Si budhe yang juga mantan TKW menjawab, "Ini lagu jaman saya muda, nduk.. Kamu kalo mau belajar bahasa Inggris, dengerin lagu-lagu begini bagus.."
Acara makan malam yang biasanya ditemani film-film horor lama, berubah jadi streaming RUN BTS. Why? Sudahkah ada yang membuat teori konspirasi BTS? Has anyone made a conspiracy theory about how these bangtan boys take over the world yet? I believe, one day, someone will. Once you watch them, you can not run away. They will hypnotize you.. You will love them. haha.. And this is not a bad thing. They send a very good message to the world through their songs.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya bukan army dan mungkin tidak akan menjadi army karena saya hanya putar lagunya dari Youtube dan nonton RUN BTS untuk menemani makan malam. Kalopun mereka konser di Indonesia atau Taiwan, saya juga tidak akan pergi nonton konsernya atau datang ke acara jumpa fansnya. I'm just someone who admire their beautiful hard work. Berawal dari Grammy 2021 sekitar bulan November 2020 yang tiba-tiba memunculkan hashtag scammys (#scammys) setelah BTS tidak mendapat grammy untuk single Dynamyte. Bahkan ada tagline, "BTS doesn't need the grammys, but the grammys need BTS". Apaan sih? Alay banget.. gak dapet ya gak dapet aja, gak usah jelek-jelekin acaranya. Karena saat itu saya masih sama sekali tidak mengenal anak-anak ini. Sebagus apa sih boyband ini sampe dibilang grammy, acara yang sudah ada sejak tahun 1959 butuh sebuah boyband KPop? Saya buka video penampilan mereka di grammy. Mana mungkin orang nyanyi sambil lari-lari naik gedung, keluar atap dengan sound masih bagus? Otak 90s saya tidak bisa berpikir bagaimana suara mereka tidak terbawa angin. Pasti ini lipsing, biasalah boyband.. But then, suatu hari, gara-gara saya pernah cari video itu, Youtube tiba-tiba merekom video perform mereka di acara lain. Which is.. stunning.
Dan setelah itu, Youtube tidak berhenti merekom acara-acara mereka. Dan yah.. OK.. Setelah dengar lagu-lagunya, dan melihat perjuangan mereka. OK, they're awsome.. haha.. 8 tahun bukanlah waktu yang singkat. Seriously, kebersamaan mereka jauh lebih lama daripada boyband idola saya tahun 90an. Kalo saya bikin playlist di Youtube dari boyband idola saya jaman itu, isinya paling maksimal 30an lagu. Sekarang playlist BTS saya sudah 56 lagu, dan itu belum semua.. haha.. berawal Life Goes On, berakhir menggila. Dibentuk sejak 2010, debut 2013 dan akhirnya sekarang semakin dikenal dunia, bahkan majalah Rolling Stone pun sudah mengakui mereka. Melihat perjalanan mereka seperti menampar saya. Udah 37 tahun ngapain aja? Anak-anak ini memulai karir berat di usia yang sangat muda. Jung-Kook tahun 2010 berarti masih 13 tahun, dan debut di usia 15 tahun sedangkan Seok-Jin yang tertua masih 18 tahun. Masa kecil mereka dihabiskan di panggung, berlatih keras mengikuti kemauan agen. Hidup diatur, kapan makan, kapan tidur, kapan latihan, kemampuan apa saja yang harus dimiliki. Tidak bisa berkelakuan semaunya. Saya umur segitu masih ketawa-ketawa bareng teman maen di sekolah. Disuruh belajar saja susah minta ampun. Btw, ini berlaku untuk semua boy/girl band Korea ya.. Bukan cuma BTS saja.
Teman sekamar saya di asrama juga ikut teracuni karena saya nonton RUN BTS tiap malam. Teman sekamar saya ini bukan fans Kpop dalam segala bentuk, film Korea pun kalo saya gak nyetel Kingdom dan Train to Busan berkali-kali, dia juga mungkin gak akan pernah nonton drakor seumur hidupnya. Referensi muka Korea-nya sangat minim. hahah.. Saat saya bilang kalo boyband ini jadi idola di seluruh penjuru dunia, dia langsung bilang, "Jelas lah.. ganteng-ganteng begitu..", karena melihat muka mereka yang glowing-glowing di layar. Admit it.. kalian, yang mengaku sebagai penggila drakor dan Kpop, their faces are not the best. They are all good looking.. I know. Like, amazingly beautiful. The cool Namjoon dan Yoongi, sunshine Hoseok with contagious smile, super sweet Jimin (I think he's a precious sweetest thing ever), super visuals Jin dan V, dan super attractive maknae Jung Kook. But admit it, admit it.. Masih banyak aktor dan idol Korea yang lebih ganteng dari mereka.
Hanya saja, ada sesuatu. Entah apa yang membuat mereka dicintai seluruh dunia, dan saya termasuk di dalamnya. Seriously.. Seandainya saya ngetweet "Brad Pitt tua-tua ilang gantengnya.." (which is totally a lie), no one will attack me online. Ya karena mungkin tweet saya gak dibaca banyak orang juga sih.. hehe.. Siape eluu.. But see what happen saat ada sebuah stasiun TV yang mengolok-olok boyband ini karena dua anggotanya, Taehyung dan Jung Kook masuk daftar The Hottest atau Sexiest Man Alive ya? Lupa.. Ya, ganteng dan cantik relatif sih.. Selera orang beda-beda. Tapi ya gak usah dijadiin konten acara TV kalo gak setuju dengan penilaian orang. Dengar-dengar sih produser dan host acara harus minta maaf karena setelah acara itu mereka dapat gangguan online bahkan ancaman orang tidak dikenal. Hal yang sama terjadi pada Katy Perry yang katanya ditinggal penonton setelah menyebut ARMY hanya sekumpulan anak kecil. That's crazy. Artis sekelas Katy Perry ditinggal penonton di negaranya sendiri. Atau serangan online juga pada komedian Jo Se Ho yang menolak burger Jung Kook. Well, saya tidak tahu bagaimana kejadian-kejadian ini sebenarnya. Bisa jadi cuma salah paham. Tapi kalo sampai bikin konten TV buat jelekin orang, keterlaluan sih itu. Sama juga dengan waktu Lesty Kejora masuk daftar 100 Most Beautiful, didemo seIndonesia Raya. Heran.. Sepertinya banyak cewek merasa lebih cantik dari Lesty tapi gak masuk daftar. haha..
Boyband ini begitu digilai di seluruh dunia. Why? Sampai-sampai saya berteori, kalo ada orang membuat konten yang menjelek-jelekkan BTS, itu hanya metode marketing untuk menaikkan viewers. Likes atau dislikes, jumlah views pasti menaikkan pendapatan to? Kecuali kalo video mereka langsung ditake down gara-gara report. hahah.. For example, saya menuliskan sebuah unpopular opinion di judul postingan, "Jeon Jungkook's cuteness is overrated", apakah akan meningkatkan jumlah pembaca blog ini? haha.. peace ☮
Anyway, menurut saya marga Jeon ini istimewa. 3 marga Jeon entertainer yang saya tahu di dunia per-Korea-an, memiliki karakter unik. Jeon Mi-Do, mbak dokter cantik super keren di Hospital Playlist yang jago maen bass dan ternyata orang teater. Karakter mukanya unik, gak bosen kita nontonnya. Kedua, Jeon Jong-Seo, si cute psycho di The Call (2020) yang cantiknya berkarakter, gak pasaran dan aktingnya bikin merinding. Oh iya, selamat buat Jeon Jong-Seo yang dapat penghargaan aktris film terbaik di Baeksang Awards 2021. Dan ketiga, Jeon Jung-Kook si sold out king, King Midas of 21st century.
If anyone ever comes up with a BTS conspiracy theory, I'm here to listen.. hehe..
Ini adalah perbedaan menjadi fans masa lalu dan masa kini. Zaman saya dulu, fangirling ke boyband atau band atau soloist cuma seputar kumpulkan pin up dari majalah dan koleksi kasetnya. Kalian tahu kan majalah itu apa? haha.. Dulu majalah itu tidak ada online, semua dicetak, dan kita tunggu majalah yang di dalamnya ada bonus satu halaman penuh foto idola. Kita gunting lah itu foto, terus tempel di dinding kamar.. hehe.. Kalo sekarang semua online, palingan foto idolanya dijadikan wallpaper hp. Atau tinggal pilih aja di Google, terus cetak besar-besar. Kalau kebetulan mereka datang ke kota kita, barulah kita pergi nonton konsernya. Kalau punya kenalan orang radio, bisa lah kita ikut meet and greet, foto bareng. Seriously, bahkan setelah ada program acara gosip di TV, kita juga tidak terlalu peduli dengan kehidupan pribadi mereka. Mengetahui tanggal lahir dan hobby artis idola saja sudah cukup menyenangkan. Siapa orang tua mereka, berapa saudaranya, siapa pacar pertamanya, apakah dia LGBT, apakah dia oplas, apakah dia lipsing, apakah dia pintar mengaji, atau dia suka dugem. Who cares?
Dan sekarang. wow.. Crazy.. Fans berteori. Fans ingin tahu seperti apa muka orang tua idolanya, kenapa idolanya nampak sangat menarik, dimana dia sekolah, bagaimana nilai-nilainya, apa merk parfumnya, apa agamanya. Setiap kalimat yang dilontarkan bisa jadi teori baru. Cara memandang, cara bersalaman, cara berbicara, semua menjadi teori tentang bagaimana sifat si idola. Bahkan, di suatu interview, the True Beauty, Cha Eun-Woo pernah sampai hampir menangis bilang kalau dia ingin menikah suatu hari nanti. What the f.. That's totally up to him! Bagaimana bisa ada orang yang sampai menangis mengungkapkan keinginan mulianya ini? Baru saya tahu, ternyata di sana, idol yang sedang naik daun dan menikah atau pacaran, akan kehilangan fans. Ini sebabnya akhir-akhir ini jarang music video idol yang menggunakan model lawan jenis seperti masa Big Bang. Fans akan cemburu dan meninggalkan mereka. Wow..
Ada pertanyaan lucu di buletin Quora, "Who has met BTS? Are they as tall as their biographies state? How was your interaction with them?". Sebenarnya pertanyaan ini hanya karena si penanya penasaran dengan seberapa tinggi anak-anak BTS, karena rata-rata tinggi orang Asia, yahh.. tidak setinggi itu. But, I did not expect some of the answers would be too.. Apa ya istilahnya? Aneh? Pertanyaan itu dijawab oleh beberapa orang yang menyebutkan, "Mereka nampak seperti orang normal. Manusia pada umumnya.". Seriously, what did you guys expect? Did you expect bright light coming out from their body? and that they would left colorful shining footsteps? Me myself also crazy about their music, their multi-talents, their hard work, and their physical appearance. But my concious would never expect them to come flying with a robe or majestic wings came out from their back.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar