Minggu, 16 September 2012

THE CABIN IN THE WOODS

Saya heran kenapa orang-orang berbondong-bondong beli film ini. Raditya Dika juga berkali-kali merekomendasikan film ini lewat twitternya. Judulnya aja "Cabin in The Woods". Ya ampun.. I'm sick of this kind of horror movie. Pasti ceritanya tentang muda mudi liburan di hutan, nginep di cabin, terus ntar palingan ada pembunuh gila atau monster atau temannya jadi gila lalu bunuhin mereka semua.
Salah besar.. Dilihat dari judulnya emang film ini "seperti" mudah ditebak. Tapi menit pertama film dimulai, tanda tanya besar muncul di kepala. Where's the cabin? Dan melihat keseluruhan film akan jadi pengalaman baru.
Film horor bersetting cabin di tengah hutan sudah buaaaaannnyyyaaakkkk... Mulai film Holywood, Korea, Indonesia, Jepang, Thailand. Ternyata di trailernya ada, "You think you know the story". Karena emang setting yang dipake sudah sangat sering. Waktu ditawari mbak penjual DVD, saya dengan nada remeh nanya balik, "Bagus ta, mbak?", apalagi covernya gambar cowok cewek dan cabin. Cabinnya muter-muter pula.. Palingan ada aliennya.. Si Mbak juga cuma bilang, "Mmm.. bagus kok mbak..", gak yakin banget. Males dah..
Suatu hari di warnet, ada folder film ini. Dengan berat hati karena FD sudah hampir penuh, akhirnya ngopy juga. Setelah tersimpan di laptop selama beberapa minggu, mungkin sekitar sebulanan dan saya kehabisan stok film untuk menghapus kebosanan, saya buka folder berjudul "THE CABIN IN THE WOODS" itu..
Gotta tell you all, this is a new way of horror. The most complete.. Hillarious, cute, sweet, sexy, terrifying. You will get anything you want in this movie. Monsters? Zombies? Vengefull spirits? Freak guy? Sex? Mention it..
Saya tidak berlebihan, tapi film ini emang briliant menurut saya. Disutradarai oleh Drew Goddard dan ditulis oleh Joss Whedon. Mereka berdua juga orang-orang di balik layar Buffy The Vampire Slayer.
Kecuali Chris Hemsworth, film ini menampilkan wajah-wajah lama yang jadi tampak baru. Kristen Connolly (Dana) misalnya. Dia jadi tokoh central. Pertama lihat cewek ini pasti langsung, "Kaya'nya sering lihat deh.. Tapi di film apa ya?". Ternyata dia sering jadi cameo di film layar lebar, lebih sering maen di film serial. Begitu juga dengan Fran Kranz, Anna Hutcinson dan Jesse Williams. Aktor dan aktris yang usianya udah 30-an, disini jadi kelihatan early 20's. Btw, Jesse Williams so sweet dee.. hehe..
Saya nggak akan cerita resensi film ini. Yang pasti, saya akan cari DVD ori-nya nanti kalo dah keluar.
Anyway, ada yang bikin saya penasaran. Is this movie talking about illuminati? I mean, the 5 sides, the controlling. Sejak keluarnya Da Vinci Code dan karya-karya Dan Brown yang lain, orang-orang jadi ramai membicarakan illuminati. People keep talking 'bout illuminati and how they will take over the world. Banyak yang bilang kalo illuminati mempengaruhi kehidupan manusia, karena tanda-tanda mereka ada dimana-mana. Mulai pemerintahan, perusahaan besar, film kartun, video klip, dll. 
Eits, jangan salah.. Saya nggak bermaksud mengatakan kalo film ini mengandung pesan-pesan illuminati. Malah menurut saya ini sebuah "bitch slap" bagi mereka yang cemas akan illuminati. Menurut saya film ini mengatakan kalo orang-orang nggak perlu terlalu ketakutan akan adanya illuminati, coz that's just silly. Atau, "Is this how you think illuminati work? Controlling people for their 'Gods'.. Yea..right.. And they have merman to do that.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...