Minggu, 02 April 2017

THE AUTOPSY OF JANE DOE

I was gonna review another movie, but then I watched this one, and it's sooo gooodd.. A good west side horror. Kalau saya sering mengatakan bahwa horor Asia selalu jauh lebih baik daripada horor barat, maka mungkin ini pertama kalinya saya bisa bilang, ada horor barat yang bagus, selain Conjuring 1,Conjuring 2, atau Dead Silence yang semuanya dibantu Asian. Disutradarai oleh Andre Ovredal dan dibintangi oleh Emile Hirsch (into the wild) yang sudah lama nggak muncul dan aktor senior Brian Cox. Melihat dari posternya, saya agak malas nonton karena trauma dengan film-film penampakan dan kesurupan a la barat yang super boring.
pic from: http://t2.gstatic.com/

Ternyata film ini mendapat rating 6,8/10 di IMDB. Just FYI, atau menurut saya dan mungkin kalian semua sudah tahu bahwa biasanya film dengan rating di bawah 5/10 adalah film yang buang-buang waktu, karena tidak menghibur sama sekali. Dengan rating sebagus itu, maka saya coba menonton, dan sama sekali tidak kecewa.
Menceritakan Tommy Tilden (Brian Cox) dan anaknya - Austin Tilden (Emile Hirsch) yang sama-sama bekerja di bidang forensik. Mereka memiliki bisnis rumah duka dan kremasi turun temurun di keluarga itu. Suatu hari, polisi setempat menemukan sebuah keluarga terbunuh dengan cara yang sangat sadis di sebuah rumah, tanpa ada satu barang pun yang hilang, dan tidak ada tanda-tanda orang masuk ke dalam rumah secara paksa. Setelah diperiksa, mereka menemukan sesosok mayat lain di bawah rumah. Mayat seorang wanita yang tidak tergores sedikitpun. Sangat berbeda dengan mayat lain dalam rumah itu. Dan setelah diselidiki, wanita ini tidak memiliki hubungan dengan korban lain.
Sheriff membawa mayat misterius itu ke tempat Tilden dan meminta Tommy untuk mencari tahu penyebab kematiannya. Kejadian-kejadian aneh mulai terasa saat Tommy mulai memeriksa mayat itu. Radio tiba-tiba memberitakan badai besar, laci-laci penyimpanan mayat terbuka sendiri, lampu berkedip-kedip, muncul bayangan-bayangan aneh.. Terdapat banyak kejanggalan di mayat wanita yang disebut Jane Doe itu. Di US sana, kalau ada mayat tanpa identitas berkelamin laki-laki biasa disebut John Doe, kalau wanita disebut Jane Doe. Mayat yang dianggap sudah mati beberapa hari itu ternyata masih bisa menumpahkan darah segar, paru-parunya terbakar dan banyak luka tusukan di organ-organ tubuhnya. Siapa yang menyiksa wanita ini sebenarnya?
Karena mendengar berita tentang badai, Austin mengajak ayahnya segera pergi dari tempat itu, tetapi ayahnya bersikeras menyelesaikan pekerjaan. Akhirnya Austin mau tidak mau, menemani sang ayah. Keadaan semakin buruk setelah Tommy membuka kulit Jane Doe dan menemukan gambar-gambar aneh seperti pemujaan terhadap sesuatu. Tommy dan Austin akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Jane Doe, karena kejadian di sekitar mereka terlalu mengerikan. Tapi ternyata mereka tidak bisa keluar dari tempat itu. Ruang autopsi dan kremasi itu berada di bawah tanah. Listrik mati karena badai, sehingga lift ke atas tidak bisa bekerja, sedangkan pintu lain tertutup oleh pohon tumbang. Mereka berdua terjebak di bawah tanah bersama Jane Doe dan mayat-mayat lain yang mulai mengganggu. Tidak hanya menakuti, tapi mayat-mayat ini juga menyakiti. 
Film ini cukup twisty dan membikin penasaran untuk terus mengikuti. Walaupun ada beberapa hal yang mengganjal, seperti sang ayah yang sudah sangat tua tapi terus berusaha melindungi anaknya yang sebenarnya juga sudah dewasa, bukan sebaliknya.
Yang membuat film ini semakin mengerikan adalah efek yang ditimbulkan saat menontonnya. Saya di kamar bersama kucing, dia ikut nonton dari awal dan ikut tegang. Sejak si polisi menemukan mayat, tiba-tiba turun hujan deras dan listrik kedip-kedip. Saat autopsi semakin ke dalam, hujan semakin deras diikuti petir. Dan saat film berakhir, hujan di luar pun ikut berakhir. Setelah melihat akhir film itu, saya harus benar-benar melihat ke luar jendela untuk meyakinkan diri kalau itu tadi benar-benar hujan.
Kalian horror maniac harus nonton film ini.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...