Minggu, 20 Maret 2016

HORROR LATE 90'S

Post buat kalian yang suka travel back to late 90's.. Saya juga sebenernya.. hehe.. Dan juga buat kalian yang suka film horor, yang lagi nyari resensi film agak klasik.. Nulis 90's klasik, jadi kerasa udah tua banget.. Film horor 90's tidak sesadis sekarang. Sutradara masa itu jarang memperlihatkan adegan butchering yang terlalu vulgar, tapi efek thrilling-nya selalu dapet. So, di bawah ini ada beberapa film horor yang kadang masih saya tonton..

Scream
Disutradarai oleh master horor, Wes Craven, release tahun 1996, dibintangi oleh aktor dan aktris pendatang baru pada masa itu. Ada Neve Campbell, Skeet Ulrich, Matthew Lillard, dan masih banyak lagi. Adegan diawali dengan the original, the legendary mysterious phone call. Awalnya hanya mengajak berkenalan, semakin lama, menjadi sebuah teror bagi remaja di kota itu - Woodsboro. Tokoh utamanya adalah Sidney Prescott - cewek labil yang masih menderita trauma karena ibunya dibunuh dengan sadis. Atas kesaksian Sidner, seorang tersangka berhasil ditangkap, tetapi ternyata pembunuhan masih terus terjadi pada orang-orang di sekitarnya. Apakah Sidney memenjarakan orang yang salah? Mendapat rating 7,2/10 di IMDB. Akhir cerita memang twisted, karena penonton sudah tahu sejak awal, tapi lalu beberapa menit kemudian dia benar-benar ditangkap polisi. Dan tidak mungkin film hanya berjalan 30 menit.. Topeng villain-nya jadi salah satu topeng legendaris horor sepanjang masa (selain topeng V for Vendetta dan Phantom of The Opera). Tidak hanya adegan bunuh-bunuhan, film juga dihiasi kisah cinta dan kehidupan anak sma Amrik jaman 90an. Saking happeningnya, film ini dibuat bersequel-sequel, dengan cerita yang sama serunya. Cerita tentang Sidney saat kuliah, sampai kisah hidupnya dibuat film dan saat dia membuat buku tentang caranya melepaskan diri dari teror masa lalu. Sungguh ngeri seandainya Sidney Prescott ini benar-benar hidup di dunia nyata. Dia adalah cewek baik-baik yang ibunya dibunuh dengan sadis, tapi dia punya banyak sekali musuh. Banyak sekali orang yang ingin meneror dan membunuhnya.
Pict from moviepilot.com
I Know What You Did Last Summer
Dibintangi oleh si mungil seksi Jennifer Love Hewitt (Julie) dan Sarah Michelle Gellar (Helen), didampingi dua aktor super cool - Freddie Prinze jr (Ray) dan Ryan Phillipe (Barry). Release tahun 1997. Menceritakan tentang sekelompok remaja mendapat teror setelah tidak sengaja menabrak seseorang di jalan dan membuang mayatnya di laut. Mereka mengira orang yang ditabrak ini sudah mati. Karena takut ketahuan dan takut masa depannya hancur, mereka memutuskan untuk membuang orang itu di laut. Penonton sebenarnya tahu kalau orang itu masih hidup saat dibuang, karena dia berhasil meraih mahkota yang dipakai Helen, tapi di tengah cerita diceritakan kalau orang itu sudah mati, sehingga mereka curiga kalau orang terdekatnya yang mencoba balas dendam. Memang akhirya tidak terlalu twisted, karena SPOILER ALERT!! peneror ternyata bukanlah orang yang muncul sejak awal. Penonton dibuat curiga pada sosok Ray sepanjang film. Sama seperti Scream, film ini juga dibuat beberapa sequel. Sequel yang paling bagus adalah I Still Know What You Did Last Summer. Saya tidak mengatakan kalau sequels selanjutnya tidak bagus. Hanya saja, saya belum nonton, tidak tertarik nonton dan semua pemainnya sudah ganti.
  pict from wikipedia.org
Urban Legend
Release tahun 1998. Dibintangi oleh the super beautiful eyed Jared Leto (Paul), dan beberapa aktor aktris yang sering tampak di film horor - Rebecca Gayheart (Brenda), Alicia Witt (Natalie), Tara Reid (Sasha) dan Michael ROsenbaum (Parker). Menceritakan tentang kisah-kisah seram yang sering beredar di masyarakat Amerika menjadi kenyataan di lingkungan kampus Natalie. Seperti misalnya tidak boleh mengucapkan Bloody Mary di depan sebuah gedung tua, penelepon misterius yang ternyata ada di dalam rumah, tidak boleh main lampu tinggi di jalan, karena akan dibalas dikejar dan diteror, tidak boleh makan permen pop rock.dengan cola, dan masih banyak lagi. Cerita berpusat pada Natalie - cewek baik-baik yang ternyata memiliki masa lalu kelam. Orang-orang dekat Natalie mati dengan cara yang sadis untuk menerornya. Dibantu oleh Paul, mereka berusaha lari dan mencari siapa orang yang ingin membunuhnya. Yang saya selalu heran dengan film-film model begini adalah, si pembunuh tidak langsung membunuh orang yang didendaminya, tapi mengincar orang-orang sekitarnya dulu..
Anyway, if you want to see the pretty boy Jared Leto yang masih sangat cute saat itu.. Monggo dicari filmnya. Sekarang bukannya sudah nggak cute sih, sudah 45 tahun masa mau saya bilang cute.. Film ini juga dibuat dua sequel - Final Cut dan Bloody Mary. Hanya saja ceritanya kurang menarik menurut saya.
pict from imdb.com
Disturbing Behavior
Release tahun 1998, dibintangi oleh aktor dan aktris yang masih happening sampai sekarang - James Marsden (Steve), Katie Holmes (Rachel), Nick Stahl (Gavin), dan masih banyak lagi. Menceritakan tentang sekolah berisi anak-anak nakal yang tiba-tiba berubah jadi baik setelah mengikuti sebuah organisasi siswa bernama Blue Ribbon. Sayangnya, anak-anak baik ini berperilaku tidak baik pada anak di luar organisasinya. Mereka bahkan seringkali bertindak brutal. Orang tua yang sudah putus asa dengan tingkah anaknya, mendaftarkan anak mereka pada Dr. Caldicott untuk masuk dalam organisasi ini. Rachel, Steve dan Gavin tadinya teman satu gank. Gavin tahu ada yang janggal dengan organisasi itu, tapi Gavin tiba-tiba berubah setelah orang tuanya mendaftarkan Gavin ke Blue Ribbon. Rachel dan Steve, berbekal pesan terakhir dari Gavin, menyelidiki apa yang sebenarnya merasuki anak-anak baik itu. Look at how cute Nick Stahl was.. =)
pict from ravepad.com
The Faculty
Release tahun 1998 juga, dibintangi the cool face - Robert Patrick sebagai pelatih football yang kejam. Juga beberapa wajah baru masa itu, yang awet sampai sekarang - Josh Hartnett, Clea Duvall, Famke Janssen, Jordana Brewster dan the boy who will never aged.. Elijah Wood, Usher dan masih banyak lagi. Film ini kebalikan dari Disturbing Behavior, karena yang berubah kelakuan lebih dulu adalah guru-gurunya - sesuai dengan judul film. Mungkin ini adalah pesan moral The Faculty, dimana, kalau ingin murid bertingkah lebih baik, maka kelakuan gurunya juga harus diubah lebih dulu. Guru yang suka mabuk, suka marah-marah, guru yang nggak PD, guru yang semena-mena, semua berubah jadi baik dan optimistik, mereka juga membawa para siswa untuk merubah kelakuan. Yang tadinya kasar, suka membully, sering dibully, yang nggak terlalu pintar, semua jadi baik. Sayangnya, perubahan yang baik ini karena mereka dirasuki alien. Pemeran utamanya tentu saja, anak yang sering dibully - Elijah Wood (Max), dibantu teman-temannya, membersihkan alien yang berusaha menguasai Amerika. Ini adalah salah satu film monster terbaik sepanjang masa (setelah Jurassic Park, LOTR, Harry Potter dan Deep Rising tentunya), karena monsternya nggak terlihat CGI.
pict from rottentomattoes.com

Sepertinya cukup itu dulu resensi film horor late 90'snya. hehe..Sebenernya film horor 90's masih amat sangat banyak, macam The Craft, Bride of Chucky, Jawbreaker, Teaching Mrs. Tingle, Wild Things, Cruel Intentions, tapi cuma lima film di atas yang paling melekat dalam memori saya. Hehe.. jadi baper..   .   
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MARATHON SABTU

Ya ampuunn.. udah menjelang 39 tahun bukannya buat sesuatu yang berguna, malah marathon drakor.. haha.. Emang lebih oke nonton review di You...