Sabtu, 08 September 2018

SUMMER OF 84

Padahal pinginnya nulis tentang kehidupan baru dan pertanyaan-pertanyaan baru.. Tapi ternyata ada film baru yang mesti direview. Haha.. berbagi kebahagiaan nonton film horor lebih menyenangkan daripada berbagi tentang kehidupan pribadi.
Summer of 84, horor bertema stalking tetangga sebelah. Sebenarnya intinya sama dengan film-film bertema sama yang sudah tayang sebelumnya. The Burbs, Disturbia, Fright Night dan banyak lagi. Yang bikin film ini spesial adalah setting tahun 80an dengan background music-nya, outfit, potongan rambut dan permainan anak-anak zaman itu. Anak-anak bermain di luar tanpa gadget, tanpa internet, mencari tahu tentang pembunuh. 80s bukan zaman saya juga sih.. But it's great.. hehe..
Menceritakan tentang Davey Armstrong (Graham Verchere) yang mencurigai tetangganya - Wayne Mackey (Rich Sommer) sebagai penculik dan pembunuh anak-anak. Kebetulan Wayne berprofesi sebagai polisi, sehingga tidak ada orang yang mencurigainya. Davey mulai curiga karena saat bermain petak umpet tidak sengaja melihat seorang remaja cowok ngobrol bersama Wayne di dalam rumahnya. Dan beberapa hari kemudian, Davey melihat foto anak itu terpasang di kotak susu karena dilaporkan hilang. Memang di zaman itu info anak hilang dipasang di kotak susu supaya banyak orang melihat, bukan di medsos seperti sekarang.
Davey berusaha meyakinkan teman-temannya bahwa Mackey patut dicurigai. Teman-temannya - Eats (Judah Lewis), Woody (Caleb Emery), Farraday (Cory Gruter-Andrew) dan Nikki (Tiera Skovbye) akhirnya menuruti kemauan Davey, hanya karena saat itu sedang libur musim panas, dan mereka mencari kegiatan seru. Dengan peralatan seadanya, mereka mengintai Mackey. Mackey suka membeli tanah, cangkul dan peralatan berkebun yang besar, dia juga punya mobil cadangan yang disembunyikan, dia tinggal sendiri tetapi rumahnya penuh dengan foto orang asing yang dia sebut keluarga. 
SPOILER ALERT!!
Akhirnya Davey dkk menemukan bukti yang sangat kuat. Mereka menemukan kaos anak-anak berlumuran darah di gudangnya. Davey langsung melapor pada orang tuanya. Tidak disangka, orang tuanya malah memarahi mereka, dan menyuruh mereka meminta maaf pada Mackey karena sudah memata-matai bahkan sampai menerobos masuk ke dalam rumah tanpa izin. Dari sini cerita semakin memuncak. Tiba-tiba Mackey diberitakan telah menangkap pembunuh anak-anak itu. Davey masih tidak percaya dan sampai suatu hari menemukan bukti yang tida bisa dibantah lagi.
Berbeda dengan film serupa, di film ini, mereka akhirnya berhasil melaporkan tersangka pada polisi, hanya saja film berubah jadi super sadis dengan memperlihatkan pembunuhan anak di bawah umur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...