Rabu, 10 November 2021

THE MEDIUM (Rang Song-2021)

Pas lihat nama Banjong Pisanthanakun dan Chantavit Dhanasevi di daftar orang-orang belakang layar, saya sudah gak pedulikan nama besar film The Wailing di balik film ini. Banjong dan Chantavit itu udah duo paling pas di belakang layar film-film laris Thailand. Dan dengan kalahnya horor Asia Tenggara dengan horor Korea Selatan akhir-akhir ini memang sepertinya harus membawa nama Korea untuk mengangkat popularitas yah? Tapi sekali lagi, untuk horor enthusiast seperti saya yang udah follow horor Thailand sejak masih SMP, we know.. 

                                                pic from: https://www.imdb.com/title/tt13446168/

Beberapa orang bilang film ini overrated, karena sebenarnya cuma film kesurupan biasa dan adegan kesurupannya bertele-tele. Selera orang beda-beda sih ya..

So, dengan tipe real footage dokumenter, awalnya sekelompok orang membuat film dokumenter tentang kehidupan dukun di desa Thailand sana. Menceritakan tentang seorang dukun bernama Nim. Keluarga Nim sudah turun temurun menerima Dewa Bayan merasuki diri mereka, yang akhirnya membuat mereka menjadi dukun. Dukun untuk membantu menyembuhkan penyakit-penyakit aneh. Sama seperti dibilang dalam ThirTeen Terrors, bahwa dukun itu hanya memberi sugesti. Bukannya dengan datang pada mereka lantas kanker bisa hilang. Hal ini juga disebutkan oleh Nim di awal film. Nim membantu orang-orang desa menyembah Dewa Bayan. Setiap ada masalah, semua akan dicurhatkan pada Dewa Bayan. 

Anyway, Nim sebenarnya bukanlah anak gadis yang ingin dirasuki Dewa Bayan. Adalah kakaknya, Noi yang pada awalnya mengalami tanda-tanda akan didatangi Dewa Bayan. Hanya saja Noi menolak keras, bahkan berpindah agama, dan rajin pergi ke Gereja untuk menjauhkan dewa itu dari dirinya. Sehingga Dewa Bayan pun berpindah pada Nim. Ternyata, setelah mereka dewasa, kemalangan demi kemalangan menimpa keluarga Noi. Suaminya bangkrut dan bunuh diri, anak lelakinya juga meninggal kecelakaan, sehingga hanya tinggal seorang anak perempuan Noi bernama Mink yang sudah berusia 20 tahun, cantik, single dan bekerja di dinas sosial.

Noi tidak setuju saat dibilang kalau semua kejadian buruk dalam keluarganya disebabkan karena dia menolak Dewa Bayan. Sampai suatu hari Mink menunjukkan tanda-tanda aneh. Dia suka marah-marah, berubah-ubah kepribadian, suka bicara sendiri, bahkan menyimpan benda-benda pengusir setan dalam kamarnya tanpa diketahui Noi. Nim yang lebih sensitif dengan hal-hal mistis menyadari keanehan pada Mink. Tim dokumenter film itu juga sering mengikuti Mink dan menemukan Mink melakukan hal-hal aneh. Menurut Nim, itu adalah tanda bahwa Mink akan dirasuki Dewa Bayan. Noi tidak mau anaknya jadi dukun sehingga dia terus mencari cara menjauhkan Mink dari Dewa Bayan.

Mirip dengan The Wailing dimana penonton dibawa untuk mencurigai kakek tua yang tinggal di tengah hutan dengan mulut berdarah-darah, Dewa Bayan adalah pengalih perhatian penonton. Nim akhirnya merasa bahwa sepertinya Dewa Bayan tidak ada hubungannya dengan itu semua. Dia bahkan mencurigai Nim melakukan hubungan incest dengan saudara lelakinya yang ternyata meninggal bunuh diri. 

Banyak sekali plot twist di tengah film. Dari keterlibatan Dewa Bayan, saudara lelaki Mink, status kedukunan Nim, sampai jin apa yang sebenarnya merasuki Mink dan bagaimana dia ketempelan jin itu. Ini film 21+ menurut saya karena beberapa adegan sex, nudity juga kekerasan pada bayi dan balita. Pengambilan gambar artistik yang sekali lagi menunjukkan alam pedesaan dan kehidupan mistis di Thailand menjadi salah satu daya tarik film ini. Yah, selain Banjong yang semakin "berani" dan si aktris pemeran Mink yang tidak disangka-sangka juga "berani" jelek. Ada merinding yang disebabkan nonton film ini, tidak seperti film kesurupan lain. Mungkin karena berasa relate ya? Sama-sama di Asia Tenggara yang budayanya mirip-mirip. Dan intense-nya, bikin kita berasa ikut kesurupan sepanjang film.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...