Senin, 15 Februari 2016

GOOSEBUMPS

Sebelum J.K. Rowling dengan Harry Potter, James Dashner dengan The Maze Runner, sebelum novel Andrea Hirata, Dan Brown dan sebelum novel-novel bermakna yang coba saya baca, sekitar 20 tahun lalu, the 10 years old me, already have a favourite writer. Namanya R.L. Stine. Mr. Stine sudah menulis ratusan cerita horor dan sudah dibuat film serial. Beliau banyak menulis cerita horor anak-anak dan remaja. Satu ranah penulisan yang jarang diinjak penulis lain. Dimana biasanya cerita horor selalu untuk dewasa. Gaya penulisannya sederhana, seru, mudah dimengerti, dan membuat orang terbawa dalam alur cerita yang twisted di akhirnya. Sebagai anak-anak, saya selalu terhipnotis masuk ke dalam horrorland yang dibuat R.L. Stine. Di kepala R.L. Stine, semua benda bisa menjadi cerita horor. Mulai boneka, hiasan taman, Jack O'lantern, lebah, hewan peliharaan, krim penumbuh rambut, jam dinding, bahkan jelly.. He's amazing..  
Karya R.L. Stine yang paling sering saya baca adalah Goosebumps dan Fear Street. Orang ini sangat mempengaruhi hidup saya, yang membuat saya ikutan suka menulis cerita. Yaa.. walaupun nggak sesukses beliau sih.. hehe..
Waktu itu, saya belum punya uang untuk beli buku-buku itu. Bisanya cuma sewa. But yaa.. it's OK.. Cerita-cerita itu melekat dalam kepala, terbayang-bayang bagaimana kalau makhluk-makhluk seram dalam cerita itu menjadi nyata. Atau at least, menjadi film dengan efek yang lebih bagus daripada serial TVnya. Rasanya hampir sama dengan duduk di tahun 2000, membaca buku pertama Harry Potter dan membayangkan bagaimana kalau cerita itu dibuat filmnya. Hanya saja, penantian untuk film pertama Harry Potter tidak selama penantian saya terhadap film Goosebumps.
I've been waiting for 20 years!! And finally, this movie came..
I WAS SOOO EXCITED!! Sayangnya, nggak ada bioskop di tempat saya tinggal.. huhu.. Yaa.. Nunggu DVD deh.. But it worth the wait.. Waiting.. again..
Anyway, walaupun sudah kelewat layar lebarnya, saya bikin layar lebar sendiri di rumah. Hehe..
The movie was good. Menceritakan sebuah keluarga yang baru pindah rumah, dan anak cowok keluarga ini- Zach, mendapati keluarga aneh di sebelah rumahnya. Seorang laki-laki setengah baya bersama anak gadis remaja. Bapak ini protektif sekali terhadap anak gadisnya - Hannah. Dia tidak boleh sekolah, tidak boleh bicara pada orang asing, dan tidak boleh keluar rumah. Tapi tentu saja Hannah bukan gadis pendiam, dia seringkali melanggar perintah sang ayah, dan jalan-jalan keluar rumah di malam hari. Suatu hari sang ayah mengetahui hal ini dan memarahi Hannah. Zach mendengar saat mereka berdua bertengkar hebat. Dan karena jeritan Hannah, Zach sampai memanggil polisi.
Ayah Hannah seperti menyembunyikan sesuatu saat polisi datang. Sayangnya, polisi yang datang adalah polisi baru yang tidak becus menangani kasus, dan Hannah tidak keluar saat dipanggil-panggil oleh Zach waktu polisi datang. Sehingga tidak ada yang mempercayai Zach. Zach merasa ada yang aneh dengan keluarga itu. Maka saat sang ayah pergi, Zach mengajak teman sekolahnya - Champ untuk mengendap masuk ke dalam rumah Hannah dan mencari dimana sang Ayah membekap Hannah. 
Di dalam rumah itu, Zach dan Champ menemukan satu rak penuh buku Goosebumps yang dilengkapi dengan segel. Zach membuka salah satu segel buku yang berjudul "The Abominable Snowman of Pasadena". Buku terlempar, dan seketika keluarlah Snowman of Pasadena dari dalam buku tersebut. Semacam chimp raksasa berbulu putih dan sangat suka memukul. Yang paling parah, segel buku "Night of the Living Dummy" juga terbuka. Keluarlah Slappy - tokoh boneka ventriloquist yang sangat jahat. Dia membuka segel buku-buku yang lain.
Hanya satu cara mengembalikan makhluk-makhluk jahat ini ke dalam buku, yaitu dengan membuka buku cerita itu di dekat mereka. Sayangnya, Slappy membakar setiap buku setelah membuka segelnya..
Penasaran? TOnton saja lengkapnya di DVD atau tunggu di FOX atau HBO atau Star Movie. Hehe..
Walaupun agak mengecewakan karena mereka menaruh semua monster dalam satu film, dan membuat genrenya jadi agak drama-comedy, tapi.. Yaa.. not bad lah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...