Rabu, 19 Oktober 2011

KAPAN KELILING DUNIA

Setelah baca Laskar Pelangi pasti langsung pengen keliling dunia. Tapi setelah ditawari ke negara deket-deket indo aja.. Masih mikir seribu kali.. (dalam case saya sih..). G tau kenapa. Terlalu takut sepertinya. Di malang aja tiap minggu pulkam, gimana kalo ke luar negeri? Bisa stress bunuh diri. hehe.. Pertama, mungkin karena g ada orang dekat yang benar-benar melakukannya, dan mereka hanya dapat cerita dari cerita, dan itu tidak cukup menguatkan mental tempe saya..

Tapi sekolah dengan guru-guru orang besar dan berpengalaman keliling dunia.. Sepertinya agak membuka mata saya. Tapi tetap saja, dasar emang mental tempe.. Selalu dibayangi ketakutan-ketakutan dari diri sendiri.. Takut hidup sendiri, takut bego sendiri, takut nyasar, takut ini takut itu..

Bukan ketakutan-ketakutan itu yang mau saya ceritakan. Tapi cerita guru-guru saya sekarang yang rata-rata sudah menjelajah dunia..

68 tahun, tapi penampilan masih keren.. Kerut di wajahnya memang menunjukkan kekayaan akan pengalaman dan ilmu. Jangan tanya daya ingatnya. Beliau mungkin masih ingat warna sepatu dosen pertama di kelas pertama yang beliau ikuti saat mencari gelar master dan doktor di salah satu universitas terbaik Australia. Kami sangat mengagumi beliau. Guru pertama yang membuat saya kagum. Kuliah pertama yang membuat kami selalu menanti-nanti, walaupun diiringi tugas-tugas mengerikan.
Bukan karena kekayaan yang beliau miliki.. Tapi karena beliau berhasil menunjukkan pada kami semua, bahwa inilah ILMU. Ilmu yang akan membawa kita menuju kehidupan lebih baik. Maka gunakanlah ilmu-mu sebaik-baiknya, dan kesejahteraan jiwa raga akan mengiringi..
Satu kalimat yang pernah beliau ucapkan, diantara cerita-cerita penggugah hati bagi jiwa kami yang kering.

"Saya sudah berkeliling 18 negara, dan tidak ada satupun yang sehebat Indonesia"















Inilah nasionalis sejati. Banyak orang Indonesia yang telah menjelajah banyak negara di dunia ini, tapi hanya beberapa yang masih menyimpan hatinya di Tanah Air kita Indonesia.
Mereka yang pernah pergi ke luar negeri selalu membanding-bandingkan, betapa bobrok negara ini. Betapa semua hal perlu birokrasi berbelit-belit. BAhwa semua hal sangat sulit dan mahal dan betapa pemerintahan begitu memuakkan..
Baru satu orang itu.. Ya, selama 26 tahun hidup saya, baru sekali saya mendengar orang yang masih dengan senyum ikhlas mengatakan bahwa Indonesia adalah negara yang hebat. Hanya saja, kehebatan itu tertutupi oleh kebusukan manusia-manusianya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...