I WAS RIGHT!! =)

It's sooo goooddd to know that you're right these whole time.. So GOOD (bruce almighty style).. =)

Sejak sekolah dulu, sejak pertama kali diperkenalkan dengan pengetahuan Tata Surya, guru-guru di sekolah selalu mengatakan bahwa bumi adalah satu-satunya tempat yang bisa dihuni makhluk hidup. Saat itu tentu saja saya hanya menelannya mentah-mentah. Yaa..emang masih SD, diajari tata surya, yang dibayangkan malah Sailormoon..hehe..

Tapi setelah menginjak SMP dan pemikiran semakin berkembang, saya semakin meragukan hal itu. Mungkin juga karena saya terlalu banyak nonton Power Rangers atau Ultraman. 

I'm a believer, i have faith in GOD.. Ada orang yang tidak percaya dengan keberadaan Tuhan, karena semua hal bisa dijelaskan secara ilmiah. Saya selalu percaya pada Tuhan, walaupun memang hampir semua hal bisa dijelaskan secara ilmiah. 

Dalam blog saya dulu di sebuah situs jejaring sosial - Friendster yang saya sudah lupa passwordnya, saya pernah menuliskan bahwa saya adalah salah satu dari mereka yang percaya dengan keberadaan alien. Saya juga pernah secara dramatis memberi tahu teman-teman bahwa ada alien di depan rumah, karena tiba-tiba ada dua ekor kucing kecil mati dengan leher tersayat rapi dengan bentuk sayatan yang sama. Mereka tertawa menggila.. I know.. I laughed with them..=P

Dulu, dari buku-buku yang saya baca, ilmuwan mengatakan bahwa tidak mungkin ada makhluk hidup di planet selain bumi, karena di sana tidak ada air, tidak ada oksigen dan kebutuhan primer makhluk hidup untuk memulai kehidupan. Dalam blog saya tadi, sudah saya bilang sebelumnya bahwa saya sangat percaya pada Tuhan dan terlalu banyak nonton film alien, muncullah pemikiran itu, 

"Bagaimana kalau mereka memang tidak membutuhkan air dan oksigen seperti makhluk di bumi untuk hidup? Bagaimana kalau oksigen dan air malah membunuh mereka? Maksud saya, makhluk hidup di bumi pun tidak serta merta hidup dengan oksigen dan air, bumi kita tidak serta merta menjadi berudara sejuk dan bisa ditumbuhi berbagai macam tanaman. Ilmuwan zaman dulu pun sudah menjelaskan ini. Ingat pelajaran SD? Jean Baptise de Lamarck dengan teori adaptasinya? Lalu kenapa ada yang mengatakan kalau tidak mungkin ada kehidupan di planet lain tanpa oksigen dan air?"

Ini alam semesta punya Tuhan. Tuhan itu bisa bikin apa saja yang Dia mau.. Kalau Dia bisa bikin setan party di neraka, kenapa ada yang meragukan Dia bikin makhluk yang tahan suhu panas di semestaNya ini?

And you know what, baru sekarang akhirnya saya merasakannya, SAYA BENAR.. 

Saya baru menyadari setelah salah satu dosen memberi tugas tentang mokroorganisme EXTREMOPHILLE.  Mikroorganisme ini adalah mereka yang tahan hidup di keadaan ekstrem. Ada beberapa, yaitu:

• anaerob: tidak membutuhkan oksigen
• acidophilles: tahan asam tinggi
• thermophille: tahan suhu tinggi
• endolith: hidup di dalam batu
• barophille: tahan tekanan tinggi
• osmophille: tahan gula tinggi
• toxitolerant: tahan keadaan beracun
• psychrophille: tahan suhu dingin
• halophille: tahan garam tinggi
• tahan radiasi
• dan masih banyak lagi, bahkan memiliki sifat kombinasi ketahanan terhadap lingkungan extrem.

Dan penemuan mikroorganisme mikroorganisme ini digunakan sebagai dasar bahwa ada kemungkinan makhluk hidup bisa hidup di planet lain yang tidak memiliki oksigen, air, asam tinggi, super panas ataupun super dingin. 

Saya bukan ilmuwan astrobiologi, astrofisika, astronomi atau astrologi, tapi saya percaya bahwa Tuhan pasti sudah menciptakan makhluk-makhluk itu, sesuatu yang tidak terpikir oleh ilmuwan sepintar apapun. You cant defeat God.. God is always waaayyy steps ahead than anything in your head...

Barusan ada acara di National Geographic berjudul "Alien Night, Alien Safari", menceritakan safari ke planet-planet yang berada jauh dari bumi. Seperti Jupiter, Saturnus dan Venus. dan di akhir acara, seorang ilmuwan mengatakan bahwa,

"Tidak mungkin kita satu-satunya makhluk hidup di semesta. Teori itu dulu diciptakan dari imajinasi kita tentang ketidakmampuan makhluk lain untuk hidup di lingkungan ekstrem. Kita tidak mengetahui kemampuan alam untuk mencari jalannya sendiri dalam memecahkan permasalahannya.."