Jumat, 24 Desember 2021

ONE ORDINARY DAY (2021)

Honestly, I watched this series because I accidentally open my IG fake account and saw Kim Seong Kyu (kingdom) posted some new photos of him covered in tattoos. I didn't know if it's a series with Kim Soo-Hyun, the highest paid Korean actor. Saya bukan pengikut drakor sih, tapi sepertinya memang dia bisa seperti punya kepribadian ganda gitu yak? Seperti di serial ini, jadi cowok culun, awkward, penakut, tapi pas maen di Running man, bego bangeett.. hahah..

And so I try to watch this series. Sebenernya gak terlalu tertarik karena ternyata mengadaptasi serial TV British berjudul Criminal Justice. Kenapa kok jadi kedengaran rasis ya saya? Bukan bermaksud rasis sih, cuma sekarang penulis cerita Korea sudah diakui dunia tidak kalah dengan penulis-penulis Hollywood, jadi kenapa mesti remake film orang, gitu.. Bahkan rating film dan serial Korea sekarang juga lebih tinggi dan laris. Tapi that's not the point. The point is, I miss Kim Seong-Kyu soo much that I'll watch anything.. hehe.. Bagaimana fans gak kangen? Kita di-php Kingdom season 3 sejak akhir tahun 2020, ternyata gak muncul-muncul juga. 

Anyway, serial ini menceritakan tentang kebodohan dan kenaifan seorang anak muda bernama Hyun-Soo (Kim Soo-Hyun).. hhh.. seriously, emang sih akting Soo-Hyun bagus banget sampe bikin penonton emosi liat ini anak kok bego bangeeett sih? Dia gak pernah nonton film apa gimana? Suatu hari, dia diajak party oleh teman-temannya. Awalnya dia seperti tidak tertarik karena sedang ada tugas. Tapi entah kenapa, akhirnya dia pergi juga, pamit ke orang tuanya untu pergi kerjakan tugas. Itu sudah kesalahan pertama. Lalu tanpa izin dia juga membawa taxi ayahnya, dan mematikan kamera dashboard. Saat berhenti, karena tanda "tidak ada penumpang" di taxi itu menyala, seorang wanita tidak dikenal masuk ke dalam taxi. Hyun-Soo memberi tahu wanita itu bahwa taxi tidak sedang beroperasi, tetapi wanita itu tidak peduli dan tetap duduk di sana. Hyun-Soo akhirnya membiarkan wanita itu, dan menjalankan taxi tanpa menanyai hendak kemana. Wanita itu sangat cantik, attractive, percaya diri, spontan dan misterius. Karena itu mungkin Hyun-Soo mau-mau saja mengikuti apa maunya. Di tengah perjalanan akhirnya Hyun-Soo menanyakan kemana tujuannya, which is sudah jadi entah kesalahan ke berapa. How come a taxi driver didn't ask that most important question? Wanita itu malah meminta Hyun-Soo ke pinggir sungai Han. Di sana malah mereka seperti orang kencan, duduk berdua, makan es krim, ketawa-ketawa. Dan akhirnya Hyun-Soo mengantar wanita ini pulang ke rumahnya. 

He doesn't even know her name, tapi mau aja mengikuti apapun yang diminta wanita itu. Selugu-lugunya Hyun-Soo, kita penonton sudah paham, ni anak gak selugu kenampakannya. Clearly, he was expecting a wild one night stand. Hyun-Soo diajak masuk ke dalam rumah, minum bermacam merk alkohol dan bahkan cewek ini mengajaknya mengkonsumsi narkoba, entah jenis apa. Untuk membuat suasana semakin panas, dia mengajak Hyun-Soo bermain dengan pisau. Dan dalam keadaan mabuk seperti itu, Hyun-Soo tidak sengaja melukai tangan wanita itu. Feeling aroused, akhirnya mereka menggila di kamar. Darah dari tangan wanita itu menempel di banyak tempat. And so the night goes. Alkohol dan narkoba itu membuat Hyun-Soo tidak sadarkan diri, dan terbangun di sofa luar kamar. Saat kembali ke kamar, dia menemukan wanita itu sudah tergeletak tidak bernyawa dengan banyak luka tusukan di tubuhnya.

Di sinilah penonton dibuat semakin gemas. There were literaly no one in the house. But instead of calling an ambulance, atau mencoba membangunkan wanita itu, dia malah lari ketakutan, membersihkan cepat bekas darah yang ada di meja tempat mereka bermain pisau, dan tidak membersihkan darah di tempat lain. Dan membawa pisau berbekas darah yang dipakainya bermain dengan wanita tadi. WHAT THE FUCK MAN!! Kita tahu kamu lugu ya, tapi ya jangan goblok jugaaa... Lalu dia lari, see?! Lari sambil nangis! Kalau kamu gak mau dianggap tahu sesuatu, at least act like one!! It was late at night, dan dia lari dengan ribut keluar rumah. Ini sudah jadi kesalahan ke 7000 sekian, saya tepok jidat sepanjang episode 1.


 pic from: https://zh.wikipedia.org/wiki/%E6%9F%90%E4%B8%80%E5%A4%A9

Let's say, it's a Hyun-Soo's bad day.. Keluar dari rumah itu, dia kendarai taxi ayahnya lagi, dalam keadaan masih setengah mabuk dan ketemulah dengan polisi yang sedang razia. Karena nampak mabuk, maka polisi itu membawa Hyun-Soo ke kantor polisi. Pisau yang tadinya dia lempar ke dasboard mobil, dia ambil dan dimasukkan ke saku jaket. So, he went to the police office with a bloody knife in his pocket! WHAT THE FAAAAKKKKK!!
Buat kalian yang sudah nonton Criminal Justice mungkin sudah tahu film ini dibawa kemana ceritanya. Di episode-episode selanjutnya menceritakan bagaimana Hyun-Soo berusaha bertahan hidup di penjara, dimana dia masuk sebagai tersangka pembunuhan dan pemerkosaan. That's an awful way to go to jail, like.. We all know what happen to a rapist in a jail. Dead. 
Seorang pengacara kelas tiga - Shin Joong-Han (Cha Seung-Won) datang mendekati Hyun-Soo untuk menawarkan bantuan karena dia tidak tega melihat Hyun-Soo. Begitu juga dengan sebuah firma hukum kelas atas yang melihat kasus Hyun-Soo menarik untuk meningkatkan popularitas perusahaannya, sehingga menawarkan jasa gratis untuknya. Maka pengacara muda dari firma hukum nomer satu bekerja sama dengan pengacara kelas tiga, berusaha mencari celah kasus ini untuk membebaskan Hyun-Soo. 
A perfect suspect, itulah Hyun-Soo. Sebagaimana kerasnya dia menolak membunuh wanita itu, semua bukti tertuju padanya. Bahkan saksi yang memberatkan. Bagaimana dua pengacara ini akan mempengaruhi keputusan juri dan hakim, tonton saja sendiri. Hehe..
Dialog 75% berasal dari Shin Joong-Han si pengacara kelas tiga. Sedangkan yang lain hanya bermain ekspresi. Kim Seong-Kyu berperan sebagai Do Ji-Tae, napi penguasa penjara itu. Dia menguasai mulai sipir sampai preman kecil di penjara itu, entah bagaimana. Seong-Kyu juga banyak bermain ekspresi, sedikit dialog. Ji-Tae tertarik pada Hyun-Soo dan berusaha melindunginya dari gangguan preman-preman penjara yang menyiksanya tiap hari. Bukan tertarik dalam arti lain ya? Mungkin karena kenaifan Hyun-Soo mengingatkan Ji-Tae akan masa lalunya. 
So, just enjoy the series..  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...