Rabu, 29 Desember 2010

WHAT D HELL'S WRONG WITH MY HEART

Kegiatan baru saya, tak disangka membawa saya melanglang buana. Padahal saya hanyalah seorang admin baru yang sangat bego. Diajari g bisa2, mungkin karena g sepenuh hati menyukai bidang itu. Tiba-tiba saya dikirim ikut training auditor bersama para manager dan supervisor. Aje gile!! untung isinya training ISO yang sudah pernah saya pelajari waktu kul dulu. Kalo isinya training excel sum,if,opolah wes mboh, saya pasti langsung bunuh diri..hehe..
tidak berpengalaman ikut training macem itu, bikin saya grogi. Moderator yang interaktif dan hiperaktif semakin membuat deg-deg plas. Berbicara di depan para manager dan supervisor, mau bilang "Alhamduillah baik" saja sudah gemetaran menunggu giliran. Damn!!
I'm a glossophobia,so what? saya emang susah ngomong di depan org yg baru kenal, apalagi orang-orang "tinggi". Akhirnya terjadi juga tindakan memalukan itu. Gara-gara sudah kepepet dan urutan bicara dibalik. Damn!!
"OK, check in kita hari ini, 'gambarkan, seperti benda apa anda hari ini..' urutan searah jarum jam". Yang mana searah jarum jam berarti dimulai dari 3 orang sebelum saya. What d hell?? what d fuck?? saya seperti benda apa?? memangnya saya seperti apa? kenapa saya harus seperti benda? kenapa harus benda?
"matahari-selalu bersinar cerah", jawab manager field
"seperti kertas putih-bersih, siap diisi ilmu lagi..", jawab supervisor quality
"seperti air yang tidak berhenti mengalir",jawab plant foreman senior.
"krik..krik..krik.."
"ayo, mbak dinar?",tanya si moderator hiperaktif alias manager quality..
Otak sudah macet, tidak bisa memikirkan benda apapun, dan akhirnya,
"Seperti manusia,pak.."
"HWAHAHAHAHAHAAHAHAHHHHHH!!!!", meledaklah tawa para manager dan supervisor itu. Dan saya pun berhasil menyegarkan suasana pagi kami.. hehe.. ^^
Supervisor alias bos saya hanya geleng-geleng kepala..
Kehidupan, saya selalu menganggap kehidupan seperti banyolan. Saya tidak pernah bicara serius pada orang lain. Selalu bercanda. Bertemu orang2 baru bukanlah hal yang mudah dihindari.Glossophobia bukanlah alasan untuk tidak mencoba berbicara di depan orang lain.
Bertemu orang baru dan merasakan sesuatu yang aneh juga bukan hal mudah dihindari. Hati ini dikendalikan oleh apa?otak? kalau otak saya berkata tidak, kenapa hati ini jadi gundah? Logika saya berkata, tidak mungkin, tapi hati saya berkata sebaliknya. Kenapa? siapa yang mengendalikan hati??
Kenapa dengan saya? kenapa jadi begini?? saya tidak mau kehilangan, tapi otak saya membawa kaki saya pergi menjauh dan tidak kembali lagi. Entah kapan akan bertemu lagi. Padahal sudah terbersit kata "resign" di hati sejak beberapa minggu lalu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MARATHON SABTU

Ya ampuunn.. udah menjelang 39 tahun bukannya buat sesuatu yang berguna, malah marathon drakor.. haha.. Emang lebih oke nonton review di You...