Minggu, 05 April 2020

CONFESSION (2014)

Lanjut ke acara mabok Ju Ji Hoon.. haha..
Katanya udah gak mau fangirling? Gak kok.. saya cuma nonton film yang genrenya saya suka saja. Hahah.. denial.. Kenapa sih mesti denial?? Abisnya kecewa teruuuss.. Sepertinya mending dinikmati karakter dalam filmnya saja daripada menikmati kenyataan.. Preett.. You know, seringkali kita bayangkan orang-orang ini perfect in a perfect world. Ganteng, kaya, baik hati, lucu, gak suka main cewek, hidup sehat, gak ngerokok, gak suka mabok. They are flawless in our little brain perfect world. But when you see that they are just a normal people, it will take a piece in you. Fangirling sama yang dulu, dia tinggalin anak istrinya. Sama yang satu lagi, ee tiba-tiba jadi bos prostitusi. Life.. O.. Life.. Heeyy.. tapi gak berarti orang ini juga begitu.. He's been down, udah pernah rasain penjara and now is a payback timee.. Semoga gak diulangi ya, mas?

Along With The Gods, Kingdom, Dark Figure of Crime, Running Man, dan yang terakhir kemarin, Confession, dimana Ju Ji Hoon beradu akting bersama Ji Sung dan Lee Kwang Soo. Don't know bout Ji Sung. But Kwang Soo is definitely a drama king. Pengen nonton Treacherous (2015), takut sayah.. hahah.. 
Ini film tahun 2014. Tentang persahabat tiga orang, Hyun Tae (Ji Sung), Min Soo (Kwang Soo) dan In Chul (Ji Soon). Hahh.. belum mulai nonton saja saya udah sangka ini bakal sedih macam Bleak Night. Kind of story that will break your heart.

Mereka bersahabat sejak kecil. Hyun Tae digambarkan sebagai anak baik dari keluarga berada, In Chul sebagai tipe anak nakal pemuja uang yang licik dan Min Soo adalah si konyol yang mengikuti mereka berdua. 
Saat masih remaja, karena berfoto di tebing tinggi, Min Soo terperosok jatuh dan kedua temannya harus menggotongnya turun gunung di tengah salju. Setelah menemukan sebuah pondok kosong, In Chul pergi mencari bantuan, sedangkan HyunTae tinggal menemani Min Soo. Melihat sifat In Chul, muncul ketidakpercayaan Hyun Tae pada temannya itu. Dia takut ditinggal mati di sana, maka dia membopong Min Soo sendiri sampai pingsan. Dan ternyata In Chul kembali dengan membawa tim SAR. Satu kecelakaan di gunung itulah mereka bertiga semakin dekat seperti saudara.
Saat dewasa, Hyun Tae menjadi petugas pemadam kebakaran yang hidup damai bersama anak istri, terpisah dari ayah dan ibunya yang ternyata pemilik casino. Min Soo meneruskan usaha kecil keluarganya dan hidup sederhana, sedangkan In Chul dengan akal-akalannya, tipu sana sini, entah bagaimana bisa hidup agak mewah dari kedua temannya.
Casino milik keluarga Hyun Tae sedang di ambang kebangkrutan. Untuk mendapatkan keuntungan, ibu Hyun Tae memanggil In Chul untuk mengurus asuransi yang bisa didapat kalau casino itu terbakar. Dengan senang hati In Chul memenuhi permintaan ibu Hyun Tae. Dia mengajak Min Soo untuk merusak casino dan membakarnya. Sayangnya, sesuatu yang tidak direncanakan terjadi. Mereka berhasil merusak casino, tapi ibu Hyun Tae malah celaka dan ayahnya koma.
Hyun Tae marah karena polisi tidak menyelidiki kasus ini. Belum lagi rentenir dan pihak asuransi yang tidak habis-habisnya menanyakan uang. Sementara Min Soo sudah mulai gila karena rasa bersalah telah mencelakai keluarga sahabatnya. Orang yang selalu baik padanya. Di sisi lain, In Chul malah mencari-cari cara untuk lari dari tuduhan, walaupun semua bukti mengarah padanya. Bagi In Chul, yang penting adalah asuransi yang bisa diklaim.
This is the heart breaking part. Sampai di sini kita dibuat kesal dengan In Chul yang nampak egois, gila harta. Ini juga yang dilihat oleh Hyun Tae dan Min Soo. Sampai akhir pun mereka berpikir kalau In Chul tidak bisa dipercaya. Bahkan di akhir hidupnya yang mengenaskan, In Chul tidak berusaha mengubah pandangan kedua sahabatnya.         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...