Rabu, 11 Februari 2015

KEMANA PERGINYA ANJING LIAR DI PULAU JAWA??

Walaupun hanya pernah ke beberapa pulau di Indonesia, saya mulai penasaran.. KEMANA PERGINYA ANJING-ANJING LIAR DI PULAU JAWA??
Seumur hidup saya tinggal di pulau Jawa yang mayoritas penduduknya beragama Islam, yang mana, dalam agama saya ini dikatakan bahwa anjing itu haram air liurnya, sehingga hampir tidak ada muslim yang memelihara anjing. Anjing yang ada di Jawa, semua adalah anjing rumahan, peliharaan orang. Tidak pernah saya lihat ada anjing liar berkeliaran di jalan seperti kucing atau tikus. Berbeda saat pertama kali saya berkunjung ke Bali. Di sana anjing liar berkeliaran dimana-mana, bahkan di halaman hotel. Kata Bapak, waktu itu, "Ya jelas.. Di sini kan mayoritas non muslim, jadi tidak apa-apa..". Dan tinggalah pemikiran bahwa "di kawasan non muslim, pasti banyak anjing" selama bertahun-tahun dalam otak saya.
Sampai akhirnya saya memberanikan diri berkunjung ke pulau lain di Indonesia. Kebetulan pulau-pulau yang saya kunjungi adalah pulau dengan penduduk mayoritas muslim. Ternyata, anjing liar ada di jalanan. Pemandangan ini awalnya memberikan sebuah judgement, "Oh, mungkin di tempat ini penduduknya banyak yang non muslim.". But then, saya harus membalik pemikiran itu. Bahwa populasi anjing liar di Indonesia sebenarnya hampir sama banyak dengan kucing. Baik di daerah muslim atau non muslim. Dan kenyataan ini membuat saya ngeri. Lantas kemana perginya anjing-anjing liar di pulau Jawa???
Sudah saya cari di Google dengan keyword "populasi anjing di Jawa", "pembantaian anjing di Jawa" sampai "dogs massacre in Java", tidak ada satupun artikel yang menyebutkan tentang bagaimana anjing-anjing liar di pulau Jawa ini habis. Harimau Jawa habis karena diburu dan diambil kulitnya. Apakah hal yang sama juga terjadi pada anjing liar??

2 komentar:

  1. Tadinya saya pikir Anjing Hutan (Asu Ajag/Asu Kikik), kalau yg ini masih ada di hutan Ujung Kulon (Jabar), Meru Betiri dan Alas Purwo (Jatim)

    BalasHapus
  2. sekedar share pengalaman.
    pernah dulu punya anjing yang kata orng" ras kikik atau apalah itu. saya pelihara dari masih kecil belum bisa jalan sampai sudah berumur kisaran 1th an. menurut saya anjing ini mudab di latih. datang saat di panggil namanya, buang kotoran di toilet, dan saya suruh menggigit kain anjing ini menggigit dan saat disuruh melepas anjing ini melepas. dan yang paling penting saat saya marah anjing saya sanagt takut sampai kadang berlarik masuk kolongan/bersembunyi. namun naas saat saya pergi berlibur anjing ini saya titipkan tetangga dan setelahnya saya pulang tetangga saya bilang anjingnya sudah di jual di RICA RICA GUGUK dan yang paling parah saya tidak di kasih uang jualnya.. ��

    BalasHapus

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...