Selain perbaikan mutu film horor Indonesia, ternyata di luar sana film horor juga dibuat semakin menarik. Bukan lagi film-film kelas B yang isinya cewek cowok party dan diserang pembunuh gila. Yaa..walaupun masih tidak lepas dari makhluk-makhluk ciri khas mereka, semacam monster, alien, drakula, zombie, serial killer yang sebenarnya kurang ngeri untuk orang Asia, tapi dari segi cerita, mereka memang semakin top.. Yang booming tahun lalu bertema kesurupan. Sampai hampir semua film ada judul tambahan "the exorcism of..", walaupun tidak ada, tetap saja isinya orang kesurupan.
Tahun ini masih ada kesurupan, ada juga hantu masa lalu, masih ada zombie dan makhluk dari dunia lain semacam Insidious dan Hereditary.
A Quiet Place dan Hereditary adalah dua horor yang jadi sorotan di tahun ini.
Di posting ini saya mau review A Quiet Place dulu..
Di awal releasenya, film ini mendapat rating 8,6/10 di IMDB. Karena sudah tidak ada acara semacam cinema cinema di zaman saya remaja dulu, dan tidak punya medsos, maka saya tidak update dengan info film. Menyadari film ini karena tiba-tiba rekomendasi Youtube berisi penuh interview John Krasinski dan Emily Blunt. Melihat trailernya, kelihatan biasa saja. Hanya alien yang mengejar suara dan menghancurkan sumbernya. Melihat posternya, ada Emily Blunt dengan tampilan super kucel duduk ketakutan di bath tub. Apa menariknya wanita duduk di bath tub? Apalagi disutradarai John Krasinski yang kesana kemari maen film drama.
sumber: IMDB
SPOILER ALERT!!!
Nonton 2 menit pertama film ini, udah nganga karena langsung disuguhi pembunuhan anak-anak. Menceritakan sekeluarga yang tinggal di rumah jauh dari keramaian dan mereka memang berusaha tidak membuat keramaian, dan bahkan tidak membuat suara apapun, karena ada alien yang akan langsung datang menghabisi. Semua bagian rumah diberi peredam suara, bahkan mereka kemana-mana dengan berjalan kaki tanpa sepatu. Salah satu anak keluarga itu adalah seorang tuna rungu, sehingga dia memang tidak bisa membuat suara, sayangnya, itu juga yang membuat dia tidak tahu kalau adiknya membuat suara mainan kencang sampai terbunuh oleh alien. Anak ini sangat merasa bersalah, terutama karena setelah kejadian itu sang ayah jarang berkomunikasi dengannya.
Yang membuat gregetan adalah, si Ibu yang pake hamil. Sepanjang film kita dibuat penasaran, bagaimana caranya orang ini akan melahirkan tanpa bersuara. Keseruan film dibuat karena tidak ada suara sama sekali dan seolah satu gerakan bersuara saja sudah akan membunuh semua. Puncaknya adalah memang saat si Ibu akan melahirkan, kakinya tertusuk paku sampai dia tidak sengaja memekik, di saat si anak tuna rungu lari dari rumah karena rasa bersalah yang semakin menjadi, ayah dan anak kedua pergi berburu dan alien datang ke rumah karena mendengar pekikan ibu. Saksikan serunya perjuangan wanita yang akan melahirkan, harus menahan suara, harus lari dari alien dan harus membuat sirine untuk memberi tahu anggota keluarganya yang terpencar entah kemana.
Ternyata bapak drama ini sukses menyutradarai film horor. Ratingnya agak menurun setelah beberapa bulan mungkin karena ada adegan pembunuhan anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar