Minggu, 26 Desember 2021

CHUCKY (2021)

Here comes, Chucky!

Hi, I'm Chucky, wanna play? 

Hi, I'm Chucky, and i'm your friend to the end

I like to be hugged 

That lines, legendary. Film Chucky pertama yang datang di masa saya adalah Bride of Chucky (1998), walaupun rating IMDB-nya tidak terlalu tinggi, film itu mendapat tempat tersendiri di memori saya. Dan di film itu pertama kali juga Tiffany (Jennifer Tilly) muncul sebagai pasangan Charles Lee Ray. The super sweet lady with a twisted mind. Bride of Chucky saat itu tidak melibatkan orang-orang lama, sehingga kami generasi 90an tidak tahu kalau ini sebenarnya lanjutan franchise film klasik berjudul Child's Play (1988). Setelah itu, Jennifer Tilly seperti jadi ciri khas dari franchise Chucky masa kini. Dia muncul di semua filmnya, berapa kalipun dibunuh. Haha.. No, I don't hate Jennifer Tilly, on the contrary, I love her. She's so fit the Tiffany role. I never imagine anyone else could play that role better than Jennifer. Now she's 63 yo, yet still amazingy rocking as the crazy sexy lady. 

Anyway, tahun ini Chucky muncul lagi di sebuah serial syfy, dengan judul "Chucky", yah.. classic. And people said that this serial is better than the latest franchise. Entahlah, tadinya saya pikir mungkin karena juga membawa pesan LGBT seperti Fear Street sehingga ratingnya sangat tinggi. Tapi setelah coba nonton, yah, this one is actually good. Walaupun bonekanya gak se-ngeri Bride of Chucky, tapi tetap saja jahat.

Pic from: https://www.imdb.com/title/tt8388390/

Menceritakan tentang kota kecil, Hackenshack dimana sebenarnya banyak kejahatan terjadi, hanya saja pemerintahannya suka menyembunyikan fakta dan mengadakan acara-acara kurang penting untuk menunjukkan kalau kotanya aman. Seorang remaja bernama Jake Wheeler, bahan bully satu sekolah karena terobsesi dengan seni patung yang creepy, suka mengumpulkan boneka-boneka ngeri dan open up sebagai gay. Jake bahkan dibully oleh ayahnya sendiri. I don't get it, I thought you guys are the most open minded community in the world. Tapi ternyata LGBT di sana juga masih dibully. Kami orang Indonesia yang masih konvensional pemikirannya mungkin masih belum bisa menerima LGBT, masih menjadi fenomena bagi kami saat melihat LGBT. Kami masih senyum-senyum melihat mereka, atau bahkan ekstrimnya calling them names, like "bencong" atau "homo". Admit it.. we're not LGBT friendly community.  Tapi negara mereka, atau negara tempat saya tinggal sekarang yang melegalkan pernikahan LGBT, the open minded people, they said.. pfftt.. OK.. i'll stop here. let's just talk about the series.. heheh.. 
Suatu hari Jake menemukan boneka good guy di sebuah garage sale seharga 10$. Dia ingin menambahkan kepala di patung karyanya yang disusun dari ratusan boneka membentuk sebuah wujud super creepy. Belum lagi akan ditambahkan kepala good guy. Sayangnya, kepala good guy tidak bisa dilepas. Bahkan boneka itu tiba-tiba mengeluarkan suara, "Hi, I'm Chucky!". 
Ibu Jake sudah meninggal, sehingga dia hanya tinggal berdua dengan ayahnya - Lucas Wheeler yang diperankan 90s heartthrob - Devon Sawa. Ayahnya memiliki saudara kembar - Logan Wheeler yang sama-sama memiliki satu anak lelaki bernama Junior. Hidup Logan jauh lebih sukses daripada Lucas. Junior adalah anak berprestasi, walaupun dia jahat di depan Jake, seringkali dia meminta temannya untuk berbuat baik pada Jake. Junior berpacaran dengan Lexy, anak walikota yang juga sangat cantik, populer dan juga seorang pembully. They're made for each other. Lucas tersinggung saat Logan menawarkan bantuan, dan menumpahkan kemarahannya pada patung buatan Jake, membuat Jake semakin membenci ayahnya.
Jake tidak sengaja melihat iklan seseorang mencari boneka good guy dan bersedia membayar mahal. Karena takut boneka itu akan dirusak juga oleh ayahnya, maka Jake membawanya ke sekolah. Which is, membuatnya semakin menjadi bahan tertawaan. But, hal aneh mulai terjadi. Di kelas biologi, Chucky mulai menunjukkan kemampuannya bermain pisau. Dia juga meneror Lexy yang terus menerus membully Jake. Dan puncaknya, dia berperan seolah sebagai boneka ventriloquist dan mempermalukan Lexy di depan seluruh sekolah di sebuah acara bakat. Hal ini membuat Jake dalam masalah. Ayahnya menghajarnya sampai di rumah, dan akhirnya, Chucky membunuh ayah Jake.
Jake bingung dengan perasaannya. Dia senang tidak ada lagi yang memukulinya, tapi dia juga sedih karena sudah tidak memiliki orang tua, sehingga dia harus tinggal bersama Logan, yang berarti juga bersama Junior yang membencinya. Bahkan setelah kematian ayahnya, Lexy tidak berhenti membully Jake, dan masuklah Chucky di otak Jake. Chucky mulai menghasut Jake untuk membunuh Lexy. I was like, "why?". Walaupun sekecil itu, Chucky tidak pernah kesulitan membunuh orang, dia punya 1001 cara untuk membunuh orang dengan cara sadis, lalu kenapa dia tidak membunuhkan Lexy untuk Jake?
Jake suka mendengarkan podcast teman sekelasnya - Devon, tentang kriminalitas yang sebenarnya terjadi di Hackenshack. Aaaanndd.. Jake juga tertarik pada Devon. Let me say this, Kiana Madeira and Olivia Welch (Deena and Sam - Fear Street) were 27 and 22 years old when they played the role as lesbian witch. They are adults! These boys were literally 13 - 15 yo, and you guys made them kiss?? Kalo saya, the conventional minded, sama seperti yang dikatakan Lucas, "He's 13, he doesn't know what he is!". For me, he might be just curious, since these 21st century people keep talking about it. But for the open minded people, "Just be yourself!". And here I go again.. I'll stop writing about this LGBT issue. Let's go back to Chucky..
Chucky semakin menggila. Bukan hanya Jake yang dihasutnya untuk membunuh orang. Bahkan Caroline, adik Lexy yang masih sangat kecil juga dihasutnya. Dan Lexy, setelah mendapat serangan langsung dari Chucky, dan tidak ada yang mempercayainya, maka mau tidak mau dia harus mendekati Jake. Lexy turns out also anak korban bully keluarganya, yang membuatnya tertarik untuk melakukan hal yang sama pada orang yang dia anggap lemah. Tapi setelah penyerangan oleh Chucky dan kematian temannya, Lexy agak berubah. Junior curiga terhadap perubahan ini. Melihat Lexy kesana kemari bersama Jake dan Devon membuatnya cemburu. Dan ayah perfeksionis yang menekannya untuk menjadi juara atletik setiap saat ternyata membuatnya gila. Who knows.. 
Orang tua dan guru anak-anak ini dibunuh satu persatu, membuat mereka kehilangan arah dan pelindung. Chucky juga masih menjalankan praktek voodo yang membuatnya tetap hidup di banyak franchise. Who will be their savior saat semua orang dewasa bahkan polisi pun dihabisi oleh Chucky dan Tiffany? You'll see..
Bukan seperti Fear Street part one yang menurut saya memang menggunakan isu pro LGBT untuk meraih popularitas, serial ini memang bagus untuk penggemar film-film slasher.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...