Bener g sih nulisnya? ALAY atau ALAI?
G tau lah.. Apa kepanjangannya? Anak Lebay? Atau Anak Alay? Lah, mbulet ae..
Entah gimana awalnya, sms yang masuk k hp tiba2 pake bahasa aneh. Sperti ya jadi ea, kok jadi kug, siapa jadi capa, aku jadi quwh, dan masih banyak lagi. Ditambah huruf2 yang diganti angka atau simbol2 aneh. Yang baca jadi pusing. Tapi wktu itu saya g terlalu peduli. Sampai munculah istilah alay.
Katanya, ciri alay tuh:
G tau lah.. Apa kepanjangannya? Anak Lebay? Atau Anak Alay? Lah, mbulet ae..
Entah gimana awalnya, sms yang masuk k hp tiba2 pake bahasa aneh. Sperti ya jadi ea, kok jadi kug, siapa jadi capa, aku jadi quwh, dan masih banyak lagi. Ditambah huruf2 yang diganti angka atau simbol2 aneh. Yang baca jadi pusing. Tapi wktu itu saya g terlalu peduli. Sampai munculah istilah alay.
Katanya, ciri alay tuh:
- katanya, suka foto2 tampak atas, close up ke muka dg gaya sok imut trus foto2 ni dipajang d social network
- katanya, suka pasang foto cowok/cewek cakep biar dikira populer (g nyambung)
- katanya, suka SMS pake bahasa aneh seperti yang saya ceritakan di atas tadi
- katanya, suka pake baju mencolok mata n g matching blas untuk menarik perhatian(So lady gaga is alay??)
- katanya sih, suka pake headset n sok denger mp3 smbil jalan
- katanya, suka ngomongin lawan jenis biar dikira laku
- katanya, namanya suka di-narsis2kan, misal, "Deenzz Mooeeetzzz" yg maksudnya dinar imut (GLODHAKKK!!! baru saya sadari nama dinar dan kata imut sangat tidak cocok)
- dan ciri2 lain yang saya kurang ngerti.
Beberapa tahun lalu, saat istilah alay belum ditemukan (harusnya penemu istilah ini dapat royalti paten), sebelum Mark Zuckerberg (sorry kalo salah tulis) mempopulerkan facebook, dan yang ada baru friendster, kebanyakan orang2 di FS memasang foto tampak atas dengan tampang sok imut (jangan disangkal, ini memang terjadi..). Saya yang difoto dari segala sisi selalu tampak aneh, iri dengan mereka yang kelihatan imut dan keren dengan pose itu.
Karena iri dan sirik, pernah saya ungkapkan di wall seorang teman yang di FSnya penuh cewek2 dengan foto seperti itu.
"Bang, opo'o to ko cewek2 saiki senengane foto tko nduwur ngono? ora kesel po ndangak2??-bang, kenapa sih cewek2 sekarang suka foto dari atas?g cape apa?" (begitulah kiranya inti yg saya tulis, sudah agak lupa, cz beberapa tahun lalu). Teman saya jawab,
"Yo ben ketok ayu,din..- y supaya kelihatan cantik.."
Mahasiswa2 baru di kampus juga banyak yang dandan ngejreng. baju ma celana g sinkron- atasan kuning, celana ungu kotak2, sepatu merah. Atau kaos berkerah warna ijo muda, rompi pink, rok biru..Wah, heboh lah.. Kami yang sudah tua di kampus cuma, "oo..dandanan sekarang ky gini y?", tanpa pernah berani mencoba.
Waktu pun berlalu, sampai muncullah istilah alay.. Dan muncul juga para anti alay. Tiba2 foto2 tampak atas berganti tampak depan, tiba2 nama2 narsis jadi normal, tiba2 baju g lagi berwarna-warni, tiba2 sms jadi panjang..tiba2 semua orang jadi anti alay.
Dan tiba2 saya yg sejak dulu suka nulis disingkat2 ikutan dikatai alay. Saya rajin mencatat, hanya saja, saya malas menulis (kemauan baik yang tidak diikuti kebiasaan baik). Untuk mengatasinya, saya menulis hampir semua kata dengan singkatan atau tanpa awalan, akhiran, sisipan, dll. Karena itu teman2 tidak pernah pinjam catatan saya.hehe..
Misal, "zat antiox yg t'kandg dlm buah2n sgt baik u/ kshtn klt", plus tulisan super jelek, maka buku catatan saya diharamkan oleh teman2..=P
Kebiasaan ini terbawa juga saat menulis sms. Ya, walaupun provider saya g menghitung biaya tiap huruf, kalau disingkat kan bisa hemat waktu n yg ditulis juga lbh banyak.
Misal, "e,wkm ng ndi saiq? aq pe dlan mrno.." atau, "ko iso c?g ngrti aq ky ngno'an kui. aq g tau snau,rugi nek mlu tp g snau." ini sms dlm bahasa jawa. Ada juga sms dg bahasa Indonesia,
"ia gpp,nti kn bs dbtlkn..ngmg ae ma mbk Ina.." atau, "kmu pa g ikt k brmo?kn dket rmh co-mu??"
Kebiasaan ini terbawa juga untuk menulis status atau komen. Suatu hari ada orang yg g knal sama skali,bkn tman FB, g da mutual friend-nya, tiba2 tanya, "Kamu alay y?"
Saya cuma, "????"
Saya yakin, sebelum istilah alay ditemukan, dia juga pasti sering foto tampak atas.
Kepalang basah disangka alay, saya pasang aja gambar Kantapat di prof pict, biar dikira kenal cowok ganteng.. GYAAAHAHAHAHAHHHH!!!
Saya g keberatan ko dibilang alay.. Walaupun saya g pernah pake baju warna warni,foto tampak atas,atau pake nama narsis. What's wrong with alay? yg penting hepi.. =)
Para anti alay, janganlah mengusik para alay.. G usah lah pake mencerca mereka di setiap blog atau social network..Toh mereka g merugikan siapa2?? Ntar dikira kalian sirik ma para alay lo.. piiiissss... ^^v
Karena iri dan sirik, pernah saya ungkapkan di wall seorang teman yang di FSnya penuh cewek2 dengan foto seperti itu.
"Bang, opo'o to ko cewek2 saiki senengane foto tko nduwur ngono? ora kesel po ndangak2??-bang, kenapa sih cewek2 sekarang suka foto dari atas?g cape apa?" (begitulah kiranya inti yg saya tulis, sudah agak lupa, cz beberapa tahun lalu). Teman saya jawab,
"Yo ben ketok ayu,din..- y supaya kelihatan cantik.."
Mahasiswa2 baru di kampus juga banyak yang dandan ngejreng. baju ma celana g sinkron- atasan kuning, celana ungu kotak2, sepatu merah. Atau kaos berkerah warna ijo muda, rompi pink, rok biru..Wah, heboh lah.. Kami yang sudah tua di kampus cuma, "oo..dandanan sekarang ky gini y?", tanpa pernah berani mencoba.
Waktu pun berlalu, sampai muncullah istilah alay.. Dan muncul juga para anti alay. Tiba2 foto2 tampak atas berganti tampak depan, tiba2 nama2 narsis jadi normal, tiba2 baju g lagi berwarna-warni, tiba2 sms jadi panjang..tiba2 semua orang jadi anti alay.
Dan tiba2 saya yg sejak dulu suka nulis disingkat2 ikutan dikatai alay. Saya rajin mencatat, hanya saja, saya malas menulis (kemauan baik yang tidak diikuti kebiasaan baik). Untuk mengatasinya, saya menulis hampir semua kata dengan singkatan atau tanpa awalan, akhiran, sisipan, dll. Karena itu teman2 tidak pernah pinjam catatan saya.hehe..
Misal, "zat antiox yg t'kandg dlm buah2n sgt baik u/ kshtn klt", plus tulisan super jelek, maka buku catatan saya diharamkan oleh teman2..=P
Kebiasaan ini terbawa juga saat menulis sms. Ya, walaupun provider saya g menghitung biaya tiap huruf, kalau disingkat kan bisa hemat waktu n yg ditulis juga lbh banyak.
Misal, "e,wkm ng ndi saiq? aq pe dlan mrno.." atau, "ko iso c?g ngrti aq ky ngno'an kui. aq g tau snau,rugi nek mlu tp g snau." ini sms dlm bahasa jawa. Ada juga sms dg bahasa Indonesia,
"ia gpp,nti kn bs dbtlkn..ngmg ae ma mbk Ina.." atau, "kmu pa g ikt k brmo?kn dket rmh co-mu??"
Kebiasaan ini terbawa juga untuk menulis status atau komen. Suatu hari ada orang yg g knal sama skali,bkn tman FB, g da mutual friend-nya, tiba2 tanya, "Kamu alay y?"
Saya cuma, "????"
Saya yakin, sebelum istilah alay ditemukan, dia juga pasti sering foto tampak atas.
Kepalang basah disangka alay, saya pasang aja gambar Kantapat di prof pict, biar dikira kenal cowok ganteng.. GYAAAHAHAHAHAHHHH!!!
Saya g keberatan ko dibilang alay.. Walaupun saya g pernah pake baju warna warni,foto tampak atas,atau pake nama narsis. What's wrong with alay? yg penting hepi.. =)
Para anti alay, janganlah mengusik para alay.. G usah lah pake mencerca mereka di setiap blog atau social network..Toh mereka g merugikan siapa2?? Ntar dikira kalian sirik ma para alay lo.. piiiissss... ^^v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar