Senin, 21 April 2014

UJIAN

Beberapa hari lalu kampus saya heboh mid test. Berbeda dengan di tempat saya dulu, di sini ternyata acara seperti ini diawasi oleh dosennya sendiri. Sayangnya, nggak semua dosen bersedia membuang waktu untuk mengawasi ujian. Akhirnya kami yang baru-baru inilah yang ketiban duren.. hehe..
Masalahnya, ternyata dalam satu kelas ada sekitar 80 mahasiswa yang harus mengikuti ujian. Kalau yang seperti ini ketahuan dosen saya dulu, pasti beliau sudah mencak-mencak nggak karuan. Jangankan 80, satu kelas isi 26 saja, beliau sudah ngamuk sampe kita semua bingung apa yang salah. So, karena merasa ini sebenarnya bukan tanggung jawab saya (FYI, sebenarnya bukan saya yang diminta ganti jaga), akhirnya ya saya bagi saja soalnya. Mungkin tampang saya memang kurang mengintimidasi, sehingga anak-anak itu langsung saja beraksi contek sana sini. 
Well, I don't mind it..
Maksud saya, kenapa sih siswa dilarang kerja sama saat ujian? Bukannya di dunia kerja semua masalah harus dirembuk dan dikerjakan bersama? Saya nggak mau munafik, saat sekolah dulu juga kadang saya bekerja sama. Ingat ya? "BEKERJA SAMA", bukan mengcopy punya orang. 
Bekerja sama berarti ada perlakuan "GIVE AND TAKE", mana yang saya bisa, dan mana yang orang lain bisa. Atau saling mengingatkan, "Eh, bukannya begini ya caranya?" atau, "Kaya'nya di buku yang itu gini.."
Itu yang saya maksud bekerja sama. Kalau mencontek, alias mengcopy pekerjaan orang, itu baru curang, dan saya termasuk orang yang tidak terima pekerjaan saya dicontek orang lain. Karena itu, kalau dulu ada beberapa orang yang mungkin menganggap saya "pelit", itu berarti mereka yang sukanya mengcopy, bukan "Bekerja Sama". Dan menurut saya, simbiosis mutualisme seperti ini bukan perbuatan curang.
Kemarin saya tulis ini di FB, ada banyak tanggapan, salah satunya:
"Ada porsi dan ada waktunya kapan kerjasama diperlukan dan kapan tidak d perlukan. Dan tidak ada garansi bahwa berkerjasama itu tidak copy paste"
- OK..namanya juga bekerja sama, hasilnya juga pasti sama dong? Jadi nggak akan bisa dilihat mereka copy paste atau tidak. Kalau mereka yang bekerja sama ini menulis jawabannya dengan maksud dan kalimat yang benar, maka berarti mereka sama-sama mengerti dengan apa yang mereka tuliskan. Ini bisa dilihat, karena beberapa anak memang ketahuan hanya mengcopy pekerjaan temannya. Dimana ada kalimat-kalimat atau kata yang mungkin mereka salah dengar, sehingga jadi salah tulis dan salah arti.
"bu,skrg posisinya udh dosen... jd ikut peraturan dosen aja.... hati nurani sbg mhsw di copot dulu aja smpe ntr pas s3 bru dipakai lg...."
- WTH?? Apa itu peraturan dosen? Apakah ada peraturan dosen yang menyatakan, "harus melarang mahasiswa bekerja sama saat ujian"??
Menurut saya, guru/dosen yang terlalu ketat menjaga ujian adalah:
  1. Mereka yang masa sekolahnya introvert, nggak mau mencontek dan dicontek, sehingga tidak rela kalau ada generasi baru yang berani-berani melakukan itu di belakangnya
  2. Mereka yang masa sekolahnya punya banyak trik dan intrik mencontek, sehingga mereka paranoid sendiri kalau karma benar-benar menimpanya.. =P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...