Minggu, 21 Desember 2014

SEPOJOK INDONESIA

Saya bukan nasionalis. Tingkat nasionalisme saya minus. Saya tidak ikut pemilihan umum saat bahkan teman-teman yang tinggal di luar negeri sana malah jadi panitia. Saya tidak peduli siapa presidennya. Tidak peduli kalau bensin naik. Saat yang lain teriak-teriak mendengar berita bensin naik jadi 10rb/liter, saya hanya bisa bilang, "Oooo...".. Sampai teman-teman heran dan menyebut saya orang kaya. Padahal itu karena saya sadar, teriak pun, harganya nggak mungkin turun. Saya bekerja bukan untuk negara, tapi untuk kebahagiaan dan ketenangan hati sendiri, mungkin sesekali berpikir, untuk membantu generasi selanjutnya belajar, walaupun sadar juga kalau digaji negara.
Saya mencintai tanah yang saya injak ini, bukan sistem di dalamnya.
Mungkin saya memang belum kemana-mana. Hanya sepojok Indonesia saja. Tapi lihatlah indahnya pojokan itu..
Sekitar Bromo, Probolinggo Jawa Timur

B29, Lumajang Jawa Timur


Place that i never want to go, Jakarta
Pemandian air panas, Cangar Malang Jawa Timur
 
Blitar, Jawa Timur
Pantai Nambo, Kendari Sulawesi Tenggara

Tanjung Tiram, Kendari Sulawesi Tenggara
Pantai Kencana, Sumbawa Nusa Tenggara Barat
Air Terjun Mata Jitu, Pulau Moyo, Sumbawa NTB

Lupa nama tempatnya.. hehe.. Pulau Moyo, Sumbawa NTB

I don't want to live in mars, i love earth.. =)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...