Jumat, 30 Juli 2021

KINGDOM: ASHIN OF THE NORTH (2021)

Akhirnyaaaa.. datang juga..

Setelah dinanti sekian lama, tidak bisa disubstitusi dengan kemunculan film zombie lain, zombie Hollywood atau Korea. Udah kecewa sama Peninsula, belum lagi Alive, yang (maaf) B aja, walaupun udah bawa Park Shin Hye. Lanjut lagi Army of the Dead yang digadang-gadang keren, tapi menurut saya terlalu lambat alurnya. Macam Suicide Squad yang kebanyakan perkenalan. Dan akhirnya, yang sudah diiklankan sejak awal tahun 2021, datang juga. Kingdom: Ashin of the North.

Bagi yang belum paham. Ashin ini muncul di scene akhir season 2 Kingdom. So, 7 tahun Prince Chang, tabib Seo-bi, tiger hunter Yeong-shin dan beberapa orang kepercayaannya pergi mencari sumber penyakit ini, selain untuk menemani Seo-bi menemukan obatnya. Dalam perjalanan panjang itu mereka menemukan sebuah kampung dimana zombie-zombie dirantai dan diberi makan. Dan Ashin diperlihatkan beberapa detik terakhir. Film Kingdom: Ashin of the North ini menceritakan siapa Ashin.

Setelah nonton Kingdom, saya jadi tergila-gila pada sosok Prince Chang alias Ju Ji Hoon. Otak mainstream saya mengingat FTV-FTV atau drakor dulu-dulu, dimana yang tadinya musuhan jadi jatuh cinta. LOL.. Di akhir Kingdom S2 saat muncul sosok Ashin yang tinggi, cantik dan nampak tangguh, saya jadi tidak ingin season 3, karena secara mainstream, pasti Lee Chang akan jatuh cinta pada Ashin, and I don't want that to happen. LOLs.. Tapi setelah film Ashin ini muncul dan menjelaskan siapa sosok Ashin, kisah cinta antara dua orang ini nampaknya tidak mungkin terjadi.

pic from: https://www.imdb.com/title/tt13412252/

Daerah perbatasan Joseon dan Jurchen dihuni oleh sebuah suku bernama "Seongjeoyain" yang tidak diakui oleh kedua daerah tersebut dan dianggap sebagai orang hina, najis. Orang Joseon digambarkan sebagai orang-orang beradab yang lebih intelektual dibanding orang-orang Jurchen. Itu sepenangkapan saya. Karena orang Jurchen seolah tersirat di suku Pajeowi yang barbar. Bahkan disebutkan anak-anak Pajeowi belajar bela diri sambil belajar berjalan. Ashin kecil adalah anak dari seorang mata-mata Joseon dari suku Seongjeoyain. Ayahnya, Ta Hab setia pada kerajaan Joseon dan sudah lama menjadi mata-mata bagi mereka. Ibu Ashin sedang sekarat. Ashin sering pergi ke hutan Pyesa-Gun, sebuah hutan perbatasan yang berbahaya untuk tempat anak seusianya pergi bermain. Ketahuan oleh tentara Jurchen maupun tentara Joseon akan membahayakan nyawanya.

Di hutan itu Ashin menemukan bunga ungu kecil yang bisa menghidupkan orang mati. Dia mendapat informasi itu dari sebuah batu prasasti. Ashin ingin membawa bunga itu untuk mengobati ibunya. tetapi Ta Hab melarangnya pergi ke sana lagi karena terlalu berbahaya.

Di sisi lain, Joseon dan Jurchen sedang bersitegang karena ditemukan beberapa tentara Jurchen Pajeowi mati di hutan itu. Komandan Min-Chi Rok tahu siapa yang membunuh mereka, tetapi demi kedamaian negara, dia meminta Ta Hab membawa cerita bahwa orang-orang Pajeowi itu dibunuh oleh harimau. Dan untuk membuktikan itu pada Jurchen, Min-Chi Rok membawa pasukannya dan warga untuk memburu harimau ini. Sementara dia tahu kalau harimau ini sebenarnya hanya cerita buatannya sendiri. Beberapa tentara Pajeowi menyusup di barisan warga yang memburu harimau. Tidak disangka, harimau itu benar-benar ada, dan ternyata sudah berwujud zombie karena telah memakan rusa yang memakan tanaman berbunga ungu itu. 

Di tengah kehebohan itu, sakit ibu Ashin semakin parah. Ayahnya belum kembali dari Jurchen, sebagai anak tertua dia merasa bertanggung jawab untuk menjaga keluarganya. Maka Ashin pergi ke hutan itu untuk mengambil bunga. Dan saat dia kembali, desanya sudah habis dibantai oleh tentara Jurchen. Ashin sebatang kara, dia bingung kenapa Jurchen tiba-tiba menghabisi orang sedesanya. Terlunta-lunta dia menemui Min-Chi Rok yang memang sering dilihatnya berkomunikasi dengan Ta Hab. Ashin ingin membalas dendam pada Jurchen dengan mengikuti jejak ayahnya menjadi mata-mata. Karena dianggap kaum hina, Ashin kecil ditampung di kandang babi. Pekerjaannya memberi makan babi, mencuci pakaian kotor tentara Joseon dan menjadi mata-mata di malam harinya. Di sela-sela waktunya, dia belajar memanah dan bela diri sendiri. 

Tidak ada fairy god mother di film ini. Tidak ada pangeran tampan yang menemukan Ashin dewasa yang tumbuh cantik di kandang babi lalu jatuh cinta padanya. No one.. literally no one, bahkan Min-Chi Rok yang tega-teganya mempertaruhkan nyawa anak sekecil Ashin untuk menjadi mata-mata tidak sudi memandang matanya saat bertemu di jalan. Ashin menderita sendiri.

Menonton film ini seperti menonton Joker. Orang yang tersakiti terus menerus. Dikhianati orang-orang yang dia percaya. Tidak bisa berbuat apa-apa walaupun mampu. Terus menunggu. Menunggu waktu yang tepat, menahan diri terus disakiti, karena ingin balas dendam untuk orang sedesanya. Karena itu mungkin kisah cinta antara Prince Lee Chang dan Ashin akan sangat tidak mungkin terjadi. Ini film sepertinya perlu digolongkan 18+ atau 21+ ya? Karena menurut saya film ini gore, sadis secara fisik dan batin, dan walaupun tidak ada adegan seks yang eksplisit banget, ada scene menuju ke sana dan cenderung pada pemerkosaan. Entah kenapa, walaupun sudah nonton Parasite, The Wailing, The Outlaws, Asura, Sweet Home dan film-film Korea lain yang disturbing sadis, saya masih suka kaget orang Korea bisa bikin adegan dan cerita seperti itu. Saat Ashin dewasa didatangi tentara Joseon di kandangnya, I was like, "Gasp!! NOOOOO!!! Kurang ajar Min-Chi Rok! Kurang ajar dia masih hidup sampe season 2!"

Anyway, sebenarnya Gianna Jun hanya muncul di setengah film saja, dengan dialog sangat minim Sosok Ashin di setengah film awal dimainkan dengan sangat bagus oleh artis cilik, Kim Shi-A. Dan walaupun serangan zombie manusia hanya muncul di akhir film, alur cerita yang bikin hati tersayat-sayat, bakal bikin kalian melek, mewek.. Sebenarnya masih belum jelas bagaimana penyakit itu bisa bermutasi menular lewat gigitan, karena tidak diperlihatkan dalam film ini. Yang awalnya menular dari rantai makanan, bahkan tentara Pajeowi yang tergigit harimau juga tidak berubah jadi zombie, tiba-tiba saat menyebar di manusia jadi menular lewat gigitan. 

So, intinya, walaupun setelah nonton jadi ada semacam mental breakdown gara-gara Ashin yang teraniaya, tapi this movie is worth the wait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...