Yet To Come akhirnya release, bersama dengan Proof, si album baru. Just FYI, saya join grup whatsapp BTS merch yang digawangi beberapa army yang bersedia repot untuk terima pesanan kolektif ke weverse. ya.. ha..ha.. Saya tahu fanbase berlomba-lomba naikin views di Youtube dan kanal musik lain, hanya saja, I don't know the rules, dan dari grup itu saya baru tahu kalau me-loop satu video, bisa dianggap bot, sehingga views tidak dihitung. Pfftt.. That's what I do the whole time when I really love the song..
Psy-That that, Max-blueberry eyes, BTS-paldogangsan, we on, killer, Bieber-Intention, Imagine Dragons-Follow you, Johnny Cash-The man comes around.. Sorry guys, ternyata saya mengacaukan count views kalian. hahah..
Anyway, kenapa judulnya jadi cerita cinta? Emang lagi jatuh cinta? No, hanya saja, pikiran untuk meninggalkan orang-orang yang saya cintai, seringkali terlintas. Would it be easier for them if I just didn't exsist in this world? Orang tua tidak perlu mengkhawatirkan saya setiap saat, suami bisa segera nikah lagi untuk bisa segera punya anak, teman-teman tidak perlu mengingat ulang tahun saya lagi, orang-orang tidak terbebani untuk membalas pesan saya yang seringkali tidak penting atau bahkan tidak perlu melihat postingan status whatsapp saya yang aneh-aneh. I feel like a burden to everyone. Bahkan saat saya tidak berada di sekitar mereka. Bagaimana suami saya menghadapi pertanyaan keluarganya tentang saya yang tidak pernah pulang, semakin tua dan semakin sulit punya anak? Bagaimana orang tua saya menghadapi pertanyaan orang tentang anaknya yang tidak lulus-lulus sekolah? Kalau saya mati, pasti akan membuat sedih orang tua saya. But what if I just "POOFF", gone, and no one remember me. Seperti Hermione Granger meng-obliviate orang tuanya. I think that would've been better. And I can meet Dodo.
People will think that I have a mental disorder. Maybe.. Who knows?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar