Kamis, 20 Maret 2014

PROSPEK

Mendengar kata prospek beberapa orang pasti langsung teringat sebuah program bisnis.. MLM - Multi Level Marketing. Bagi kalian yang beruntung, pasti sudah pernah mendapat pengalaman di"prospek" oleh orang-orang ini. Dan bagi kalian yang lebih beruntung join perusahaan tersebut, pasti sudah dapat kapal pesiar dari MLM yang kalian ikuti. Yang anehnya, saya sering jalan-jalan ke pantai, kapal yang parkir di sana sampai saat ini masih kapal nelayan.
Waktu SMA dulu saya pernah diprospek sebuah MLM, agak tertarik. Tapi akhirnya nggak ikut, karena nggak pingin jadi buronan hanya gara-gara duit 150ribu. Yaahh..walaupun mereka sudah foto-foto di tembok Cina sih.. 
"Saya nggak mau sebut merk", itu kata mereka di setiap acara "prospek", walaupun akhirnya mereka sebut merk juga. Merk yang mau dijelek-jelekkan. Karena di sini saya nggak berniat menjelek-jelekkan, jadi yaa.. "Saya nggak akan sebut merk..".. hehe..
Kemarin saya secara tidak sengaja masuk ke dalam acara "prospek". Teman bilang dia punya tempat kos baru. Karena saya orang baru di sini, jadi sangat tertarik melihat tempat barunya. Eee.. di tengah jalan bilang, "Sebenernya bukan tempat kos saya.. Tapi mungkin nanti pindah ke situ.."
Saya: Haahh??
Dan saat itu saya sudah ada di depan rumahnya, beberapa menit sebelum acara prospek berlangsung.
Sang "pemrospek" (selanjutnya saya sebut P) bilang, "ini bukan MLM seperti yang itu-itu (sebut merk). Itu semua penipuan. Ini bukan, kami di sini transparan.."
P: Ingat ya? Kerja itu lebih baik besar perusahaannya atau besar pendapatannya? Karena itu, kita nggak usah gengsi karena nggak kerja di perusahaan besar
S (saya): jadi ini jualan apa? kata teman saya nggak jual apa-apa, tapi bisa dapat uang..
P: Kita nggak jualan, mbak.. Masa ganteng-ganteng, cantik-cantik gini disuruh jual obat?
S: (dalam hati) gimana kabarnya "nggak boleh gengsi" beberapa detik lalu yah?
P: produk kami hanya 2, ini dan itu. Yang ini, adalah obat untuk segala penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur. Coba pikirkan, penyakit apa di dunia ini yang nggak disebabkan ketiga itu?
S: diabetes, stroke, kanker..
P dan pengikutnya: ketawa garing..
P: satu botol ini harganya 100 ribu, tapi di luar sana ada yang mau beli sampai 250ribu! Khasiatnya bisa mengalahkan satu apotek. Bisa untuk sakit mata, tahu kan, virus katarak..
S: (dalam hati), wah, katarak sudah jadi virus nih..
P: bisa untuk flu, tipus, terus ingat kan kalau yang gatal-gatal bercak-bercak putih di punggung?
S: masa mau beli obat panu 100ribu sih?
P: ketawa garing lagi
S: terus gimana dengan penyakit-penyakit turunan?
P: Bisa mbak..bisa, tapi nggak akan saya jelaskan di sini. Nanti dikira saya jual obat..
S: OK (dalam hati) jadi kita disuruh beli barang dengan harga mahal yang bahkan khasiatnya nggak jelas
P: Saya di sini menjelaskan tentang perusahaan ini.. Kalau dalam MLM, pasti ada yang namanya tingkatan, level, kita nggak. Di sini kita semua sama.. Member. Nanti programnya akan dijelaskan lebih lanjut oleh leader saya..
(orang tidak konsisten dalam dua waktu yang berbeda, karena diberi pertanyaan menjebak, denial  - normal. Tapi orang ini tidak konsisten dalam kalimatnya sendiri dalam jarak beberapa detik, tanpa ada pertanyaan menjebak.. LMFAO!!)
P: sedangkan produk yang itu, harganya 250ribu. Satu botol kecil ini bisa mengalahkan salon kecantikan! bayangkan!
S: Ya emang harganya lebih mahal daripada pergi ke salon sih..
P: ketawa garing lagi..
P2 (leader): menjelaskan panjang lebar tentang berjuta-juta bonus yang bisa didapatkan setiap hari dan dibayarkan langsung. Penjelasan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Satu orang lagi yang ikut diprospek manggut-manggut terpesona dengan angka-angka yang dituliskan. 
Saya melihat sekeliling. Rumah ini sudah syukur masih berdiri, atapnya mau roboh, tidak ada furniture, hanya ada satu whiteboard dan plastik penutup lantai. Bau indomie tercium dari dapur. Melihat angka-angka itu, dan melihat tempat ini.. And you expect me to believe in what you're saying??
P2: ada yang ditanyakan?
S: jadi, untuk mendapatkan semua itu, kita harus menjual paket sebanyak itu dalam sehari?
P2: kita nggak jualan, mbak..
S: OK lah.. apalah.. cari teman, untuk beli paket, apalah istilah kalian.. Harus setiap hari?
P2: nggak mbak, ini yang namanya perkembangan jaringan.Walaupun mbak hanya beli satu paket, bonus-bonusnya masih bisa didapat.
S: Walaupun saya hanya beli satu paket seumur hidup dan teman saya juga beli 1 paket seumur hidup??
P2: iya..
S: Darimana asal uangnya?
P2: perkembangan jaringan, mbak.."
S: (dalam hati) ya, dan jangan sebut ini MLM..
P2: bayangkan, jaman sekarang, ada nggak anak muda gajinya 20juta per bulan??
S: Ada, artis tuh..
P2: ...
P2: kita harus optimis. Misalnya nih, setelah lulus kuliah kita melamar kerja jadi kepala bank, dengan saingan ribuan orang. Mungkin nggak kita keterima?
S: mungkin
P2: (menatap aneh) Mungkin menurut mbak?
S: lha tadi katanya disuruh optimis? Ya harus optimis dong??
P2: OK, tapi saingannya ribuan lo, mbak?
S: OPTIMIS! (sebenernya jawaban apa sih yang dia harapkan? dan kemana sih sebenarnya arah pembicaraan ini?)
P2: OK.. bayangkan kita sekolah berapa tahun? 
(oh, ternyata sudah berubah topik dari soal kepala bank)
P2: berapa banyak biaya yang sudah dikeluarkan? hanya untuk digaji 2 juta per bulan? Berapa banyak waktu yang sudah terbuang hanya untuk mendapatkan gaji 2juta/bulan??
S: stop mendengarkan..
Saya tidak akan mendengarkan lagi orang yang menganggap sekolah hanya buang-buang waktu. Berapa banyak biaya yang sudah dikeluarkan orang tua untuk menyekolahkan kalian, dan kalian bilang itu hanya buang waktu gara-gara mengenal bisnis obat panu seperti ini..
Man, I'm done..  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...