Rabu, 19 Oktober 2022

WHERE THE CRAWDADS SING (2022)

Film yang diangkat dari novel berjudul sama, karya Delia Owens tahun 2018. Kalau ditanya tahunya novel dulu atau film dulu, jelas saya jawab film dulu. Tidak sengaja buka postingan orang di IG, dan nonton trailernya. Diperankan oleh Daisy Edgar-Jones sebagai Kya Clark. Tadinya saya pikir ini genre thriller. Ternyata lebih ke drama, thrillernya hanya sekitar 15% film lah.. Karena di trailer dibilang dari novel, entah kenapa saya jadi pengen baca novelnya dulu. Ada sesuatu yang membedakan "best selling" novel dengan yang tidak berlogo "best selling". Sering kan kalian lihat logo "New York Times Best Seller". It's good.. like.. you can't put it down until you finish it. Walaupun kalian pikir ceritanya akan membosankan, it's always turns out good.
Begitu juga dengan novel ini. Menceritakan drama keluarga Clark yang tinggal di "marsh". Saya mencoba cari apa terjemahan "marsh" dalam bahasa Indonesia. Ternyata dalam bahasa Indonesia "marsh" adalah rawa, sedangkan di bukunya disebutkan bahwa "marsh" berbeda dengan rawa. So.. yah.. mungkin kalian bisa menonton filmnya saja untuk tahu bedanya "marsh" dan rawa.
Bersetting di tahun 50an, dimana di Amerika sana masih berlaku keras pembedaan warna kulit. Keluarga Clark adalah keluarga di bawah garis kemiskinan dengan 5 orang anak yang harus tinggal di dalam rawa. Mereka diolok-olok oleh orang kulit putih dan susah bergaul dengan orang kulit hitam. So, yah.. begitulah.. Kya adalah anak paling kecil. Ayah pekerja serabutan yang tempramen dan ibu yang sudah tidak mampu membela anak-anaknya, membuat keempat anaknya pergi satu persatu menjelang dewasa. Dan suatu hari, setelah Jodie, kakak lelaki Kya yang paling lama bertahan, akhirnya pergi juga setelah mendapat pukulan di mukanya sampai babak belur, ibu Kya ikut menghilang. Ibunya digambarkan sebagai seorang wanita elegan dan cantik yang sebenarnya berasal dari keluarga berada. Memiliki bakat melukis yang diturunkan pada Kya. Ayah Kya kehilangan harta dalam hutang piutang keluarga, tetapi berani melamar ibunya dengan berjanji akan bekerja lebih keras dan membangun keluarga bahagia. 
Semua itu hanya angan belaka. Sang Ayah yang tidak segera bisa meraih kesuksesan, sedangkan anak terus lahir dari rahim ibunya, membuatnya stress dan mulai beralih pada minuman keras. Hal ini membuatnya menjadi tempramen. Kya pun akhirnya ditinggalkan sendiri, di usianya yang masih 6 tahun. Kebingungan kenapa semua meninggalkannya. Hanya satu pesan Jodie, "bersembunyilah saat ada Ayah.". 
Menginjak usia 7 tahun, Kya ditemukan seorang petugas sosial yang membawanya ke sekolah dengan iming-iming makanan hangat di kantin. Karena Kya ditemukan sangat kurus, hanya makan bubur jagung setiap hari. Ayahnya hanya datang beberapa hari sekali untuk meninggalkan sedikit uang. Dengan sedikit uang itu Kya pergi ke toko untuk membeli jagung giling. Hanya saja, Kya yang hidup tanpa pengawasan orang tua, pergi ke sekolah dengan bajunya yang lusuh dan tanpa alas kaki. Membuatnya nampak seperti anak hutan yang tersesat di peradaban. Teman-teman sekolah mengoloknya dan memandangnya aneh. Itu menjadi hari pertama dan terakhirnya pergi ke sekolah. Dia tidak pernah lagi pergi sekolah.
Waktu pun berlalu. Kya tumbuh dewasa tanpa siapa-siapa. Suatu saat ayahnya pernah datang dan mengajarinya memancing. Mereka sempat akur sampai datang surat dari ibunya untuk mengambil Kya. Kya tidak bisa membaca dan ayahnya tidak sudi membacakan surat itu untuknya. Ayah Kya membakar surat itu, dan pergi menghilang selamanya. Kya kehabisan jagung dan tidak tahu harus membeli dengan apa. Untungnya, sebelum pergi, ayahnya pernah membawa Kya ke sebuah toko kelontong kecil milik keluarga kulit hitam yang biasa dipanggil Jumpin dan istrinya Mabel. Kya kecil mencari kerang di rawa dan membawanya pada Jumpin, berharap bisa menukar kerang itu dengan bahan makanan. Jumpin dan Mabel yang baik, menerima kerang itu dan mempersilahkan Kya mengambil jagung giling. Bahkan seringkali Mabel menambahkan permen di kantong belanjanya.
Mabel dan Jumpin membesarkan Kya secara tidak langsung dengan membeli kerang dan ikan asapnya, mengajarinya menghitung uang dan memberinya baju bekas yang disumbangkan ke Gereja. Kya suka mengumpulkan kerang dan bulu burung yang dia temukan saat mencari kerang. Dia menata koleksinya dengan sangat cantik di rumah yang hanya dihuni sendiri itu.
Tate, anak laki-laki cerdas dan pemberani yang diam-diam memperhatikan dan menyayangi Kya dari jauh, suatu hari akhirnya berani mendekat saat Kya sudah menginjak usia remaja. Tate mengajari Kya membaca, menulis, bahkan menjadi orang pertama yang membantunya menghadapi datang bulan pertama (ini tidak ada dalam film). Tate membuat Kya semakin tertarik pada alam sekitarnya. Tate membawa buku-buku biologi dan kimia untuk mengajari Kya membaca. Dan turns out, Kya adalah anak yang cerdas. Tate adalah orang paling baik yang pernah ditemui Kya. Dia menjaga Kya karena dia dengar anak-anak lelaki di kota itu bertaruh siapa yang bisa duluan memerawaninya. Tate tidak malu dilihat bersama Kya. Sayangnya, ambisi Tate untuk menjadi seorang biologist membawanya pergi meninggalkan Kya juga. Tate pergi kuliah dan berjanji untuk pulang tiap liburan. Sekali lagi, itu hanya angan. Tate disibukkan oleh pekerjaan lab dan dia tidak mau membuang kesempatan yang diberikan oleh profesornya. Sekali lagi, Kya ditinggalkan orang yang sangat disayanginya.
Dan datanglah Chase, anak orang paling kaya di kota itu. Entah bagaimana dia menarik hati Kya. Mungkin dengan kapalnya yang bagus, mungkin karena Kya sangat vulnerable setelah kehilangan Tate, mungkin juga Kya melihatnya sebagai pelindung. Karena sudah agak dewasa, Kya tahu apa tujuan Chase sebenarnya, dan saat Chase hendak memerawaninya, Kya berhasil berontak dan menolak. Chase ternyata sabar dan tidak memaksa Kya. Akhirnya, Chase bersedia menemani Kya tiap hari berjam-jam, mendengarnya membicarakan makhluk-makhluk rawa.

https://wtm.uk/events/where-the-crawdads-sing-15/

Setelah beberapa lama, akhirnya Kya menyerahkan diri pada Chase. Apalagi setelah berkali-kali Chase mengatakan akan memperkenalkan Kya pada orang tuanya. Bahkan membangun rumah untuk mereka berumah tangga nanti. Bahagianya Kya yang tidak pernah merasakan kehangatan hidup berkeluarga. Hanya saja, harapan itu berakhir saat Kya bertemu ibu Chase secara tidak sengaja di kota. Ibunya masih memandang rendah pada Kya. Lebih parah lagi, tiba-tiba muncul berita di koran lokal bahwa Chase bertunangan dengan seorang gadis cantik di kota itu. Kya pun memutuskan untuk pergi dari kehidupan Chase.
Entah kenapa Chase tidak terima dengan hal ini. Dia memaksa Kya untuk tetap bersamanya, menjadi orang yang mendengarkan semua masalahnya, karena menikah dengan gadis se-fancy itu hanya akan membuatnya menderita, sehingga dia akan memerlukan Kya sebagai tempat pelarian. Kya tentu saja menolaknya dan menyuruhnya pergi. Chase semakin tidak terima dan memukulnya, berusaha memperkosanya. Di sinilah thriller dimulai. Walaupun Kya berhasil lari, pemukulan ini membuatnya ketakutan berada di rumah. Karena Chase bisa datang setiap saat dan memukulnya lagi. Akhirnya dia paham bagaimana perasaan ibunya dulu. Kya jadi sering tidur di pantai, di rawa. Sampai suatu hari, dua orang anak menemukan mayat Chase tergeletak di bawah tower api. Terjatuh dari ketinggian 60 kaki.
Selanjutnya silahkan ditonton atau dibaca sendiri.
Walaupun agak twisty, tapi akan happy ending kok.. Don;t worry. Kya dan Tate will life happily ever after.

Membaca ini mengingatkan saya pada settingan kdrt artis akhir-akhir ini. SeIndonesia kena prank, dibikin emosi, sampai isu-isu besar dan penting lainnya jadi terlupakan. Masa sih mereka seberjasa itu pada pemerintah dengan membikin settingan kdrt sedemikian rupa? Isu bbm naik, harga pangan naik, harga kedelai naik sampai produsen tahu tempe banyak mogok kerja dan gulung tikar, Kanjuruhan, polisi tembak polisi, dan 2023 krisis moneter. Semua tidak dipedulikan karena mostly masyarakat menanam simpati pada satu wanita ini. Haven't you heard the story about the boy who cried wolf? Semoga ini gak kejadian pada kalian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...