Sabtu, 29 April 2017

13 REASONS WHY

So, lately on IG, this serial is a hit.. Sebenarnya bukan hanya ini, ada Lucifer, Stranger Things, Chef's Table, dan banyak lagi.. Hanya saja, posting tentang serial ini merajalela. Mulai meme sampai diskusi. Dan setelah tahu kalau agak ber-genre thriller, saya semakin tertarik untuk menontonnya. 

pict from: https://www.theodysseyonline.com/what-13-reasons-why-taught-me

Kalau masih ragu untuk nonton, serial ini mendapat rating 8,9/10 di IMDB. Tapi sebaiknya tidak ditonton anak di bawah 18 tahun, karena mungkin akan menimbulkan dampak buruk. Saya menontonnya seharian karena penasaran mendengarkan setiap tape.
Menceritakan tentang seorang remaja cantik bernama Hannah Baker (Katherine Langford) yang menurut saya awalnya menjalin hubungan super cute dengan Clay Jensen (Dylan Minnette). Cocok saat ngobrol dan saling mengagumi. But of course, girls are looking for challenge. Cowok aman dan cute seperti Clay bukanlah tipe Hannah yang berjiwa bebas. Maka masuklah dia ke dalam lingkaan pergaulan anak populer di sekolah dengan mengencani Justin Foley, yang menjadi awal dari kehancuran sisa hidupnya di SMA. Ya, ini cerita tentang anak SMA. 17-18 tahun.
Sejak awal serial, diceritakan Hannah Baker sudah meninggal karena bunuh diri, memotong urat nadinya sampai kehabisan darah. Sekolah jadi heboh dan mulai memasang pesan-pesan di flyer atau dinding sekolah supaya siswa lain tidak mengikuti aksi Hannah. Clay yang merasa sangat kehilangan, tiba-tiba mendapatkan sebuah paket berisi 7 kaset rekaman suara Hannah. Tiap side kaset ini dibuat Hannah untuk menjelaskan siapa saja orang yang menjadi alasan bunuh dirinya.
Di awal-awal seri, sebenarnya kejadian yang dialaminya tidak terlalu buruk. Dan menurut saya, Hannah adalah sosok yang cengeng dengan membuat tape semacam itu. Karena dia menyalahkan orang lain untuk keputusan yang diambil sendiri. Her life is more miserable than a skinny gay who write poems. Honestly, I was agree with Skye. Suicide is for the weak. Hannah sangat cantik, supel, memiliki keluarga bahagia, ayah ibu lengkap dan semua menyayanginya. Hannah seharusnya kuat, dia bisa mengganti teman kapan saja.
Ini seperti "Easy A" dengan perasaan.
Tapi semakin lama, cerita Hannah semakin menjadi-jadi, dan saya semakin mengerti kenapa Hannah bunuh diri. Kenapa saya tidak menyarankan anak di bawah umur menonton ini? Karena serial ini ternyata SPOILER ALERT!! menampilkan banyak sekali tindakan kriminal oleh anak SMA. 
Well, I watch this kind of movie since I was little. Melalui film, saya mengerti bagaimana pergaulan anak SMA di sana. Tapi ini keterlaluan. Dan mungkin memang benar terjadi di mana-mana. Bullying sudah menjadi tindakan kriminal, dan sekolah berusaha menutupi ini untuk mempertahankan nama baik.
Anyway, serial ini bagus, dan memiliki pesan yang sangat kuat. To care, to listen, to understand, to be honest, not being selfish.. And stop bullying! Making someone's life miserable won't make yours better or happier..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...