Minggu, 06 Maret 2022

SCREAM (2022)

Ternyata habis nonton lupa gak direview.. hehe..

Setelah Spiderman No Way Home yang membawa dua aktor Spiderman sebelumnya, Tobey Maguire yang sudah almost 50 dan Andrew Garfield yang almost 40, dengan mudahnya naik ke Box Office, saya yakin produser Scream was-was. Seperti beberapa tahun lalu dimana banyak film yang menunda release karena takut bareng dengan Avengers. Takut gak laku. Mengandalkan fans loyal film slasher late 90s, mereka memberanikan diri untuk release. And guess what? They surpassed No Way Home! That's crazy! Gak tahu sih menang berapa minggu, tapi lumayan lah untuk film slasher dengan cerita lama. You know, akhir-akhr ini susah sekali cari film horor Hollywood ber-rating tinggi. Sementara film-film horor Asia seperti Thailand dan especially Korea semakin merajalela dan semua ber-rating super. Entah bagaimana masa depan horor Hollywood. Sudah tunggu-tunggu Resident Evil, baru nonton trailer udah kecewa. Tunggu Texas Chainsaw, ratingnya baru keluar udah mau 4/10 aja.

Judulnya Scream (saja), bukan Scream 5. And we weren't ready for this. Tiba-tiba muncul poster si ghostface yang tidak nampak tua. Beda dengan Michael Myers yang topengnya seolah ikut berusia 60 tahun. Scream (2022) hadir membawa tokoh-tokoh lama, para gen X dan millenials macam Neve Campbell, Skeet Ulrich, Courteney Cox, dan David Arquette. Siapa yang tahu orang-orang ini kalau bukan sesama gen X dan millenials? hehe.. Sama seperti siapa yang tahu kalau Justin Timberlake tadinya terkenal sebagai anggota boyband, dan bukan aktor atau soloist?

Untuk menghadapi age gap ini, dihadirkan juga karakter-karakter anak masa kini, yang mana aktornya tidak ada saya kenal, kecuali si 13 Reasons Why - Dylan Minnette dan The Boys - Jack Quaid. Baru saya tahu Jack Quaid ini anak dari Dennis Quaid dan Meg Ryan, duo hearthrob 90s. Yang lain-lain seperti Jenna Ortega, Melissa Barrera, Mikey Madison, Mason Gooding, Jasmin Savoy Brown, nampaknya mereka lebih terkenal di kalangan gen Z.

Seperti biasa, film diawali sebuah telepon misterius, di sebuah kota kecil, Woodsboro, chit chat yang berakhir "What's your favourite scary movie?" dan berlanjut penyerangan. One thing, this ghostface is kinda chatty. Obrolannya kepanjangan yang berpotensi telepon ditutup duluan karena bosan. Kalau di Scream 90s, ghostface biasanya to the point, yah.. basa basi dikit lah untuk akhirnya menuju punchline-nya. Yang diserang adalah Tara Carpenter, dan walaupun dia terluka parah, hampir mati baru diserang orang tidak jelas, orang tuanya masih memutuskan untuk tidak pulang dari urusan bisnis. Sam Carpenter sebagai kakak yang sudah lama pergi meninggalkan rumah, merasa bertanggung jawab menjaga Tara. Bersama pacarnya - Richie, Sam pulang ke Woodsboro. 

Sam tahu kenapa adiknya diserang "makhluk" itu. Sam menyimpan rahasia kenapa dia meninggalkan rumah beberapa tahun lalu. Sama seperti Sidney dulu, Tara memiliki beberapa teman dekat untuk kita curigai. Ada Mindy dan Chad Meeks yang masih keponakan Randy Meeks (Scream 1,2), Wes - anak detektif Judy, Liv - pacar Chad dan Amber - sahabat paling dekat Tara. OK, I will spill this SPOILER ALERT!! Sebenarnya tidak terlalu spoiler karena disebutkan sejak awal film. So, Sam adalah anak Billy Loomis. Entah kapan dia berbuat.. dan entah bagaimana perasaan Sidney menerima kenyataan ini. LOL. Di sini menurut saya cerita agak memaksa, karena nampak beberapa kali Sam mendapat vision bapaknya menyuruhnya membunuh orang. Sam melarikan diri dari rumah karena takut akan mencelakai adiknya, mengingat ayahnya adalah serial killer gila. Well, someone please tell her that killing is not an inherited super power.

Penyerangan dan pembunuhan yang terjadi tidak lagi berhubungan dengan Sidney Prescott, dimana film 1 - 4, Sidney adalah alasan utama teror ghostface. Ghostface membunuh orang-orang di sekitar Sidney untuk menerornya dan membuatnya menderita. Mulai dari film pertama - Billy Loomis yang kesal keluarganya hancur karena ibu Sidney. Film kedua, Debbie Salt - ibu Billy Loomis membalas dendam anaknya. Film ketiga, Roman Bridger - sutradara film Stab yang ternyata kakak tiri Sidney dan juga orang yang memprovokasi Billy Loomis dan Stu Macher untuk meneror Sidney. Yang terakhir film ke-empat, Jill Roberts - sepupu Sidney yang kesal iri dengan kepopuleran Sidney dan orang tuanya selalu mengidolakan Sidney. Semua berpusat pada Sidney. Sedangkan di film ini, Sidney tidak lagi tinggal di Woodsboro dan ghostface membunuh orang-orang yang berhubungan dengan kejadian 26 tahun lalu, tidak peduli orang itu ada hubungan dengan Sidney atau tidak. Bahkan dia membunuh preman tukang mabuk yang ternyata adalah keluarga Stu Macher. Dia berpola, tetapi tidak jelas ingin meneror siapa.     

Gambar diambil dari screenshoot film

Anyway, scene di atas adalah my favourite, walaupun saat itu terjadi sebenarnya saya bertanya-tanya, kemana semua orang? Itu masih sore menjelang malam, dan orang berkostum seperti itu bisa-bisanya menampakkan diri di sebuah rumah sakit. Check your security camera for God sake! Dia pasti ganti baju di suatu tempat di pojok rumah sakit. Ini bukan tahun 90an dimana cctv belum dipasang di tiap sudut ruangan. Cukup Sam adalah anak Billy Loomis saja spoilernya. Yang jelas Ghostface ini kembali meneror Woodsboro sehingga Sidney harus pulang kampung karena takut "makhluk" ini masih mengincar keluarganya. Walaupun banyak flaws di film ini, i think we just love this walk down memory lane. Terutama di beberapa scene terakhir dimana kalian Scream enthusiasts pasti mengenali tempat itu. Siapa di balik topeng sebenarnya mengikuti teori-teori yang mereka sebutkan sendiri. Dan para thriller-mystery maniac pasti sudah mencurigai mereka. Hanya saja tokoh-tokoh ini berusaha dodging sebaik mungkin. Dan motifnya agak mengecewakan sih.. 

Saya agak sedih melihat tokoh-tokoh lama terlihat tua, yang berarti saya juga pasti sudah tua. haha.. I mean, kenapa bahkan Neve terlihat sudah berumur? Dan ternyata setelah saya cek lagi di IMDB, Scream 4 release tahun 2011, 11 tahun lalu. LOL, ya gak heran sih kalo semua sudah nampak tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...