Beberapa waktu lalu saya pergi ke tempat ini (rahasia..ntar saya dicerca orang kalo sebut merk..hehe..). Di tempat itu dipamerkan lukisan-lukisan abstrak. Bukan full abstrak kaya punya Picaso sii..Gambarnya jelas, tapi ada beberapa lukisan yang harus diperhatikan mendalam untuk melihat maksudnya. Yaa.. saya bukan pengamat seni.. Malah gak ngerti apa-apa, kalo lukisan bagus dan mudah dimengerti ya saya bilang bagus, kalo ruwet ky punya Picaso ya saya bilang ruwet, kalo ada yang ngajak nonton teater ceritanya jelas ya saya ikuti, tapi kalo teater yang teriak-teriak sembari meliuk-liuk aneh yang saya gak ngerti ya saya bilang serem..
In short.. i'm short minded..hehe..shallow kata orang, pikirannya cekak, jarang repot-repot mencari cerita di balik cerita.
Di galeri lukisan itu, sebagian besar berisi lukisan wanita telanjang. Telanjang berdiri, telanjang duduk, telanjang duduk, telanjang hamil, telanjang mau bercinta, segala macam telanjang lah.. Mereka bilang seni, saya bilang porno. Karena gambar seperti itu dalam otak saya hanya satu kata, "porno", seperti saya bilang tadi, otak saya cekak..hehe..=P
Kenapa harus orang telanjang? Apa sepanjang hari hanya itu yang dipikirkannya?
Van Gogh yang melukis "starry night" juga jadi legend kok.. Lebih me-legend malah.. Padahal g da yang telanjang loh di lukisan itu..hehe..
Memang saya bukan ahlinya, tetapi boleh dong saya berpendapat? Tapi kalo dilihat-lihat ya emang bagus sii walopun lukisan orang telanjang.. cz gak semata-mata telanjang, ada sisi abstraknya.Tapi kenapa harus orang telanjang??hehe..balik lagi..=P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar