Rabu, 06 November 2019

CURHAT DIKIT

Jadi saya agak kecewa nih dengan pelayanan salah satu bank di Indonesia. Salah satu aja yaa.. jangan banyak-banyak, nanti saya disuruh pindah ke planet lain kalo kebanyakan.. hehe..
Beberapa jam sebelum berangkat ke Taiwan, untuk jaga-jaga, saya pergi ke bank tersebut untuk mengaktifkan internet/mobile banking dan supaya atm bisa dipakai di sini. Salah saya sih memang datang di hari-hari mepet berangkat. Ini karena menurut info cabang di kota saya, atm bank tersebut tidak bisa digunakan di Taiwan karena tidak ada kerja sama. Tapi beda lagi dengan bank di kota lain. Makanya saya memutuskan untuk ke kota tersebut guna mengaktifkan si kartu ATM. Siapa sangka, jalan ke kota itu macet sehingga nyampe sana sudah hampir sore. Jam 2 siang saya baru bisa ke bank, dan mendapat antrian paling belakang. 
Sampai jam 16.00 baru bisa ke CS. Saya tahu itu sudah jam pulang, tapi alhamdulillah mbaknya tidak suruh saya pulang. Pertama, saya minta ganti ATM dan aktivasi internet/mobile banking. Setelah itu mbaknya bilang, "Nanti untuk aktivasi ATM, ibu silahkan telepon ke xx (nomor hotline bank tersebut) saja ya?", yang menurut saya sebenarnya agak merepotkan, karena di telepon itu nanti juga akan terhubung dengan CS. Apa bedanya dengan orang yang ada di hadapan saya ini?
"Tidak bisakah di sini mbak?"
"Tidak bisa bu.. Nanti di telepon itu akan ditanyakan pertanyaan-pertanyaan rahasia.."
"Saya telepon di sini saja mbak ya, biar kalau ada bingung-bingung, bisa tanya ke mbak.."
"Jangan bu, itu info pribadi..", jawab si mbak CS yang memang waktu sudah mendekati 16.30.
Okelah.. kasihan juga sama si mbak. Akhirnya saya pulang, dan bersama teman yang ATMnya sama-sama belum aktif, kami memutuskan untuk menelepon nomor tersebut saat di bandara.
Teman saya menelepon duluan.. Lamaaaaa.... sekali dia telepon, dan akhirnya setelah ditutup, dia bingung nyari ATM, buku rekening dan paspor. Katanya, dia harus kirim foto 3 benda itu untuk mengaktifkan ATMnya di Taiwan, dan aktifnya ATM tersebut baru sekitar seminggu dari permohonan. Maka saya siapkan juga 3 benda itu sebelum menelepon. 
"Selamat pagi ibu, ada yang bisa saya bantu?"
"Iya mbak, saya mau aktifkan ATM saya di Taiwan. Bagaimana caranya?"
"Oh, tidak bisa lewat telepon ibu, harus ke bank langsung?"
"Lho mbak, kemarin saya ke bank dibilang sama CSnya harus telepon.."
"Tidak bisa ibu.."
"Barusan teman saya telepon kok bisa mbak? disuruh kirim data ATM, paspor dan rekening?"
"Sebentar bu saya tanyakan.."
Tidak lama kemudian, si mbak kembali untuk menanyakan negara mana tujuan saya dan akan rencana ke negara mana lagi, berikut untuk mengirim data 3 benda itu. Dan terakhir mbaknya bilang, "Ini baru bisa aktif setelah 30 hari dari permohonan ya, bu?"
Ini kok lucu yaa?? Jawaban CS di beda-beda kota ini kok bisa beda?? Apakah tidak ada SOP?? 
Pada akhirnya, ATM kami ber-empat tidak bisa dipakai selama hampir 2 minggu karena tidak diaktifkan oleh semua CS yang kami hubungi. Dan pada akhirnya lagi, ATM itu diaktifkan oleh kenalan teman yang memang sudah senior di bank tersebut. Bisa loo sebenernyaa.. 

Beda banget dengan pelayanan Bank Negara Indonesia (BNI) yang menurut saya CS-nya inisiatif tinggi, banyak ide dan sangat fleksibel, begitu juga dengan internet/mobile bankingnya. Sehingga masalah-masalah yang saya bawa ke bank itu selalu saja bisa diselesaikan dalam waktu tidak sampai 15 menit. Keep up the good work, BNI ! =) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...