TERNYATA SAYA JA'IM

tadinya saya pikir saya orang cuek yang g peduli pendapat orang lain. Terserah orang mau bilang apa, saya akan jalan terus seperti yang saya mau. Berdandan seenaknya, tidak peduli trend mode.
Tapi ternyata kadang saya juga ja'im..hehe..
ni baru aja pulang maen, alias jalan-jalan. di kota kecil ky gini jalan-jalan g da banyak pilihan. untungnya ada mall seperempat di pusat kota. Daripada g da kerjaan, jalan-jalan kesana, sekalian cari cemilan buat dodo..
Kebetulan juga ada perlu dengan teman se-gank (dah tua masih aja gank2an), akhirnya ketemuan di sana. setelah selesai belanja kebutuhan rumah, Reta mengajak makan di lantai atas, sedangkan saya tahu, di lantai atas bukan resto biasa, tapi resto lumayan besar dan bergengsi. saya bukan pecinta makan, jadi tidak begitu suka berkunjung ke tempat-tempat makan baru. Apalagi yang dari luar dah kelihatan mewah gini.
Masuk ke sana, saya melemparkan pandang ke seluruh ruangan, which is a very bad habbit, menunjukkan betapa "ndeso"nya saya..haha!!
Lalu, saya bingung mau duduk dimana. sepertinya semua tempat duduk terlalu mewah untuk diduduki celana jeans bulukan ini.
tidak mau terlihat lebih memalukan lagi, saya bertanya pada Reta,"kamu pernah kesini kan? gimana pesennya? g salah kan caranya? terus bayarnya kapan? ntar setelah makan ato sekarang?"
Reta menjawab,"Iya..iya.. aku sering kesini ko.."
ahh..lega rasanya, paling ngga tingkah saya yang memalukan berhenti sampai disini..
Lihat? ternyata saya juga punya malu!! Malu dianggap ndeso..haha!! Ternyata saya bisa ja'im juga. padahal mo ja'im ma siapa? kebanyakan yg makan disitu anak SMP yang uang sakunya berlebihan.. =)