.
Saya nggak melarang kalian nonton film-film ini. Hanya sebagai masukan saja. Berikut adalah film-film horror Thailand yang baru saya tonton, dan boring poollll...
1. Second Sight 3D
Saking boringnya, saya sampai lupa film ini tentang apa. See? Saya ingat cerita 9999999, yang sudah lewat bertahun-tahun lalu, tapi nggak ingat Second Sight yang baru ditonton beberapa bulan lalu. Sepertinya tentang seorang cowok yang punya kekuatan supranatural dan berusaha menyelamatkan pacarnya. Mungkin. File-nya sudah dihapus, jadi nggak bisa playback. hehe..
What's with the 3D? Nggak ada yang perlu di 3D-kan dalam film ini.

2. Heaven and Hell
Ini film omnibus. Posternya sudah pernah saya upload. Tentang toko kelontong yang banyak hantunya. Hampir seperti Ju On, tapi ini versi toko kelontong, dan hantunya belum tentu dari toko itu. Pokoknya toko ini bisa membangkitkan apapun yang harusnya menghantui pengunjungnya.

3. 3AM part 2. 3D
Yes, another 3D movie. Omnibus juga. Dia laris karena 3AM lumayan ngeri. But part 2.. Boooorrriiinnggg... Sering pake score musik serem di waktu nggak jelas. Hantu-hantu nggak jelas, gagal lucu, dan gagal ngeri.

4. 9-9-81
Film indonesia banget. Hantu cewek yang balas dendam ke cowoknya karena nggak jadi nikah.

5. Ladda Land
Orang-orang bilang ini film horror Thailand terbaik. I don't think so.. Shutter still the best. Cerita krisis keluarga yang kebetulan terjadi di haunted neighbours, or haunted burbs.. It's boring, hantunya nggak ngeri, dan ceritanya nggak unik.
6. Still 2 cerita ke-4
Cerita 1-3 keren lah.. Cerita ke-2 tentang rumah bordil berhantu lucu abis, hampir menyamai in the end dan in the middle dari Phobia. Tapi cerita ke-4. Buuffhhh... Otak saya belum nyampe ke cerita twisty seperti itu. Berusaha dibikin menarik dengan kehadiran Ananda Everingham, but totally failed. Bukan Anandanya yang bikin fail, tapi semakin nggak jelas untuk apa kemunculan tokoh itu. Saya ketiduran pas cerita ke-4 ini. Saya pikir karena sudah capek nonton, ternyata waktu saya puter lagi cerita ke-4 saja, saya masih ketiduran.

Minggu, 22 Juni 2014

SEBASTIAN, I HATE THE FACT THAT U PLAYED IN SO MANY BORING MOVIES

Really crazy bout this actor.. craving for all his movies, ends up throwing my cellphone to the screen.. (no, that's too much).
First, I hate Gossip Girl.. don't know why, I just hate it..
I tought Once Upon A Time were good.. I love bedtime stories, Grimm's Fairytale, Hans Christian Andersen's, the originals, the remake, old versions, dark versions, I love them, but not this serial. It looks like a Halloween party. People wearing silly costumes and act like there's something wrong with the world. So stupid.. It doesn't make any sense. I've been watching Supernatural since 2005, the ghosts and monsters never make any sense either, but somehow, they made really great stories, plots, chemistry that make it looks real.. Even when they fight the dragon. What the hell..
I love Sebastian in Spread. But it's a movie that you can't keep in your computer, when someone find it, especially when it's your parent. They'll think that you're such a porn addict.
Hot Tub Time Machine. isn't it suppose to be funny? Or mean something, like Adam Sandler's or Ben Stiller's movies. Hot Tub Time Machine is stupid, wrong cast, such a waste of acting talent and disgusting porn. And they'll make a stupid sequel.
The Apparition. Story about cameraman ghost who can open doors and grow termites but do nothing to the house owner until the last 30 minutes.
Gone. Wait.. I have to dig my brain to remember what this movie was about.. I think it's about kidnapping, useless police who keep saying, "you're crazy bitch" to a client, and an obsessive kidnaper who related to nothing from the begining of the movie. Sherlock would went, "Bored! Bored! Bored!"..
And here's the worst. Get ready for Labyrinth. My God.. it bored me to death.. Again, search of the holy grail, stupid people in dark robes who kill people for no reason. Come on.. it's just a grail, a cup.. And he played as a writer who has no business at all. I have to fast forward this movie to all Sebastian scenes.  

My fave is Highway. That 6 minutes monologue is great. It's waaayyyy... waaayyyy... better than Labyrinth, Gossip Girl, OUAT, appatition, Hot Tub Time Machine, and Gone. I always carried away by "into the wild" things.
My fave line is, "Money is to buy stuff, i don't need stuff..". Brilliant.

Minggu, 08 Juni 2014

FILM HORROR KOREA 2

Ternyata minat penonton Indonesia pada film horor Korea kurang tinggi. Pengunjung post tentang film horor Thailand blog ini jauh lebih tinggi daripada film horor Korea. Mungkinkah karena film Thailand "lebih berani"? I don't know.. Itu hanya masalah selera. Mumpung lagi nganggur Minggu. Di luar hujan terus, bikin posting aja. Kali ini tentang beberapa film horor Korea yang pernah saya tonton.
1. Cinderella (2006)
Film yang mengambil topik operasi plastik di Korea. Kemudahan dan mungkin biaya yang tidak terlalu mahal membuat masyarakat Korea dengan mudah memutuskan untuk mengubah sesuatu di wajah mereka. Bahkan biasa dilakukan di kalangan siswa. Cerita film ini sangat twisty. Tentang seorang remaja yang sering melihat penampakan cewek mengerikan. Dia tinggal bersama ibunya, seorang dokter bedah plastik, karena itu teman-teman sekolahnya curiga kalau wajah cantik cewek ini dapat dari operasi plastik. Anyway, terlepas dari cerita itu, si Ibu ternyata menyimpan rahasia mengerikan tentang gadis mengerikan yang sering dilihat anaknya. Kalau dalam "In The End", Ter bisa bikin cerita hantu jadi bukan hantu dengan alasan si tokohnya punya penyakit kulit, itu mungkin yang terjadi di Cinderella. Karena sosok hantu cewek mengerikan yang sejak awal muncul ternyata bukan hantu.
2. Hansel and Gretel (2007)
Asia suka membuat sisi horor dari cerita anak-anak. Film ini tentang laki-laki yang tersesat di dalam hutan, lalu seperti cerita Hansel and Gretel, dia menemukan "rumah kue". Rumah yang sangat ideal dengan keluarga ideal menerimanya dengan sangat baik. Sepasang suami istri dan tiga orang anak hidup bahagia di sana. Hanya saja, sering kali cowok ini mendapati hal-hal aneh, dan saat dia mencoba pergi, dia selalu kembali ke rumah itu. Ini film dengan pesan, "don't messed up with cute kids.". Akhir cerita sangat mengecewakan, karena terlalu aneh. Tapi settingnya keren. Creepy toys, creepy kids, creepy house..
3. February 29th (2006)
Tentang cewek pegawai jasa raharja (haha! kalo di sini itu mah..), pegawai tol maksudnya. Suatu hari dia dapat tiket dengan bercak darah dari seorang pengendara mobil, dan besoknya ditemukan pegawai pos tol sebelumnya mati dibunuh. Dia juga selalu merasa diikuti seseorang. Kejadian tiket berdarah ini terus berlanjut, sampai dia merasa kalau dialah orang selanjutnya yang dibunuh. Dua orang polisi mengawal pos tempatnya bekerja malam itu. Akhirnya menarik dan sangat twisted, harus nonton sendiri kalau mau tahu.. hehe..
4. Roommates (D-Day) (2006)
Sepertinya, selain operasi plastik, topik lain yang cukup serius di Korea adalah metode pembelajaran siswa sekolah. Dimana siswa harus belajar super giat untuk bisa masuk di universitas terkenal. That's so true. Tapi yang diperlihatkan di beberapa film Korea adalah metode belajar yang cukup "brutal". Anak-anak belajar sepanjang pagi, istirahat siang sambil tetap belajar, sepanjang sore, dan tidak belajar hanya pada waktu tidur. Siswa yang ambisius malah masih belajar waktu teman-temannya tidur. Metode belajar ini ada di film Death Bell 1&2, dan di film ini. Mungkin masih ada film-film lain yang belum saya tonton. 
Anyway, mengambil setting di sebuah camp belajar khusus cewek, metode belajar "brutal" tadi diterapkan. Awalnya semua baik-baik saja, sampai suatu hari, siswi terbaik semakin depresi dan nilainya menurun. Dengan masa lalu gedung yang cukup mengerikan, siswi-siswi ini tidak hanya dihantui nilai dan ujian, tapi juga bayangan-bayangan aneh.
5. Hidden Floor(2006)
Tentang seorang wanita yang tinggal berdua dengan anaknya di apartemen baru. Mereka berdua selalu mendengar penghuni lantai bawah terlalu ribut bertengkar. Sementara penghuni lantai bawah tiba-tiba datang ke kamar mereka untuk komplain karena sering mendengar kamar lantai atasnya terlalu ribut. Beberapa pegawai apartemen meninggal dengan cara mengerikan. Anaknya tiba-tiba kena penyakit kulit aneh yang disebabkan asbes, padahal asbes sudah dilarang dipakai di Korea sejak lama. Si anak juga bertingkah semakin aneh, seperti kerasukan. Ternyata ada sesuatu yang disembunyikan di apartemen ini. Sebuah cerita masa lalu yang mengenaskan tentang seorang ibu dan anak laki-lakinya.

Il Mare (2000), mungkin pernah nonton The Lake House (Sandra Bullock - Keanu Reeves). Il Mare adalah salah satu film Korea yang diremake Holywood. Film horor drama, karena sebenarnya si cewek bersurat dengan orang yang sudah mati.
Sementara ini dulu deh.. Jam internet begadang dah mau habis.. hehe..

Selasa, 20 Mei 2014

FILM HOROR KOREA

Saya harus mengakui kalau Korea punya cara jenius untuk menarik wisatawan dan menghasilkan uang. Operasi plastik? Who cares? Buktinya orang sedunia suka melihat cewek Asia bermata belok, kulit putih mulus, kaki jenjang, dan bibir imut. Dan tidak menolak nongkrongin cowok-cowok sipit berbaju ketat warna-warni. Siapa yang belum pernah nonton Full House? Drama Korea legendaris, pioner dari drama Korea yang beredar di Indonesia. Rain is such a cool guy.. Tapi lihat aja bajunya sepanjang film..
Mmm.. mungkin pionernya Endless Love, cuma saya nggak nonton karena sepertinya terlalu sedih, jadi nggak legendaris-legendaris amat (menurut saya). Hehe..
Tapi, honestly, mungkin sudah pernah cerita sebelumnya, kalau saya bukan KPop mania. Hanya 4 serial Korea yang pernah saya ikuti dari awal sampai akhir. Dengan banyaknya produksi cerita cinta termehek-mehek seperti itu, saya nggak sangka kalau mereka juga ahli bikin film horor..
1. Death Bell 
adalah VCD horor Korea pertama yang saya sewa. Menceritakan tentang siswa-siswa berprestasi di sebuah SMA, yang harus menghabiskan liburan di sekolah untuk belajar. Kalau di negara lain mungkin kebalikannya. Selama pelajaran, HP dan semua alat komunikasi dikumpulkan. Dan di sinilah teror berawal, siswa mati satu per satu. Dan seperti dalam SAW, si pelaku meninggalkan teka-teki pada siswa lain supaya bisa menyelamatkan temannya. Ternyata teka-teki ini memiliki pesan, tentang kematian seorang siswi beberapa tahun lalu. Pemainnya ganteng-ganteng, cantik-cantik. Karena bukan penggemar Korea, yang saya tahu di film ini hanya Kim Bum (bener gak nulisnya??). Spoiler Alert! No ghost.
  
2. Death Bell 2
Karena Death Bell sangat menarik dengan cerita yang cukup twisty, saat muncul Death Bell 2, saya jadi penasaran. Walaupun tahu pasti nggak ada hubungan dengan cerita pertama. Hampir sama, ceritanya juga siswa-siswa berprestasi yang harus ikut pelajaran tambahan saat liburan, lalu mati satu persatu. Bedanya, kematian berhubungan dengan air dan film yang ini nggak terlalu menarik. Hehe.. And you can't play detective here. The story was too twisty that it get off the way.. Hanya ada satu aktor yang saya kenali di sini, yaitu Kim Su-Ro (Gentleman Dignity)
 3. Phone (2002)
Ini adalah satu film Asia paling twist dan keren (menurut saya). Cerita awalnya memang agak membosankan, sampai putri si pemeran utama menjawab telepon aneh, dan berteriak histeris. Setelah melalui penyelidikan panjang, akhirnya ketahuan pemilik nomor penelepon gelap. Nggak usah saya ceritakan selanjutnya, pokoknya segi cerita keren, walaupun hantunya nggak terlalu ngeri. Jempol 1000 buat si pemeran kecil. Ih sumpah, kecil-kecil aktingnya TOP beuuudd dah.. Seperti bener-bener kerasukan wanita dewasa. Bagi penggemar film horor Asia, wajib nonton film ini.
4. A Tale of Two Sisters
Yang ini nggak kalah keren. Tentang dua bersaudara yang masih dalam usia remaja, hidup berempat dengan ayah dan ibu tirinya. Pemeran utama adalah Su-mi (anak pertama). Su-mi baru pulang dari pengobatan, sang ayah membawa mereka berdua tinggal di tempat jauh dari keramaian supaya Su-mi cepat pulih. Dia sangat menyayangi adiknya dan sangat protektif, berusaha melindungi adiknya dari perlakuan kasar ibu tiri. Kejadian-kejadian aneh terjadi di rumah ini. Ibu tiri cantik dan anggun tapi kadang histeris, muncul bercak darah, hewan peliharaan mati dibunuh, tamu kerasukan, sering tampak hantu wanita. Ayahnya pasif dan tampak putus asa menghadapi keluarga ini. Cerita semakin twisted saat Su-mi menemukan karung besar berdarah-darah dalam lemari, dan adiknya menghilang. Dengan scene-scene non-musik, film ini bisa menciptakan ketegangan tersendiri melalui ekspresi pemainnya dan objek-objek yang lumayan disturbing. Akhir ceritanya sangat tidak bisa ditebak dan super jenius (menurut saya). Wajib ditonton juga. Dan seperti biasa, kalau ada cerita super seperti ini, Holywood langsung bikin remake. Berjudul "The Uninvited", diperankan oleh Emily Browning (Series of Unfortunate Events). Dan hasilnya tentu saja nggak sebagus aslinya, sama seperti Ju On dan Shutter. Kenapa mereka selalu berpikir cewek-cewek seksi dan adegan-adegan sensual akan menambah nilai cerita? Dalam Ju On, Shutter, Tale of Two Sisters, The Ring, tidak ada cewek muda beradegan sensual, tapi tetap saja diakui kejeniusan ceritanya. Adegan cewek berbaju minim malah menurunkan tingkat kehororan cerita, dan membuatnya crappy.

Masih ada Whispering Corridor, Apt, Bunshinsaba, Don't Click, dan banyak lagi yang belum saya bahas. Mungkin lain kali.. =)
Meanwhile, check out my FB: dinar suxma, for some cool bags and more

Senin, 19 Mei 2014

HE'S IN MY HEAD

Susah kalau suka menghabiskan kuota internet untuk sesuatu yang nggak begitu penting. Seperti saya.. hehe..
Beli pulsa modem mahal, habis dipake donlod film-film horor Asia, nonton video-video kucing atau interview, behind the scene, bloopers, video klip band-band 90's. Nyari materi cuma jadi kegiatan di sela-sela itu semua. Haha!
Wasting time..Bukan using time..
Sometimes I think about unimportant things. Kalau kata "Janji Joni" - 7 dari 10 orang yang lo temui, pasti mengaku pecinta film, dan kalau lo mendekat mereka, lo hampir bisa mendengar mereka berpikir tentang film. Saya adalah satu dari 7 orang itu. Walaupun film yang saya tonton nggak jelas juga. Banyak film yang menurut kritikus sangat bagus, menurut saya sulit dimengerti. Hampir semua orang suka nonton The Matrix trilogy, saya ngantuk di 10 menit awal. 
So, James Bond.. He will die someday, right? HIV will kill him, i guess..
Leonardo DiCaprio played in hundreds of great movies. Titanic is the one and only movie I watched, with him in it..
Everytime I watch movies with beautiful actress, I went, "Look at their skin.. so smooth.. Their hair are so shiny.. Did they cut their own nails like common people?"
Jessica Biehl and Jennifer Garner shows up, "Look at their body.. What should I do to look like that? And Jennifer Garner, isn't she a sweetheart? I can't believe she played Electra with that sweet mommy face.."
Did I tell you that I fall in love with Sebastian Stan? I guess I did.. I made this meme:

I posted the first one at 9gag, and try send the 2nd one to Sebastian Stan's instagram (@imsebastianstan) but still can't figure out how to upload it without cropping.
He's such a great actor, good acting skill (educated in it), start from broadway, which is not easy.. I mean, actors can't messed up in a broadway play, they have to be perfect in every shot. And off course.. he's absolutely cute.. 
I've (being honest) downloaded his movies.. Well, I live so far away from town, and I can't afford to buy online DVD, so leave me alone. I'll buy the original when I have the money.. =P
Political Animal, Kings, Once Upon A Time, Red Door, The Architect, Apparition, Spread, The Covenant, Education of Charlie Banks. I even spent about 90minutes watching Black Swan and Rachel Getting Married, waiting for his 5 minutes appearance.
The gay thing really bothers me.. But that's great also.. Because not every actor can play as a gay, but stil date hot babes and have no problem taking bromance picts


MARATHON SABTU

Ya ampuunn.. udah menjelang 39 tahun bukannya buat sesuatu yang berguna, malah marathon drakor.. haha.. Emang lebih oke nonton review di You...