Senin, 27 Januari 2020

DEAD POETS SOCIETY (1989)

Saya masih umur 4 tahun mungkin saat film ini release. Hanya melihatnya di kaos atau jumper yang saya pikir hanya sebuah cool sayings.. Dan ternyata film India favorit saya - Mohabbatein mungkin.. mungkin.. terinspirasi dari film ini. Only that Mohabbatein dibuat lebih sweet instead of tragic.
Menceritakan tentang sebuah sekolah unggulan mahal yang sangat strict. Disiplin, semua lulusannya selalu menjadi orang sukses. Yang membuat anak-anak legacy tapi kurang mampu berekspresi, merasa ingin mati saja.

Di tengah kedisiplinan itu, datanglah seorang guru sastra - John Keating, yang mengajarkan anak-anak ini untuk lebih bisa mengekspresikan diri. Cara mengajarnya yang berbeda, membuat John dicintai siswanya dan ditegur atasannya. Jangan memberikan mereka mimpi untuk menjadi sastrawan, seniman. Orang tua mereka berharap anak-anaknya akan menjadi pebisnis, dokter, ilmuwan, bukan berpuisi.
Sekumpulan siswa yang sangat mengidolakan John adalah Neil Perry, Todd Anderson, Knox Overstreet, Charlie Dalton, Richard Cameron, Steven Meeks dan Gerard Pitts. 
Neil menemukan bahwa John Keating juga alumni sekolah itu, dan pernah membuat sebuah perkumpulan rahasia pecinta puisi bernama Dead Poets Society. Maka sebagai pecinta seni, Neil pun meneruskan perkumpulan tersebut. Dia membawa teman-temannya berkumpul rutin di sebuah gua dekat sekolah untuk saling berbagi puisi atau sekedar mengekspresikan diri. Anak-anak ini memiliki masalah sendiri-sendiri, karena itu mereka membutuhkan tempat untuk lepas dari semua itu walaupun hanya sesaat. Neil misalnya, yang sangat ingin menjadi aktor tapi tidak pernah diizinkan oleh ayahnya. Todd yang seorang legacy, tetapi tidak punya keberanian, merasa jadi underdog dalam keluarga, atau Knox dengan masalah cinta.
Tidak seperti Mohabbatein, John Keating tidak pernah memprovokasi siswa untuk memberontak pada aturan sekolah. Bukan John yang memberikan buku kumpulan puisinya pada Neil dan John tidak pernah datang dalam pertemuan-pertemuan rahasia mereka. The tragic thing is, kesalahan ditumpahkan pada John. Maaf buat kalian yang belum nonton, saya merasa tidak masalah menyebutkan spoilers di sini karena ini film sudah 31 tahun lalu. 
So, pada akhirnya, Todd menjadi anak yang lebih berani, lebih percaya diri, karena dukungan John dan teman-temannya. Tidak ada cerita bully di sini. Todd yang pemalu tidak pernah dibully temannya. Knox membawa pembully pada dirinya sendiri karena mendekati cewek pacar atlet sekolah lain. Dan Neil, akhirnya bisa tampil sebagai pemeran utama di sebuah pentas theater. John meminta Neil untuk membicarakan ini dengan orang tuanya yang sangat keras. Entah bagaimana, Neil akhirnya dibolehkan tampil oleh ayahnya. Ayahnya bahkan datang untuk menonton. Di sini mungkin orang berpikir bahwa kisah Neil akan berakhir bahagia, apalagi ayahnya bersedia datang. Pasti dia melihat bakat anaknya yang luar biasa dan berubah pikiran. But when you saw Neil's expression, you'd know that something was going wrong..
Turns out, Neil mengorbankan kehidupannya untuk tampil di panggung malam itu. Ayahnya memindahkan sekolah Neil ke sekolah militer, supaya dia belajar keras untuk masuk Harvard dan menjadi dokter. Pertengkaran hebat terjadi malam itu. Dan Neil mengakhiri hidupnya. 
Neil adalah anak yang sangat bersemangat, percaya diri, pintar, mudah berteman dan tipe pemimpin. No one.. literary no one would ever think that he will end up his life that way. Saya tidak pernah menangis di adegan manusia meninggal. But this was different. Dia tidak sedang dalam sebuah hubungan percintaan seperti dalam Titanic, A Walk To Remember atau The Fault in Our Stars. But a tragic death of someone who is so passionate of the world and so loved by his society, really did break my heart.
Ini film drama banget, buat kalian yang tidak tahan kedramaan, just see that anak-anak di film ini nantinya akan main film-film action. haha.. John Keating diperankan oleh Robin Williams, Todd oleh Ethan Hawke, Neil oleh Robert Sean Leonard dan Knox oleh Josh Charles. Yang lain bisa dilihat sendiri di IMDB.. hehe..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...