Sabtu, 14 Mei 2022

X (2022)

Ini adalah film porno.. heheh..

Brittany, I can't believe you did this to me.. You've just ruinned my childhood memories!

Yah, agak kaget sih nonton Brittany Snow yang kita tahu sejak masih sekolah. That innocent girl..  But well, this one is twisted, disturbing-in-so-many-ways horror movie that surprisingly loved by the audience. Kalau kalian mau cek ratingnya di IMDB, sangat tinggi.. 6.7/10, ini yang membuat saya semakin penasaran, mencari trailernya dan membaca sinopsisnya di IMDB.

I was surprised, membaca sinopsisnya dan melihat ratingnya. This look like a cheap porn in Leatherface's house.  But ya.. karena penasaran itu akhirnya saya nonton.

Pic from: https://www.filmaffinity.com/us/film843514.html

Menceritakan sebuah tim produksi film porno yang hendak melakukan pengambilan gambar di sebuah farm house. Karena judul dari film porno itu adalah "Farmer's Daughter". Dengan hanya seorang sutradara, penulis skenario merangkap cameraman. dua orang aktris (Brittany dan Mia Goth), seorang aktor (Kidi Cudi), seorang produser film dan PA (Jenna Ortega - Scream 5).

Seriously, you will see lots of skin, tits and dicks. As if these people just need to take off their clothes the whole time. Entah kenapa ratingnya tinggi. First of all, there are no twist. That old couple just look plain psycho since their first appearance. You won't expect them to be the hero in the middle or the end. They don't keep any leatherface or any monsters in their cellar, basement or the stall. They're not possessed, they don't worship demons, satan or join any cult. They are just two super weird old couple. And even this old people can't keep their clothes on! Come on!

Sang sutradara - RJ berharap debutnya sebagai sutradara di film porno ini akan membuka jalan menuju proyek-proyek yang lebih besar di masa depan. RJ yakin bahwa film porno ini berbeda dengan film porno lain. Dia akan membuat sebuah film porno berkualitas. Yah.. I guess this is also the idea of this movie. Sang produser- Wayne, menemukan sebuah tempat suting yang sangat tepat untuk judul ini. Sebuah farmhouse di desa yang jauh dari mana-mana, hanya dijaga oleh pasangan tua. So, Wayne berharap pembuatan film ini akan aman, karena suara-suara desahan aktor dan aktris film porno ini tidak akan mengganggu orang. If you watch this on TV, laptop, mobile or any gadget, use your headset. Film horor lain memakai musik atau scores menegangkan untuk adegan horor. This one use mixed sex moaning sound effect for almost all intense scenes. 

Bintang utama dalam film ini adalah Maxine (Mia Goth) yang memang terobsesi menjadi bintang film porno. Dia sangat berbakat dalam melakukan adegan-adegan erotis. What the hell.. Maxine juga memiliki aura yang menarik Pearl, nenek yang tinggal di rumah itu. Nenek yang sejak awal nampak aneh dan seperti terganggu jiwanya. Nenek horny yang lama tidak mendapat kepuasan batin dari suaminya yang takut berhubungan seks karena penyakit jantung. Pearl diam-diam mengintip apa yang dilakukan orang-orang ini di rumahnya. 

Anyway, setelah beberapa pengambilan adegan seks, sang PA - Lorraine (Jenna Ortega) yang masih sangat muda, lugu dan alim, tiba-tiba jadi ingin mencoba. Lorraine adalah pacar RJ. Dia penasaran apakah beradegan seks dengan orang lain yang bukan pasangan, akan mengganggu perasaannya. Karena dia melihat Maxine masih mencintai Wayne, walaupun Maxine baru saja beradegan seks dengan Jackson (Kidi). Dan dengan di-encourage oleh aktris-aktris lain, akhirnya Lorraine mencoba satu scene. Hal ini menghancurkan hati RJ. Dia marah, sedih dan berniat lari dari tempat itu meninggalkan mereka semua. 

Di sinilah horor dimulai. RJ mendapati Pearl mencegahnya pergi, Pearl bahkan merayu RJ untuk mau menyentuhnya. Seriously, this movie is disgusting, disturbing. Untungnya Pearl diperankan juga oleh Mia Goth, sehingga kita tidak membayangkan wanita tua benar-benar diminta melakukan adegan-adegan itu. Setelah RJ, kalian pasti sudah bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya. Tonton saja kalau kalian penasaran. Entah apa filosofi di balik film ini sehingga mendapat rating yang sangat tinggi..

Selasa, 03 Mei 2022

ANOTHER DREAM (this one is nomu yeppo)

Selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir batin, semoga amal ibadah kita selama bulan puasa diterima Allah SWT. Yesterday was the worst lebaran, like.. ever! Just fyi, ini adalah lebaran pertama saya di sini. Dan fyi lagi, ini sebenarnya adalah idul fitri ke-3 sejak saya di sini, hanya saja setiap akan pergi shalat ied, saya selalu berhalangan. So, ini adalah shalat ied pertama saya. Jumlah muslim di kampus saya bisa dihitung dengan jari, karena itu kami tidak bisa melakukan shalat ied sendiri. Jumlah muslim di kampus lain sangat banyak, dan mereka bisa melaksanakan shalat ied di halaman kampus mereka. Dan karena ini masih dianggap pandemi, maka peserta shalat harus pakai KTM, sehingga kami tidak bisa gabung.

Maka kami harus pergi ke masjid yang jaraknya agak jauh, dimana kalau naik bis dan naik turun, bisa 1 - 1.5 jam perjalanan. Sebenarnya agak takut pergi sih, di Taipei acara shalat ied sudah dicancel karena tingginya penularan, sepertinya di kota saya tidak terlalu tinggi, tapi gak tahu juga. Tapi yah, bismillah aja.. Ternyata cara mereka shalat ied berbeda dengan yang selama ini saya lakukan di Indonesia. Tiga takbir awal di rakaat pertama dan 3 takbir sebelum ruku' di rakaat kedua. Ini sudah dijelaskan sebelum shalat dimulai. Hanya saja karena banyak orang yang sibuk bikin IG/FB/WA story, bahkan tidak sedikit yang live, mereka tidak mendengar penjelasan sebelum shalat. Dan jadilah kehebohan saat rakaat kedua, dimana semua lanjut sujud sebelum waktunya. That was chaos, and hilarious tbh..

Bukan acara shalat ied-nya yang bikin saya sebel. Acara setelah itu, dimana kami harus membantu seorang pengusaha warung indo yang ingin berbagi. Ada kejadian-kejadian menyebalkan di sana yang sampai bikin saya muak. Tidak ingin saya tulis di sini karena takut dianggap menyebar aib orang. Saat itu sudah jam 10 siang, saya belum makan apa-apa sejak pagi. lupa bawa air, belum menghubungi orang tua dan mertua dan teman-teman. So, my rage was out of control. Sampai asrama sudah sangat sore dan bad mood, saya sebar saja makanan yang dibagi oleh ibu pemilik warung ke orang-orang yang bahkan tidak berterima kasih setelah saya bawakan makanan gratis. It's not that i'm craving for a gratitude, it's just, was it that hard to do something so easy?

Anyway, akhirnya saya tidur dalam keadaan sebel, marah, bahkan belum menelepon siapapun.

Sepertinya Tuhan ingin menenangkan hati saya dan membawa saya ke dunia yang indah di alam mimpi. In my dream, kami juga baru selesai dari warung, dan entah bagaimana, ada orang baik yang tiba-tiba mengajak kami pergi ke suatu negara. I don't think that country exists in this real world. Kami naik bus dengan atap terbuka, seperti bus James Corden, sehingga kami bisa melihat sekitar. Kami melewati jalan di tengah hutan-hutan, masuk sebuah desa, dan orang yang mengajak kami mengatakan kalau sebentar lagi kita akan sampai di pantai. Padahal saya tidak melihat tanda-tanda akan ada pantai. Tahu kan bagaimana tanda ada pantai? Bau air laut, tanah yang berbeda, hembusan angin yang lebih kuat, tanda-tanda semacam itu. Benar saja, beberapa meter dari desa, kami melihat sebuah sungai air payau, dan di ujungnya, nampaklah laut dan pantai yang indah. Ombaknya tinggi, bahkan kami bisa merasakan cipratan air lautnya saat melewati pantai itu. Dan di tengah laut, bukannya batu-batu besar seperti di Raja Ampat, melainkan patung-patung raksasa. Mungkin patung dewa, atau apa dan entah apa atau siapa yang bisa memahat patung di tengah sana. That statues were majestic, just like the pillars of the Argonath on the river Anduin, berdiri kokoh seperti tidak bisa digoyahkan apapun. Kami diajak ke sebuah vila dimana dari lantai paling atas vila itu, katanya kami bisa melihat pemandangan yang lebih indah lagi.

pic from: https://www.quora.com/Do-the-huge-statues-at-the-end-of-The-Fellowship-of-the-Ring-come-to-life-Like-the-Statue-of-Liberty-inGhostbusters-2-I-noticed-the-stairs-next-to-them-are-for-their-size-and-not-for-people

Sampai di vila, kami berlomba menuju lantai paling atas. Dan benar saja, matahari sudah akan tenggelam, memberikan efek yang luar biasa pada pemandangan laut. Patung di tengah laut tadi nampak lebih majestic dengan background sunset. Dan di dekat vila itu juga ada pemecah ombak yang disusun rapi artistic dengan warna-warna menarik..

Pic from: https://www.google.com/travel/entity/key/ChkIuuST-br74fdzGg0vZy8xMWZ4dm1uZjBjEAQ?ei=dYW3YZTBE8qwlQbbt6jQBA&sa=X&ved=0CAAQ5JsGahcKEwiA3-O-zcL3AhUAAAAAHQAAAAAQBA&ts=CAESABoECgIaACoECgAaAA

Malam pun tiba, dan saya terbangun..

MARATHON SABTU

Ya ampuunn.. udah menjelang 39 tahun bukannya buat sesuatu yang berguna, malah marathon drakor.. haha.. Emang lebih oke nonton review di You...