Jumat, 14 Februari 2014

I (MIGHT NOT) HATE VALENTINE'S DAY

Kalau menurut agama saya, katanya haram ikutan Valentine's Day karena dianggap mendukung kejadian maksiat yang terjadi entah berapa ratus tahun lalu. Dalam sejarahnya menurut Wikipedia.org, Valentine's Day diambil dari nama St. Valentine di Roma. Beliau dihukum mati karena menikahkan prajurit-prajurit Roma yang seharusnya tidak boleh menikah. Ternyata mereka tidak boleh menikah karena kata kaisar Roma saat itu, pernikahan hanya akan membawa kekalahan saat perang, karena prajurit jadi tidak fokus. Yahh.. alasan yang cukup masuk akal untuk melarang orang menikah.. Maksiat yang dimaksud adalah sex masal setelah pernikahan yang dilarang itu. Well, call me murtad, karena saya tidak melihat dimana "maksiat"nya sex setelah pernikahan. Apakah karena dilakukan secara massal?
Bersama teman-teman Kliwon, saya pernah bisnis kecil-kecilan jual coklat waktu valentine. Hasilnya lumayan lah untuk anak sekolahan.. Setelah itu baru saya dengar kalau ternyata merayakan dan mendukung hari valentine haram hukumnya. Waduh, saya jadi dosa dong? Kira-kira seberapa besar dosa saya ya? Dosa karena menyampaikan perasaan orang pada orang yang disayanginya. Apakah sama dengan dosa kalau saya mencuri uang rakyat bermilyar-milyar? Tunggu..tunggu.. Yang diharamkan dalam Islam setahu saya adalah berzina, mencuri, makan daging hewan yang diharamkan (bertaring, hidup di dua alam, babi, dll), mabok, berjudi, menyembah selain Allah.. apa lagi ya? Waahh.. jadi dosa saya sama dengan yang berzina atau menyembah selain Allah, dong? Tiiiddaaakkkk.... Semoga Tuhan mengampuni saya dan teman-teman..
Atau mungkin yang dianggap haram adalah ritual yang dilakukan pada hari Valentine tersebut. Karena di banyak film Holywood memang Valentine selalu dirayakan dengan party-party dan make out massal. Beberapa orang juga menyatakan haram karena mereka single. HAHA! Di hari-hari romantis seperti ini mereka selalu meneriakkan slogan-slogan, "I'm single and happy.", mungkin untuk menguatkan diri. Saya juga single selama 29 tahun and i'm fine with that, it doesn't make me hate Valentine's day..
Valentine atau tidak valentine sama saja untuk saya. Kecuali mungkin beberapa tahun lalu karena mempengaruhi pendapatan tahunan.
I mean, what's to hate about Valentine's Day? Everyone's in a romantic state, being nice to anyone, share some chocolates or brownies, teddy bears. It's a very nice day. Kalau melihat dari sisi itu, saya jadi agak ragu kenapa hari itu diharamkan. Well, once again, call me murtad or whatsoever.. Kalau orang merayakan hari itu dengan berbuat baik, bukannya maksiat seperti yang ditakutkan, apakah masih haram? Don't have a clue bout it..

Anyway, tiba-tiba saya teringat film Valentine's Day yang dibintangi Ashton Kutcher, Jessica Biel, Jennifer Garner, Hector Elizondo, Taylor Lautner, Taylor Swift and many more.. I can't believe it got 5,8 out of 10 stars.. Bahkan ada yang hanya memberi 1 bintang karena mereka membandingkan film ini dengan Love Actually. Menurut saya, ini film cheesy but very nice. Briliant bahkan. Mungkin karena saya jarang nonton film drama, jadi kekurangan referensi. Tapi kalau kalian nggak sengaja baca blog ini untuk resensi film, perkenalkan, saya adalah pecinta film, suka berbagai genre film asalkan ceritanya menarik dan nggak murahan, kecuali mungkin film Boly - bukan karena ceritanya cheesy, nggak suka lihat orang joget dan nyanyi di segala suasana, tapi karena terlalu lama. Kalau ingin menjudge masalah selera film saya:
Menurut saya, Titanic keren dari segi cerita dan efek, tapi tentu saja Lord of The Rings The Return of The King jauh lebih keren. Seharusnya LOTR dapat lebih banyak Oscar. I love Adam Sandler's movie walaupun dia sering masuk Razzie Award. Dead Silence is better than Insidious in so many ways. Kalau orang-orang ngantri bermeter-meter untuk dapat tiket Perahu Kertas, saya tidak tertarik sama sekali, bahkan saat film itu bisa ditonton gratis di TV. Tak Biasa dan AADC masih film drama Indonesia terbaik.
So, Valentine's Day is a.. ma.. zing.. Saya sudah nonton berkali-kali dan masih terpesona dengan kejeniusan pembuat cerita yang menghubungkan tokoh-tokohnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...