Minggu, 08 Februari 2015

JU ON (franchise)

Gak papa lah kalau jadi blog resensi film - spesialisasi horor. Kali ini saya mau bahas tentang film horor Asia paling legendaris.. JU ON. 
Film ini adalah pioner hantu goyang patah-patah dan mangap-mangap, nggak kebanyakan make up, tapi tetep ngeri. Yang bikin makin ngeri adalah, kebanyakan orang asia timur bermata sipit, dan hantu di film ini matanya bisa membelalak lebar yang akhirnya jadi pemandangan aneh dan abnormal. And abnormality is scary.. =)
Versi aslinya (Jepang), menurut saya jauuuuuuhhhh lebih bagus daripada versi Holywood. Walaupun mungkin jalan ceritanya lebih membingungkan. Versi Holywood adalah versi yang disederhanakan.
Menceritakan tentang wanita (Kayako) yang seumur hidup memendam rasa, dan dibunuh oleh suaminya (Takeo) sendiri - karena ketahuan jatuh cinta pada guru anaknya (Toshio). Mayatnya disembunyikan di loteng dan akhirnya menjadi arwah penuh kemarahan yang menghantui semua orang yang pernah memasuki rumah itu. Sebenarnya cerita hantu pasaran. Yang bikin legendaris adalah bagaimana si hantu Kayako ini mengikuti korbannya. Dan biasa lah.. cerita Jepang selalu bikin alur maju mundur yang akhirnya twisted. Alur film ini lebih bisa diikuti daripada Ring-O yang membosankan. Favorit saya adalah yang menceritakan tentang seorang cewek kru film yang baru membuat film dokumenter tentang rumah Saeki. Dia tinggal di apartemen lantai atas bagian pojok gedung. Anehnya, setiap lewat tengah malam, dia selalu mendengar gedoran keras dari luar tembok yang menghadap ke jalan. Setelah beberapa hari dihantui gedoran itu, ternyata suatu hari di jam tersebut (lewat tengah malam), hantu Kayako menggantung si cewek di atap dan membuatnya terayun-ayun. Kaki cewek itu sendiri menghantam tembok, yang didengar sebagai gedoran tiap lewat tengah malam selama ini. 
Masih banyak cerita lain. Silahkan ditonton sendiri. Hehe.. Ada satu hal aneh yang masih kepikiran sampe sekarang. Dulu pertama kali nonton Ju On, serasa ngeriii banget.. Sumpah hantunya cadas sampe kebayang-bayang. Nah, waktu beberapa waktu lalu nonton di TV, film yang sama - Ju On seri 1, hantunya kok cantik ya? Jadi nggak ngeri-ngeri banget.. Apa cuma perasaan saya saja? Emang dulu waktu mau nonton udah diberi warning sama kakak, kalau film itu hantunya bakal ngeri banget. Mungkin itu memberi sugesti tersediri.
Tiga seri pertama mereka menggunakan rumah yang sama. Seri ke-empat rumah yang dipakai jadi lebih mewah. Rumah yang yang dipakai sebagai setting di 3 film pertama memang benar-benar ada. Bisa dibaca di http://rachel0405.blogspot.com/2010/01/our-trip-to-ju-on-grudge-house.html. Ada turis yang niat banget nyari rumah ini saking penasarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...