Selasa, 20 Mei 2014

FILM HOROR KOREA

Saya harus mengakui kalau Korea punya cara jenius untuk menarik wisatawan dan menghasilkan uang. Operasi plastik? Who cares? Buktinya orang sedunia suka melihat cewek Asia bermata belok, kulit putih mulus, kaki jenjang, dan bibir imut. Dan tidak menolak nongkrongin cowok-cowok sipit berbaju ketat warna-warni. Siapa yang belum pernah nonton Full House? Drama Korea legendaris, pioner dari drama Korea yang beredar di Indonesia. Rain is such a cool guy.. Tapi lihat aja bajunya sepanjang film..
Mmm.. mungkin pionernya Endless Love, cuma saya nggak nonton karena sepertinya terlalu sedih, jadi nggak legendaris-legendaris amat (menurut saya). Hehe..
Tapi, honestly, mungkin sudah pernah cerita sebelumnya, kalau saya bukan KPop mania. Hanya 4 serial Korea yang pernah saya ikuti dari awal sampai akhir. Dengan banyaknya produksi cerita cinta termehek-mehek seperti itu, saya nggak sangka kalau mereka juga ahli bikin film horor..
1. Death Bell 
adalah VCD horor Korea pertama yang saya sewa. Menceritakan tentang siswa-siswa berprestasi di sebuah SMA, yang harus menghabiskan liburan di sekolah untuk belajar. Kalau di negara lain mungkin kebalikannya. Selama pelajaran, HP dan semua alat komunikasi dikumpulkan. Dan di sinilah teror berawal, siswa mati satu per satu. Dan seperti dalam SAW, si pelaku meninggalkan teka-teki pada siswa lain supaya bisa menyelamatkan temannya. Ternyata teka-teki ini memiliki pesan, tentang kematian seorang siswi beberapa tahun lalu. Pemainnya ganteng-ganteng, cantik-cantik. Karena bukan penggemar Korea, yang saya tahu di film ini hanya Kim Bum (bener gak nulisnya??). Spoiler Alert! No ghost.
  
2. Death Bell 2
Karena Death Bell sangat menarik dengan cerita yang cukup twisty, saat muncul Death Bell 2, saya jadi penasaran. Walaupun tahu pasti nggak ada hubungan dengan cerita pertama. Hampir sama, ceritanya juga siswa-siswa berprestasi yang harus ikut pelajaran tambahan saat liburan, lalu mati satu persatu. Bedanya, kematian berhubungan dengan air dan film yang ini nggak terlalu menarik. Hehe.. And you can't play detective here. The story was too twisty that it get off the way.. Hanya ada satu aktor yang saya kenali di sini, yaitu Kim Su-Ro (Gentleman Dignity)
 3. Phone (2002)
Ini adalah satu film Asia paling twist dan keren (menurut saya). Cerita awalnya memang agak membosankan, sampai putri si pemeran utama menjawab telepon aneh, dan berteriak histeris. Setelah melalui penyelidikan panjang, akhirnya ketahuan pemilik nomor penelepon gelap. Nggak usah saya ceritakan selanjutnya, pokoknya segi cerita keren, walaupun hantunya nggak terlalu ngeri. Jempol 1000 buat si pemeran kecil. Ih sumpah, kecil-kecil aktingnya TOP beuuudd dah.. Seperti bener-bener kerasukan wanita dewasa. Bagi penggemar film horor Asia, wajib nonton film ini.
4. A Tale of Two Sisters
Yang ini nggak kalah keren. Tentang dua bersaudara yang masih dalam usia remaja, hidup berempat dengan ayah dan ibu tirinya. Pemeran utama adalah Su-mi (anak pertama). Su-mi baru pulang dari pengobatan, sang ayah membawa mereka berdua tinggal di tempat jauh dari keramaian supaya Su-mi cepat pulih. Dia sangat menyayangi adiknya dan sangat protektif, berusaha melindungi adiknya dari perlakuan kasar ibu tiri. Kejadian-kejadian aneh terjadi di rumah ini. Ibu tiri cantik dan anggun tapi kadang histeris, muncul bercak darah, hewan peliharaan mati dibunuh, tamu kerasukan, sering tampak hantu wanita. Ayahnya pasif dan tampak putus asa menghadapi keluarga ini. Cerita semakin twisted saat Su-mi menemukan karung besar berdarah-darah dalam lemari, dan adiknya menghilang. Dengan scene-scene non-musik, film ini bisa menciptakan ketegangan tersendiri melalui ekspresi pemainnya dan objek-objek yang lumayan disturbing. Akhir ceritanya sangat tidak bisa ditebak dan super jenius (menurut saya). Wajib ditonton juga. Dan seperti biasa, kalau ada cerita super seperti ini, Holywood langsung bikin remake. Berjudul "The Uninvited", diperankan oleh Emily Browning (Series of Unfortunate Events). Dan hasilnya tentu saja nggak sebagus aslinya, sama seperti Ju On dan Shutter. Kenapa mereka selalu berpikir cewek-cewek seksi dan adegan-adegan sensual akan menambah nilai cerita? Dalam Ju On, Shutter, Tale of Two Sisters, The Ring, tidak ada cewek muda beradegan sensual, tapi tetap saja diakui kejeniusan ceritanya. Adegan cewek berbaju minim malah menurunkan tingkat kehororan cerita, dan membuatnya crappy.

Masih ada Whispering Corridor, Apt, Bunshinsaba, Don't Click, dan banyak lagi yang belum saya bahas. Mungkin lain kali.. =)
Meanwhile, check out my FB: dinar suxma, for some cool bags and more

2 komentar:

  1. Hallo,,,mana nih yang suka nonton film di HP,,,?
    sekarang kalian gak perlu khawatir mau nonton film film pilihan dan terbaik,semuanya ada dalam satu aplikasi,yaitu aplikasi INFLIXER,aplikasi yang satu ini di jamin membuat kalian enjoy nonton film karena kualitas dan pilihan film nya yang beribu ribu pastinya seru abisss,,,rumahmu pasti akan seperti bioskop karena keasyikan nonton,,,wkwkkw
    yuk download aplikasi INFLIXER,,,enjoy guys buat nonton beribu pilihan film terbaik di HPmu.

    BalasHapus

39

Kalau kata film Tusuk Jelangkung, hari lahir dan weton orang itu akan terulang tiap 39 tahun. Jadi misalnya lahir tanggal 9 Maret 1993, Sela...