Rabu, 02 Februari 2022

Curhat 2022

Bagi yang mau baca curhatan ini, mohon tidak menyambungkan tiap paragraf, karena emang gak dibuat nyambung. Hanya menuliskan isi hati yang beberapa saat tidak dikeluarkan.

Tidak terasa Januari 2022 sudah berakhir. Jiwa saya sebentar lagi sudah berusia 38 tahun. Sudah menjelang 40 tahun, dan orang-orang masih berharap saya akan melahirkan anak. Bukannya tidak mungkin sih, tapi kenapa mesti punya anak? In a crazy world like this, why would I want a child? Kalau saya ngomong begini di depan orang, mereka akan bilang, rezeki anak masing-masing, kamu jangan mendului takdir Tuhan, nanti siapa yang urusin kamu kalo udah tua, siapa yang doain kamu, bla.. bla.. bla.. Sedangkan kamu, orang tuamu sudah tua, kamu dimana? Malah beli rumah pisah dari orang tua dengan alasan mau hidup mandiri, ke rumah orang tua cuma sesekali bawa martabak terang bulan, paling banter sate kambing kalau orang tuanya gak punya darah tinggi. Bukannya urusin orang tua, malah mereka kalian titipi anak-anak kalian yang lagi usia nakal-nakalnya. 

Hmm.. anyway..

Sebenarnya ini mau saya simpan sebagai cerita inspiratif. Hahah.. Tapi karena tidak terlalu inspiratif, maka saya tulis saja di sini. So, karena keresahan hati, beberapa bulan ini saya hidup seperti Ikal dalam Maryamah Karpov, kerja intelektual di siang hari, dan nguli di malam hari. Seperti di film-film dari tulisan Habiburrahman El Shirazy, biar keren dikit. Sekolah di luar negeri ada ceritanya. Hehe.. Jadi, maafkan saya kalau sering tidak balas WA penting, gak balas curhatan, atau spam trailer film di status WA tengah malam. Itu karena saya baru sempat buka HP menjelang tengah malam.

Apa lagi yaa.. oh.. I have an IG fake account, cuma untuk follow our bangtan boys dan Kim Seong-kyu Kingdom, entah mungkin suatu hari nanti akan saya tutup. 7 anak itu sudah dapat puluhan juta followers di hari pertama buka akun. Just FYI, saya hanya punya 1 akun yaa.. saya bukan crazy army yang sengaja bikin banyak akun supaya mereka terlihat banyak followers. Ini salah satu kegilaan dunia. Mm.. hampir sama dengan masa saya remaja dulu sih. Para fans boybands dengan para anti-boyband. Para anti-boyband pada bikin lagu-lagu dengan MV parodi. Entah ada berapa banyak MV parodi I Want it That Way di masa itu. Sekarang juga sama, hanya saja karena sosial media susah dikontrol, fenomena "perang" ini semakin menjadi-jadi. I can't believe there are people who compare BTS to Michael Jackson, Queen, The Beatles or Metallica. They're totally different era, different generation and genre. Michael Jackson dan The Beatles aja udah beda era, apalagi BTS. Stop comparing.. They're all legends, no doubt about it. If it's faster process for BTS, so what? Thanks to these days' information technology. But we will never forget Michael, Queen, Metallica or The Beatles. I still have them on my spotify playlists. 

Ada yang pernah tahu bahwa di dunia ini ada band bernama The Flys dengan lagu berjudul The Gods of Basketball? Band yang sama yang membawa lagu "Got You Where I Want You" yang mungkin jauh lebih dikenal karena banyak dipakai sebagai OST film-film remaja. That song is so good, yet I belive most of you never heard of it. Videonya di Youtube hanya ditonton sekitar 4500an orang dengan subscriber 2000 sekian. I love that kind of music. Apa istilahnya? Alternative? Saya tidak sedang membandingkan BTS dengan The Flys. I am now writing about totally different subject. Sesuatu yang tiba-tiba melintas di pikiran saya. hehe..

Anyway, when I said that I love BTS, does their appearance is the only thing that comes to your mind? So you actually think that they look good, eh? Well, honestly I'm not.. They are good looking men, no doubt, but not the best. But we can't get enough of them. Did you see Jeon Jung Kook in long hair explaining his own produced merch lately? He's wearing mask, yet I still think that he is the prettiest thing i've ever seen in my 38 years of life. Karena itu Big Hit selalu menaruhnya di tengah, even when he's not in charge for visual. Dan Big Hit membuat reality show yang menampilkan kegiatan dan bagaimana kehidupan mereka sehari-hari. Untungnya 7 anak ini lumayan bisa diatur oleh sang leader, sehingga world wide web menangkap sisi-sisi baik mereka. That's the power of teknologi informasi yang dimanfaatkan dengan baik oleh Big Hit, membuat orang mencintai dan terobsesi dengan mereka. But honestly, saat ini saya sedang mendengarkan 11 jam playlist BTS di youtube, dan beberapa minggu terakhir, Agust D dan D-2 full time di playlist. What can I say, seriously, I didn't expect that I will love their songs, but I can listen to Yoongi rapping all day.   

Ngomongin orang tuh capek gak sih? capek banget kan? apalagi kalo ngomongin jelek-jeleknya, itu tuh makan energi banget. 

Sering kali saya ditanya orang kapan selesai kuliah. Kenapa? Kangen ya? Atau cuma cari topik? Tahu kan? Kadang orang ingin melarikan diri dari their own pathetic life dengan menekan kehidupan orang lain? Karena itu akhirnya muncul bullies. Anak-anak yang tertekan di keluarga, menyalurkan kekesalannya pada orang yang dia anggap lebih lemah. Faktor utama yang melahirkan zombie di serial baru Netflix, "All of Us Are Dead". Saya tidak bilang bahwa saya merasa dibuli hanya dengan ditanyai kapan lulus, hanya saja, if you ever feel bored or pressured by your surroudings, just keep it to yourself, don't try to make everyone else feel that pressure. Some of them will give you answer that will make you feel even more pressured. Misal, kalian tanya orang, "Kapan nikah?", dan orang yang ditanya jawab, "Ntar dah, uang tabungan mau saya pakai naik hajikan orang tua dulu..", terus kalian sebarkan jawaban orang ini dengan tambahan, "sok sekali dia mau naik hajikan orang tua sampe gak mau nikah. Bisa-bisa g nikah seumur hidup..". Nah loh, jadi lebih tertekan kan hidupmu? Mikirin cita-cita orang. Atau misal tanya, "Kapan lulus kuliah?", terus dijawab, "Ntar dah, masih pengen ikut conferrence-conferrence internasional pake status mahasiswa, lebih murah soalnya..". Panas gak telingamu? Ngaku aja lah.. Gak usah nyangkal-nyangkal pake kalimat "Gak peduli". Anyway, jawaban saya, "InshaAllah segera, mohon bantuan doanya..", supaya telinga orang gak terlalu panas. Hehe.. Aneh ya? Padahal katanya yang terjadi pada kita adalah cerminan apa yang kita lakukan pada orang lain. Saya gak pernah lo nanya orang pertanyaan yang model begini. Kapan nikah? Kapan lulus? Kapan ujian? Kerja dimana? Kapan punya anak? Habis nikah beli rumah dimana? Apa kesibukan sekarang? Saya bukan pencari topik. Tapi, terima kasih buat yang udah nanyain. Berarti masih banyak yang perhatian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...