Sabtu, 11 April 2020

ASURA: THE CITY OF MADNESS (2016)

Maap ya kalo akhir-akhir ini isinya review film Korea terus. Mana film udah lama-lama yang dibahas. OK.. udah gak bisa ngelak lagi. I am fangirling over Ju Ji Hoon. Siapa Ju Ji Hoon? Kalian penggemar drakor? Pernah nonton Princess Hours? Mask? Antique Bakery? The Naked Kitchen? Hyena? Ya.. he's that pretty prince in Princess Hours. Dan saya tidak pernah nonton film-film itu. Along With The God adalah film pertama Ji Hoon yang saya tonton. And amazed, walaupun gak sampai fangirling. But then, Kingdom showed up and now I can't get enough of him. Mungkin kagum karena dia berani mencoba berbagai peran. Mungkin juga kagum dengan perjalanan kariernya yang naik turun karena narkoba. Atau mungkin kagum sama senyumnya yang kalo semakin lebar, muka coolnya berubah jadi clumsy. Tadinya gak mau nyari-nyari. Tapi entah kenapa di akun Youtube saya muncul video-video lama Ju Ji Hoon. Video dia masak, main sama kucing, main piano.. Gosh! Why Youtubee?? Whaayyyy???? 
Saya punya satu akun IG yang dipakai nonton acara live kampus. Biasanya setelah acara langsung di-uninstall. Gara-gara Ji Hoon, saya gak uninstall. Tapi barusan akhirnya saya putuskan untuk uninstall. Haha.. Cukup Youtube saja yang meracuni saya. 
Anyway, sefangirlnya saya, masih tidak bisa dipaksa nonton film yang genrenya tidak saya suka. Setelah Dark Figure of Crime, Confession, beberapa waktu lalu nyoba nonton Item, tapi jalan ceritanya too slow and too serious (sorry). Akhirnya kemarin nontonlah Asura: The City of Madness. And what the f*ck did I just watch? Adu akting aktor-aktor kawakan macam Jung Wo Sung, Hwang Jung Min dan Kwak Do Won. Mereka-mereka yang aktingnya sudah berkarakter. Apalagi Jung Min yang suka ikhlas dibecandain Yoo Jae Suk. Wow.. just wow..



Menceritakan walikota diktator Park Sung Bae (Jung Min) yang menjalankan pemerintahan macam mafia. Kalau ada penentang ide-ide gilanya, maka dihilangkannya orang itu.. Han Do Kyung (Jung Wo Sung), polisi tangan kanan si walikota yang menjalankan tugas-tugas kotor itu. Sampai suatu saat, seorang polisi lain terbunuh karena mencium bisnis kotor Do Kyung dan Sung Bae.
Mau tidak mau, Do Kyung diinterogasi. Dan interogasi ini memaksanya untuk mengkhianati Park Sung Bae. Jaksa Kim Cha In (Kwak Do Won) berambisi membongkar kejahatan dan kebobrokan pemerintahan Park Sung Bae yang hanya mendukung orang-orang kaya. Untuk itu dia meminta Do Kyung merekam percakapan-percakapan mereka untuk mendapatkan kalimat dimana Sung Bae memerintahkan anak buahnya membunuh orang-orang penting.
Tidak ada posisi yang menguntungkan Do Kyung. Mengkhianati walikota akan membuatnya menderita. Mengkhianati jaksa juga dia dihajar sampai mau mati. Belum lagi istrinya yang sekarat. Dan juga dia merasa bersalah telah membawa Moon Seon Mo (Ju Ji Hoon), juniornya yang lugu di kepolisian dalam lingkar setan ini. 
Mau diceritain akhirnya gak? haha..
Yahh.. karena ini film gak ada twistnya, maka SPOILER boleh lah yaa..
Akhirnya, karena sudah putus asa, Do Kyung mempertemukan walikota dan jaksa ini bersama semua antek-anteknya. Tahu lah apa yang terjadi kemudian..
Adegan-adegan gore a la film mafia Korea sudah jelas bisa dinikmati kalian-kalian yang suka. For me.. naahh.. Akting Jung Min memang TOP dah. Bisa sebel kita dibikinnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...