Sabtu, 04 Maret 2017

HACKSAW RIDGE

Nggak pernah suka film perang. Dan nggak pernah nonton juga, sebagus dan sehebat apapun orang bilang tentang film itu. Too much pain, sadness, horror, gore.. Hanya satu film perang yang pernah saya tonton mulai awal sampai akhir, The Hurt Locker, karena tentu saja ada Jeremy Renner, dan itu juga menceritakan penjinak bom, jadi minim adegan perang. 
Ternyata, ada sedikit curiosity muncul setelah acara Academy Award ke 89 kemarin, yang seperti biasa dipenuhi film-film yang bahkan tidak pernah saya dengar judulnya. Manchester By The Sea, Moonlight, La La Land, Lion, Hell or High Water, Hidden Figures, Fences, dan Hacksaw Ridge. LaLa Land adalah satu-satunya yang pernah saya dengar, tapi nggak pernah mencoba nonton trailernya. Entah kenapa, diantara film-film itu saya memilih download Hacksaw Ridge. Film perang dibintangi Andrew Garfield. Film perang dengan poster sangat dramatis:
pict from www.familyvideo.com
Dan tertipu oleh tagline "One of the greatest heroes in American history never fired a bullet". Dengan tagline itu, menurut saya nggak akan banyak adegan gore. Tapi saya melewatkan nama sutradaranya, Mel Gibson, yang terkenal suka menampilkan banyak darah.. Mendapat rating 8,5/10 di IMDB.
So ya, film ini penuh darah dan daging, dan luka, dan kepala meledak, dan kaki tangan hancur, dan tikus memakan mayat. What do you expect? It's a war movie.
Dibintangi oleh Andrew Garfield the Amazing Spiderman sebagai Desmond Doss, pria kecil dari pedalaman Amerika yang mendaftar wajib militer di masa Perang Dunia 2. Berbeda dengan teman-temannya, Desmond tidak mau memegang senjata karena trauma dan kepercayaan yang dianutnya. Walaupun lulus dengan baik pada semua tes fisik, Desmond dianggap pembangkang karena akan membahayakan nyawa prajurit lain saat perang nanti. Tanpa senjata, dia dianggap tidak bisa melindungi yang lain. Pembangkang, pengecut, bahkan sampai hampir dipulangkan, dan ini akan mempermalukan nama keluarga. Kasus Desmond akhirnya dibawa ke mahkamah militer, tetapi dengan bantuan dari teman ayahnya yang juga seorang veteran, Desmond akhirnya diizinkan mengikuti perang sebagai tenaga medis.
Karena berdurasi sekitar 130 menit, maka saya menyiapkan beberapa snack. But ya, I was shocked.. I never even touch the snack. Sesaat setelah mereka mendaki Hacksaw Ridge (gunung gergaji), it was a nonstop head blowing. Darah dimana-mana. You can feel the horror. Tentara Jepang berani mati berhasil memukul mundur Amerika. Kapten sudah memerintahkan mundur, dan meminta bantuan artileri untuk menyerang dari laut. Sementara masih banyak tentara Amerika terluka yang tidak mampu lari mundur ke tebing Hacksaw Ridge. Mereka terancam terbunuh oleh serangan laut pasukan Amerika sendiri. Disinilah kisah heroik Desmond Doss, yang sebaiknya kalian tonton sendiri. Sangat dramatis dan horor. Entah apa ini kombinasi kata yang tepat untuk mengungkapkannya.  
Bukan hanya horor perang, Mel Gibson juga menampilkan drama. Sekitar 40 menit awal film diawali menceritakan keadaan keluarga Desmond dan adegan-adegan corny Desmond mencoba mengambil hati seorang wanita cantik yang pada akhirnya menjadi istrinya.Kisah bullying di barak, teman yang bermacam-macam, musuh yang jadi sahabat, semua ada.
Ada Vince Vaughn, Teresa Palmer, Hugo Weaving, Luke Bracey, Sam Worthington dan masih banyak lagi. Pertama lihat Vince Vaughn, langsung kepikir, "is this movie suppose to be funny?". 
Tidak menyesal dengan pilihan untuk menonton film ini. The movie was amazing, amazing sound mixing, amazing story dan sarat pesan moral. I still hate war tho.. Alhamdulillah tinggal di negara aman yang nggak perang sehari-hari, cuma perang komentar saja di medsos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...